Home / Rumah Tangga / Rahim Pengganti / Bab 132 - Kebencian Rangga

Share

Bab 132 - Kebencian Rangga

Author: Skyworld 04
last update Last Updated: 2024-02-28 10:07:05

Happy Reading Semuanya!

Mira membanting ponselnya saat sang adik tampak menolak panggilannya barusan, ia berharap kalau Irene akan menjawabnya dan kembali ke rumah. Ia sendirian di sini dan ia begitu merindukan suaminya yang sudah tidak ia temui selama beberapa minggu ini.

“Mas, kenapa kamu enggak pulang ke rumah Mami!”

Pandangannya berdalih pada mobil hitam milik sang suami. Tubuhnya dengan cepat bangkit dan menghampiri sang suami tengah menggendong sang adik di pelukkannya dan terlelap tidur, Mira tidak pernah merasakan hal yang sama. Rangga tidak pernah melakukan ini untuknya.

“Mas kamu enggak rindu sama aku?” tanya Mira

“Apakah saya punya alasan untuk rindu dengan Anda? Hubungan kita enggak seperti dulu,”

“Mas!” teriak Mira

“Kamu mengganggu istri saya yang sedang hamil untuk tidur!”

“Aku juga istri kamu Mas!”

“Bukan, saya sudah menjatuhkan talak pada kamu.” Mira menatap sang suami tengah menurunkan Irene diatas ranjangnya. Sebegitukah sang suami mencintai adiknya, perempuan muda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Rahim Pengganti   Bab 133 - Pembunuhan Baru?

    Happy Reading Semuanya!Mobilnya melaju menuju rumah sakit kecantikan di mana rekannya itu semua berkumpul, pasti ada masalah yang serius lainnya. Ia tidak tahu kapan ia akan terbebas dari segala kasus yang harus di tangani, suruh siapa juga ia harus menetap di tempat yang seperti ini.“Dimana limbah dari rumah sakit kecantikan itu?” tanya Risky sembari memperhatikan rekannya yang berdiri menatapnya canggung.Ibnu menarik tangan Risky dan membawanya menuju gudang belakang di mana ada jenazah bunuh diri dan beberapa obat di sekitarnya, Risky mengepalkan tangannya melihat pemandangan di depannya. rasa mual sudah menjadi hal yang lumrah untuk ia rasakan.“Kasus yang kemarin di pending dulu dan kita urus masalah ini, karena—“ Risky menatap rekannya itu tampak menggantungkan kalimatnya sekarang ini.“Karena apa?”“Sebenarnya tidak dipending hanya saja kita harus membongkar banyak puzzle, lihat! Ini tanda yang sama dengan mayat Joshua.” Risky mendekat dan memperhatikan jenazah di depan

    Last Updated : 2024-02-28
  • Rahim Pengganti   Bab 134 - Berani Melawan Tetangga

    Happy Reading Semuanya! Gedoran pintu rumahnya membuat Irene yang sibuk menonton drama hanya menghela nafasnya pelan, entah siapa yang pagi-pagi buta begini mengganggu kehidupan damainya. Langkahnya berjalan pelan dan memasang wajah kecut melihat tetangga depannya tampak sudah menenteng mangkuk untuk meminta sesuatu.Tetangganya yang satu itu tidak pernah ada rasa malunya karena meminta pada tetangganya sendiri. Sudah seharusnya ia berani melawan tetanggany sendiri, kan.“Haduh itu perut makin besar saja! Makanya jadi perempuan harus bisa jaga body biar makin menggairahkan kalau dilihat,” Irene hanya mengekor mengikuti perempuan yang sudah masuk seperti rumahnya sendiri.“Namanya juga lagi hamil masa enggak boleh perutnya besar sih?! Tante sendiri kenapa ada di sini? Ini rumah saya bukan rumah nenek moyang Tante. Enggak sopan tahu masuk ke rumah sembarangan tanpa permisi!”“Kamu kok sama tetangga sendiri pelit, saya di rumah belum masak. Saya tahu kalau suami kamu memasak opor ayam,

    Last Updated : 2024-02-28
  • Rahim Pengganti   Bab 135 - Kram Perut

    Happy Reading Semuanya!Kemarahannya sudah pudar setelah kemarin hampir ribut berat dengan suami tampannya itu. Dan sekarang ia kembali menikmati kebersamaannya dengan Rangga, selamanya akan begitu.“Irene,”Panggilan dari Rangga membuat Irene yang hanya duduk di kloset menatap pintunya yang tertutup, tangannya masih berada di posisi nyaman untuk mengusap perutnya. Kenapa suaminya itu memanggil namanya. Apakah makanan pesanannya sudah datang atau suaminya itu juga sedang menahan ingin buang air?“Apa? Kenapa?” tanya Irene“Jangan lama-lama di dalam kamar mandi! Kamu sudah satu jam di dalam sana, bilang sama Mas kalau kamu merasakan sesuatu. Jangan di sembunyikan Irene,”“Maaf,” ungkap Irene“Kamu baik-baik saja, ‘kan? Kamu tadi wajahnya pucat Irene sebelum masuk ke toilet,”“Iya, saya baik-baik saja. Saya akan keluar sebentar lagi Mas.”Terdengar helaan nafas di sana, “Baiklah,” sahut Rangga Irene melangkahkan kakinya menuju sang suami yang hanya menatapnya khawatir. Perempuan it

    Last Updated : 2024-02-28
  • Rahim Pengganti   Bab 136 - Cerita Novel itu Memang Sungguhan

    Happy Reading Semuanya!Rangga mengecup wajah sang istri yang masih terpejam dalam tidurnya, setelah menangis hampir setengah jam karena merasakan hari sial dan berbagai macam hambatan lain yang dirasakan oleh mereka. Kini sang istri tertidur nyenyak berjam-jam dan melewatkan acara makan, padahal biasanya sang istri akan rewel perkara makanan.“Sayang, ayo bangun. Mas sudah membuat pasta kesukaan kamu,”“Pasta?” ulang Irene dengan mata terpejam dan suara serak.“Ya, ayo bangun. Sekarang buka mata kamu,” pinta Rangga “Enggak bisa, mata saya susah buat buka. Bisa enggak kalau saya makan sambil tidur?”“Irene—kalau kamu makan sambil tidur banyak risiko yang harus kamu tanggung. Kamu tahu apa itu?” tanya Rangga .“Tapi saya suka kalau sambil tidur Mas,” rengek Irene.Tangannya mengusap lembut kepala sang istri yang sama sekali belum ada niatan untuk bangun dari tidurnya, “Irene, kamu harus tahu apa resikonya. Apalagi kamu sedang mengandung saat ini, bagaimana kalau terjadi sesuatu antar

    Last Updated : 2024-02-28
  • Rahim Pengganti   Bab 137 - Anak Papa

    Happy Reading Semuanya!Mira menatap marah foto keluarganya yang menampilkan foto sang adik di dalam foto keluarganya, senyum Irene yang tulus memang banyak mengundang rasa perhatian semua orang termasuk sang suami yang ternyata menatap sang adik penuh dengan perasaan. Keluar dari penjara tidak membuatnya menyerah atas suaminya sekarang ini.Mira bodoh karena tidak menyadari tatapan perhatian dari sang suami saat itu. Bukan kah ia seharusnya mengusir Irene dalam hidupnya, persetan dengan rasa kepeduliannya karena sekarang yang ia inginkan adalah Irene enyah dalam hidupnya.“ARGH!” teriak Mira“Kamu kenapa lagi? Apa kamu enggak bisa satu hari saja membuat papa tenang? Kamu baru saja keluar dari penjara tapi kelakuan kamu seperti banteng yang kehilangan petunjuknya, kenapa lagi?” tanya Heru sembari melangkah malas memasuki ruang tamu rumahnya.Jujur saja Heru merasa asing dengan rumahnya sendiri, biasanya sang istri akan menyambutnya atau suara konser Irene yang ditinggal sang kekasih

    Last Updated : 2024-02-28
  • Rahim Pengganti   Bab 138 - Sakit Jiwa

    Happy Reading Semuanya!“Papa dengar kamu berkemas dan ingin pergi? Papa dengar dari bibi barusan, apa yang mau kamu lakuin lagi? Apakah yang kemarin tidak cukup? Papa sudah memberitahu Irene untuk pergi sesuai dengan yang kamu inginkan. Apakah kamu merasa itu tidak cukup?” tanya Heru marah.Menghadapi satu Mira sama seperti menuruti keinginan 15 klien rumit miliknya“Tapi semuanya tidak berjalan dengan lancar Pa, Mas Rangga bener-bener mencintai Irene. Bagaimana ini Pah?” Heru hanya menghela nafasnya kasar mendengar perkataan dari anak sulungnya itu. Ia benar-benar merasa frustasi bergabung menjadi satu.“Lalu apa yang sudah Papa lakukan ketika bertemu dengan Irene? Apakah Papa sudah melakukan yang sudah aku suruh? Apakah Irene

    Last Updated : 2024-02-29
  • Rahim Pengganti   Bab 139 - Tuduhan KDRT

    Happy Reading Semuanya!Rahang Rangga mengeras saat mendapatkan panggilan dari pihak kepolisian kalau Mira bertingkah seakan dirinya sedang melakukan KDRT. Kemarin ia sudah lega saat ibu mertuanya mengatakan jika Mira berada di semarang dan ia menjadi tidak menyangka jika perempuan itu sudah kembali secepat ini dan sudah merencanakan sesuatu yang besar. Sumpah demi apapun ia bersama dengan Irene 24 jam dan tidak pernah selangkahpun keluar rumah tanpa Irene disisinya.Tatapan mata Rangga begitu datar bercampur dengan murka, semuanya tampak terlihat dengan sangat jelas di sana. Beruntung hari ini Irene sibuk menonton drama kesukannya dan tidak ingin ikut campur masalahnya karena ia berkata akan bertemu dengan klien keras kepala.“Apakah enggak bisa sehari saja k

    Last Updated : 2024-02-29
  • Rahim Pengganti   Bab 140 - Putus asa

    Happy Reading Semuanya!Langkah Ira berjalan dengan penuh amarah sesaat mendengar kabar kalau ada orang yang tidak diharapkan berdiri menunggu kehadirannya, tepat di depan rumahnya. Bahkan ada anaknya saja sudah membuat Ira sangat mengalami kesusahan. Kenapa orang itu selalu mengusik kehidupannya dan membuatnya menderita.“Apa? Kenapa kamu ada di depan rumah saya lagi? Membuat anak saya murung kembali dengan kelakuan bodoh kamu? Apakah ingin menyaksikan bagaimana saya mempersiapkan pernikahan?”tanya Ira dengan nada suara kesal“Ira, aku tidak mengira kamu akan datang meskipun aku sudah menunggu 5 jam yang lalu. Aku senang kamu ada di sini,” Ira mengubah tatapannya menjadi tidak enak, apalagi wajah lelahnya tampak terpampang nyata di hadapannya.&l

    Last Updated : 2024-02-29

Latest chapter

  • Rahim Pengganti   Bab 162 - Extra Part 2

    Happy Reading Semuanya! Dress warna pink dan rambut yang sudah di tata dengan rapih membuat Irene terlihat sangat cantik. Bibirnya tersenyum memandang lelaki di belakangnya tampak sibuk menggendong anak bayi berusia delapan bulan, mereka benar-benar bahagia. Mulai dari tumbuh kembang anak mereka berdua sampai MPASI untuk anak mereka berdua yang semakin pandai. "Sayang sudah belum?" tanya Rangga "Okay! Sebentar Mas, " Irene menggendong anak laki-lakinya dan menggandeng tangan sang suami yang kini tersenyum manis dan mengecup keningnya lembut. "Mama, ayo pergi!" ajak Irene Rangga tampak bahagia saat ini dan menatap hadiah yang diberikannya untuk Risky sebagai kado pernikahan, ia tidak menyangka jika perubahan hati Risky begitu cepat berubah dan mampu menarik seorang dokter cantik yang membantu Irene melahirkan. "Aku enggak sangka kalau mas Risky akan mendapatkan pasangan yang lebih baik," ungkap Irene. "Ya... dia pantas mendapatkannya." Tatapan matanya mengarah pada sang suami

  • Rahim Pengganti   Bab 161 - Extra Part

    Happy reading semuanya! Irene menyaksikan semuanya. Suami tampannya yang penuh di berita televisi dan surat kabar, serta sang kakak yang di kabarkan harus memasuki rumah sakit jiwa sampai sang ayah mendapatkan hukuman penjara seumur hidup. Irene melihat semua itu tanpa tahu harus bersikap seperti apa. Pandangannya berdalih pada Risky yang menatapnya lembut dan bayi dipangkuannya, lelaki itu menjadi tidak banyak bicara. “Aku akan menyerahkan diri karena aku turut serta membantu kakak kamu dalam kejahatan ini,” ucap Risky. Kepala Irene menggeleng, “Enggak, mas Risky enggak perlu melakukan itu. Mas disini menjagaku, mas turut andil dalam menjaga aku. Mas Rangga juga pasti akan melakukan hal yang sama, mas harus menjalani kehidupan yang baru. Dan harus berbahagia juga,” Irene memalingkan pandangannya pada Shofie yang sejak tadi hanya memasang wajah bingung. Risky sendiri hanya menghela napas pelan melihat apa yang dilakukan oleh Irene saat ini. Perempuan itu selalu saja menjodohkanny

  • Rahim Pengganti   Bab 160 - Ending

    Happy Reading semuanya!Heru menyaksikan semua dimana anak sulungnya yang ia banggakan melakukan rencana besar dan kini Irene yang menghilang. Heru tidak tahu istri dari Rangga itu di bawa kemana dan meninggalkan kesedihan pilu untuk Rangga yang tanpa henti mencari keberadaan Irene.Ini adalah salahnya. Jika ia tidak mendidik Mira dengan egois maka tidak akan menjadi seperti ini, keluarganya berantakan dan orang tercintanya kini sudah menjadi milik orang lain. Heru tidak ada harapan lagi.Langkahnya berjalan menuju kantor kepolisian di depannya itu, sudah tidak ada barang lagi yang ia bawa. Sudah saatnya ia mengakui semuanya, kejahatannya hanya untuk membela anak sulungnya.“Hallo pak, selamat siang. Apa ada yang bisa kami bantu?” tanya lelaki yang ia ketahui dulu berteman dengan anak bungsunya. Hubungan yang sulit di jelaskan.“Kamu teman Risky?” tanya Heru“Benar, beliau atasan saya. Kebetulan mas Risky sudah di pindah tugas ke Lebanon karena sesuatu yang sulit untuk di jelaskan, ad

  • Rahim Pengganti   Bab 159- Terbongkar Fakta

    Happy Reading Semuanya!Setidaknya Rangga lega saat mengetahui kalau istrinya baik-baik saja setelah seminggu menghilang tanpa jejak, ia tahu jika mantan kekasih istrinya yang membawa Irene dan menceritakan semua rencana jahat Mira yang ingin membuat hidupnya semakin berantakan. Rangga akan bersama dengan anaknya serta Irene sebentar lagi sampai urusan nya selesai, sudah sepantasnya jika Mira harus dipenjara atau mendapatkan karena yang sesuai dengan perilaku yang dilakukan.Rangga tetap berpura-pura menjadi seseorang yang merasa linglung untuk membuat Mira merasa jika ia menang."Sudah mengaku saja, ini semua ulah kamu!!" marah RanggaBibir Mira tampak mengerucut, “Mas, enggak baik menuduh orang lain begitu. Memangnya Mas ada bukti kalau aku yang melakukannya? Irene menghilang karena dia bosan dengan Mas,” Rangga mengepalkan tangannya mendengar perkataan dari perempuan di depannya itu. Sumpah demi a

  • Rahim Pengganti   Bab 158 - Shofie dan Risky?

    Happy Reading Semuanya!Tatapan matanya terlihat kosong, kepalanya berdenyut kencang. Bagaimana bisa ia memiliki masalah yang begitu banyak dan pelik tanpa henti, ia tidak mengerti dosa apa yang telah dilakukannya. Ini murni kesalahannya, andai ia tidak selemah itu mungkin tidak akan terjadi seperti ini dan membuat semua orang disekitarnya menjadi terluka dan dirinya tidak bisa bertemu dengan Rangga.Irene benar-benar jatuh cinta pada Rangga dan mungkin saat ini suaminya masih mencarinya."Kamu melamun lagi? Apa kamu masih menyalahkan diri kamu sendiri karena melahirkan bayi sekecil itu? Jika itu yang kamu pikirkan sepertinya tidak perlu. Ini adalah takdir yang tidak bisa kamu hindari dan tidak bisa kamu salahkan," Irene memperhatikan dokter yang merawat dirinya dan anaknya tampak terduduk di sebelahnya sembari menggenggam erat tangannya.“Bukan itu, tapi aku tidak mau menyalahka

  • Rahim Pengganti   Bab 157 - Kelahiran Bayi

    Happy Reading Semuanya!Seharusnya saat ini Rangga yang melihat bayi yang ada di inkubator itu, bukan dirinya. Risky hanya orang lain yang mengikuti rencana busuk dari kakak Irene, bibirnya tersenyum tipis saat melihat bayi yang ada di inkubator itu bergerak. Bayi mungil yang kemungkinan besar kata dokter akan meninggal di dalam kandungan.Langkahnya berjalan kembali menuju ruang rawat Irene, perempuan yang menjadi ibu muda itu masih terlelap dalam tidurnya setelah di berikan obat bius untuk melahirkan.“Irene, bayi kamu sudah lahir dan mereka sangat menggemaskan. Meskipun lahir prematur akan di usahakan mereka tetap hidup, jadi ayo bangun karena kamu harus menyusui mereka dan melihat betapa cantik dan tampannya mereka.”Tidak ada respon dar

  • Rahim Pengganti   Bab 156 - Irene Menghilang

    Happy Reading Semuanya!Semua sesuai yang dianjurkan oleh ibu mertuanya sudah ia lakukan, kini Rangga menjadi kembali hidup. Ia sudah rapi dan harum seperti citranya selama ini, bahkan kini bibirnya bisa tersenyum dengan lebar sembari berjalan menuju ruangan di mana istrinya berada.Perlahan senyum dari Rangga tampak pudar saat ruangan itu hanya menampilkan sang mertua tengah menangis dengan tangan gemetar seperti mencoba menghubungi seseorang, sekarang yang lebih mengejutkannya lagi adalah kalau ia tidak melihat keberadaan dari sang istri. Padahal beberapa waktu lalu bahkan tidak sampai 2 jam ia masih melihat Irene tidur dengan lelap di sana dan kini ia tidak melihatnya lagi.“Ma... Irene di mana?”tanya Rangga .“Maaf Rangga ,”

  • Rahim Pengganti   Bab 155 - Di bawa Pergi

    Happy Reading Semuanya!“Rangga , kamu istirahat saja terlebih dahulu. Kamu pulang makan, mandi, lalu tidur biar mama yang menjaga Irene. Sudah 4 hari kamu enggak makan dan istirahat dengan layak, kamu hanya menatap Irene setiap hari.” Mana bisa ia meninggalkan Irene. Kepala Rangga menggeleng mendengar perkataan dari ibu mertuanya itu, ia tidak ingin merepotkan perempuan paruh baya di sebelahnya. Biar dirinya saja yang mengalami kelelahan itu dan jangan orang lain.“Enggak apa-apa Ma, Rangga mau ada di sini. Rangga khawatir kalau terjadi sesuatu dengan Irene,” ungkap Rangga dengan nada khawatir.“Tapi setidaknya kamu makan yang banyak Rangga ,”ucap Ira.“Bagaimana bisa Rangga&n

  • Rahim Pengganti   Bab 154 - Permintaan Maaf

    Happy Reading Semuanya!Sisi dan Zara tampak terdiam memikirkan sesuatu, kepala Mereka mendadak pening dan mereka masih sangat terkejut mendengar kabar Kalau Irene mendadak jatuh koma seperti saat ini. Padahal sebelumnya mereka bertemu Irene masih dalam keadaan baik-baik saja dan tidak terjadi sesuatu.“Kenapa? Muka kalian kelihatan banyak beban sekali? Apakah terjadi sesuatu?”tanya Erika.Zara menatap Erika yang ada di hadapannya itu dan rekan lainnya,“Nggak bisa ya kalau kita berdamai lagi kayak dulu? Gue rindu sama Irene dan merasa bersalah karena kita memusuhi dia dan meninggalkan dia sendirian,”ungkap Zara pelan.“Bukan Irene itu merusak rumah tangga kakaknya sendiri? Dia hanyalah orang jahat jadi untuk apa kita berdamai dengan orang ya

DMCA.com Protection Status