Share

Diusir

"Ya Tuhan, siapa yang tega mengeluarkan pakaian aku dan anakku dari dalam rumah dan menghamburkan di teras seperti ini? Apa salahku ya, Tuhan, kenapa ada orang Yang tega sama aku seperti ini." ucapku sambil berderai air mata.

Sesak rasanya dadaku melihat kenyataan pahit ini. Tega benar mereka padaku, apa mereka semua tak punya hati nurani? Sehingga bisa dengan gampang mengusirku tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Setidaknya kalau mereka memang berniat mau mengusir, dari semalam mereka harus sudah memberitahu ke padaku dulu, bilangin kalau ini bukan rumahmu, bukan tanah milik nenek moyangmu jadi silakan angkat kaki dari rumah ini atau bagaimana, biar aku bisa ambil ancang - ancang mempersiapkan diri untuk segera ke luar dari rumah mereka, supaya aku bisa memikirkan mau ke mana nantinya.

Tapi, kini? Ya ampun, Jangankan pusing pusing mau cari tempat tinggal, aku saja sangat kelaparan karena cuma makan dua hari yang lalu. Sedangkan semalam, aku hanya makan sedikit nasi ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status