Selama perjalanan, Andreana hanya terdiam melihat Elizabeth yang masih melakukan perawatan pada mata kanan milik Muhanov. Dia tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa melihat saja.
Sesaat Andreana berpikir ingin membantu Elizabeth mengobati Muhanov karena dia bisa melihat HP yang dimiliki Muhanov di panel [Relationship] terlihat semakin turun. Tapi saat dia ingin mendekatinya, telinga Elizabeth bergerak ke belakang dan langsung mengacungkan tombak tepat ke lehernya.
“Jangan dekat-dekat! Aku akan menusukmu jika kau mendekat!” ancam Elizabeth
“Tapi aku—”
“Aku tidak peduli meskipun kau istrinya,” Potong Elizabeth “Kau penyebab kakakku menjadi seperti ini.” Elizabeth mulai menggeram kepadanya, ekornya berdiri dengan tegak dan bulunya mengembang.
Andreana lalu mundur menjauh lalu duduk meringkuk sambil menyesalinya, dia membenamkan dagunya ke lututnya.
Montmorency di kursi kemudinya
“Master Muhanov. Kau disuruh kembali.” kata seorang pelayan elf menghampiri ruangannya.“Ah baiklah.” jawab Muhanov.“Tunggu, kau mau kemana?” tanya Andreana.“Pengobatanku belum selesai, Andreana.”“Aku boleh ikut? Aku tidak mau ditinggal bersama Sion jorok ini.” Andreana melirik Montmorency.“Hei! Aku mendengarnya itu.” ucap Montmorency.“Baiklah, kau boleh ikut. Asal kamu harus berjanji tetap diam dan hanya boleh bicara kalau ada yang bertanya kepadamu” jawab Muhanov.“Iya.” jawab Andreana dengan tersenyum sambil memeluk tangan Muhanov.
Saat Muhanov mulai melakukan perawatan kedua. Andreana hanya bisa melihat suaminya dari kejauhan. Dia duduk di sebuah sofa yang empuk dengan suguhan makanan dan teh di depannya. Hanya saja, dia sama sekali tidak memakan hidangan yang diberikan dan berfokus mengawasi suaminya.Salah satu yang membuat Andreana terpana adalah kekuatan sihir yang dimiliki oleh Merlinstone. Dua belas orang yang mengelilingi Muhanov sambil mengaktifkan jam di mata kanan mereka terlihat sangat indah. Terutama ketika dia melihat berbagai macam bentuk jam yang diaktifkan dan berdiri di belakang mereka.Jarum jam serta angka-angka yang ada itu saling berpindah posisi ke jam yang dimiliki Muhanov sambil memperbaiki bagian yang rusak. Andreana jadi takjub melihatnya karena gerakan perpindahan dan perbaikannya sangat tersinkronisasi. Rasanya agak aneh jika dibandingkan saat perang terjadi,
Muhanov dan Andreana mengganti pakaian mereka sekarang. Hanya saja ketika Andreana ingin menggunakan pakaian yang dia bawa dari rumahnya, Muhanov memintanya untuk memakai seragam dari Kerajaannya. Sebuah setelan resmi dengan kesan militer yang selalu menjadi seragam wajib bangsawan dan pejabat Kerajaan Vangarian ketika bekerja ataupun berada di Istana Kerajaan.Saat Andreana memakainya, kesan yang dia lihat di kaca terlihat aneh. Entah kenapa dia seperti melihat orang lain.Seragamnya sendiri terdiri dari pakaian utama dengan mantel panjang yang sama-sama berwarna hijau gelap. Roknya lurus sampai hampir lutut dan dia sendiri tidak terbiasa memakainya karena lebih sering memakai rok mengembang. Apalagi ketika dia mencobanya untuk berjalan, rasanya tidak sebebas saat memakai rok mengembang.“Suamiku.&rdquo
“Andreana.” ucap Muhanov yang mendekati mereka.“Tunggu suamiku. Biarkan aku menikmati momen ini.” balas Andreana.“Atas Aturan 227—”“—Tu-tunggu, suamiku.”“—Karena hukuman yang aku berikan harus dibatalkan, maka yang membatalkan harus menghukum Natasha Sharapova.”Andreana lalu memandang wajah Muhanov.“Itu artinya kau harus menghukumnya.” ucap Muhanov.“Menghukum…? Aku tidak mau menghukum Natasha, suamiku.” jawab Andreana.“Kau harus melakukannya atau orang lain akan membunu
Setelah Natasha tidak takut dan lari lagi dari Andreana. Andreana terus mengundang Natasha setiap hari ke ruangan Muhanov. Dia ingin mendengarkan beberapa cerita Natasha setelah dia berhasil kabur dari Templar. Meskipun begitu, Andreana sedikit tidak suka melihat Natasha memaksa untuk berdiri saja ketika Andreana mengajak mengobrol dengannya. Awalnya Andreana menyuruhnya duduk bersamanya, tapi Natasha menolak karena beralasan pelayan tidak boleh duduk dengan kursi yang sama dengan tuannya dan dia hanya boleh duduk jika diizinkan oleh pemiliknya, yaitu Muhanov.Andreana menoleh kepada Muhanov dan tentu saja Muhanov tahu apa yang diinginkan Andreana. Akhirnya Muhanov menyuruh Natasha untuk duduk. Dia terpaksa melakukannya karena tidak suka melihat Andreana yang pasti akan memohon-mohon kepadanya sambil berlutut atau bersujud kepadanya.Dengan pelan-pelan da
Bab 15 - Perjalanan Menuju Serikat di Kerajaan WarsawaMuhanov dan Andreana mulai berangkat pagi-pagi sekali. Muhanov memilih untuk berangkat lebih pagi karena tidak mau perjalannya terganggu oleh hiruk pikuk ibukota Pravda di jalan. Bahkan saking paginya mereka mau berangkat, hanya terlihat para penjaga yang berpatroli seperti biasanya di sekitar Istana.Tidak ada banyak orang yang mengantarkan kepergian mereka hari ini—atau lebih tepatnya tidak ada sama sekali dan hanya ada satu orang saja, yaitu Natasha. Meskipun hanya Natasha, Andreana terlihat senang dan sedih secara bersamaan. Senang karena yang mengantarkannya adalah Natasha dan sedih harus berpisah kepadanya. Entah setelah dia ikut ke Warsawa, akan berapa tahun lagi Andreana bisa bertemu dengannya lagi? Apakah ada kesempatan lagi untuk bertemu dengannya suatu saat nanti? Pertanyaan tersebut memb
Setelah sedikit gangguan oleh Renold, akhirnya Muhanov dan Andreana bisa masuk ke dalam Serikat Lycoris melalui pintu belakang.“Haahhh.”Saat mereka berdua menyusuri lorong serikat, Muhanov menghela nafas panjang dengan nada sedikit berat saat dia melihat sisa uang di dompetnya. Dia menghitung beberapa koin perunggu dan perak yang dia miliki sekarang dan bisa dibilang kalau dibuat untuk menghidupi dirinya dan istrinya buat besok tidak akan cukup. Belum lagi kalau dia nanti disuruh membayar lagi oleh serikatnya. Mudah-mudahan saja dia tidak perlu membayar lagi kepada serikatnya.“Sayang?” panggil Andreana dari belakang.Muhanov tidak menjawab, dia mulai sedikit melamun memikirkan keuangannya sekarang.
Di pagi hari yang cerah. Muhanov sedang duduk di salah satu meja kedai bar yang berada di dekat jendela. Dia sedang merenung sambil terus memperhatikan gelas berisi air putih di depannya. Terkadang suara nafas berat dan panjang dia keluarkan sambil terus memandangi gelasnya.Suasana kedai bar di lantai satu serikat Lycoris sekarang memang sedang sepi sih dan hanya ada 2 gadis bar yang sedang membersihkan lantai. Kadang Muhanov bersiul kepada salah satunya saat ada yang membersihkan lantai dekat di mejanya dan mencolek pantat gadis itu.“Kyaaa! Duh, Muhanov! Masih kebiasaan kamu ya!” ucap gadis itu sambil mencubit lengan Muhanov.“Hari ini kamu cantik, Lyra.” goda Muhanov.Gadis Bar yang tadi dicolek oleh Muhanov tadi bernama Lyra
Di dunia ini, ada semesta yang hancur.Reruntuhan Tanah, bangunan, tiang, dinding dan sebagainya melayang di dunia yang dipenuhi dengan latar belakang sebuah langit tanpa batas. Langitnya sendiri juga berwarna oranye seperti matahari yang mau terbenam dengan gumpalan awan yang juga terpengaruh dengan warna oranye itu. Tapi di dunia ini, tidak ada matahari.Beberapa reruntuhan yang melayang itu juga ada yang melayang diam di tempat karena ada sesuatu yang menahannya. Sesuatu itu adalah sebuah rambut merah dengan ujung berupa kepala ular berwarna pirang yang menggigit reruntuhan tersebut.Pintu, bingkai potret, dinding, tiang, lantai dan sebuah pohon. Ada 6 buah reruntuhan yang dipegang oleh rambut berular itu. Semua benda yang melayang itu ditahan dan berhenti seperti patung dengan ular itu. Benda-benda yang melayang
2 minggu sebelum Templar diundang oleh Kerajaan Vangarian.Kardinal sekarang sedang berada di puncak paling atas di Istana Templar yang berada di Kota Sheffield. Puncak istana ini merupakan sebuah tempat berdoa khusus yang dibuat hanya untuk Kardinal. Tempat berdoa ini lebih mewah dan indah daripada tempat berdoa yang disediakan di seluruh Istana templar.Tidak ada dinding yang menutupi tempat ini, tapi ada 6 pilar berwarna putih yang di bawahnya ada garis besar yang saling menyambung dengan pilar putih lainnya. Sehingga membentuk sebuah simbol besar tepat di tengah-tengah dimana Kardinal sekarang berada. Simbol itu adalah simbol bintang daud.Di tengah bintang daud yang besar itu juga tertancapkan sebuah salib besar berwarna merah. Salib itu lebih besar dan lebih indah dengan lukisan cabang
Dua bulan setelah rapat tentang persiapan penyambutan Templar. Ratu Sofia lalu mengundang Templar ke Kerajaan Vangarian sebelum perayaan yang akan diadakan nanti. Undangan tersebut di terima dengan baik oleh Templar dan mereka akan datang 1 minggu lagi.Saat hari kedatangan Templar telah tiba. Suasana Istana Kremlin sudah mulai sangat sibuk. Banyak pelayan mondar-mandir membersihkan istana serta menyiapkan hiasan.Terlihat Natasha yang sibuk mengarahkan semua pelayan-pelayan itu. Cara dia mengarahkannya sangat sigap, dia bahkan bisa menjawab dengan cepat setiap pertanyaan dari pelayannya yang sedikit kebingungan.Untungnya pelayan-pelayan itu juga cepat memahami apa yang dikatakan Natasha. Karena, meskipun pelayan-pelayan ini lahir dari pabrik, Natasha sudah melatih dan mengajarkan untuk menjadi pe
Natasha, ibu dari Muhanov baru saja menerima surat dari anaknya. Surat itu diantarkan oleh burung elang yang langsung mendarat di tempat dimana Natasha biasa melatih pelayan-pelayan keluarga Merlinstone. Yaitu hutan di belakang istana.Surat itu datang saat dia sedang melatih. Jadi dia memberhentikan latihan tersebut untuk membaca surat dari Muhanov. Dia mengabari kalau Andreana sudah hamil sekarang.Natasha senang membacanya karena sekarang murid kecilnya dulu di Templar sudah berhasil tercapai cita-cita kecilnya, yaitu menikah dan akhirnya punya anak. Setelah itu dia melanjutkan latihan bagi para pelayan dan kembali ke Ratu Sofia.Natasha juga memberitahukan kepada Ratu Sofia bahwa Andreana, yang merupakan Grand Master Templar berhasil dihamili oleh Muhanov.“Ras
Dapur. Sebuah istilah yang digunakan oleh serikat Lycoris untuk mengirimkan anggota serikatnya yang bermasalah, seperti yang dikatakan oleh Triana. Meskipun ini agak aneh karena biasanya kalau ada anggota yang bermasalah, akan dikirim dulu ke ruangan pemimpin serikat.Andreana baru mengetahui kalau istilah “Dapur” hanya digunakan untuk anggota yang berada di bawah kepemimpinan Muhanov. Terutama untuk anggota perempuan yang sekaligus jadi pekerja seks komersial di rumah bordil yang dikelola serikat Lycoris.Tempat dapur itu sendiri berada di bawah tanah. Andreana sedikit kesusahan untuk ke sana karena harus melewati tangga yang banyak. Untungnya, dia dibantu oleh Lyra sehingga dia tidak terlalu kerepotan untuk menuruninya. Meskipun harus berjalan sangat pelan karena dia sedang mengandung.Di r
Sebelum Muhanov memberitahukan apa saja pekerjaannya selama ini di Serikat kepada Andreana. Muhanov selama beberapa hari masih disibukkan untuk mengurus beberapa dokumen serikat.Sebenarnya dokumen ini biasanya diserahkan kepada Andromeda. Tapi karena Andromeda merasa Muhanov terlalu menganggur sebagai pemimpin serikat, jadinya Andromeda meminta Muhanov untuk mengurusnya.Hanya saja, ada sedikit masalah. Andreana memaksa Muhanov untuk mengajaknya jalan-jalan lagi. Ini membuat Muhanov repot karena Andromeda mengancam dia tidak akan menerima gaji dari serikat jika dia tidak mengerjakan dokumennya.Muhanov juga tidak ingin menolak permintaan istrinya yang ingin jalan-jalan lagi. Tapi jika dia harus menuruti terus permintaan istrinya. Dia bisa kesusahan. Terutama kalau istrinya bakal minta dibelikan jajan ke
Muhanov yang sudah memaksa Parliman untuk meninggalkan istri mereka berdua saja lalu membawa diri mereka berdua menuju ke sebuah bar yang ada di gedung apartemen mewah di lantai 2.Di sana, Muhanov benar-benar terpana dengan kemewahan bar kelas atas yang dimiliki dan dikelola oleh bangsawan Kerajaan Warsawa. Mulai dari kursinya yang cantik, meja lingkaran dengan taplak meja dari sutra serta tempat bartender dengan rak-rak yang dihiasi dengan permata yang berkilauan tiap sekatnya. Benar-benar sangat mewah.“Tolong traktir aku ya, Parliman.”“Kau yang mengajak ke sini dan aku yang disuruh membayar?”“Aku sedang tidak punya uang, Parliman. Lagipula tempat ini pasti mahal sekali kan?”
Sebelum ke rumah Parliman. Muhanov menghubunginya dulu lewat telepati apakah dia ada di rumah. Untungnya Parliman menjawab kalau dia ada di rumah dan tidak sibuk sama sekali.Muhanov lalu memanggil taksi dan meminta taksi tersebut untuk menuju ke rumah Parliman yang berada tidak terlalu jauh dari gerbang barat kota Wisia.Parliman dan keluarganya sendiri tinggal di sebuah apartemen di kompleks gedung apartemen mewah untuk para bangsawan istana. Di wilayah ini orang-orangnya lebih bermodis karena isinya hanya orang-orang kelas atas. Tidak ada ada warga kalangan bawah yang melewati jalanan di daerah ini.Ketika Muhanov dan Andreana sampai di salah satu gedung apartemen mewah di wilayah itu. Gedung apartemen yang ditinggali oleh Parliman sangat indah dan mewah. Catnya yang bersinar dan berkilauan membuat warna pu
Setelah mengetahui jika Andreana telah hamil. Muhanov lalu mengirimkan surat ke dua orang terdekatnya, yaitu ibunya, Natasha Sharapova dan kepada saudara sepupunya, Lyuda Merlinstone.Setelah itu Muhanov berencana untuk membawa istrinya jalan-jalan untuk memenuhi janjinya waktu itu. Tapi pertama-tama, dia harus membuat istrinya menyamar dulu. Alasan terbesarnya karena istrinya adalah Templar. Meskipun Ratu Anastasia mengizinkan Andreana jalan-jalan, tapi bukan berarti beberapa warga yang mungkin tahu Andreana akan tiba-tiba menerimanya begitu saja. Takutnya juga, istrinya akan menimbulkan kehebohan.Jadi Muhanov meminta Andromeda untuk saran.“Hah? Jangan tanya aku. Istrimu itu urusanmu. Kok aku malah diikut-ikutkan lagi?”“Oh, ayolah Andromeda. B