Home / Romansa / SANG PENGGODA / 11. RENCANA YURA

Share

11. RENCANA YURA

Author: Herofah
last update Last Updated: 2021-06-09 19:57:57

Yura terlihat gelisah.

Dia kehabisan akal.

Dia bingung.

Dia kalut.

Dia frustasi.

Karena itulah dia terus mundar-mandir kesana kemari tidak jelas sejak tadi di dalam apartemennya sendiri.

Dia terus berpikir dan memutar otak untuk mencari cara jitu demi menaklukan hati Reyhan.

Segala usaha sudah dia lakukan, segala cara sudah dia tempuh untuk mendekati Reyhan, tapi kenyataannya laki-laki itu memang ajaib, susah sekali di rayu atau di goda.

Reyhan terus menolak ajakan Yura setiap kali Yura mengajak laki-laki itu keluar untuk sekedar berjalan-jalan berkeliling menikmati indahnya kota Busan. Jangankan berjalan berkeliling, bahkan saat Yura hanya mengajaknya untuk sekedar duduk-duduk dan mengobrol di loby apartemenpun, lelaki itu menolaknya dengan halus.

Sejauh ini, Reyhan itu lebih sering mengurung diri sendirian di apartemennya dan dia hanya akan keluar di hari weekend saja. Itupun dia selalu di temani oleh seorang laki-laki tua bangka yang menjadi supir pribadinya.

Logikanya, di jaman sekarang ini, apa iya masih ada seorang laki-laki yang harus tinggal berjauhan dengan istrinya berbulan-bulan tapi masih mampu bertahan dari godaan wanita lain?

Mustahil bukan?

Bagi Yura itu adalah hal yang mustahil, sangat-sangat mustahil.

Apalagi saat kesempatan untuk berselingkuh itu terbuka begitu lebar, kebanyakan lelaki pasti akan memanfaatkannya sedemikian rupa.

Yura sudah memberikan perhatiannya, menghabiskan seluruh waktu luangnya, bahkan sampai rela menyuguhkan tubuhnya dengan cuma-cuma, tapi apa?

Hasilnya nol besar!

Yang Yura tahu, sejak Reyhan tinggal di sebelah apartemennya, Yura seringkali mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dari dalam apartemen laki-laki itu. Bahkan pernah hampir sepanjang hari suara itu terus terdengar. Hingga membuat Yura begitu penasaran dan mendatangi langsung, apa sebenarnya yang sedang dilakukan Reyhan di dalam sana.

"Aku sedang memutar murottal Quran untuk membantuku memperbaiki ilmu tajwidku. Maaf kalau kamu merasa terganggu, nanti biar aku kecilkan volumenya,"

Itulah kalimat jawaban dari mulut laki-laki bernama Reyhan itu.

Baik Reyhan maupun Katrina sungguh kompak dalam hal agama. Apa mungkin karena alasan itu, Reyhan menjelma menjadi sosok laki-laki setia yang sulit untuk ditaklukan?

Entahlah, Yura sendiri tidak mengerti, karena sepanjang sejarah kehidupannya dia bertemu dan mengenal begitu banyak laki-laki, belum ada satupun laki-laki seperti Reyhan yang dia temui. Hampir semua laki-laki itu adalah laki-laki bejat yang haus akan seks. Laki-laki yang tak menghargai arti kesetiaan. Laki-laki yang selalu mengobral nafsunya pada sembarang wanita. Laki-laki dengan tutur kata menjijikan dan perilaku biadab yang seringkali membuat Yura muak dan ingin muntah.

Tapi Reyhan berbeda.

Meski laki-laki itu tahu kalau Yura adalah wanita panggilan, dia tidak pernah memperlakukan Yura dengan buruk. Apalagi merendahkan dengan kalimat-kalimat kasar. Tutur kata Reyhan sopan dan lembut. Bahkan dari cara laki-laki itu bicara Yura tidak pernah sekalipun mendengar kata-kata kasar keluar dari mulutnya. Reyhan itu ramah, murah senyum, baik, tulus, taat beribadah, sopan dan selalu memperlakukan Yura selayaknya dia memperlakukan wanita-wanita lain.

Karena Reyhan, Yura merasa dirinya dihormati. Karena Reyhan, Yura merasa dirinya dihargai. Dan semua hal itu belum pernah Yura dapatkan dari laki-laki manapun terkecuali Reyhan. Bahkan ayah kandungnya sendiripun memperlakukan Yura seperti sebuah benda yang tak berharga yang bisa diperjual belikan sesuka hati.

Hingga pada akhirnya, Yura menyadari satu hal di dalam hatinya. Semua kesempurnaan Reyhan cukup membuat perasaan Yura semakin hari semakin jatuh dan jatuh lebih dalam lagi pada laki-laki itu.

Sosok Reyhan sudah berhasil mencuri hatinya diam-diam. Sedikit demi sedikit, hingga menjadi bukit dan kini bersemai indah di dasar sanubarinya yang terdalam.

Reyhan telah menjelma menjadi sosok kekasih impian bagi Yura.

Sosok kekasih impian yang selama ini dia tunggu-tunggu.

Dan Yura akan melakukan apapun untuk merebut hati Reyhan dari Katrina.

Bukankah wajah mereka sama? Seharusnya itu bukah hal yang sulit bagi Yura. Mungkin Yura hanya perlu bersabar sedikit untuk terus berusaha.

Jika pada akhirnya, semua cara yang sudah dia lakukan gagal, maka tak ada alasan lagi bagi Yura untuk tetap menyimpan beberapa rencana besar yang sebenarnya sudah dia simpan selama ini. Hanya saja Yura masih ragu untuk melaksanakannya. Sebab rencana-rencana itu dirasanya cukup ekstreem dan agak beresiko.

Tapi tak apalah, demi Reyhan, Yura rela melakukan apapun.

Hingga setelahnya, Yura mengirim sebuah pesan pada Keke.

Pesan terkirim.

Aku rasa, aku sudah kehabisan kesabaran, Keke. Aku tidak bisa menahan lebih lama lagi untuk melancarkan aksiku. Reyhan harus aku miliki sepenuhnya. Aku tidak perduli apapun lagi.

Aku perlu bantuanmu, tolong pesankan untukku satu paket pakaian wanita muslim lengkap dengan cadarnya.

Kamu tahukan rencanaku selanjutnya? Aku ingin secepatnya paket itu dikirim ke apartemenku.

Yura.

***

Seorang laki-laki terlihat memasuki area gedung perkantoran W-Mart dengan setelan kantor yang rapi.

Ini hari pertamanya dia bekerja sebagai manager perusahaan, setelah jabatan itu baru saja diresmikan kemarin. Dia sudah bekerja cukup lama di perusahaan kenamaan Amerika itu, dan karirnya terus merintis dari awalnya hanya pegawai kantor biasa, hingga bisa naik menjadi wakil pemimpin di sana. Dan itu semua dia dapatkan dari hasil kerjanya yang tekun, rajin, jujur dan konsisten.

Bahkan dia hampir tidak pernah bolos jam kerja atau ijin tidak masuk karena sakit. Dia adalah salah satu pekerja jenius yang sangat disiplin dalam bekerja. Itulah alasan kenapa dirinya kini dipercaya oleh pihak kantor pusat di W-Mart Amerika untuk menjadi wakil pemimpin perusahaan mereka di cabang Busan, Korea Selatan.

"Hari ini Bapak ada jadwal pertemuan dengan wakil dari perusahaan Company Grup yang akan bekerja sama dengan kita, Pak. Ini berkas-berkas rincian dan detail produk dari perusahaan Company Grup, Pak." jelas seorang wanita bertubuh kurus dan tinggi yang langsung menghampiri bos barunya saat laki-laki itu mulai melintas di ruangannya. Wanita bernama Kim Nana itu adalah sekretaris di perusahaan W-Mart. Dia sudah bekerja di perusahaan ini sejak perusahaan ini mulai berdiri sekitar satu tahun silam. Tapi perkembangan perusahaan baru mulai pesat akhir-akhir ini.

"Pertemuannya nanti di luar atau di kantor ini?" tanya Sang Manager baru.

"Di kantor ini, Pak. Lalu, satu lagi. Hari ini kita juga akan kedatangan tamu istimewa, Pak, yang sudah di pilih oleh pihak perusahaan W-Mart dari kantor pusat sebagai brand personality perusahaan kita, di sini Pak, rencananya hari ini dia akan tekan kontrak kerjasamanya dengan perusahaan kita, Pak." lanjut Nana dengan wajah sumringah dan penuh antusias.

"Siapa?" tanya si Manager lagi.

"Aktor Tampan Lee Min Hyuk, Pak." Nana tersenyum senang. Dia sudah tidak sabar ingin cepat-cepat berfoto bareng dengan aktor tampan itu.

"Apa kamu bilang? Lee Min Hyuk?" wajah laki-laki itu terlihat tidak percaya disertai dengan urat-urat leher yang menonjol keluar dan gigi geraham yang menyatu. Mendengar nama aktor itu saja sudah cukup membuat moodnya berantakan, apalagi dia harus bertatap muka dengan laki-laki keparat itu, sepertinya dia tidak akan sanggup! Pikirnya geram dalam hati.

"Iya, Pak." jawab Nana lagi yang belum sadar kalau keadaan mulai berubah.

"Untuk masalah itu, kamu saja nanti yang urus. Bilang saja saya sibuk!"

"Loh, kok begitu pak? Kan Bapak managernya sekarang. Jadi Bapak yang harus menemui langsung tuan Min Hyuk nanti. Karena tanda tangan Bapak sangat dibutuhkan untuk pengesahan kontrak tersebut,"

"Yasudahlah, orangnya juga belum datangkan? Kita bicarakan lagi masalah ini nanti. Apa masih ada laporan yang lain?"

"Ada pak,"

"Apa?"

"Tadi, pagi-pagi sekali ada seorang wanita datang kesini, dia bilang dia ingin bertemu dengan Bapak. Namanya, Keke, Pak. Lalu dia menitipkan surat ini untuk Bapak." Nana memberikan sebuah amplop kecil putih kepada Bos barunya itu.

Kerut di kening laki-laki itu terlihat lebih jelas. Dia mengambil amplop itu dan mempersilahkan Nana keluar dari ruangannya.

Tertulis di halaman belakang Amplop itu sebuah tulisan tangan yang cukup rapi.

Teruntuk, Min Sou Jun.

Urgent.

Keke.

Lelaki itu celingukan.

Mendadak perasaan laki-laki itu jadi tidak enak.

Ya Tuhan, ada apa lagi ini?

Herofah

Semoga suka, enjoy guys...

| Like

Related chapters

  • SANG PENGGODA   12. PERCAKAPAN TIGA LELAKI

    "Rencanamu ini gila, Yura! Aku tidak setuju!" tegas Keke pada Yura. Keke baru saja memastikan apakah Yura benar-benar akan melancarkan aksi terlarangnya itu. Kini mereka sedang berada di dalam ruang make up aktris. "Aku tidak punya pilihan lain. Reyhan harus aku dapatkan sebelum wanita bernama Katrina itu datang ke sini," Yura berbicara tanpa menatap wajah Keke. Dia sudah tersesat oleh pesona Reyhan. Dia tidak mau gagal. "Jangan melampiaskan dendammu terhadap Soumi pada orang lain. Apalagi dia saudara kembarmu sendiri. Lagipula, Reyhan itu berbeda dengan Min Hyuk. Reyhan itu laki-laki baik. Jika rumah tanggamu pernah di rusak oleh orang lain, lantas, apa dengan merusak rumah tangga orang lain bisa membuat perasaanmu jadi lebih baik? Ayolah... Yura, jangan persulit hidupmu sendiri," "Tapi aku mencintai Reyhan. Katrina sudah memiliki segalanya yang bahkan tidak satu pun aku miliki. Lalu, apa salah jika aku hanya mengingin

    Last Updated : 2021-06-09
  • SANG PENGGODA   13. PENGAR

    Suasana kantor sore itu sudah sepi. Tapi Seo Jun belum juga mau beranjak dari kursi kerjanya di ruangan meeting. Seo Jun membaca kembali isi surat yang di berikan Keke kepadanya. Teruntuk Seo Jun. Selama dua minggu ke depan tolong awasi gerak gerik Yura dengan seorang laki laki tetangga apartemennya. Aku ada keperluan mendesak selama dua minggu ke depan. Untuk sementara waktu tugasku sebagai asisten pribadi Yura akan kuserahkan pada orang lain dulu. Aku sudah menghubungimu berkali-kali tapi tidak ada jawaban. Aku tahu kamu masih marah pada Yura, tapi Yura membutuhkanmu Seo Jun. Kunjungilah Yura di apartemennya selagi kamu ada waktu senggang. Hibur dia Seo Jun, seperti dulu kamu selalu memberinya perhatian. Yura merindukanmu. Aku

    Last Updated : 2021-06-09
  • SANG PENGGODA   14. OBAT PERANGSANG

    Seorang laki-laki dengan bahasa tubuhnya yang lemah gemulai dan feminim, terlihat histeris saat melihat seorang wanita masuk ke dalam salon miliknya. "Hai, Yura? Apa kabar? Sudah lama kamu tidak mampir? Hm, mentang-mentang sudah menjadi selebriti ngetop, somse deh," sapa Min Ho, alias Mimi. Dia termasuk salah satu Hair Stylish yang cukup populer di kalangan aktris dan aktor di Industri hiburan Korea. Bahkan salonnya sudah masuk ke dalam daftar lima salon terbesar di Korea. Mimi terlihat begitu sumringah menyambut kedatangan Yura. "Hari ini aku merasa sangat baik. Coba lihat, aku baru saja selesai berbelanja. Nanti malam, aku ada kencan spesial," bisik Yura. Dia tersenyum lebar. Mimi memperhatikan seluruh belanjaan Yura. Banyak sekali memang. Lalu pandangan Mimi mulai jatuh pada sosok Yura. Sepanjang sejarahnya dia mengenal sosok Yura, Yura itu termasuk dalam salah satu daftar aktris korea yang di bilan

    Last Updated : 2021-06-09
  • SANG PENGGODA   15. PENYAMARAN

    "Saya sudah melihatnya di Bandara. Dia datang bersama empat orang wanita dewasa dan tiga orang balita, Nona Yura. Mereka baru saja keluar dari Bandara. Sepertinya mereka baru akan memesan taksi. Saya akan menghampiri mereka dan menawarkan jasa taksi pada mereka." "Oke, terima kasih. Pastikan hubungi aku kembali saat kalian sudah sampai di parkiran gedung apartemenku," "Baik, Nona Yura." Klik. Percakapan di telepon itu pun di putus. Yura menatap pantulan dirinya sekali lagi di depan cermin. Yura dengan pakaian lengkapnya ala wanita muslim kebanyakan, berwarna serba hitam dengan cadar yang menutupi wajah cantiknya. Apa ini benar-benar diriku sekarang? Sungguh seperti mimpi saja! Pikirnya membatin. Yura pun melangkah ke arah pintu apartemennya setelah dia mengambil tas tangan dan koper palsunya. Dia

    Last Updated : 2021-06-09
  • SANG PENGGODA   16. WHO ARE YOU?

    "Katrina?" ucap Reyhan senang sekaligus tak percaya. Dia melongok keluar tak ada siapa-siapa lagi. Itu artinya, Katrina hanya datang seorang diri. "Mana Akmal?" tanya Reyhan seraya menutup pintu apartemennya. Dia mengikuti langkah istrinya yang mulai berjalan memasuki apartemennya. Reyhan pun tak lupa menarik koper Katrina dan membawanya ke dalam kamar. "Akmal masih demam. Besok kalau dia sudah membaik, Luwi akan menyusulku ke sini membawa Akmal," "Tapikan kamu masih harus menyusui Akmal? Kenapa kamu malah meninggalkan Akmal yang sedang sakit, Trina?" tanya Reyhan yang dibuat bingung oleh sikap istrinya. "Ketika kamu melihat dengan mata kepalamu sendiri saat suamimu tiba-tiba dipeluk oleh wanita lain, apa aku masih harus tetap berdiam diri? Aku sudah mengirimkanmu pesan kalau aku akan datang hari ini. Jadi aku tidak akan ingkar janji," Ternyata benar dugaan Reyhan. K

    Last Updated : 2021-06-10
  • SANG PENGGODA   17. OBSESI TERPENDAM

    Setelah mendapat pesan dari Keke, Seo Jun langsung berniat mendatangi Yura ke apartemen sang adik angkatnya itu.Namun anehnya, ketika dia datang ke sana, Seo Jun justru mendapati sesosok wanita bercadar yang keluar dari dalam apartemen itu.*"Assalamualaikum, maaf anda cari siapa?" tanya si wanita bercadar yang baru saja keluar dari apartemen Yura."A-aku mau mencari Yura, setahuku ini apartemen Yura, adik angkatku," jawab Seo Jun sedikit terbata."Maaf, saya baru dua hari tinggal di sini dan tidak tahu menahu soal Yura," jawab si wanita bercadar tadi.Hingga setelahnya Seo Junpun memilih untuk pamit.*Lelaki itu pergi menuju pusat informasi untuk mempertanyakan mengenai kepemilikan apartemen milik sang adik."Tapi itu memang nomor apartemen Nona Yura, Pak. Dia belum pindah d

    Last Updated : 2021-06-13
  • SANG PENGGODA   18. GARA-GARA KOPI

    "Siapa kamu?" tanya Reyhan sinis. Tatapan matanya menghujam tajam pada sosok wanita yang terlihat bangkit dari lantai karena Reyhan baru saja mendorong tubuh wanita itu secara tiba-tiba dengan sangat keras.Pening dikepalanya akibat hasrat sesksual yang sedang tinggi terus berusaha ditepisnya. Reyhan terus beristigfar dalam hati. Dia tidak mau kalah dengan nafsu duniawinya. Meski sadar hal itu begitu sulit dia tahan, saat ini.Kini mereka berdiri saling berhadapan."Kamu bukan Katrina!" tegas Reyhan lagi.Yura tersenyum sinis."Ayolah Reyhan, jangan merusak suasana! Mau aku Katrina atau bukan, wajahku dengan dia samakan? Tidak usah munafik!" ucap Yura. Dia berjalan mendekat ke arah Reyhan."Jangan mendekat! Jawab pertanyaanku? Siapa kamu sebenarnya? Dan apa maksud semua ini?" bentak Reyhan lagi. Dia ter

    Last Updated : 2021-06-15
  • SANG PENGGODA   19. BEREDARNYA FOTO-FOTO SYUR

    Hardin sedang berada di kamar bersama Gibran. Hari ini Gibran mendapat juara pertama lomba melukis di sekolahnya. Itulah alasannya dia terus merengek pada sang Papa supaya menghubungi Mamanya. Gibran ingin memamerkan piala kebesarannya pada Luwi.Hardin dan Gibran sedang asik bermain PS saat tiba-tiba ponselnya berdering.Reyhan Video Calling...Klik. Hardin pun menjawab panggilan itu."Halo, Hardin, ini lo ngomong sama Luwi. Dia butuh lo sekarang," ucap Reyhan dari seberang, dia langsung to the point. "Ini, bicara dengan Hardin, ya Luwi," ucap Reyhan lagi.Kini ponsel itu sudah berada di tangan Luwi. Hardin memberi instruksi

    Last Updated : 2021-06-18

Latest chapter

  • SANG PENGGODA   67. EPILOG

    Semburat cahaya mentari menyembul dari balik jendela yang tak tertutup sempurna oleh gorden. Kelopak mata seorang wanita mengernyit saat titik cahaya itu menembus korneanya. Dia pun membuka matanya. Menguceknya pelan. Dia menatap ke arah samping dimana sang pangeran hatinya seharusnya tertidur di sana. Namun tak ada seorang pun di ranjang itu selain dirinya. Bahkan saat dia menyapu seluruh ruangan kamar sederhana itu, tak juga ditemukannya sosok suami tercintanya. Perlahan tapi pasti, dia pun bangkit dari tempat tidur dengan sedikit kepayahan. Perut buncitnya membuat ruang geraknya mulai terbatasi. Ya, itu semua karena kehamilannya kini sudah memasuki usia tujuh bulan.

  • SANG PENGGODA   66. NAZAR

    Hidayah, memang hanya milik Allah SWT. Maka sejatinya, tak pantas bagi kita mencap seseorang adalah musuh abadi islam hanya karena dirinya seorang kafir atau hanya karena dirinya adalah seorang pendosa. Kita, manusia yang amat lemah ini, tak paham bagaimana skenario perjalanan hidup seseorang. Dan Yura membuktikannya. Cahaya Islam merasuk ke dadanya, bahkan dengan cara yang tak pernah dia sangka-sangka.Yura, yang dulunya adalah seorang pelacur kelas atas, yang bahkan dalam satu malam bisa melakukan zina dengan beberapa pelanggan yang membookingnya.Yura, yang dulunya adalah seorang pendengki yang bahkan dengan tega menghalalkan segala cara hanya untuk menghancurkan rumah tangga saudara kembarnya sendiri.Yura, yang dulunya bahkan tak tahu bagaimana caranya

  • SANG PENGGODA   65. ISLAM MEMBERI JAWABAN

    Yura telah sadar dari koma. Meski kondisinya masih sangat lemah. Seo Jun terus menemani Yura sepanjang hari, bahkan Seo Jun hampir menghabiskan seluruh waktunya di rumah sakit untuk menjaga Yura saat Yura sudah di pindah ke dalam ruang perawatan.Semakin hari kondisi Yura berangsur pulih dan luka operasi di alat kelaminnya pun sudah mengering dan tinggal menunggu proses pemulihan lebih lanjut. Awalnya, Yura sempat terpukul saat mendengar berita bahwa dirinya keguguran, namun berkat semangat dan perhatian yang diberikan pihak keluarga Katrina yang juga telah menjadi keluarganya, kesedihan Yura bisa sedikit terobati, bahkan saat dilihatnya Seo Jun yang terus menerus berada di sisinya, seperti tak mengenal lelah, suaminya itu terus mendampingi Yura memberinya semangat, membuat Yura terharu.Yura sangat bersyukur atas semua ka

  • SANG PENGGODA   64. TENTANG HANA

    Setelah tragedi berdarah itu berlangsung, pihak pemerintahan Korea langsung mencopot jabatan Goh Kun Ling sebagai perdana Menteri di Korea Selatan sebelum terjadinya aksi anarkis warga korea yang geram atas aksi kejam Jimmy yang kini menjadi berita terpanas di Korea. Di mana Jimmy tengah mencemarkan nama baik Korea Selatan di mata dunia dengan memperkosa secara terang-terangan seorang wanita muslim asal Indonesia bernama Katrina Kania Ifana.Wibowo Hadi Sastro Sudiro selaku Bapak Mertua dari Katrina jelas tidak bisa tinggal diam saat mendengar berita itu terkuak ke media. Hadi beserta jajaran pemerintahan Indonesia, langsung mendatangi Korea untuk menuntut pemerintahan Korea yang dianggapnya telah lalai menjaga keselamatan warga negara asing di negaranya.Dan hal ini semakin menjadi pukulan keras untuk pemerintahan Korea,

  • SANG PENGGODA   63. TRAGEDI

    Jimmy menarik kasar rambut Yura sampai lilitan rambut itu terlepas dari ikatannya. Hingga rambut panjang Yura kini tergerai bebas di balik punggungnya. Wanita itu meringis kesakitan."Ahh.. Lepas, sakit!" teriak wanita be'rok sepan itu yang terlihat kewalahan saat Jimmy menyeret tubuhnya secara paksa."Jimmy, hentikan! Aku yang kamu inginkan! Lepaskan Yura!" teriak seorang wanita bercadar yang kini berdiri di sisi Reyhan. Sementara Reyhan terus mendekap tubuh istrinya yang kian meronta-ronta dengan dekapan yang semakin kuat. Dia tidak akan mungkin melepas Katrina begitu saja. Meski, Reyhan merasa hatinya seolah teriris melihat perlakuan kejam Jimmy pada Yura saat ini. Bahkan Jimmy dengan kasar tengah menampar pipi Yura beberapa kali hingga pipi wanita itu biru lebam. Bahkan hidungnya kini mengeluarkan darah. Reyhan jelas m

  • SANG PENGGODA   62. RENCANA YANG GAGAL

    Reyhan terperangah hebat saat mendapati kabar dari Pak Satoshi bahwa Katrina telah kabur dari Bandara saat dia baru saja memastikan bahwa Katrina dan Akmal kini sudah berada di dalam pesawat menuju Indonesia. Tapi nyatanya, pesawat itu belum juga berangkat sampai detik ini.Hari sudah gelap. Dan mereka semua belum menemukan titik temu atas masalah yang terjadi.Ini bukan kasus penyekapan pertama yang dilakukan oleh Jimmy Ling. Lima belas tahun lalu, laki-laki itu pun pernah melakukan aksi serupa di sekolahnya dan dengan jumlah tawanan yang lebih banyak dari sekarang. Saat itu pihak kepolisian bertindak gegabah dengan menyepelekan Jimmy yang di anggapnya masih di bawah umur sehingga mudah untuk di kelabui, meski setelahnya aksi pihak kepolisian mendapat kecaman keras karena sudah bertindak gegabah sampai mengakibatkan enam

  • SANG PENGGODA   61. PERJANJIAN MEMBAWA PETAKA

    Katrina berhasil meloloskan diri dari pantauan Pak Satoshi saat dirinya tadi pura-pura meminta izin ke toilet. Namun, kini dia kebingungan harus ke mana. Sebab jejak Reyhan berserta rombongan sudah tidak ada di parkiran bandara. Hingga setelahnya, Katrina mencoba kembali menghubungi Yura. Nyatanya, belum sempat Katrina memencet tombol panggil, Yura sudah lebih dulu meneleponnya. "Halo Yura? Kamu di mana sekarang? Kenapa sulit sekali menghubungimu?" cecar Katrina panik. Dia terus berjalan keluar area Bandara sebelum ada yang memergokinya berkeliaran bebas. "Aku dan Seo Jun di sekap oleh Jimmy, Trina. Sekarang aku sendirian, di hutan. Aku tidak tahu lagi harus kemana. Aku

  • SANG PENGGODA   60. TUHAN, LINDUNGI SUAMIKU!

    Sebuah gedung tua berlantai tiga yang kondisinya sudah terbengkalai terlihat dari kejauhan.Seorang wanita berjalan mengendap-endap melewati rerimbunan pohon-pohon besar disekitarnya, serta rerumputan liar sebatas dada yang memuluskan rencananya untuk bisa memasuki gedung itu tanpa harus ketahuan oleh beberapa orang yang terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi.Hingga setelahnya dia menaiki tangga darurat di sisi kiri gedung yang terlihat sepi dari para penjaga itu. Karena kebanyakan dari mereka berkumpul di satu sudut pintu utama.Wanita itu kini mulai berjalan menyusuri beberapa koridor rumah sakit jiwa gonjiam yang konon katanya berhantu. Itulah sebabnya bangunan tua itu, kini tidak terurus semenjak terjadinya insiden berdarah pembunuhan sadis oleh dokter yang bekerja di rumah sakit itu sendiri.Amarah telah menguasai dirinya. Hingga membuatnya tidak lagi takut pada apapun. Kematian Ibunya menjadi alasa

  • SANG PENGGODA   59. KONFLIK DUA NEGARA

    Goh Kun Ling baru saja mendapat teguran keras dari pemerintah Korea atas terkuaknya berita mengenai ancaman yang telah dilakukan anaknya Jimmy terhadap anak dari seorang pejabat negara di Indonesia.Keamanan warga negara asing di Korea jelas menjadi tanggung jawab penuh pemerintahan korea. Terlebih karena Reyhan bukan warga biasa. Pihak KBRI di Seoul sudah melayangkan surat pernyataan tuntutan atas ketidaknyamanan yang di alami warga negaranya sebagai turis asing di Korea. Hal itu jelas berpengaruh buruk bagi nama baik negri ginseng tersebut. Terlebih atas pernyataan yang di buat langsung oleh Bapak Wibowo Hadi Sastro Sudiro di Indonesia yang berbicara dihadapan pers mengenai ancaman dan teror yang telah di terima oleh anaknya yang kini berada di Korea."Saya tidak akan tinggal diam jika sampai terjadi sesuatu menimpa anak dan menantu saya yang saat ini berada di Busan. Pemerintahan Indonesia akan segera mengambil tindakan tegas demi melin

DMCA.com Protection Status