Share
Bab 852
Bab terkait
Puncak Kehidupan Bab 853
Selain menjadi perampok makam yang berpengalaman, Douglas juga ahli dalam seni bela diri. Membersihkan ruangan yang penuh dengan staf medis tidak masalah.Saat dokter wanita melihat Douglas mematuhi perintah Alex, kemarahannya mencapai titik didih. Dia mulai berteriak. "Apakah kamu kehilangan akal? Ayah macam apa kamu? Siapa pria itu? Apakah kamu seorang profesor medis atau ahli medis?! kamu konyol. Keluar dari hal ini!"Setelah menghukum Douglas, dia langsung pindah ke Alex.Alex sudah meletakkan telapak tangan di dada Susan, memanggil kekuatan spiritualnya.Di mata dokter wanita, ini adalah manuver yang sama sekali tidak berguna.Matanya memelototi belati meskipun dia menahan lidahnya. Alex meliriknya melalui topengnya dan melihat bahwa mata gelapnya yang mengkilap menggelegak karena amarah dan permusuhan. Dari kelihatannya, dia mungkin berusia sekitar dua puluh tahun.“Jika kamu dapat menjamin dapat menyelamatkan pasien ini, dan menandatangani formulir jaminan dokter, aku akan pe
Puncak Kehidupan Bab 854
Satu-satunya perbedaan adalah bahwa darah yang disegel di dalamnya kusam dan lemah dengan tidak banyak energi yang tersisa dalam mantra itu. Pikirannya berpacu.'Ini benar-benar ... tanda ayahku!'Susan Hunter mengenal ayahku?’‘Tuan yang dibicarakan Douglas adalah ayahku?’Douglas memandang Alex yang memegang kalung putrinya di satu tangan saat dia menatap ke angkasa. Tepat ketika dia akan mengingatkannya untuk melakukan pekerjaannya, tatapannya jatuh pada monitor detak jantung dan melihat bahwa itu perlahan meningkat, statistik perlahan pulih.‘Sungguh melegakan, Tuan Alex benar-benar lebih unggul!'Sementara itu, staf medis di lorong tidak tahu apa yang terjadi sehingga mereka memanggil keamanan untuk bergegas ke ruangan.“Buka pintunya, buka pintunya!"Suara tongkat mereka memekakkan telinga. Pintu itu hendak dirobohkan.Alex mengerutkan kening. "Douglas, jaga pintunya dan jangan biarkan siapa pun masuk. Aku sedang merawat putrimu sekarang dan sangat penting agar tidak ada yang
Puncak Kehidupan Bab 855
"Will?"Alex tiba-tiba merasa pikirannya mati rasa saat pikiran mengkhawatirkan muncul di kepalanya.Nama ayahnya adalah William Rockefeller, dan mutiara itu mengandung darah ayahnya. Tapi dia memanggilnya Will.‘Apakah dia salah mengira aku sebagai ayahku?’Dari nada suaranya, hubungan mereka sepertinya bukan hanya sekedar teman.‘Mungkinkah dia menjadi simpanan ayahnya di luar keluarga?’‘Apakah Ibu tidak tahu?’Dia mulai merasa kasihan pada ibunya, Brittany, karena Susan tampak seperti gadis muda yang cantik dan cerdas meskipun sudah berada di ambang kematian beberapa saat yang lalu.Susan memperhatikan bahwa Alex berdiri di sana tanpa berbicara, jadi dia mengedipkan mata dan melihat lebih dekat. "Oh, kamu ... kamu tidak ... maaf, aku mengira kamu orang lain."Setelah jeda, dia bertanya. "Siapa kamu?"Suaranya unik, serak tapi lembut, benar-benar berbeda dari suara Angela Seay, yang membuatnya merasa sakit. Suara Susan menyenangkan dan menggoda di telinganya.Pikiran Alex. 'Sial
Puncak Kehidupan Bab 856
“Ugh…”'Tolong, kita sedang berbicara tentang hidup dan mati sekarang, bagaimana Anda bisa berpikir bahwa saya terobsesi dengan pria lain?'Setelah jeda, dia bertanya dengan lembut, “Kakakmu, apakah dia … apakah dia baik-baik saja? Dia mengatakan bahwa dia akan datang menemui saya pada bulan Juni tahun ini, tetapi sekarang hampir bulan Oktober. Dia terlambat empat bulan.”Alex sedikit pusing.Cinta seorang wanita sangat dalam!Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Maaf, dia tidak akan datang."“Mengapa tidak?" Susan bertanya.“Karena…” kata Alex. "Dia meninggal."Susan tercengang.Wajahnya berubah abu-abu pucat hampir seketika, dan energi Yin di tubuhnya naik dengan gila-gilaan, meluncurkan serangan balik terhadap dirinya sendiri, seolah-olah itu akan menelan seluruh tubuhnya. Alex terkejut. Apa sih energi Yin itu, seperti memiliki pikirannya sendiri.Perasaan Susan terhadap ayahnya telah berkembang sedemikian rupa.Saat dia mendengar dia sudah mati, dia ingin mati di tempat.
Puncak Kehidupan Bab 857
Dokter wanita itu membeku di tempat untuk waktu yang lama sebelum ekspresinya berubah drastis. Tapi kemudian, dia menginjak kakinya dan mendengus dingin, “Ini hanya keberuntungan. Kondisi pasien telah membaik sebelum ini, dan perawatan darurat yang kami lakukan untuk menyelamatkannya berhasil. Kalau tidak, saya katakan, dia akan selesai dalam hidup ini!”Alex tersenyum, berpikir bahwa dokter wanita ini adalah lelucon. "Terserah apa yang kamu pikirkan, selama kamu bahagia."Dokter wanita itu menggertakkan giginya. Dia tahu bahwa kata-katanya agak tidak rasional, tetapi sebagai lulusan luar biasa dari universitas terkenal yang telah berulang kali dinilai sebagai individu yang maju di rumah sakit, dia sombong dan bangga. Bagaimana dia bisa mengakui bahwa dia telah kalah dari pria muda seperti Alex?Hmph, itu pasti hanya keberuntungan.Sangat bagus.Dia berbalik dan pergi.Tinggal di sini membuatnya merasa panas, sepanas matahari.Beberapa polisi telah mendengar teriakan wanita itu, dan
Puncak Kehidupan Bab 858
Kemudian, dia melihat Susan membelai rambutnya dengan malu-malu, dan menundukkan kepalanya, wajahnya sedikit memerah.Bukankah ini hanya memakukannya di kepala?Di dalam, Alex berpikir, 'Itu dia, Bu, kamu dibohongi.'Karena pertanyaan Susan menekannya, Alex akhirnya memilih untuk mengatakan sesuatu tentang ayahnya. “Dia menghilang tahun lalu. Seseorang melihatnya dalam kecelakaan mobil, dan beberapa mengatakan dia meninggal di tempat. Tubuhnya terbakar, tetapi ketika kami memeriksa abunya, itu hanya ilusi. Abunya tidak asli tapi abu beberapa babi betina.”Alex merasa abu babi adalah petunjuk penting, itulah sebabnya dia mengatakannya secara rinci.Dia berharap itu berarti ayahnya masih hidup di suatu tempat di dunia dan Susan bisa mendapatkan beberapa informasi darinya.Wajah Susan pucat dengan mata penuh air mata, sama sekali tidak bisa menerimanya.Setelah beberapa saat, dia dengan percaya diri berkata, “Tidak mungkin. Kakakmu adalah pria hebat dengan kemampuan hebat, tidak mungki
Puncak Kehidupan Bab 859
Alex tercengang, tetapi dia dengan cepat mengumpulkan pikirannya.Dalam hal ini, apa yang dikatakan Frank sebelumnya bukanlah spekulasi yang tidak berdasar. Dia tahu bahwa ayah Alex pernah ke makam paman Nostradamus... Dia pernah berkata bahwa William telah mendapatkan Kitab Suci, dan makam itu mungkin ada hubungannya dengan itu.Hilangnya ayahnya mungkin juga terkait dengan makam.Jika dia ingin mengetahui apakah ayahnya sudah mati atau masih hidup, satu-satunya petunjuk yang dia miliki sekarang adalah makam kuno itu.Dia mengangguk dan berkata, “Aku mengerti. Singkatnya, saudaraku mungkin telah menemukan beberapa informasi di makam Caesar, dan beberapa bulan kemudian, dia menghilang! Apakah kecelakaan itu direncanakan oleh seseorang atau tidak, aku akan mencari tahu. Aku akan menyelidiki makam itu.”“Tidak, jangan pergi!" Susan segera menghentikannya. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, “Kamu tidak bisa pergi ke sana, itu adalah tempat yang sangat berbahaya. Bahkan saudaramu
Puncak Kehidupan Bab 860
Jadi, Alex hanya bisa menemukan cara untuk melakukannya.Lagipula tidak ada yang salah dengan itu.Saat berjalan, dia tiba-tiba mendengar seorang wanita berteriak.Dia berbalik dan melihat seorang wanita berjongkok di seberang jalan, kepalanya tertunduk dengan rambut panjang menutupi wajahnya. Dia mengenakan gaun kotak-kotak dengan kaki ramping dan melengkung terselip di bawah roknya. Berdasarkan proporsinya, dia tidak terlihat pendek.Tampaknya sepatu hak tingginya tersangkut di celah penutup lubang got.Alex dalam suasana hati yang baik untuk melakukan perbuatan baik, jadi dia berjalan mendekat dan bertanya, "Apakah kamu butuh bantuan?"Wanita itu tidak mengangkat kepalanya, sibuk menutupi pergelangan kakinya dengan tangannya. Dia terdengar seperti sedang menangis ketika dia berkata, "Tumitku macet, bisakah kamu membantuku mengeluarkannya?""Tentu. Kakimu sepertinya bengkok, jadi kamu harus melepas sepatumu dulu.”“Ya, itu menyakitkan.”Wanita itu melirik Alex, tetapi Alex sudah b
Bab terbaru
