Share

110. Sikap tak biasa

“Aku … harus tinggal di rumah lagi sekarang? Aku tidak bisa datang ke kampus lagi?” rengek Berlin pada Devan di pagi hari, saat pria itu tengah bersiap untuk berangkat ke kantor. Devan langsung mengajak Berlin kembali pulang dari villa, karena gadis itu juga tak dapat menikmati liburan.

Dengan kondisi berbadan dua, Berlin pun terpaksa harus mengambil cuti kuliah sampai dirinya melahirkan nanti. Selain itu, Berlin juga harus mulai mengurus berkas pernikahan dengan Devan, sebelum bayi kecil mereka lahir nantinya.

“Kalau kau tidak ingin berada di rumah sendiri hari ini, bagaimana kalau kau ikut aku ke kantor?” ajak Devan antusias. Selama mengenal Berlin, Devan belum terlalu memperkenalkan dunianya pada sang kekasih. Selain penyakit yang dideritanya dan masa lalunya di panti, Berlin tak mengetahui banyak hal tentang Devan.

“Kau belum pernah melihat kantorku, kan? Aku akan mengajakmu berkeliling!” tawar Devan.

Berlin terdiam sejenak. Wanita itu tidak i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status