Share

Pantas Saja

Penulis: PlutoPen
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-29 14:35:18

Eve langsung ke rumah sakit saat mendengar Kenma dinyatakan koma oleh dokter. Eve duduk lemas di kursi tunggu depan ruangan Kenma dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.

Eve belum siap untuk ini. Memang benar, selama ini ia tidak pernah sekali pun akur dengan Kenma. Namun Kenma tetaplah darah dagingnya. Ia belum siap kehilangan Kenma.

Ruangan yang digunakan untuk merawat Kenma sudah dikosongkan. Dan ujung lorong menuju ruangan Kenma saat ini sedang dijaga oleh Taro. Sehingga tidak ada satu pun yang dapat mendekat atau pun melihat keadaan Eve.

Di depan ruangan itu, hanya Eve yang sedang merenungi nasibnya dan lima anggota Keluarga Nanami yang dikumpulkan lagi oleh Eve.

"Dua kali? Sebenarnya kalian bisa menjaganya atau tidak?! Jika memang kalian tidak bisa menjaganya, katakan sejak awal!" bentak Eve.

Tidak ada satu pun orang yang menyahut. Dazai, Oslo, Jin, Inato, dan Irene hanya bisa diam.

Mereka sendiri pun tidak akan menyangka bahwa hal itu akan terjadi. Mereka tidak pernah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Mulai Naik Ke Permukaan

    Rias mulai membuka matanya dengan kepalanya yang masih terasa sedikit pusing. Pandangannya yang tadinya tertuju pada atap beralih menatap ke arah seorang laki-laki dengan perban di bagian kepala dan tangannya. Vans. Laki-laki itu duduk di kursi yang letaknya di samping kasur Rias. Dengan tatapan sendu."Apakah ada yang terasa sakit? Haruskah aku memanggil dokter?" tanya Vans berdiri."Tidak perlu. Bagaimana kondisi Sherly?" alas Rias."Dia tertidur setelah meminum obatnya. Dia ada di ruangan samping."Rias mengingat sekilas ingatan sebelum pingsan. Saat Rias ingin mengambil bingkai foto, Rias mendengar Sherly berteriak keras dan berlari ke arahnya. Sherly mendorong tubuhnya dengan keras, menggantikan posisinya, dan tertimpa oleh rak dokumen.Rias berusaha untuk mendorong rak buku itu dengan sekuat tenaga. Ia juga berteriak sekeras mungkin, berharap ada seseorang mendengar suaranya dan membantunya.Keputusasaan mulai mendatangi Rias saat ia sadar bahwa ia tidak bisa melakukan apa pun

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-29
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Rapat Dengan Backstreet

    Para Keluarga Pilar dikumpulkan oleh Eve untuk membahas tentang ledakan bom yang terjadi di beberapa titik pusat kota.Semua kepala keluarga hadir di rapat itu. Termasuk Rias yang sebenarnya masih dalam keadaan sakit.Suasana di ruangan itu cukup mencekam saat para Keluarga Pilar mendengar bahwa akan ada perwakilan dari Backstreet datang untuk mengikuti rapat bersama mereka.Tentu saja semua orang yang ada di sana tau perihal kelompok itu. Kelompok itu sangat ditakuti oleh semua orang. Tidak ada satu pun misi pembunuhan yang gagal di tangan kelompok itu. Membuat kelompok itu berada di peringkat nomor satu dalam daftar kelompok pembunuh bayaran.Suasana semakin mencekam saat ada dua orang memasuki ruangan dengan jas berwarna hitam.Seorang laki-laki menggunakan topi bucket hat dengan rambut hitam berponi yang menutup bagian matanya. Dan satu lagi seorang laki-laki berambut panjang berwarna pirang.Rias mengenal laki-laki yang berambut pirang. Vanser. Namun tidak yang satunya. Ia sama s

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-29
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Bantuan Untuk Backstreet

    Dadan, Morgan, dan Neo berkumpul di ruangan Kenma. Mereka melihat kondisi Kenma yang belum juga sadarkan diri. Morgan adalah orang yang mudah terpancing emosi. Bahkan sebelum ini, Morgan sudah menghajar beberapa kesatuan keamanan yang mencoba menghalangi Morgan untuk mencari informasi tentang ledakan bom itu. Namun untuk saja, Dadan datang dan menghentikan Morgan.Dan saat ini, Morgan harus menatap adiknya yang sedang koma. Kebencian dan kemarahan Morgan semakin memuncak. Hingga ia ingin loncat dari jendela untuk mengejar para Nemesis."Keluarga Nanami sangat payah. Menjaga anak kecil sepertinya saja tidak bisa. Haruskah aku menemui mereka dan memberikan mereka pelajaran atas kelalaian mereka ini?" tanya Neo menatap ke arah pintu keluar."Pilihan yang bagus. Aku ikut," sahut Morgan."Lakukan saja kalau kalian mau berhadapan denganku," balas Dadan mencegah tindakan kedua orang bodoh itu."Cih, tidak menarik," kesal Neo.Dadan sudah berkali-kali melihat Kenma terluka. Namun ini adalah

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-29
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Selamat Tidur, Pecundang

    Setelah sehari melakukan perjalanan. Backstreet dan Nanami sampai pada sebuah kota yang mereka yakini sebagai titik kumpul salah satu bagian dari pasukan Nemesis.Ada banyak sekali pasukan bersenjata di sana. Membuat mereka semakin yakin bahwa memang tempat itulah yang menjadi sarang salah satu pasukan Nemesis.Pandangan Feldom tertuju pada salah satu orang yang sedang mengatur pasukan lainnya. Feldom mengingat jelas wajah orang itu. Karena orang itulah yang telah membunuh Flo. Shino."Aku yang akan mengurusnya. Kalian urus saja sisanya," ujar Morgan menunjuk ke arah Shino."Tidak adil jika kamu menghabisinya sendiri. Biarkan aku saja yang mengurusnya," keluh Neo yang keberatan dengan keputusan Morgan."Kalian terlalu berisik. Sampai-sampai kalian tidak sadar, Dizzy sudah berada di sana," balas Vanser menatap ke arah Dizzy yang sudah muncul di tengah-tengah kota dan berhadapan dengan Shino."Sisakan dua orang untuk berjaga di sini. Dan yang lainnya terserah mau melakukan apa pun. Yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-29
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Teman Lama

    Kenma menatap ke segala arah. Hanya ada warna putih. Mengingatkannya pada saat-saat di mana ia bertemu dengan Yuuji waktu itu.Membuatnya memiliki firasat bahwa kali ini ia memang sudah tidak ada di dunia. Berada di ambang kesadaran dan kematian lagi."Kenma?" tanya seseorang dari arah belakang Kenma.Kenma berbalik badan saat mendengar ada seorang perempuan yang memanggil namanya. Dan saat tubuh Kenma menghadap perempuan itu, mata Kenma membulat. Tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang.Nora Cappela.Perempuan itu ada di hadapan Kenma saat ini. Dengan gaun yang dipakai oleh perempuan itu saat terakhir kali Kenma bertemu dengan perempuan itu."Kenapa kamu berada di sini?" tanya Nora dengan wajah polosnya.Seketika latar tempat Kenma berdiri sekarang berubah menjadi hutan dan gerimis mengguyur.Hutan yang menjadi latar belakang mereka adalah hutan larangan. Hutan tempat Kenma dan Nora bertemu. Tempat di mana Nora menghembuskan nafas terakhirnya."Lama tidak bertemu, Kenma," ujar

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-29
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Jari Mulai Bergerak

    Yuno dan Cleo menatap Kenma yang terbaring koma dari jendela kaca yang terhubung dengan ruangan Kenma.Mereka bisa saja masuk dan melihat keadaan Kenma lebih dekat. Namun mereka melakukannya. Karena di dalam sana sudah ada sahabat mereka yang selalu senantiasa menemani Kenma dari hari pertama Kenma dirawat.Yoshino Arcadia. Perempuan itu benar-benar menghabiskan waktunya di rumah sakit. Ia hanya akan pulang untuk ganti baju dan pergi hanya untuk sekolah. Selebihnya, ia akan berdiam di ruangan Kenma."Kamu kalah," ujar Yuno."Berhentilah mengatakan itu. Aku akan menghajarmu jika kamu mengatakan itu sekali lagi," balas Cleo kesal karena Yuno terus mengulang-ulang kalimat itu."Tapi itu kenyataannya sekarang bukan?""Ya, kamu benar."Di lingkar persahabatan mereka, hanya Hotaru saja yang belum mengetahui perihal perjodohan Kenma dan Yoshino. Sehingga Yuno dan Cleo bisa membahas perjodohan itu kapan saja dan di mana saja selagi tidak ada Hotaru di sisi mereka."Dengan begini, sudah jelas k

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-29
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Dua Permintaan

    Kenma sudah mulai sadar dari kemarin malam. Namun untuk sementara tidak ada satu pun orang yang boleh menjenguknya. Selain para dokter yang akan mengkontrol keadaan tubuh Kenma.Sampai detik ini pun, Keluarga Nanami belum pulang dari peperangan. Hanya ada Irene di pusat kota. Namun karena Irene masih dalam masa hukuman, Irene tidak diizinkan untuk muncul di hadapan Kenma.Ada satu orang yang selalu mengawasi Kenma dari balik kaca. Yoshino. Perempuan itu selalu datang. Untuk mengecek apakah Kenma baik-baik saja. Perempuan itu tetap datang walau tau ia tidak akan bisa berbicara dengan Kenma.Kenma sendiri tidak masalah dengan itu. Ia sangat menikmati kesendiriannya saat ini. Dengan begini, ia bisa mendapatkan kembali waktu bersantainya.Pandangan Kenma beralih menatap ke arah ponsel yang ada di atas narkas. Ponsel itu berbeda dengan ponsel yang dibelikan oleh Eve. Dengan perasaan penasaran, ia mengambil ponsel itu. Saat ia melihat gambar layar ponsel itu, ia pun tau bahwa ponsel itu mi

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-29
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Mengembalikan Buku

    Kenma sedikit kaget saat memasuki ruang inapnya. Karena saat ia keluar untuk mencari udara segar tadi, tidak ada satu pun orang di sana. Dan saat ia kembali, ada Sander yang sudah duduk santai sambil menonton berita televisi.Kenma mendorong tiang infusnya dengan pelan menuju ke arah kasur. Tidak lupa, ia mengambil sebuah cemilan dari kantong plastik berwarna putih yang ada di atas narkas. "Dari mana?" tanya Sander dengan tatapan yang masih tertuju pada televisi."Jalan-jalan. Bosan," jawab Kenma ikut menatap ke arah televisi."Kenapa tiba-tiba saja datang?" tanya Kenma balik."Pacar anakku masuk rumah sakit. Bukankah sebagai calon mertua yang baik, aku harus datang menjenguk," jawab Sander."Pembahasan bodoh ini lagi. Bukankah masalah ini sudah lama terselesaikan?""Tenang saja. Aku cuma bercanda. Lagipula, sepertinya kamu sudah menemukan perempuan yang lebih baik dari Hotaru, jadi aku tidak akan memaksamu untuk menikahinya."Kenma melirik ke arah Sander beberapa detik, sebelum pada

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-17

Bab terbaru

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino diundang oleh Alice untuk minum teh hangat di kamar Alice. Dan sesuai dugaan Alice, Yoshino datang.Alice menyiapkan beberapa keping kue kering dan dua teh hangat untuk dirinya dan Yoshino. Ditemani dengan sebuah lilin di tengah-tengah meja. Dan mereka bisa melihat pemandangan langit malam dari jendela kamar Alice."Sepertinya kesalahpahaman sudah selesai. Dan juga bukankah tidak pantas seorang bangsawan dari keluarga ternama seperti kita bertengkar hanya karena seorang laki-laki?" tanya Alice mengangkat cangkir kecil miliknya.Yoshino tidak pernah menghiraukan tentang hubungan Alice dan Kenma. Karena selama ini, yang terdengar di telinga Yoshino tentang kedua orang itu adalah persaingan kedua orang itu dalam hal akademik. Namun setelah melihat lebih dekat, Yoshino melihat ada sebuah kedekatan yang Yoshino ragu bisa masuk ke celah itu."Aku penasaran, bagaimana bisa kamu mengenal Kenma?" tanya Yoshino."Aku bertemu dengannya pertama kali di kompetisi cerdas cermat tingkat inte

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Kenma dan Yoshino berada di ruangan Ekskutif Mahasiswa Universitas Flousth. Ruangan yang selalu ramai dengan para eksekutif mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas, kini sepi. Hanya aada mereka berdua di sana. Yang sudah jelas, Kenma lah orang yang pertama kali mengajak Yoshino untuk bertemu di ruangan itu dan mengobrol sebentar sebelum Yoshino kembali ke asrama perempuan dan istirahat.Mereka duduk berhadapan. Terpisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada sebuah cake dan teh hangat.Sudah hampir satu tahun setengah mereka tidak bertemu. Dan ada banyak sekali perubahan di antara mereka. Secara penampilan wajah, Kenma berubah secara signifikan. Laki-laki itu terlihat lebih tampan dan wajahnya benar-benar terlihat bersih.Sedangkan Yoshino terlihat sangat cantik dengan rambut pendeknya yang tidak lebih dari bahunya."Apakah ada yang kamu butuhkan di dalam kopermu?" tanya Kenma.Koper Yoshino dan seluruh mahasiswa pertukaran masih ditahan sementara oleh pihak universitas. Dan ti

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino tidak lulus pada ujian seleksi Universitas Flousth. Membuat Yoshino harus berkuliah di Universitas Sky bersama para pewaris lainnya.Namun entah memang keberuntungan atau ada Eve menggunakan kekuasaannya sebagai kaisar, Universitas Flousth dan Universitas Sky melakukan kesepakatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.Yoshino dan para pewaris lainnya menjadi mahasiswa terpilih yang akan dikirim ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah di Universitas Flousth.Dan sekarang mereka sudah menginjakkan kaki di Universitas Flousth. Mengikuti segala acara penyambutan yang diadakan oleh pihak Universitas Flousth. Hanya saja, Yoshino sama sekali tidak melihat keberadaan Kenma. Padahal secara berita yang tersebar, Kenma menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Yang seharusnya laki-laki itu datang dan menemui rombongan Yoshino semenjak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Flousth.Sampai pada akhir acara di mana Yoshino berserta rombongannya di bawa ke Ruangan Ekskutif Mahasiswa

DMCA.com Protection Status