Kurang dari pukul 4 sore, dokumen pembelian sudah selesai dan transaksinya juga sudah beres. Radit bisa langsung pergi.
Radit tidak butuh hal hal merepotkan seperti pengiriman yang dinilai lama dan bertele tele. Sebelum dia pergi dengan mobil yang baru dibelinya, dia menoleh dan bertany,” Bisakah Sepeda motor listrik saya ditinggal disini sementara waktu? Aku akan datang lagi besok untuk mengambilnya”
“ Tentu saja pak, mungkin bapak mau diantarkan sepedanya sampai rumah? Silahkan tinggalkan alamat bapak.” Tawar sales yang melayaninya tadi.
“ Tidak usah repot repot, aku akan datang lagi besok untuk mengambilnya.”
Setelah Radit melaju pergi, beberapa sales saling memandang dan melirik si sales yang berhasil melayaninya dengan muka tersenyum kecut.
“ Kamu ganti mobil?”
Setelah memarkinkan mobilnya, Radit berjalan ke kantin ketika si bos pemilik kantin berkata dengan senyuman diwajahnya.
&ld
Melly lalu masuk kedalam mobil dan sama sekali tidak menggubris ancaman Dany.Radit dari tadi tidak berniat untuk memandangi muka Dany.Saat mobil sudah melaju kearang rumah, Melly tiba tiba bertanya pada suaminya, “ Berapa banyak sebenarnya uang yang kau miliki?”Radit sadar bahwa dia akan mengahadapi masalah ini cepat atau lambat, jadi dia menjawabnya dengan hati-hati.” Aku tidak membayar mas kawin saat kita menikah dulu jadi aku masih mempunyai sedikit tabungan..”Melly menoleh dan menatap Radit. Tapi mobil ini sangat mahal.Kemarin suaminya itu menghabiskan lebih dari seratus juta. Ditambah hari ini sudah pasti lebih dari satu millyard! Ini bahakan lebih kaya dari keluarga mereka sendiri.Tapi Melly tidak bertanya lebih banyak. Meskipun dia adalah istri sah Radit, keduanya telah mandiri secara finansial selama bertahu-tahun. Mereka tidak saling bertanya masalah uang. Tidak ada alasan untuk membahasnya.Saat
“ Ibu mengira aku menggunakan uang perusahaan untuk membeli mobil baru. Dia ingin ayah yang menyetir.” Melly merasa bahwa ibunya ( Anggy) terlalu berlebihan, tapi mau bagaimana pun juga Anggy adalah ibu kandungnya.“ Tidak apa-apa kok, sudah biarkan saja” ujar Radit tidak terlalu memperdulikan.“ Apa kamu tidak merasa keberatan? Mobil itu kan kamu yang membeli dengan uangmu sendiri,” ujar Melly.“ Mereka kan orang tuaku juga. Tentu saja aku sangat menghormati mereka,”Ketika Melly mendengar ucapan Radit, perasaannya semakin tidak enak. Ini tidak adil bagi suaminya, dia telah diremehkan dirumah ini selama tiga tahun terakhir tetapi dia tidak pernah mengeluh sedikitpun. Justru sebaliknya,dia sangat care dan baik pada orang tuanya.“ Makan malam sudah siap, jika kamu tidak keberatan, bisa tolong aku mengeluarkan beberapa piring dan sendok,” kata Radit.Melly membantu suaminya mengeluar
Ketika sales lain mengetahui kalau Radit telah memberikan mobilnya pada orang lain dan sekarang dia datang untuk mendapatkan satu unit lagi, mereka sangat terkejut. Mereka sangat menyesal dan mereka merasa bersalah kenapa bukan mereka yang melayani Radit kemarin. Jika saja mereka yang melayani Radit kemarin, mereka pasti akan mendapatkan pelanggan yang super duper kaya.“ Tidak ada gunanya iri dengki sekarang, aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri karena tidak punya uang.”“ Apa artinya tidak punya rezeki? Ini adalah pe;ajaran berharga. Jika ada pelanggan yang datang, siapapun dia harus dilayani dengan baik. Walaupun penampilan Radit terlihat biasa saja, namun dia bisa membeli mobil Audi Tipe A6 dengan santai. Ini baru orang kaya sesungguhnya.”“ Pak Radit sangat rendah hati dan kami semua sudah meremehkannya.”Proses jual belinya terjadi sama seperti kemarin, tapi kali ini ekspresi Radit terlihat sangat serius.
“ Apa sudah terjadi sesuatu? Beritahu aku secepatnya.” Setelah masuk kedalam mobil, Melly tidak sabar untuk bertanya. Jika ibunya benar- benar sudah menganggap Radit sebagai menantu dan mulai menerimanya, dia pasti akan sangat bahagia sekali.“ ehhemm.....” Radit mendehem.” Apakah kamu percaya yang namanya keberuntungan?”“ Keberuntungan saja tidak akan merubah pemikiran ibuku.” Jawab Melly“ Kemarin pas aku membeli mobil. Ada kupon undian yang diberikan, dan kebetulan saya yang jadi pemenang utamanya. Beli satu dapat satu gratis.” Ucap Radit serius.Melly memandang Radit dengan heran. Kemudian, dia kembali memandang dengan tatapan kagum,” Wah, kamu sungguh luar biasa. Kamu bisa memenangkan hadiah, beli satu dapat satu, GRATIISSS pula.”Radit merasa bersalah. Keringat dingin mengalir di dahinya. Dirinya hanya memandang lurus kedepan.” He he he Iya”Mell
Kejadian booking Room/ reservasi seluruh restoran mahal ini hanya terjadi satu kali. Itupun dua tahun yang lalu, seorang pria kaya melamar calon istrinya di restoran Slavia. Hal itu menimbulkan dampak yang luar biasa pada saat itu banyak wanita yang berharap ingin dilamar ditempat mewah seperti itu. Kejadian ini sangat bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada saat pernikahan Radit.“ Tidak masalah, apakah bapak memerlukan pengaturan khusus?” Manajer menawarkan dengan senang hati. Jarena pelanggan ini uang bukan masalah , sisanya juga pasti tidak ada masalah.“ Bisakah kau meletakkan sebuah piano di tengah tengah nantinya? Tanya Radit“Tentu saja tuan, selama cocok dengan harganya, apapun yang tuan inginkan kami akan usahakan.” Ujar sang manajer.Setelah membahas beberapa hal, Radit membayar uang mukanya lalu pergi meninggalkan resto.Hal ini membuat para karyawan disana mengingat kembali kejadian dua tahun lalu y
Semasa sekolah dulu, Linda memang berbeda. Semua orang mengatakan bahwa dirinya yang sekarang berubah dari itik buruk rupa menjadi angsa yang anggun dan rupawan. Banyak anak laki-laki yang dulunya tidak pernah melirik dan menyukai Linda sedikitpun.“ Aku kasih tahu yah Lin. Jangang terlalu berharap dengan si pangeran piano itu. Kau hanya melihat punggunya saja, belum tahu kepribadian dan latar belakang keluarganya seperti apa. Ada pepatah mengatakan, semakin besa harapan, maka semakin besar juga kesempatan untuk kecewa. Kau tahu maksudku kan?” Melly mengingatkan sahabatnya.Linda menundukkan kepalanya. Dia sebenarnya telah memikirkan hal itu juga, tapi sungguh tak tahan melihat pesona sang pangeran pianonya itu. Setiap kali dia menonton videonya kekkhawatirannya itu seolah olah sirnah menjadi kekaguman.“ Tidak masalah. Selama dia belum menikah, aku akan terus maju dan tidak akan mundur. Toh hidup cuman sekali.” Sahut Linda dengan yakin.
Setelah amanda pergi dari ruanngan itu, Linda berusaha menghibur Melly. “ sudahlah Mell, tidak usah dimasukkan kedalam hati. Wanita macam amanda itu memang hanya bisa menghina saja.”Melly tersenyum pahit dan berkata , “ memang benar pada tanggal 27 agustus tiga tahun lalu, aku benar benar sangat merasa putus asa. Tapi untuk sekarang ini aku sudah mulai menerimanya.”“ aku tidak tahu orang kaya macam apa yang melakukan booking/ reservasi di tanggal yang sama dengan anniversary pernikahanmu itu, sepertinya dia sengaja melakukannya.” Linda tampak marah. Hal ini mengundang perbincangan di kota Jaksel karena otomatis mengingatkan mereka semua dengan pernikahan Melly. Jelas sekali keduanya akan jadi perbandingan.“ Tanggal 27 itu momen pertunangan orang lain. Tanggal itu bukan cuman milikku. Bagaimana bisa itu dikatakan bahwa itu sengaja ditujukan padaku” Melly lagi lagi menjawab dengan tersenyum pahit.Linda han
“ Aku bisa memberi Melly kehidupan yang baik. Apa yang kamu berikan padanya, aku juga bisa dan mungkin lebih. Mengapa repot repot menundanya,” Kata Mario.“ OH, Memangnya apa yang bisa kamu berikan padanya?” Radit bertanya dengan rasa ingin tahu.Mario melirik mobil lamborgininya dengan penuh kemenangan. “ Apakah kamu punya mobil sport semacam ini? Aku punya tiga. Aku juga bisa memesan restoran slavia untuk Melly. Bisakah kamu melakukannya?”Saat beritak tentang restoran itu dibooking tersebar, mario menggunakan berita itu untuk mengejek Radit. Tentu saja, dengan kekayaan yang dimiliki Mario, dia bisa saja melakukannya.“ sudah radit, tidak usah meladeni pembicaraan omong kosong Mario, ayo kita pulang,” desak Melly.“ kamu sudah dengar sendiri kan, kami mau pulang dulu yah,” Radit tersenyum tipis.Melihat mobil yang dikendarai Radit dan Melly pergi, mario sangat marah dan menggertak
Hari ini Anggy sudah membuat janji untuk ngumpul sama teman rumpinya, dia kemudian meninggalkan rumah setelah mengambil tasnya.Ketika mereka bertemu di salah satu kafe, teman-temanya tahu bahwa Anggy saat ini sudah pindah dan tinggal di bukit teletubis, mereka semua iri pada Anggy dan itu yang membuat Anggy merasa bangga dan mau lagi diajak untuk ngerumpi.“ kebetulan Rumah kamu memang begitu luas, aku tidak terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah , jadi aku menyewa pembantu hari ini, yah upahnya hanya sekitar 12 jutaan lah” ujar Anggy dengan sombong.Mereka semua kaget mendengar gaji pembantu Anggy, maklum teman Anggi bukanlah dari golongan orang-orang kaya, jadi uang sebanyak itu meruakan wow bagi mereka.Beberapa jam kemudian aktivitas merekapun selesai dan mulai beranjak kembali ke rumah masing-masing.Di perjalanan menuju pinggir jalan untuk mencari Taksi, Anggy di datangi seorang wanita yang dikelilingi kurang lebih 20 puluh pengawal.“mengapa dia berjalan ke arahku?” pikir Anggy.
Radit segera memotong pembicaraannya, “ Sudahlah, aku sudah terbiasa dengan semua itu, itu bukan masalah/ akan tetapi jika kau terus memanggilku dengan sebutan tuan, maka aku tidak akan mempekerjakanmu lagi.”Saat Radit hendak menyiapkan kamar untuk asisten rumahtangga barunya itu, Anggy berjalan ke arah mereka.“ Radit, apa lagi yang kau lakukan hah, siapa dia?” tanya Anggy sambil menunjuk Berta.“ Aku yang mengajakknya kesini. Dia yang akan membantu kita memasak dan membersihkan rumah ini,” jawab Radit.Pembantu?Dengan marah, Anggy menghampiri Radit ,” kau sepertinya sekarang benar-benar sombong yah. Kau tidak perlu mempekerjakan siapa pun, kalau kau sekarang tidak mau memasak, aku akan melakukannya sendir.”“ oke” jawab radit dengan acuh dan menoleh ke arah Berta, “ Berta, karena sekarang sudah ada yang memasak, maka pekerjaanmu hanya membersihkan rumah ini.”Anggy seperti mengeluarkan tanduk sangkin marahnya. Bagaiman dia bisa memasak? Sejak Radit tiba di rumah Keluarga Tan, dia
Antony menjadi geram mendengar pernyataan perempuan paru baya itu, bagaiman tidak istrinya sudah bermain dengan lelaki lain dengan mengajaknya kekediaman pribadinya bahkan dengan berani mencuri perhiasan yang dia berikan pada istrinya.“ Dasar perempuan sialan kamu sudah menghianatiku dan juga memoroti hartaku demi pria brensek itu.” Ujar Antony dengan nada keras dan muka merah karena marah.“ Tidak,tidak ,tidak sayang, aku tidak... aku tidak. Ini semua fitnah. Aku tidak menghianatimu ini fitnah.,” ujar istrinya dengan panik.Sambil menahan sakit, Antony berdiri. Dia menarik rambut istrinya dan langsung membirinya sebuah tamparan keras. “ Aku sudah memanjakanmu dengan harta. Tapi apa yang kau lakukan hah, kau gunakan uangku untuk selingkuh. Lihat saja, aku akan membunuhmu.” Dan segera memberikan tamparan lagi.Bukkk.Sang istri terhuyung sambil menahan sakit. Wajanya sekarang sudah membengkak akibat tamparan dari suaminya. Dia kemudian berlutut dan memohon belas kasihannya. “ Sayang,
Anak buah Antony hendak membalas Radit. Tapi pada saat yang bersamaan puluhan orang datang dari kerumunan penonton. Jors kemudian berjalan keluar dari kerumunan.Jors memandang Radit dengan senyum canggung. Dia kemudian menggaruk belakang kepalanya dan berkata sambi cengengesan, “ Wah, kebetulan sekali yah.”“ Kebetulan?” Radit berkata dengan muka masam. “ Kenapa kau bisa ada disini ?”“ Ak, aku datang kesini untuk membicarakan bisnis. Tapi kemuadian anak buahku memberitahuku kalau ada perkelahian disini. Aku sama sekali tidak menyangka kalau kaulah orangnya,” Ujar Jors.Radit sebenarnya tidak ragu sedikitpun kalau Jors mengutus anak buahnya untuk mengikutinya. Karena menurutnya tidak ada yang benar-benar kebetulan.Sementara Antony yang masih kesakitan memegang kemaluannya berusaha berbicara pada Jors. “ Bro Jors, orang ini berani-beraninya melecehkan istriku dan memukulku. Tolong aku Jors.&rdq
Keesokan harinya, setelah Radit mengantar Melly ke kantor, dia pergi ke bursa tenaga kerja.Ada banyak orang yang mencari pekerjaan di sini. Radit berniat untuk mencari pembantu rumah tangga. Meskipun Inem adalah pilihan ynag cocok, tapi dia pasti akan membawa Nur juga. Villa di bukit teletubis mempunyai aturan yang sangat ketat. Jika Nur masuk keVilla orang lain, pasti akan menyebabkan masalah. Jadi Radit tidak meminta Inem yang jadi pembantunya.Tidak lama setelah dia memasuki bursa tenaga kerja, Radit melihat ada kerumunan di suatu area. Pasti ada hal menarik di sana.Radit juga manusia biasa, dia juga memiliki tingkat ke kepoan yang luar biasa. Jadi dia mendatangi kerumunan itu.Radit berhasil menerobos kerumunan dan melihat ada wanita paru baya yang umurnya sekitaran 40 tahunan yang sedang duduk dan di sebelahnya terlihat wanita yang hampir seumuran dengan penampilan yang glamor berdiri sambil kesal.“ Lihat, si pencuri sialan ini
Seperti ibu-ibu di sinetron. Ketika Radit menutup pintu kamarnya, ekspresi Anggy langsung berubah serius. Dia berkata paada suaminya, “ Semakin lama, si brensek itu semakin kurang ajar padaku. Aku harus memikirkan cara bagaimana menghadapinya kelak.”“ Kau... “ Dirga ragu-ragu dan menghela napas panjang.Saat Radit kembali ke kamarnya, dia mendapati Istrinya sedang menangis. Tidak ada yang boleh membuat istrinya menangis bahkan itu Anggy sekalipun.“ Dit, maafkan aku, sikap ibuku sudah sungguh keterlaluan,” Ujar Melly di tengah-tengah isak tangisnya.Radit berjalan ke arah istrinya. Dia membelai kepalanya dan berkata dengan lembut. “ Jangan sedih. Biar bagaimana pun dia juga ibumu.”“ Tapi, ibu seenaknya mengubah dekorasinya tanpa permisi dulu. Semuanya jadi berantakan.” Ujar Melly.Radit mengerti maksud istrinya dan segera menelpon departemen Villa itu. “ Buang semua barang-barang itu nanti,”Tidak butuh waktu lama bagi departemen Villa untuk mengirim beberapa karyawannya datang ke v
melly menceritakan semua apa yang di lakuakn mereka berdua.“ Ini pasti merepotkan. Teman sekelasku itu masih berada diluar Negeri. Aku tidak bisa menghubunginya sekarang,” ujar Radit setelah mendengar ceritanya. Walaupun sebenarnya dia tahu sebenarnya.Mellymelirik suaminya diam-diam. meskipun Melly tidak bermaksud meminta bantuan suaminya, tetapi setelah mendengar perkataannya, dia merasa sudah selesai. Dia tidak akan bisa menyelamatkan kerja sama ini lagi.“ Radit.!!” Melly bersuara pelan.Jantung Radit berdetak kencang. Dia menahan senyum di wajahnya, ‘” YA?”Wajah Melly memerah tanpa sadar. Dia hanya menggigit bibir bawahnya. Dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun untuk beberapa waktu.Radit menunggu dengan tenang`“ Apa kau bisa membantuku?” akhirnya Melly mengucapkan kalimat dari mulutnya.Radit berpura-pura tidak mendengarnya. Dia terus fokus mengemudi dengan santui.Mella kemudian melanjutkan dengan muka yang sangat memerah, “ Jika kau bersedia membantuku, aku akan me
Melly mendapatkan dukungan dari semua orang dan ini merupakan suatu hal yang pertama kali terjadi.Setelah pertemuan ini, dhany kembali ke ruangannya dengan lemas. Dia tahu kalau begitu Melly benar-benar menyelesaikan masala ini, statusnya di perusahaan akan menurun drastis. Nanti tentu akan ada moment dimana Melly bisa saja menginjak-injka kepalanya dan membuat kesepatannya sebagai pewaris utama di perusahaan Batal.“ Tidak, tidak itu tidak mungkin terjadi, aku harus memikirkan cara untuk keluar dari masalah ini sebelum Melly.” Gerutu Dhany sambil memukul-mukul kepalanya.Pada saat yang sama, Jordy datang ke ruangan Anaknya dengan ekspresi kurang lebih sama.“ Melly sekarang tinggal di Villa mewah. Dan sekarang dia juga mengendalikan perusahaan. Ouwhhh, ini benar-benar menjengkelkan,” Jordy berkata dengan gusar.“ Ayah, bantu akau menemukan solusinya. Aku harus merebut kembali hak ku. Kalau tidak, kita harus tunduk pada Melly,” Ujaar Dhany.Jordy hanya menghela napas panjang. Dia seb
Tiba-tiba Amanda berdiri dan berkata , “ Nek, bisakah kau segera menemukan siapa yang dulu mengirimkan Hantaran kawinan itu?” Amanda masih bermimpi kalau hantaran itu untuknya dan ingin segera menikahinya. sekarang Melly sudah tinggal di Villa elite. Dia merasa iri jadi dengan cara menikahi orang kaya yang membawa hantaran itu dia bisa menyamai Melly.Menurutnya Mungkin rumahnya nanti tidak akan sebesar milik Melly, tapi setidaknya suaminya lebih bisa diandalkan dari pada si Radit. (Menurutnya)Nenek hanya menghela napas panjang dan tidak menghiraukan Amanda.“ Ini semua salahku seharusnya aku memikirkan konsekuensi yang seperti ini.” Nenek saat ini mengakui kalau itu kesalahannya dan menyesal.“ Biarkan Melly saja yang memikirkan jalan keluar masalah ini. Dia selalu sukses mencari solusi untuk keluarga kita. Aku yakin kali ini dia juga akan berhasil.”“ Betul sekali. Hanya Melly yang bisa menyelamatkan kita saat ini.”Tanpa sadar mereka semua mengakui kalau Mellly lebih unggul dari