Share
Bab 380
Bab terkait
Puncak Kehidupan Bab 381
Sebagai penggemar berat Zendaya, orang-orang ini mengenal Zendaya lebih baik daripada paparazzi.Mereka bisa tahu dari cara dia berjalan, nada suaranya, dan bahkan satu tatapan jika itu benar-benar dia.Oleh karena itu, ketika Zendaya berjalan melewati sebelumnya, mereka berempat tahu tanpa keraguan bahwa wanita bertopeng dengan rambut diikat menjadi sanggul ini adalah idola mereka—Zendaya.Ketika mereka yakin bahwa orang yang duduk di kursi pengemudi adalah Alex Rockefeller, mereka terkejut.Terutama Beatrice Assex, yang tampak seperti melihat hantu atau tersambar petir."Bagaimana ... bagaimana dia bisa menjadi Mask?" tanya Beatrice.“Tidak, itu sama sekali tidak mungkin. Pasti ada kesalahan. Dia tidak bisa menjadi Mask!” Mata Beatrice terbuka lebar saat dia menatap Alex, yang sekarang berbicara dan tertawa dengan Zendaya. Dia benar-benar tidak bisa membayangkan pria ini menjadi saudara ipar yang tidak berguna yang dia kenal.“Bagaimana lagi kamu menjelaskan fakta bahwa dia be
Puncak Kehidupan Bab 382
Beatrice Assex tertangkap basah, terutama dengan idola favoritnya begitu dekat.Untuk sementara, dia tidak bisa mengatakan apa-apa.Zendaya langsung mengenali Beatrice. Lagi pula, apa yang terjadi malam itu masih segar di benaknya."Dia hanya ingin tahu apakah kamu Mask!" Mona Weiss berkata langsung.Adapun dua pria lainnya, mereka tidak bisa melakukan apa-apa selain menatap Zendaya dengan kagum sejak mereka melihatnya."Apakah kalian sudah gila?" Ekspresi wajah Alex Rockefeller dingin. “Beatrice, mengapa kamu mencari Mask, yang mungkin tidak seperti yang kamu pikirkan? Apa kau benar-benar ingin menikah dengannya?”Beatrice tersipu. “Tidak, bukan itu. Aku hanya… Aku hanya ingin berterima kasih padanya secara pribadi karena telah menyelamatkan hidupku.”"Yah, kamu salah orang. Aku bukan Mask yang kamu cari," kata Alex.Beatrice akhirnya kembali normal. “Tentu saja, aku tahu kamu bukan Mask. Jika kamu jadi dia, aku akan melompat turun dari tempat ini.” dia mendengus.Alex terdia
Puncak Kehidupan Bab 383
Beatrice Assex, Mona Weiss dan teman-teman mereka saling berpandangan. Pada akhirnya, mereka tidak punya pilihan selain pergi dengan ekspresi sedih di wajah mereka.Mereka bahkan tidak berani meminta tanda tangan idola mereka seperti yang biasanya dilakukan penggemar ketika mereka bertemu dengan idola."Tunggu sebentar!" Zendaya tiba-tiba memanggil mereka.Zendaya sedang melihat Beatrice.“Zendaya, ada apa?” Beatrice bertanya dengan cemas.“Nona Beatrice, aku senang kamu menjadi penggemar ku, tetapi lebih dari itu, aku harap kamu memiliki hidup baik dan memperlakukan orang-orang di sekitarmu dengan lebih baik lagi, terutama keluarga mu. Meskipun Alex adalah saudara ipar mu, aku tidak melihat kamu memperlakukannya seperti anggota keluarga sama sekali, seperti yang seharusnya kamu lakukan. Apakah kamu benar-benar berpikir orang asing seperti aku lebih penting daripada dia?”“Pengawal bertopeng bersedia menyelamatkanmu karena itu adalah sifat karakternya. Jika dia mengetahui bahwa k
Puncak Kehidupan Bab 384
Segera, Alex Rockefeller menyentuh pergelangan tangan Miranda Finn.Awalnya, dia hanya melakukan akting. Tetapi ketika dia menyentuhnya, dia benar-benar mendeteksi sesuatu yang aneh.“Bagaimana hasilnya? Apakah kamu menemukan sesuatu?” tanya Miranda."Apakah kamu yakin ingin aku mengatakannya?" Alex bertanya dengan aneh.Zendaya menganggap jawaban Alex agak aneh. “Mengapa Anda menahan diri untuk tidak memberi tahu dia tentang kondisi medisnya?”Miranda juga tampak acuh tak acuh tentang hal itu.“Ususmu tidak dalam kondisi baik. Kamu menderita gastritis,” kata Alex.“Oh. betul sekali. Tapi banyak juga yang terkena penyakit ini,” kata Miranda sambil melambaikan tangannya.“Tapi kamu makan terlalu banyak makanan laut tadi malam. Setelah makan sekitar tujuh kepiting dan lebih dari tiga kerucut es krim, maag mu memburuk,” kata Alex dengan terus terang."Ya Tuhan! Apakah kamu benar-benar di Sia Buffet Restaurant juga?” Mata Miranda terbuka lebar."Tentu saja tidak! Selain itu, kamu
Puncak Kehidupan Bab 385
Tatapan dingin Leo Adams tetap tertuju pada Alex. “Anak muda, kamu tidak tahu siapa yang kamu bicarakan. Apakah kamu tahu apa yang akan terjadi pada mu jika kamu tidak menghormati Tuan Accardo?”Semua orang mulai marah.Manajer restoran macam apa ini? Apa yang dia maksud?Apakah dia menjadi panutan orang lain?"Bapak Adams, kami adalah pelanggan yang datang untuk makan di restoran mu. Tidakkah menurutmu permintaan seperti ini terlalu berlebihan?” Zendaya bertanya dengan dingin.Leo terkekeh. “Nona Zendaya, meskipun mu seorang selebritas besar, pada akhirnya hanya itu. Dengan kata lain, kamu adalah seorang entertainer. Aku melakukan ini dengan niat baik. Jika kamu mengecewakan Tuan Accardo, karier artistik mu mungkin berakhir sebelum waktunya.”Memukul!Tepat ketika Leo selesai berbicara, wajahnya ditampar.Alex yang melakukannya.Namun, Alex bergerak sangat cepat sehingga dia bisa duduk tepat setelah menampar Leo.Leo, yang wajahnya bengkak di satu sisi, bahkan tidak bisa mel
Puncak Kehidupan Bab 386
Ketika Alex Rockefeller memperhatikan perilaku Cheryl Coney, dia berhenti berbicara dan melanjutkan makan.Segera, seseorang menendang pintu hingga terbuka dengan paksa.Empat pria yang tampak kuat menerobos pintu. Mereka adalah seniman bela diri.Namun, mereka memiliki tingkat kultivasi yang sangat rata-rata.Mereka mulai berteriak saat memasuki ruangan.Salah satu dari mereka menunjuk Zendaya. “Sampah. Kamu ditawari kesempatan untuk mengenal Tuan Accardo, dan itu akan sangat membantumu. Tapi kamu berani menolaknya. Kamu pikir kamu siapa? Beberapa selebritas jelek, itulah yang terjadi. Bagi Pak Accardo, kamu tidak ada bedanya dengan model yang biasa,” katanya kasar.“Mari kita potong omong kosong itu. Kami hanya akan menangkapnya dan membawanya. Patahkan kaki pria itu dan bawa wanita lainnya ke sana. Sepertinya ada dua gadis cantik lagi. Ini akan menyenangkan," tambah pria lain.Zendaya dan para wanita lainnya tetap diam.Begitu dia tahu bahwa Alex adalah Mask, Cheryl tidak lag
Puncak Kehidupan Bab 387
Tuan Kitagawa berusia awal tiga puluhan, pria yang tenang dari Jepang yang jarang berbicara lebih dari beberapa kata.Heath Accardo tahu bahwa Tuan Kitagawa adalah petarung yang sangat kuat. Ayah Heath, Frank Accardo, telah mempekerjakannya untuk berpartisipasi dalam kompetisi pertempuran SCBA yang akan berlangsung dalam waktu setengah bulan.Makanan ini adalah cara Heath menyambut Tuan Kitagawa. Karena Frank tidak berada di California, dia meminta Heath untuk mewakilinya.Merupakan hal yang luar biasa bahwa Tuan Kitagawa melangkah maju secara sukarela.Heath juga ingin melihat seberapa mampu petarung Jepang yang disebutkan ayahnya ini. “Selebriti ini, Zendaya benar-benar menganggap dirinya sangat tinggi. Dia tidak hanya tidak menghormati Tuan Adams, tetapi dia juga tidak menghormati saya,” Heath berdiri dan berkata sambil tertawa.Leo Adams juga ada di ruangan itu. Wajahnya merah dan bengkak. "Persis. Tapi Zendaya tidak banyak bicara. Sebaliknya, pria yang makan bersamanya terlalu
Puncak Kehidupan Bab 388
Heath Accardo juga terkejut, dan dia ingin menampar Chloe Marionette sekali lagi.Namun, dia menghentikan dirinya sendiri sebelum dia melakukannya.Sebaliknya, dia menendangnya dengan kakinya. “Kamu jalang. Jika aku tertular HIV karena kamu, aku akan membunuhmu dan keluargamu.”Chloe ditendang begitu keras hingga wajahnya memar dan bengkak sementara hidungnya mulai mengeluarkan banyak darah.Semua orang sangat takut terinfeksi sehingga mereka dengan cepat menjauh darinya.Pada akhirnya, Chloe berlari keluar sambil menangis. Sebelum dia pergi, dia memelototi Alex Rockefeller dengan marah.Alex tidak peduli sama sekali. Dia berbalik untuk melihat Heath.“Apakah Anda Tuan Accardo? Putra Frank Accardo? Dimana ayahmu?" Alex bertanya.Heath segera menjadi marah. "Siapa kamu? Beraninya kau menyebut nama ayahku?”“Anak muda, mengapa kamu belum berlutut? Ini Tuan Accardo yang Anda ajak bicara,” tambah Leo bersemangat.Tepat ketika Leo menyelesaikan kalimatnya, cahaya perak menyala.Tep
Bab terbaru
