Share

Bab 28 Flashdisk

Pukul tujuh pagi Mas Rama masih terlelap, entah berapa ronde yang ia lakukan dengan Mbak Wati semalam hingga jam segini Ia belum tersadar.

Aku merasa suntuk, lalu berjalan keluar menuju halaman depan rumah, diujung pagar ada beberapa pengawal Ibu yang sedang duduk di pos penjagaan.

"Bang, saya dapat informasi kalau ada pemuda yang datang menginap beberapa hari di salah satu penginapan. Katanya saat ini pemuda itu menghilang, tak ada di penginapannya. Apakah mungkin penyusup yang masuk dalam gudang perkebunan, pemuda itu?" ucap salah satu penjaga.

Dari kejauhan aku masih bisa mendengar salah satu pengawal Ibu berbicara dengan Edy di pos penjagaan itu. Sekarang dadaku mulai berdebar, apakah mungkin yang mereka maksud itu adalah Kak Dimas?

"Bisa jadi, karena warga disini tidak ada yang berani masuk ke gudang itu tanpa izin dan bisa jadi orang yang menyusup ke rumah ini lewat pintu belakang kemarin adalah dia," sahut Edy.

"Apa kamu tahu siapa nama pemuda itu?" tanya Edy lagi.

Aku menela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status