Share

Bab 651

Dia hanya bisa mengingat-ingat kejadian yang ada, dia ingat menerima pesan dari Tammy yang mengatakan bahwa dia memiliki kejutan untuknya dan memintanya bergegas. Namun, dia tidak dapat menemukan Tammy ketika tiba.

Setelah itu, dia mulai merasa sangat pusing dan tertidur.

Kamar tempat dia bangun bukanlah kamar yang dia masuki tadi malam.

'Siapa yang pindahkan aku ke ruangan lain?' dia berpikir. Karena gelisah, dia mengambil dompetnya dan bergegas keluar kamar. Begitu dia keluar dari hotel, dia menelepon Jun.

"Avery, Tammy kehilangan ponselnya. Kalau seseorang telepon atau kirim pesan minta uang, jangan lakukan itu!" kata Jun.

"Oh ... kapan dia kehilangan ponselnya?" Darah Avery menjadi dingin.

"Sekitar pukul tiga sore. Apa kamu terima pesan aneh?"

Avery menarik napas dalam-dalam. "Apa Tammy sama kamu sekarang? Aku perlu bicara sama dia."

"Oh, oke. Dia di atas. Aku akan cari dia."

Tak lama kemudian, Jun menyerahkan ponsel itu kepada Tammy.

"Avery! Ponsel aku dicuri! Sialan pen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Lohan Pontim
lama lama bosen, konfliknya terlalu ruwet. skip novel lain
goodnovel comment avatar
Rizka Putri Alfithrah
Ben juga bego bet dah
goodnovel comment avatar
Flir Miu
Funny ! How come Avery not bring her bodyguard together with her? Cerita yg ngak logic penuh complicated.. she very cleaver girl but seem this novelist want to make her look stupid
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status