Home / Romansa / SANG PENGGODA / 48. PERKATAAN HANA

Share

48. PERKATAAN HANA

Author: Herofah
last update Last Updated: 2021-08-09 14:41:47

"Tuan Seo Jun, anda diminta Mr.Kennedy untuk ke ruangan aula sebentar," bisik salah satu panitia acara yang berbisik di telinga Seo Jun. Seo Jun pun mengangguk paham. Dia menoleh ke arah Yura yang sedang mencicipi dessert.

"Yura,"

"Ya?" Yura menghadapkan wajahnya ke arah Seo Jun dengan sangat cepat, dia tidak tahu kalau ternyata wajah Seo Jun sedang melongok ke arah dessert yang sedari tadi di cicipi Yura. Hingga kepala mereka saling beradu.

"Aduh, maaf, Kak." Yura meringis sembari mengusap-usap keningnya. Sementara Seo Jun malah tertawa.

Seo Jun menggeleng saat dilihatnya tepian bibir Yura sedikit kotor akibat terkena lelehan coklat yang tadi dia cicipi. Hanya sedikit sekali, tapi tetap saja mengganggu penglihatan Seo Jun. Dia menepikan ibu jarinya dan menyapu noda i

Herofah

Semoga suka jangan lupa bubuhkan ulasan kalian dan vote nya ya...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • SANG PENGGODA   49. RENCANA PERNIKAHAN

    Malam yang indah nan eksotik. Di tengah terpaan nyiur angin pantai yang lemah gemulai menghadirkan sensasi sejuk yang menerpa kulit. Perpaduan alam yang kontras di antara hiruk pikuk kota metropolitan Busan. Gedung-gedung pencakar langit terlihat mengelilingi pantai dari kejauhan. Kerlap kerlip cahaya lampunya seolah memanjakan mata. Reyhan dan Hardin sudah merencanakan hal ini sejak tadi pagi, untuk membuat surprise kepada istri-istri tercinta mereka. Mereka membawa Katrina dan Luwi dengan mata yang tertutup ke sebuah meja besar di tepi pantai yang sengaja mereka dekorasi sesuai keinginan mereka. Sebuah cake besar yang berlapis cream berwarna merah muda dan berbentuk love, kini bertengger manis di tengah meja. Reyhan membantu Katrina menduduki sebuah kursi yang posisinya saling berhadapan dengan Luwi. "Awas ya ka

    Last Updated : 2021-08-15
  • SANG PENGGODA   50. PERTANDA BURUK

    "Terima kasih, Pak Satoshi. Selamat sore," ujar Reyhan pada Pak Satoshi yang baru saja izin pamit untuk pulang setelah tugasnya mengantar Reyhan pulang dari kantornya menuju rumah selesai. Reyhan berjalan membuka pintu halaman rumahnya. Dia terpaku di tempat saat dilihatnya seseorang tengah berdiri di depan pintu rumahnya sambil mengucapkan kalimat permisi dan mengetuk pintu berkali-kali. Dan Reyhan tahu persis siapa tamunya sore itu. Dia Yura. Lima belas menit kemudian, Reyhan menghampiri Yura yang duduk di ruang tamu menunggu kedatangan Katrina. Reyhan baru saja mengganti pakaian kantornya dengan sebuah kaus. "Mau minum apa?" tawarnya ramah. "Ah, tidak usah repot-repot," tolak Yura sopan. Dia sungguh merasa tidak nyaman

    Last Updated : 2021-08-17
  • SANG PENGGODA   51. MASA LALU

    Busan, Korea Selatan SMP Kyoko Lima Belas Tahun Silam Seorang siswa berseragam SMP terlihat mundar mandir di dekat pintu gudang sekolah yang telah dia kunci rapat dari dalam. Di tangannya terlihat sebuah senjata api yang dia genggam dengan penuh waspada. Sesekali dia mengarahkan senjatanya ke arah siswa dan siswi yang kini menjadi tawanannya di dalam ruangan itu, saat dia mengetahui adanya pergerakan yang pasti dari orang-orang tersebut. Ada lima orang siswa laki-laki, dan empat orang siswi perempuan yang kini duduk pasrah dengan tangan-tangan mereka yang terikat oleh sebuah tali. Mereka yang terus harap-harap cemas setelah tiga jam tadi mereka di sandera oleh seseorang.

    Last Updated : 2021-08-17
  • SANG PENGGODA   52. PERNIKAHAN

    "Aku merasa, alasan Jimmy melepaskan aku, itu karena dia menyukai Katrina..." "Sudah, jangan menangis terus. Ini malam bahagia kita, Yura. Besok kita akan menikah. Tolong jangan seperti ini..." ucap Seo Jun saat dia menghampiri Yura di atas tempat tidur. Seo Jun tidak bisa memejamkan matanya karena terus menerus mendengar isakan tangis dari arah ranjang. Itulah sebabnya, kini dia malah ikutan menenggelamkan tubuhnya di balik selimut dan merapat ke tubuh mungil Yura yang juga terbalut selimut tebal itu. Seo Jun sudah mencoba untuk menenangkan hati Yura agar tidak terus larut memikirkan hal buruk mengenai apa yang akan Jimmy lakukan kepada saudara kembarnya itu. Tapi nyatanya Yura tetap saja hanyut dalam kekhawatiran dan perasaan bersalahnya pada Katrina. Seo Jun berusaha untuk memakluminya. Tapi dia juga tidak ingi

    Last Updated : 2021-08-18
  • SANG PENGGODA   53. LING ASTRO COMPANY

    Hari ini Katrina mengajak Yura memasak makanan bersama di dapur untuk makan malam mereka nanti. "Kenapa tidak memesan makanan saja Trina, kan lebih simpel? Tidak usah repot-repot memasak?" keluh Yura yang kebetulan memang tidak bisa memasak. Kini dia diminta Katrina untuk mengupas bawang merah. Meski sudah di ajarkan berkali-kali, tapi Yura tetap saja kesulitan. "Aku sudah biasa memasak sendiri. Reyhan lebih suka memakan masakanku dari pada harus membeli di luar," sahut Katrina santai sambil terus mengaduk-aduk sup ayam di panci. Dia melirik ke arah Yura yang baru saja mengelap air matanya yang meleleh. "Kenapa menangis Yura?" tanyanya bingung. "Aku juga tidak tahu, padahal aku tidak ingin menangis. Tapi mataku

    Last Updated : 2021-08-27
  • SANG PENGGODA   54. PAKAIAN DALAM

    Malam sudah semakin larut. Katrina, Reyhan dan Akmal sudah sejak tadi masuk ke dalam kamar. Sementara Seo Jun dan Yura masih asik menonton televisi di ruang tengah. "Kamu tidak mengantuk Yura?" tanya Seo Jun pada Yura yang kini sedang tidur di karpet lantai bersamanya. Yura asik mengemil snack ringan. Yang menjadi kebiasaannya jika sedang menonton Tv. "Tidak. Aku masih mau nonton. Kalau kakak mau tidur, duluan saja. Nanti aku menyusul," jawab Yura cuek. Seo Jun mendengus kesal.Yura ini ternyata tidak peka sekali! "Ayo kita ke atas, masa aku di suruh tidur sendiri. Di sini dingin tidak ada selimut," ucap Seo Jun lagi mencari al

    Last Updated : 2021-08-31
  • SANG PENGGODA   55. TEROR

    Katrina terpaku di dalam kamar mandi. Dia terus memperhatikan pantulan dirinya di depan cermin. Sebuah bra berenda berwarna hitam dengan G-string berwarna senada dilengkapi tali temali yang saling mengaitkan dari atas dan bawah satu sama lain serta stoking jala hitam sebatas pangkal paha penuh dengan tali rumit yang melilit hingga sebatas pinggang, terlihat sangat pas melekat di tubuhnya yang ramping. Belum lagi sebuah kalung hitam berbahan kawat yang bila di pakai ukurannya persis dengan lingkaran leher Katrina. Awalnya terasa sedikit mencekik, tapi lama kelamaan Katrina mulai terbiasa, meski agak sedikit mengganggu dan risih. Jujur, Katrina kesulitan memakai semuanya tadi. Bahkan tali-tali itu rasanya ingin dia gunting saja, tapi sayangnya dia tidak melakukannya karena dia tidak ingin mengecewakan suaminya. Sampai akhirnya Katrina membutuhkan waktu hampir setengah jam hingga dia benar-benar bisa memakai

    Last Updated : 2021-08-31
  • SANG PENGGODA   56. HONEYMOON IN HONGKONG

    Mentari pagi kian merangkak naik dan sinarnya menyerbu masuk menerobos dinding berlapis kaca, dari arah balkon sebuah hotel berbintang lima. Seorang wanita dengan tubuh polos berbalut selimut putih terbangun dari tidurnya. Dia menoleh ke sisi kiri tempat tidur, di mana seorang pria masih terbuai dalam mimpi indahnya. Wanita itu tersenyum tipis. Dia memangku kepalanya dengan sebelah tangan. Matanya sibuk menelaah wajah tampan pria itu, yang kini tidur dalam posisi setengah miring menghadap ke arah si wanita. Bahkan sebelah tangan pria itu terlihat masih bertengger manis di atas perut wanitanya. Posisinya belum berubah. Sepanjang malam ini, Seo Jun tertidur sambil terus memeluk Yura. Setelah mereka asik bergumul dalam permainan panas nan menggairahkan tadi malam. Pengalaman baru bagi Seo Jun saat dia merasakan betapa nikmatnya hubungan sex. Membuatnya ketagihan hing

    Last Updated : 2021-08-31

Latest chapter

  • SANG PENGGODA   67. EPILOG

    Semburat cahaya mentari menyembul dari balik jendela yang tak tertutup sempurna oleh gorden. Kelopak mata seorang wanita mengernyit saat titik cahaya itu menembus korneanya. Dia pun membuka matanya. Menguceknya pelan. Dia menatap ke arah samping dimana sang pangeran hatinya seharusnya tertidur di sana. Namun tak ada seorang pun di ranjang itu selain dirinya. Bahkan saat dia menyapu seluruh ruangan kamar sederhana itu, tak juga ditemukannya sosok suami tercintanya. Perlahan tapi pasti, dia pun bangkit dari tempat tidur dengan sedikit kepayahan. Perut buncitnya membuat ruang geraknya mulai terbatasi. Ya, itu semua karena kehamilannya kini sudah memasuki usia tujuh bulan.

  • SANG PENGGODA   66. NAZAR

    Hidayah, memang hanya milik Allah SWT. Maka sejatinya, tak pantas bagi kita mencap seseorang adalah musuh abadi islam hanya karena dirinya seorang kafir atau hanya karena dirinya adalah seorang pendosa. Kita, manusia yang amat lemah ini, tak paham bagaimana skenario perjalanan hidup seseorang. Dan Yura membuktikannya. Cahaya Islam merasuk ke dadanya, bahkan dengan cara yang tak pernah dia sangka-sangka.Yura, yang dulunya adalah seorang pelacur kelas atas, yang bahkan dalam satu malam bisa melakukan zina dengan beberapa pelanggan yang membookingnya.Yura, yang dulunya adalah seorang pendengki yang bahkan dengan tega menghalalkan segala cara hanya untuk menghancurkan rumah tangga saudara kembarnya sendiri.Yura, yang dulunya bahkan tak tahu bagaimana caranya

  • SANG PENGGODA   65. ISLAM MEMBERI JAWABAN

    Yura telah sadar dari koma. Meski kondisinya masih sangat lemah. Seo Jun terus menemani Yura sepanjang hari, bahkan Seo Jun hampir menghabiskan seluruh waktunya di rumah sakit untuk menjaga Yura saat Yura sudah di pindah ke dalam ruang perawatan.Semakin hari kondisi Yura berangsur pulih dan luka operasi di alat kelaminnya pun sudah mengering dan tinggal menunggu proses pemulihan lebih lanjut. Awalnya, Yura sempat terpukul saat mendengar berita bahwa dirinya keguguran, namun berkat semangat dan perhatian yang diberikan pihak keluarga Katrina yang juga telah menjadi keluarganya, kesedihan Yura bisa sedikit terobati, bahkan saat dilihatnya Seo Jun yang terus menerus berada di sisinya, seperti tak mengenal lelah, suaminya itu terus mendampingi Yura memberinya semangat, membuat Yura terharu.Yura sangat bersyukur atas semua ka

  • SANG PENGGODA   64. TENTANG HANA

    Setelah tragedi berdarah itu berlangsung, pihak pemerintahan Korea langsung mencopot jabatan Goh Kun Ling sebagai perdana Menteri di Korea Selatan sebelum terjadinya aksi anarkis warga korea yang geram atas aksi kejam Jimmy yang kini menjadi berita terpanas di Korea. Di mana Jimmy tengah mencemarkan nama baik Korea Selatan di mata dunia dengan memperkosa secara terang-terangan seorang wanita muslim asal Indonesia bernama Katrina Kania Ifana.Wibowo Hadi Sastro Sudiro selaku Bapak Mertua dari Katrina jelas tidak bisa tinggal diam saat mendengar berita itu terkuak ke media. Hadi beserta jajaran pemerintahan Indonesia, langsung mendatangi Korea untuk menuntut pemerintahan Korea yang dianggapnya telah lalai menjaga keselamatan warga negara asing di negaranya.Dan hal ini semakin menjadi pukulan keras untuk pemerintahan Korea,

  • SANG PENGGODA   63. TRAGEDI

    Jimmy menarik kasar rambut Yura sampai lilitan rambut itu terlepas dari ikatannya. Hingga rambut panjang Yura kini tergerai bebas di balik punggungnya. Wanita itu meringis kesakitan."Ahh.. Lepas, sakit!" teriak wanita be'rok sepan itu yang terlihat kewalahan saat Jimmy menyeret tubuhnya secara paksa."Jimmy, hentikan! Aku yang kamu inginkan! Lepaskan Yura!" teriak seorang wanita bercadar yang kini berdiri di sisi Reyhan. Sementara Reyhan terus mendekap tubuh istrinya yang kian meronta-ronta dengan dekapan yang semakin kuat. Dia tidak akan mungkin melepas Katrina begitu saja. Meski, Reyhan merasa hatinya seolah teriris melihat perlakuan kejam Jimmy pada Yura saat ini. Bahkan Jimmy dengan kasar tengah menampar pipi Yura beberapa kali hingga pipi wanita itu biru lebam. Bahkan hidungnya kini mengeluarkan darah. Reyhan jelas m

  • SANG PENGGODA   62. RENCANA YANG GAGAL

    Reyhan terperangah hebat saat mendapati kabar dari Pak Satoshi bahwa Katrina telah kabur dari Bandara saat dia baru saja memastikan bahwa Katrina dan Akmal kini sudah berada di dalam pesawat menuju Indonesia. Tapi nyatanya, pesawat itu belum juga berangkat sampai detik ini.Hari sudah gelap. Dan mereka semua belum menemukan titik temu atas masalah yang terjadi.Ini bukan kasus penyekapan pertama yang dilakukan oleh Jimmy Ling. Lima belas tahun lalu, laki-laki itu pun pernah melakukan aksi serupa di sekolahnya dan dengan jumlah tawanan yang lebih banyak dari sekarang. Saat itu pihak kepolisian bertindak gegabah dengan menyepelekan Jimmy yang di anggapnya masih di bawah umur sehingga mudah untuk di kelabui, meski setelahnya aksi pihak kepolisian mendapat kecaman keras karena sudah bertindak gegabah sampai mengakibatkan enam

  • SANG PENGGODA   61. PERJANJIAN MEMBAWA PETAKA

    Katrina berhasil meloloskan diri dari pantauan Pak Satoshi saat dirinya tadi pura-pura meminta izin ke toilet. Namun, kini dia kebingungan harus ke mana. Sebab jejak Reyhan berserta rombongan sudah tidak ada di parkiran bandara. Hingga setelahnya, Katrina mencoba kembali menghubungi Yura. Nyatanya, belum sempat Katrina memencet tombol panggil, Yura sudah lebih dulu meneleponnya. "Halo Yura? Kamu di mana sekarang? Kenapa sulit sekali menghubungimu?" cecar Katrina panik. Dia terus berjalan keluar area Bandara sebelum ada yang memergokinya berkeliaran bebas. "Aku dan Seo Jun di sekap oleh Jimmy, Trina. Sekarang aku sendirian, di hutan. Aku tidak tahu lagi harus kemana. Aku

  • SANG PENGGODA   60. TUHAN, LINDUNGI SUAMIKU!

    Sebuah gedung tua berlantai tiga yang kondisinya sudah terbengkalai terlihat dari kejauhan.Seorang wanita berjalan mengendap-endap melewati rerimbunan pohon-pohon besar disekitarnya, serta rerumputan liar sebatas dada yang memuluskan rencananya untuk bisa memasuki gedung itu tanpa harus ketahuan oleh beberapa orang yang terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi.Hingga setelahnya dia menaiki tangga darurat di sisi kiri gedung yang terlihat sepi dari para penjaga itu. Karena kebanyakan dari mereka berkumpul di satu sudut pintu utama.Wanita itu kini mulai berjalan menyusuri beberapa koridor rumah sakit jiwa gonjiam yang konon katanya berhantu. Itulah sebabnya bangunan tua itu, kini tidak terurus semenjak terjadinya insiden berdarah pembunuhan sadis oleh dokter yang bekerja di rumah sakit itu sendiri.Amarah telah menguasai dirinya. Hingga membuatnya tidak lagi takut pada apapun. Kematian Ibunya menjadi alasa

  • SANG PENGGODA   59. KONFLIK DUA NEGARA

    Goh Kun Ling baru saja mendapat teguran keras dari pemerintah Korea atas terkuaknya berita mengenai ancaman yang telah dilakukan anaknya Jimmy terhadap anak dari seorang pejabat negara di Indonesia.Keamanan warga negara asing di Korea jelas menjadi tanggung jawab penuh pemerintahan korea. Terlebih karena Reyhan bukan warga biasa. Pihak KBRI di Seoul sudah melayangkan surat pernyataan tuntutan atas ketidaknyamanan yang di alami warga negaranya sebagai turis asing di Korea. Hal itu jelas berpengaruh buruk bagi nama baik negri ginseng tersebut. Terlebih atas pernyataan yang di buat langsung oleh Bapak Wibowo Hadi Sastro Sudiro di Indonesia yang berbicara dihadapan pers mengenai ancaman dan teror yang telah di terima oleh anaknya yang kini berada di Korea."Saya tidak akan tinggal diam jika sampai terjadi sesuatu menimpa anak dan menantu saya yang saat ini berada di Busan. Pemerintahan Indonesia akan segera mengambil tindakan tegas demi melin

DMCA.com Protection Status