Share

Extra 50 - Apa Yang Kau Inginkan?

Dua orang yang tadi berjaga di belakang Val, langsung maju menanggapi panggilan dengan tangan menyusup ke balik jas.

Ian tidak ingin tahu tangan itu sedang mengambil apa, ia langsung mengangkat tangan.

“Maaf, tapi kalau bisa saya tidak ingin membuat keributan. Kalau dipaksakan saya akan melawan.”

Ian tidak perlu menjelaskan kemampuannya seperti apa, Val sudah tahu. Ia bisa melawan kalau terpaksa. Ian tidak benar-benar ingin mati muda tentu.

“Kau tidak bersikap seperti tidak ingin menantang. Kau sangat menguji kesabaranku.” Val menjentikkan jari, dan dua orang itu kembali mundur.

Ian agak lega, tapi ujiannya masih jauh dari selesai. “Saya hanya tidak pandai berbohong,” katanya. Ingin sedikit memperbaiki diri dengan menyebut kalau ia tidak amat pandai bicara,

“Apa kau baru saja menyebutku pandai berbohong?” Val menyeringai lagi. Pernyataan sederhana itu juga tetap membuatnya tersindir dan tersinggung.

Padahal fakta itu sekali lagi benar. Ian cukup melihat video pembuktian yang kemarin
aisakurachan

Pawangnya dah dateng. tenang aja Ian :))

| 9
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Haruki Matsuda
selamat..selamat...nyawa ian tertolong
goodnovel comment avatar
Yanti
aah mba Fajar muncul juga
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
siapakah gerangan? mamake serena? waw Ian good job.. perlahan-lahan kurangi lah kata2 umpatan itu.. memilah milah kata hehe.. camer mu itu hrs diambil hatinya lbh banyak.. mati2n ngadepin camer tp perasaan serena ke ian msh abu2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status