공유

Perpisahan

Sudah sejak tiga puluh menit lalu aku bersama Tama. Selama itu banyak yang dia ceritakan. Dari mulai kepulangan anak-anaknya sampai pekerjaan kantornya yang padat merayap. Dan sepanjang dekat sama dia, baru kali ini aku merasa begitu malas mendengar semuanya. Begitu hati gampang banget dibolak-balik.

Rasanya baru kemarin aku mengagumi cintanya dengan penuh ketakjuban. Namun, sekarang rasa itu lenyap tak bersisa sedikit pun. Hatiku sudah tidak berbentuk.

Aku bahkan terserang bosan meskipun makan malam ini terlihat romantis.

"Ada yang ingin kamu sampaikan?" tanyaku setelah sepanjang makan malam hanya mendengar ceritanya saja.

Tama menatapku masih dengan senyum. "Emang mataku kelihatan banget, ya? Coba kamu tebak aku mau ngapain."

Aku mengembuskan napas pelan. "Aku lagi nggak ingin tebak-tebakan. Kalau nggak ada yang ingin kamu katakan, biar aku bicara sebentar," ucapku agak tegas.

Tama di depanku malah terkekeh. "Muka kamu tegang banget, sih, Win? Oke, aku dengar." Dia mengangguk
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (2)
goodnovel comment avatar
Nurul Hidayah
ternyata giko beneran dibuang ke Sulawesi dong...apa ga bisa Thor, Wina berubah pikiran gitu...
goodnovel comment avatar
Vera Puspita
kurang panjang thor ceritanya, tambah lg donk di double up nya ......
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status