Share

INGIN KEMBALI

Author: Alya Snitzky
last update Last Updated: 2025-03-08 10:38:37

"Aku ingin pindah ke Toronto kembali!" ulang Celine kepada Lucas.

"Tapi mengapa kau tiba-tiba ingin pindah kembali ke Toronto? Apakah ada sesuatu yang terjadi?" tanya Lucas.

Celine mengangguk dan menceritakan semuanya kepada Lucas.

"Aku bilang bahwa aku akan membalaskan dendamku padanya. Dan itu sudah kulakukan. Dia sudah menyerahkan Diamond Corporation padaku. Dengan demikian ia akan kehilangan apa yang selama ini diperjuangkan oleh keluarganya dan dirinya."

"Aku ingin dia merasakan bagaimana rasanya kehilangan sesuatu yang begitu dihargai olehnya. Biarkan ia merasakan sakit yang kurasakan dulu," Celine berkata.

"Kau serius dengan ucapanmu, Celine?" tanya Lucas.

"Tentu saja!" jawab Celine yakin.

"Aku juga ingin berterima kasih padamu, Lucas. Karena kau telah bersedia untuk menampungku disaat aku sedang susah. Aku tahu bahwa aku tidak akan pernah bisa membalas semua kebaikan yang telah kau lakukan kepadaku dan Ethan." Celine meneruskan.

"Dalam beberapa minggu ke depan saat semuanya su
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   TERSADAR DARI MIMPI

    "Nona Celine!" tanpa sengaja Noah malah berteriak tak percaya menegur tingkah Celine."Tidak apa, Noah!" Steven mengangkat tangan menyuruh agar Noah berhenti."Jadi setelah semua ini kau masih merasa belum cukup untuk menghancurkan aku Celine?" tanya Steven pada Celine. "Ya. Kau harus mendapatkan hukuman yang setimpal!" Balas Celine bersikeras.Steven terdiam, dan seisi ruangan menjadi hening. Sesungguhnya Celine juga merasa bahwa tindakannya kali ini terlalu kejam. Ia juga tidak mengerti kenapa dirinya jadi begini. Tapi Celine sudah berkali-kali dikecewakan oleh Steven sehingga ia merasa perlu membuat Steven menderita."Baiklah, kalau itu yang kau inginkan! Ini adalah hal terakhir yang bisa aku lakukan untukmu Celine. Aku akan mengakui semua perbuatanku kepada polisi dan menerima hukumanku. Aku bahkan akan menerima jika aku harus menghadapi hukuman mati!" ucap Steven sambil berdiri."Mr. Gagnon!" Noah langsung berdiri dan hendak menyusul Steven namun Steven mengangkat tangannya dan

    Last Updated : 2025-03-09
  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   PERMINTAAN STEVEN

    "Apa katamu?" tanya Celine terkejut tidak menyangka bahwa Steven akan meminta hal tersebut."Aku ingin mengajak Ethan untuk pergi bermain. Aku belum pernah menghabiskan waktu dengannya. Aku ingin agar Ethan mengenalku dengan baik.""Aku tidak akan memberikan izin!" tolak Celine mentah-mentah."Dan atas dasar apa kau menolak untuk memberikan izin kepadaku?" tanya Steven dingin."Karena aku ibunya!" balas Celine tak mau kalah.Steven spontan berdecak. Ia bertolak pinggang dan menatap Celine dengan mata biru keabuannya yang unik."Dan aku ayahnya. Kau pergi begitu saja meninggalkan aku tanpa penjelasan sama sekali. Dan kau juga tidak memberitahuku bahwa kau mengandung anakku!""Sudah kukatakan padamu bahwa saat itu aku tidak tahu kalau diriku sedang mengandung Ethan!" potong Celine."Tetap saja! Setelah kau tahu, kau lebih memilih untuk tidak menghubungiku dan memberitahuku bahwa kau sedang mengandung," balas Steven tak mau kalah."Dengar Celine. Aku tahu kau marah padaku karena apa yang

    Last Updated : 2025-03-09
  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   KERINDUAN

    Kecupan itu terasa penuh kerinduan dan menuntut. Steven tidak memberikan kesempatan pada Celine untuk melepaskan diri ataupun untuk bernafas. Kepala Celine menjadi pusing dan ia terpaksa berpegangan pada Scoot agar tidak terjatuh. Celine tidak sadar bahwa tanpa berpegangan pun Steven tidak akan membiarkannya terjatuh karena pria itu mendekap wanitanya dengan erat sekali.Akal sehat mulai meninggalkan pertahanan Celine, tanpa dapat dicegahnya, tubuh Celine dengan sendirinya memberikan reaksi balasan seperti manusia yang sedang kehausan.Dengan rakus Celine berusaha mereguk semua yang diberikan oleh Steven padanya. Alarm di kepalanya sudah tidak berbunyi lagi. Ia mulai membalas ciuman Steven dengan sama intensnya.Betapa ia merindukan saat seperti dulu ketika mereka masih bersama. Setiap hari penuh dengan cinta kasih dan kebahagiaan yang hangat. Sayang sekali semua kebahagiaan itu harus dirusak dengan terungkapnya kebohongan yang dilakukan Steven.Kesadaran Celine tiba-tiba kembali mem

    Last Updated : 2025-03-09
  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   WE NEED TO TALK

    Steven sangat terkejut ketika mendengar ada yang mengatakan hal itu padanya. Ia menoleh dan langsung berhadapan dengan Lucas."Lucas? Apa yang kau lakukan di sini? Apakah sejak tadi kau mengikuti aku dan Ethan?" tanya Steven terkejut memandangi Lucas.Pria itu mengenakan kaos santai dan topi baseball berwarna merah jadi wajahnya agak tersembunyi. Apalagi ia duduk di belakang Steven dan Ethan. Jadi Steven sama sekali tidak tahu jika Lucas sejak tadi duduk diam dan mencuri dengar percakapannya dengan Ethan."Bisa dibilang begitu," jawab Lucas sambil tersenyum sinis."Kenapa kau mengikuti aku dan Ethan? Apakah Celine yang menyuruhmu?" tanya Steven geram. Ia menatap Lucas sambil melotot, tapi sudut matanya diam-diam melirik Ethan. Takut anak itu akan melihat Lucas dan mengajaknya untuk bergabung. Steven tak ingin harinya menjadi rusak dengan keikutsertaan Lucas dalam acara spesial antara ayah dan anak itu."Tidak, Celine tidak akan sampai hati untuk meminta hal semacam itu padaku. Ini ada

    Last Updated : 2025-03-09
  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   KACAU BALAU

    "Baik. Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Steven sambil menatap Celine dengan tatapan menggoda yang membuat Celine langsung gugup dan mulai kehilangan kendali atas apa yang hendak diucapkan olehnya."Aku sudah memberimu izin satu kali untuk pergi dengan Ethan. Tapi itu bukan berarti aku akan memberimu izin untuk pergi dengan Ethan lagi nanti," Celine memutuskan untuk berkata dengan nada tegas.Steven tidak langsung menjawab. Ia hanya melangkah maju ke depan semakin mendekati Celine."Aku sudah mengantarkan Ethan pulang tepat waktu dan tidak kurang suatu apapun sesuai dengan permintaanmu!" Steven membuka percakapan."Aku ayah kandungnya dan aku berhak untuk menemui Ethan dan begitu pula halnya dengan Ethan. Bahwa ia berhak untuk mengenalku dan mendapatkan kasih sayang serta perhatianku.""Aku tidak kembali ke sini untuk membiarkan Ethan dekat denganmu!" jawab Celine dingin."Aku tahu apa tujuanmu ketika kau kembali kemari, Celine dan ….""Bagus kalau kau tahu. Jadi mulai sekarang jan

    Last Updated : 2025-03-09
  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   CAMPUR ADUK

    Lucas melihat seorang anak kecil yang usianya kira-kira seumuran dengan Ethan digendong oleh seorang pria berlari ke IGD. Dibelakangnya seorang wanita juga ikut berlari dengan panik. Tapi kondisi IGD saat itu sedang penuh karena sebelumnya ada kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 10 kendaraan harus mengalami tabrakan beruntun yang cukup merusak.Nalurinya sebagai seorang dokter membuatnya langsung mengikuti pria yang sedang panik itu."Tolong anak saya! Tolong anak saya!" Pria itu sampai menangis karena panik. Putranya tak sadarkan diri dalam pelukannya, bersimbah darah sampai mengenai pakaian pria itu. Tapi ia tidak peduli. Wanita disebelahnya juga menangis tak terkendali sampai tidak bisa berkata-kata.Seorang perawat dengan cepat mendorong sebuah brankar dan mengambil alih anak dalam gendongan pria itu dan meletakkannya di atas brankar."Apa yang terjadi?" tanya Lucas."Dia jatuh dari tangga!" Pria itu menjawab lagi."Dr. Brown, kami membutuhkan bantuan Anda. Semua dokter di IGD

    Last Updated : 2025-03-10
  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   APAKAH SATU PERTANDA?

    "Kau datang untuk membicarakan masalah pekerjaan?" tanya Celine dengan sikap cuek dan menolak untuk menatap Steven."Tidak!" jawab Steven."Kalau begitu silahkan keluar! Kau tahu bahwa aku tidak mau menerima percakapan denganmu selain untuk urusan pekerjaan!" jawab Celine dingin."Aku tahu kalau aku memang bersalah karena telah berdusta padamu berkali-kali. Kau memang pantas marah. Aku memang pria brengsek!""Tapi ketahuilah Celine, aku hanya ingin mengatakan bahwa aku tak peduli meski kau mau membuat aku bangkrut dan merugi serta menghancurkan Diamond Corporation. Lakukan saja sesukamu, aku memang pantas untuk menerimanya, asalkan setelah kau puas, kau mau kembali padaku.""Celine, kau tahu aku masih mencintaimu. Selalu dan selamanya aku hanya mencintaimu!" Lucas mendengar Steven berkata lagi.Dengan nekat Steven menarik pinggang Celine dan memeluk pinggangnya menjadikan tubuh mereka tak berjarak. Steven pun nekat menjatuhkan bibirnya ke bibir Celine. "Aku tak pernah ingin berpisah

    Last Updated : 2025-03-10
  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   ETHAN TIDAK ADA

    "Steven, apakah Ethan dan Noah sedang bersama denganmu di sini?" tanya Celine dengan wajah pucat pasi di depan pintu rumah Steven.Dilihatnya bahwa Celine saat itu benar-benar hanya mengenakan celana training santai dengan t-shirt yang berukuran over sized. Wajahnya juga tidak menggunakan make up sama sekali. Kedua matanya juga bengkak karena habis menangis dalam waktu yang lama."Tidak! Memangnya ada apa?" tanya Steven heran.Ia sendiri baru pulang dari menghadiri suatu konvensi pertemuan di Quebec. Davies, supir pribadinya yang seharusnya menjemputnya, ternyata malah tidak masuk karena alasan sakit. Akhirnya ia terpaksa harus menunggu salah seorang bawahannya lagi untuk menjemputnya di bandara.Sementara Noah, tumben sekali ia tidak bisa dihubungi. Sebab biasanya Noah akan selalu mengangkat telepon dari Steven hanya dalam hitungan detik."Noah menghubungi aku kemarin dan meminta izin padaku. Kata Noah, Ethan ingin pergi ke taman bermain dengan Noah." Celine mulai bercerita."Aku mem

    Last Updated : 2025-03-10

Latest chapter

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   SEBELUM PERGI

    Sinta hampir saja terpesona dengan sosok Devan yang ada di hadapannya, kata-kata lembut namun teratur benar-benar membuat Sinta lupa diri sesaat.Tapi itu hanya terjadi beberapa menit saja sebelum Sinta menarik tangannya dengan tersenyum, merasa sedikit canggung dengan suasana yang tercipta saat ini. Devan pun merasakan hal itu, ia menggaruk kan tengkuknya yang tidak gatal untuk melepaskan kecanggungan yang tercipta itu."Oh iya, aku bersih diri dulu ya, badanku lengket-lengket semua. Kamu tidur aja dulu, lagian ini juga sudah malam, kasihan bayimu."Sinta menganggukkan kepalanya dan kemudian mereka berdua pun berpisah, dengan Sinta pergi ke jalur kanan menuju kamarnya Dan Devan pergi ke jalur kiri menuju kamarnya juga. Apartemen itu memiliki dua kamar, lumayan besar untuk mereka yang hanya tinggal berdua.Setelah sampai di kamarnya, Sinta menutup pintu. Tak lupa mengunci pintu agar Devan tidak bisa masuk.Ia memegang dadanya, detak jantung terasa begitu cepat sekali, Ada apa ini? apa

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   HAMPIR

    Shinta nampak tertunduk lesu, padahal dia hanya ingin mengirit uang yang dikeluarkan oleh Devan untuknya selama ini, laki-laki itu telah terlalu banyak mengeluarkan uang untuknya dan ia merasa sedikit tidak enak akan hal itu."Maaf, aku hanya tidak ingin terlalu banyak menggunakan uangmu. Apalagi beberapa peralatan bayi terbilang cukup mahal.""Aku sama sekali tidak masalah akan hal itu, kapan selama ini kamu mendengar aku mengungkit Semua pengeluaran untukmu?" jawab Devan, ia membantu dan mencukupi Sinta selama ini karena benar-benar tulus dari dasar hatinya yang paling dalam, bukan karena ada apanya. meskipun perasaannya ditolak mentah-mentah oleh Sinta, Ia tetap juga berbaik hati kepada wanita ini, bukan? jadi apalagi yang kurang saat ini?"Terima kasih Devan, terima kasih sekali. aku beruntung karena di saat seperti ini, Aku malah dipertemukan dengan orang sebaik kamu. jasamu tidak akan pernah bisa aku lupakan, bahkan sampai aku mati sekalipun nanti. Ketika anak ini lahir, aku aka

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   BUKAN GAYAMU

    Devan tersenyum, "memangnya apa yang ada dalam pikiranmu itu?" tanya Devan.Sinta mencoba membenarkan posisinya agar lebih terasa enak saat ini, Devan membantu Sinta untuk duduk."Tadi ketika aku pulang dan ingin ke kamarku, aku mendengar kamu menyebut mama, Itulah kenapa aku tahu kalau tadi kamu bermimpi tentang mama," jelas Devan yang langsung di anggukkan oleh Sinta, hampir saja ia menuduh Devan yang tidak, tidak.Ia menoleh ke arah jam di dinding yang saat ini sudah menunjukkan pukul 11.00 malam, apakah tadi ia tertidur setelah makan malam? Ah, memang rasanya sangat melelahkan sekali ternyata."Kamu baru pulang?" tanya Sinta."Iya, sekitar hampir 15 menitan yang lalu lah.""Kenapa begitu larut sekali pulangnya? apakah begitu banyak pekerjaan di kantor?" tanya Sinta.Devan menggelengkan kepalanya, "hanya ada beberapa berkas yang harus aku kerjakan saja, mengingat tadi pun kita sudah pergi hampir setengah hari.""Apa kamu sudah makan?"tanya Sinta, ia baru teringat bahwa masih ada be

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   SELALU TAU

    Nadia kembali tertawa terbahak-bahak diseberang sana hingga menampakkan dua buah lubang pipih yang membuat wanita itu semakin cantik sekali Jika tertawa seperti ini."Oh iya, dia akan memanggil anda apa? Bunda? Mama? Mami? Ibu? atau apa?""Ah, benar juga ya, kenapa selama ini aku tidak kepikiran untuk memilih panggilan yang pas? menurutmu, cocoknya panggilannya apa ya?""Ibu,""Ah, tidak. terlalu gimana gitu. Aku tidak mau dipanggil ibu yang lain dong."Nampak Nadia sedikit berpikir untuk mencari panggilan yang pas saat ini."Mami.. Mungkin,"Kali ini Sinta pula yang tertawa terbahak-bahak, membuat Nadia bingung apa yang salah dengan yang ia ucapkan tadi."Kenapa Anda tertawa?""Kenapa harus mami? apakah kamu juga merasakan kalau panggilan itu tidak pas untukku?" tanya Sinta."Kenapa sampai tidak pas? banyak kok orang sekarang anak-anaknya memanggil dengan panggilan mami.""Tidak, aku tidak mau. cari yang lain saja,"Nadia sedikit kesal dengan ucapan dari Sinta itu, sejak tadi tidak m

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   PANGGILAN

    Sinta menggelengkan kepalanya, jujur ia sendiri pun belum yakin dengan pasti tentang Apa yang dirasakan oleh hatinya itu terhadap Ethan.Galau atau dilema? kata apa yang pas untuk menggambarkan perasaannya saat ini.Di satu sisi, ia memikirkan tentang anak nya ini. disisi lain juga, ada Ethan yang kalaupun ia mencintai Demian, pastilah Ethan tidak akan ingin menerima anaknya ini. Apalagi jika ia memaksakan diri untuk menerima perasaan Devan. Meskipun saat ini Devan mengatakan ia akan menerima anaknya, tapi jelas berbeda rasanya jika nanti mereka memiliki anak. Pasti Devan akan lebih condong ke anak kandung daripada anak sambung nanti.Lagian baik Ethan ataupun juga Devan mereka berdua berhak mendapat gadis yang baik-baik, bukanlah dirinya ini yang sudah kotor bahkan tidak tahu siapa laki-laki yang telah membuat Ia hamil."Aku tidak bisa menjawab pertanyaan itu, semuanya masih terlalu abu-abu untuk aku berikan sebagai jawaban."Devan menganggukkan kepalanya, meskipun seperti itu, Ia te

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   INGIN MENDENGAR LANGSUNG

    Di ruangan yang terbilang cukup besar itu, Sinta duduk seorang diri. Ia masih teringat dengan jelas kejadian dulu, saat di mana Devan mengungkapkan perasaan padanya.Entahlah, bagaimanapun ia mencoba, ia tetap tidak bisa menjadi seperti apa yang diinginkan oleh Devan, meskipun hanya sedikit saja, rasa itu benar-benar tidak ada.Sinta menatap ke sekeliling ruangan yang hampir sudah 7 bulan ia tempati. tempat di mana ia berteduh dari panasnya matahari dan dinginnya hawa hujan yang turun, dan Devan adalah laki-laki yang telah membawa dirinya ke tempat ini.Ia menyandarkan dirinya pada sandaran sofa yang ada di dalam kamarnya sambil mengelus lembut perutnya itu. Tiba-tiba ia kembali teringat dengan percakapannya dengan Nadia tadi. Bisa ia lihat, Bagaimana frustasinya Nadia saat Ia menceritakan semuanya tadi.Ingatannya melayang di mana malam tragedi itu terjadi, obat perangsang yang menjalari tubuhnya itu, benar-benar sulit untuk ia kendalikan. Andai saja malam itu tidak pernah ada, mungk

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   TERJADI BEGITU SAJA

    Kini mereka sudah berada di apartemen. Tak ada satu peralatan bayi pun yang mereka bawa.Bi Diah datang tergopoh-gopoh dari arah dapur untuk menyambut kedatangan majikannya.Alisnya naik ke atas ketika tidak melihat satu barang pun yang dibawa oleh Devan maupun Sinta."Di mana belanjaannya Mas dan Mbak? "Tanya bi dia.Mendengar itu Devan dan juga Sinta langsung saling adu tetap satu sama lainnya. Bertemu dengan Nadia dan mengobrol dengan wanita itu membuat ia lupa dengan tujuan awal pergi ke mall."Tadi kita hanya lihat-lihat saja kok, pas ada yang suka tapi warnanya terlalu norak, pas warnanya bagus eh motifnya yang tidak sesuai keinginan Sinta, jadi untuk hari ini kami memutuskan tidak membeli apapun. Mungkin aku akan mencari lagi waktu yang pas agar kami berdua bisa berbelanja peralatan bayi." Jawab Devan.Sebenarnya Devan tidak perlu berbohong pun, Bi Diah tidak akan memaksa majikannya untuk menjawab, toh Ia hanya sekedar berbasa-basi saja tadi.Bi Diah menganggukkan kepalanya dan

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   BINGUNG

    Rasa haru benar-benar tak bisa untuk di tepis. Tak pernah mereka sangka bahwa mereka akan di pertemukan lagi seperti ini."Aku rindu sekali dengan Nona muda.""Sama Nad, sama banget. Aku juga merindukan kamu. Selama ini aku coba mencari kamu, tahu."Setelah merasa cukup puas saling melepaskan rindu satu sama lainnya, kembali mereka saling tatap."Apa yang terjadi Nad?" tanya Sinta setelah cukup lama memperhatikan sosok Nadia itu.Alih-alih menjawab, Nadia malah balik bertanya, "Bagaimana dengan anda Nona? Kapan akan melahirkan? Bolehkah saya memegang perut Anda?"Sinta menganggukkan kepala, ia mengambil tangan Nadia dan membawa tangan itu untuk mengusap lembut perutnya yang buncit.Dari sana, Nadia bisa untuk merasakan tendangan bayi di dalam perut. Sepertinya anak Sinta sangat aktif Sekali."Aktif sekali ya, nona?""Iya, tapi aku cukup senang merasakan pergerakannya selama ini." jawab Sinta, meskipun belum tahu siapa ayah dari anak yang ia kandung, tapi ia benar-benar menyukai anak i

  • SUAMIKU YANG SEMPURNA, TERNYATA ....   PERTEMUAN

    “Pagi ...”Devan sedikit terkejut saat Sinta tiba-tiba menyapanya pagi ini, di saat dia berpikir, jika gadis ini akan kembali menghindarinya karena pembicaraan mereka tadi malam.“O-oh, pagi,” balas Devan kemudian, terlihat kikuk dan salah tingkah.Devan pun memperhatikan Sinta dengan seksama, memastikan tidak ada yang aneh dari gadis itu.“Kenapa kamu lihatin aku kayak gitu? Aku tambah gendutan?” seloroh Sinta, memprotes dan bersikap seperti biasanya.“H-huh? O-oh, nggak kok ... namanya juga Ibu hamil ‘kan?” Devan lantas menyahut dan tersenyum dengan canggung.Dia benar-benar tidak mengerti, kenapa Sinta tetap bersikap biasa kepadanya? Apa gadis itu tidak marah kepadanya?Setelah semua hal yang terjadi tadi malam?“Omong-omong ...” Sinta lantas kembali bersuara sambil memoleskan selai kacang pada roti gandumnya. “Mulai hari dan seterusnya, aku nggak akan keluar dari apartement lagi. Aku juga ... nggak akan berhubungan dengan bosmu lagi,” terang Sinta yang jelas saja tak membuat Devan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status