Share

Deal!

Perasaan yang ada pada Rion saat ini tidak menentu. Dia merasa senang sekaligus tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Kenzie barusan.

'Apa gue mimpi?' batin Rion bergemuruh berusaha mempercayai, tetapi hal ini sedikit mustahil baginya.

Perlahan, pemuda yang telah bermetamorfosis itu membalikkan tubuhnya untuk menatap wajah Kenzie. Namun, seketika mata penuh pengharapan itu harus meredup ketika melihat mata Kenzie terpejam sempurna.

"Hadeuuhh ... ternyata dia ngelindur," ucap Rion sambil menepuk dahinya sendiri.

Bibir Rion melengkung merasa lucu, kesal dan menggemaskan saat menyaksikan mata kehijauan itu terpejam sempurna.

"Ada-ada aja lu." Rion mengusap pucuk kepala Kenzie.

'Kenapa gue semakin sayang sama dia, Tuhan? Apakah gue salah mempunyai perasaan ini sama dia?' ucap hati Rion.

***

Waktu menunjukkan jam sembilan malam. Rion telah tiba di rumah mewah Frederic.

Di salah satu sudut ruangan terlihat Frederic dan Owen yang sedang berbincang hangat. "Rion! Kemari," pangg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status