Rencana penyelamatan Lastina langsung dimulai, perencanaan awal Muhanov dan Parliman akan menggunakan melakukan pengintaian serta pemetaan pada Kota Petersburg yang nantinya seluruh data pemetaan akan dibagikan secara merata ke dalam satu kelompok; Acra akan mengawasi gerak mereka berdua dari atas gunung dan memastikan posisi musuh atau memberi bantuan tembakan; Rak sendiri akan membantu Acra untuk melihat target; sedangkan Arnold, Kardi, dan Herma akan menunggu sinyal untuk bergerak.
Begitulah rencana awalnya, hanya saja ada sedikit masalah……..
“Kalian pikir mau mengizinkan orang dari Merlinstone ini mau menyelamatkan anggota terpenting dari Ratu kita?” tanya Kardi dengan nada marah sambil menjentikkan jarinya ke dahi Muhanov.
“Hei!” Muhanov memukul tangan Kardi,
Jeanne d’Arc lalu membawa mereka menuju ke depan gerbang Istana. Gerbangnya begitu megah dengan ukiran simbol salib dan bintang daud. Meskipun simbolnya berwarna hitam, tapi tetap terlihat mengkilat saat tiga bulan menyinarinya.Sejujurnya Muhanov sudah pernah melihat gerbang semacam ini karena hampir sama dengan gerbang Istana Templar tempat dimana istrinya dulu berada. Tapi tetap saja, kemegahan masih membuat dia takjub.Jeanne d’Arc lalu menyuruh Muhanov dan Parliman mengikuti gerakannya sebelum gerbang dibuka, yaitu mengepalkan kedua tangan ke depan dada mereka dan membungkuk.“Untuk apa kita melakukan ini?” tanya Parliman.“Berdoa sambil menyerahkan dirimu kepada Tuhan yang Maha Esa.” jawab Jeanne d’Arc.
“Hutan?” ucap Muhanov dengan terkejut.Setelah pohon tersebut bersinar, Muhanov dan Parliman disajikan sebuah pemandangan hutan hujan tropis di sekeliling mereka. Banyak sekali pohon-pohon yang menjulang tinggi; daun-daun yang warnanya hijau, sangat menyejukkan mata; suara burung-burung dan hewan di dalamnya mewarnai keramaian suasana hutan itu; bahkan semilir angin yang berhembus melewati mereka terasa sejuk.“Dimana ini?” tanya Parliman.“Ini adalah Waldgefängnis—Penjara Hutan—atau begitulah mereka menyebutnya,” jawab Jeanne d’Arc.“Apakah kita baru saja berteleportasi?” tanya Muhanov.
Muhanov dan Parliman lalu mulai mengikuti petunjuk yang ditampilkan oleh buku bernama Schlüsselkind. Saat mereka mulai masuk ke dalam hutan tersebut, mereka terkejut kalau tiba-tiba sudah berada di dalam hutan. Bahkan ketika Muhanov mencoba berjalan ke arah belakang di tempat mereka berangkat tadi, tempat tersebut hilang dan hanya ada semak dan pohon-pohon yang menjulang tinggi berada di depannya.“Apa yang sedang kau lakukan, Muhanov?” tanya Parliman melihat Muhanov tiba-tiba berjalan ke arah sebaliknya.“Oh wow, tempat ini mengerikan.” ucap Muhanov dengan terkejut, “Kita sudah tidak bisa kembali ke tempat itu.”“Tempat apa?”&ldquo
Setelah diskusi strategi, Acra dan Rak mulai menuju ke tebing tinggi. Mereka menyusuri hutan sambil memanjat pohon. Mereka lompat dari pohon ke pohon agar memanjat jauh lebih cepat. Setelah mereka berdua ada pada posisi, Acra lalu menghubungi Parliman. “Kami sudah ada di posisi Parliman.” kata Acra melalui telepati. “Bagus.” jawab Parliman. Acra lalu mempersiapkan senjatanya, dia menaruh peti besar yang ada di punggungnya ke tanah dan mengetuk peti tersebut satu kali. Peti tersebut lalu terbuka sedikit dan keluarlah sebuah tangan yang memegang sebuah senjata laras panjang. Tangan tersebut memberikan senjata itu kepada Acra. “Terima kasih.” ucap Acra. “Masih terlihat seram ya
Mengalun merdu musik dari sebuah orkes. Suaranya begitu lembut sampai membuat suasana di dalam ruangan tersebut begitu tenang. Temponya begitu halus sampai saat melangkah di sekitar ruangan restoran tersebut bisa diikuti dengan santai tanpa bertabrakan dengan pelayan yang berjalan untuk mengantarkan minuman tersebut.Pagi hari ini seperti biasa, begitu tenang dan damai. Apalagi memandang gerakan bayangan pohon yang perlahan bergerak mendekati pohon itu sendiri begitu menenangkan.“Indahnya pagi ini.” ucap seorang bangsawan sedang terlihat sedang menikmati secangkir teh di tangannya. Dia menikmatinya dengan tenang sambil menghirup aroma tehnya untuk menilai apakah tehnya enak apa tidak.“Bagaimana Tuan, apakah anda puas dengan rasa teh kami?” tanya seorang pelayan yang tadi berdiri di sampingn
Bab 26 - PerkelahianPenyelamatan Lastina berhasil, Ratu Anastasia pasti sangat senang menerima kabar gembira ini. Mereka sempat bersorak gembira karena telah menyelesaikan misi yang langsung mereka terima dari Ratu Anastasia. Kecuali Muhanov yang tidak ikut bersorak karena dia sekarang sedang memeriksa panelnya.Muhanov sedikit terkejut karena selain panggilan telepati dari istrinya, sekarang Andromeda juga ikut memanggilnya berkali-kali. Pasti ada sesuatu yang terjadi jika Andromeda juga ikut memanggilnya lewat telepati.“Hei, hei, hei! kita masih dikejar oleh Templar di belakang. Jangan langsung gembira dulu.” kata Herma sambil terus memacu Bearlocknya berlari.“Kan sekarang kita tinggal kabur. Lebih mudah kabur daripada saat mau masuk
Kereta yang dikendarai Herma sudah mau mendekati Gerbang Keluar. Acra bersiap-siap untuk menembak bom yang ditempel di gerbang besar tersebut tepat setelah kereta temannya keluar.“Sekarang Acra!” teriak Herma lewat telepatiAcra lalu menghirup nafas dan menahannya; dengan lembut dia menekan pelatuknya. Keluarlah percikan api berasal dari senjatanya; sebuah peluru keluar langsung dari larasnya.Herma bisa melihat kilatan cahaya saat peluru tersebut terbang melewatinya. Peluru itu langsung mengenai bom yang mereka taruh pada gerbang tersebut. Bom itu mulai bereaksi ketika bertemu dengan timah panas dari Acra dan langsung meledak dengan keras. Suaranya bahkan sampai terdengar dari posisi tempat Acra.Meskipun ledakannya besar tapi efek kerusakannya kecil
Selama perjalanan pulang ke Kerajaan Warsawa. Muhanov terus melakukan perawatan kepada Lastina. Dia melakukannya sampai sepanjang waktu sehingga dia tidak bisa tidur selama perawatan. Untungnya karena dia adalah seorang tentara, tidak tidur selama berhari-hari bukanlah hal yang sulit. Repotnya hanya ketika ingin makan saja, jadi Muhanov selalu meminta Acra untuk menyuapinya.“Kamu tidak capek, Muhanov?” tanya Acra.Muhanov tersenyum kepada Acra. “Tidak selama aku ditemani gadis manis sepertimu—Aduh!”Acra langsung memukul kepala Muhanov. “Masih suka menggombal ya, kamu? Seharusnya kau cari perempuan yang mau bersamamu agar kau bisa berhenti menggombal perempuan yang lainnya.” Ucapnya.“Oh! Terdengar seperti kau sedang
Di dunia ini, ada semesta yang hancur.Reruntuhan Tanah, bangunan, tiang, dinding dan sebagainya melayang di dunia yang dipenuhi dengan latar belakang sebuah langit tanpa batas. Langitnya sendiri juga berwarna oranye seperti matahari yang mau terbenam dengan gumpalan awan yang juga terpengaruh dengan warna oranye itu. Tapi di dunia ini, tidak ada matahari.Beberapa reruntuhan yang melayang itu juga ada yang melayang diam di tempat karena ada sesuatu yang menahannya. Sesuatu itu adalah sebuah rambut merah dengan ujung berupa kepala ular berwarna pirang yang menggigit reruntuhan tersebut.Pintu, bingkai potret, dinding, tiang, lantai dan sebuah pohon. Ada 6 buah reruntuhan yang dipegang oleh rambut berular itu. Semua benda yang melayang itu ditahan dan berhenti seperti patung dengan ular itu. Benda-benda yang melayang
2 minggu sebelum Templar diundang oleh Kerajaan Vangarian.Kardinal sekarang sedang berada di puncak paling atas di Istana Templar yang berada di Kota Sheffield. Puncak istana ini merupakan sebuah tempat berdoa khusus yang dibuat hanya untuk Kardinal. Tempat berdoa ini lebih mewah dan indah daripada tempat berdoa yang disediakan di seluruh Istana templar.Tidak ada dinding yang menutupi tempat ini, tapi ada 6 pilar berwarna putih yang di bawahnya ada garis besar yang saling menyambung dengan pilar putih lainnya. Sehingga membentuk sebuah simbol besar tepat di tengah-tengah dimana Kardinal sekarang berada. Simbol itu adalah simbol bintang daud.Di tengah bintang daud yang besar itu juga tertancapkan sebuah salib besar berwarna merah. Salib itu lebih besar dan lebih indah dengan lukisan cabang
Dua bulan setelah rapat tentang persiapan penyambutan Templar. Ratu Sofia lalu mengundang Templar ke Kerajaan Vangarian sebelum perayaan yang akan diadakan nanti. Undangan tersebut di terima dengan baik oleh Templar dan mereka akan datang 1 minggu lagi.Saat hari kedatangan Templar telah tiba. Suasana Istana Kremlin sudah mulai sangat sibuk. Banyak pelayan mondar-mandir membersihkan istana serta menyiapkan hiasan.Terlihat Natasha yang sibuk mengarahkan semua pelayan-pelayan itu. Cara dia mengarahkannya sangat sigap, dia bahkan bisa menjawab dengan cepat setiap pertanyaan dari pelayannya yang sedikit kebingungan.Untungnya pelayan-pelayan itu juga cepat memahami apa yang dikatakan Natasha. Karena, meskipun pelayan-pelayan ini lahir dari pabrik, Natasha sudah melatih dan mengajarkan untuk menjadi pe
Natasha, ibu dari Muhanov baru saja menerima surat dari anaknya. Surat itu diantarkan oleh burung elang yang langsung mendarat di tempat dimana Natasha biasa melatih pelayan-pelayan keluarga Merlinstone. Yaitu hutan di belakang istana.Surat itu datang saat dia sedang melatih. Jadi dia memberhentikan latihan tersebut untuk membaca surat dari Muhanov. Dia mengabari kalau Andreana sudah hamil sekarang.Natasha senang membacanya karena sekarang murid kecilnya dulu di Templar sudah berhasil tercapai cita-cita kecilnya, yaitu menikah dan akhirnya punya anak. Setelah itu dia melanjutkan latihan bagi para pelayan dan kembali ke Ratu Sofia.Natasha juga memberitahukan kepada Ratu Sofia bahwa Andreana, yang merupakan Grand Master Templar berhasil dihamili oleh Muhanov.“Ras
Dapur. Sebuah istilah yang digunakan oleh serikat Lycoris untuk mengirimkan anggota serikatnya yang bermasalah, seperti yang dikatakan oleh Triana. Meskipun ini agak aneh karena biasanya kalau ada anggota yang bermasalah, akan dikirim dulu ke ruangan pemimpin serikat.Andreana baru mengetahui kalau istilah “Dapur” hanya digunakan untuk anggota yang berada di bawah kepemimpinan Muhanov. Terutama untuk anggota perempuan yang sekaligus jadi pekerja seks komersial di rumah bordil yang dikelola serikat Lycoris.Tempat dapur itu sendiri berada di bawah tanah. Andreana sedikit kesusahan untuk ke sana karena harus melewati tangga yang banyak. Untungnya, dia dibantu oleh Lyra sehingga dia tidak terlalu kerepotan untuk menuruninya. Meskipun harus berjalan sangat pelan karena dia sedang mengandung.Di r
Sebelum Muhanov memberitahukan apa saja pekerjaannya selama ini di Serikat kepada Andreana. Muhanov selama beberapa hari masih disibukkan untuk mengurus beberapa dokumen serikat.Sebenarnya dokumen ini biasanya diserahkan kepada Andromeda. Tapi karena Andromeda merasa Muhanov terlalu menganggur sebagai pemimpin serikat, jadinya Andromeda meminta Muhanov untuk mengurusnya.Hanya saja, ada sedikit masalah. Andreana memaksa Muhanov untuk mengajaknya jalan-jalan lagi. Ini membuat Muhanov repot karena Andromeda mengancam dia tidak akan menerima gaji dari serikat jika dia tidak mengerjakan dokumennya.Muhanov juga tidak ingin menolak permintaan istrinya yang ingin jalan-jalan lagi. Tapi jika dia harus menuruti terus permintaan istrinya. Dia bisa kesusahan. Terutama kalau istrinya bakal minta dibelikan jajan ke
Muhanov yang sudah memaksa Parliman untuk meninggalkan istri mereka berdua saja lalu membawa diri mereka berdua menuju ke sebuah bar yang ada di gedung apartemen mewah di lantai 2.Di sana, Muhanov benar-benar terpana dengan kemewahan bar kelas atas yang dimiliki dan dikelola oleh bangsawan Kerajaan Warsawa. Mulai dari kursinya yang cantik, meja lingkaran dengan taplak meja dari sutra serta tempat bartender dengan rak-rak yang dihiasi dengan permata yang berkilauan tiap sekatnya. Benar-benar sangat mewah.“Tolong traktir aku ya, Parliman.”“Kau yang mengajak ke sini dan aku yang disuruh membayar?”“Aku sedang tidak punya uang, Parliman. Lagipula tempat ini pasti mahal sekali kan?”
Sebelum ke rumah Parliman. Muhanov menghubunginya dulu lewat telepati apakah dia ada di rumah. Untungnya Parliman menjawab kalau dia ada di rumah dan tidak sibuk sama sekali.Muhanov lalu memanggil taksi dan meminta taksi tersebut untuk menuju ke rumah Parliman yang berada tidak terlalu jauh dari gerbang barat kota Wisia.Parliman dan keluarganya sendiri tinggal di sebuah apartemen di kompleks gedung apartemen mewah untuk para bangsawan istana. Di wilayah ini orang-orangnya lebih bermodis karena isinya hanya orang-orang kelas atas. Tidak ada ada warga kalangan bawah yang melewati jalanan di daerah ini.Ketika Muhanov dan Andreana sampai di salah satu gedung apartemen mewah di wilayah itu. Gedung apartemen yang ditinggali oleh Parliman sangat indah dan mewah. Catnya yang bersinar dan berkilauan membuat warna pu
Setelah mengetahui jika Andreana telah hamil. Muhanov lalu mengirimkan surat ke dua orang terdekatnya, yaitu ibunya, Natasha Sharapova dan kepada saudara sepupunya, Lyuda Merlinstone.Setelah itu Muhanov berencana untuk membawa istrinya jalan-jalan untuk memenuhi janjinya waktu itu. Tapi pertama-tama, dia harus membuat istrinya menyamar dulu. Alasan terbesarnya karena istrinya adalah Templar. Meskipun Ratu Anastasia mengizinkan Andreana jalan-jalan, tapi bukan berarti beberapa warga yang mungkin tahu Andreana akan tiba-tiba menerimanya begitu saja. Takutnya juga, istrinya akan menimbulkan kehebohan.Jadi Muhanov meminta Andromeda untuk saran.“Hah? Jangan tanya aku. Istrimu itu urusanmu. Kok aku malah diikut-ikutkan lagi?”“Oh, ayolah Andromeda. B