Share

Bab 49. Pembalasan Dendam

"Mas!" teriak Ulfa dari dalam kamar, sengaja mengejutkan sang suami yang sedang sibuk menyuapi Alea di dapur. Gadis kecil itu bangun tidur pukul lima pagi tadi karena lapar. "Mas, ke sini!"

"Kenapa, Dek?"

Terpaksa Sano beranjak dari duduknya, lalu melangkah cepat ke kamar Ulfa. Sano terkejut mendapati kamar seperti kapal pecah di mana handuk kecil berserakan di mana-mana, lalu lantai sedikit basah padahal tadi sudah dia bersihkan saat wanita itu berada dalam kamar mandi.

Ingatannya kembali pada beberapa bulan lalu di saat Sano ingin mengakhiri hubungannya dengan Dita karena paksaan dari Dita. Jadi, dia mencoba cari masalah untuk membuat wanita itu jenuh lantas memutuskan untuk bercerai.

"Hair dryer aku kamu simpan di mana, Mas? Kalau rambut aku basah kayak gini mana bisa fokus kerja. Aku nggak mau ya gulung rambut pake handuk sampai berjam-jam!" sungut Ulfa menekuk wajahnya.

"Masalah hair dryer doang kamu bisa semarah ini? Hair dryer yang pink itu, kan? Aku simpen dalam laci nakas.

Ul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status