Share

Bab 25. Kejutan Menggegerkan

"Mas, aku bener-bener penasaran dengan kado yang dibawa Fatma tadi. Tumben dia kasih kita kado gedhe," ujar Wati saat masuk ke dalam kamar pengantin bersama Santoso. "Jangan-jangan dia bawa ular lagi?!"

"Ah, nggak boleh berburuk sangka kamu tuh." Santoso menegur sambil duduk di sisi ranjang dan melepas sepatu hitam yang ia pakai.

"Kenapa Mas? Kamu keberatan kalo aku nyindir Fatma?" Tatapan maut itu langsung tertuju ke arah Santoso. "Ya bisa aja kan dia nggak seneng sama kita terus ngado ular, biar malam pertama kita gagal total."

"Wat, sudah deh jangan berkata yang enggak-enggak soal Fatma. Sebelum kenal kamu, aku lebih mengenal Fatma itu seperti apa. Dia kalo udah bilang ikhlas ya udah ikhlas aja, nggak pernah dia balas dendam sama seperti yang kamu bicarakan. Sudah deh, jangan kebanyakan nonton drama." Santoso berkata panjang lebar, jujur saja telinganya sudah bosan dengan percakapan Wati yang apa-apa selalu saja menyudutkan Fatma.

"Bilang saja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status