Share
Bab 352
Bab terkait
Puncak Kehidupan Bab 353
Alex sangat kaget.Dengan ekspresi campur aduk, matanya tertuju pada Zendaya, yang sedang bernyanyi dengan penuh semangat di atas panggung. Dia awalnya berpikir bahwa dia hanya seorang bintang wanita yang populer, kemudian dia menyadari bahwa salah baginya untuk meremehkan kemampuannya. Kekuatan wanita ini benar-benar gila.Alex hanya bisa merasakan kekuatannya yang luar biasa karena dia telah mengembangkan kekuatan mentalnya akhir-akhir ini. Atau yang lain, dia tidak akan bisa mengetahui sejauh mana kekuatan mentalnya.Yah, kekuatan mental yang Alex gunakan pada Bunty sebelumnya hanya bisa menempuh jarak paling banyak dua meter. Itu dikenal sebagai pelepasan kekuatan mental yang sederhana.Namun, kekuatan mental akan terdepresiasi secara drastis jika telah menempuh jarak lebih dari dua meter. Kekuatan tersebut hampir dapat diabaikan jika akan menempuh jarak lebih dari sepuluh meter.Sementara itu, di tempat kejadian, jarak antara Zendaya dan ujung stadion setidaknya seratus mete
Puncak Kehidupan Bab 354
Zendaya juga tidak terlalu memikirkannya, dia pikir Alex melakukannya karena iseng.Saat itu, sosok hitam menukik di atas kepala mereka, mencoba menyerang mereka."Pembunuh!" Alex melepaskan Zendaya saat Chi-nya tak terkontrol.“Dragon-Tusk Punch, kekuatan penuh!"Memukul!Pembunuh datang dalam sekejap, namun dikalahkan dalam sekejap.Hanya dengan satu pukulan dari Alex, banyak tulangnya retak. Dia meludahkan darah di udara saat dia dikirim terbang kembali. Setelah terjatuh ke tanah, dia mengambil napas terakhirnya.Teriakan marah Autumn bisa terdengar dari belakang. “Hei bajingan! Apa yang salah denganmu? Mengapa kamu tidak melindungi wanita kami? kenapa kamu menyeret penggemar ini?”Alex menoleh padanya dengan tatapan tajam, auranya menakutkan. “Apa hubungannya denganmu? kamu lebih baik memikirkan diri kamu sendiri terlebih dahulu. Temanmu terluka parah di sana, apakah kamu akan meninggalkannya begitu saja?”“Rak ini terlalu besar, bagaimana aku bisa menyelamatkannya? Melind
Puncak Kehidupan Bab 355
Bruce mungkin orang besar yang terlihat seperti orang idiot, namun dia cukup licik dan memiliki banyak ide buruk yang melintas di kepalanya.Setelah mendengar pertanyaan Zendaya, dia menjawab, “Bocah sombong itu mengira aku akan menghalangi jalannya, jadi dia mengusirku. Dia ingin menangani orang-orang itu sendirian.”Autumn mengangguk dan berkata, “Benar, itu memang sifat arogannya. Zendaya, tidak ada waktu untuk kalah, kita harus bergegas.”Bruce memimpin seluruh kelompok ke pintu keluar sedangkan Autumn menyeret Zendaya bersamanya. Di tangan, Norman melirik panggung dan meludah ke tanah sebelum dengan cepat mengikuti yang lain.'Bodoh, ini yang kamu akan terima karena melawanku!' Itulah pikiran Norman saat ini.Beatrice dan dua penggemar beruntung lainnya hanya bisa saling memandang karena mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka tidak yakin apakah mereka harus mengikuti kelompok itu, atau tetap di sana."Apa yang kita lakukan? Aku sangat takut.”“Orang-orang itu mengejar
Puncak Kehidupan Bab 356
Dia masih mengeluarkan banyak darah.Beatrice tahu bahwa pengawal itu bernama Autumn.Panik, dia buru-buru mundur ke lorong saat dia diam-diam memindai di sekitar area itu. Kakinya gemetar ketakutan, dia bahkan tidak bisa berdiri tegak.Saat itu, seorang pria pendek dengan kulit gelap muncul di sebelahnya entah dari mana."Hei, ada wanita manis di sini, kamu terlihat sangat cantik!""Hahaha, kamu milikku sekarang, aku akan mengadakan pesta malam ini!" Pria pendek itu meraih Beatrice dan menyeretnya keluar."Ah!" Beatrice berteriak ketakutan, menangis histeris.Dia bisa membayangkan nasibnya yang mengerikan.Jika pria kulit hitam ini membawanya kembali, dia akan mengalami nasib yang lebih buruk daripada kematian ... Ada desas-desus bahwa pria kulit hitam secara khusus memiliki “sesuatu” yang lebih besar dibandingkan dengan rata-rata pria. Ketika saatnya tiba, dia lebih baik mati daripada menderita nasib seperti itu.Penyesalan akhirnya membanjiri pikiran Beatrice. Dia menyesal datang
Puncak Kehidupan Bab 357
Autumn benar-benar membuat tebakan yang tepat.Beatrice memang saudara perempuan Alex, meskipun dia saudara iparnya.Namun, Alex tidak mengucapkan sepatah kata pun karena dia tidak ingin mengungkapkan identitasnya kepada Beatrice.Pada saat yang sama, Bruce menatap kosong ke arah Alex. Dia yakin bahwa penyergapannya dengan pukulan tongkat kayu di area pinggang sebelumnya akan cukup untuk menjatuhkan bahkan petarung peringkat Mystic yang tidak dijaga, mematahkan tulang punggung mereka dan berakhir dengan hemiplegia. Selain itu, dia tahu bahwa sembilan pembunuh asing itu semuanya adalah pejuang yang sangat terampil dengan merasakan Chi mereka.Namun, Alex ada di sini, sehat dan hidup.Bagaimana dia melakukannya?Zendaya segera angkat bicara, “Dasar bodoh! Cepat dan lari! Jangan mendekat, mereka punya senjata!"Pikiran Zendaya sederhana. Dia tidak berpikir bahwa Alex bisa membantu sama sekali bahkan jika dia datang, dia hanya akan berakhir sebagai mayat tambahan. Tidak peduli seberapa
Puncak Kehidupan Bab 358
Retak!Bruce mematahkan panahnya menjadi dua dan terkekeh. “Bajingan tengik, apakah kamu benar-benar berpikir kamu bisa membunuhku dengan serangan lemah seperti itu? Aku terbuat dari baja, dibentengi dengan kekuatan kasar setelah pelatihan melalui kekuatan kasar! Yang kamu lakukan hanyalah memberikan goresan, apa yang bisa kamu lakukan lagi?”Dengan itu, dia kemudian menoleh ke Alex. Dibandingkan dengan para pembunuh, Alex jauh lebih menakutkan. Kecepatan membunuh sesaat sebelumnya begitu cepat sehingga bahkan Bruce sendiri tidak bisa bereaksi tepat waktu. Jika Alex memiliki kekuatan yang cukup, dia mungkin bisa mematahkan pertahanan kasarnya.Namun, setelah berbalik, dia tidak bisa melihat Alex. Sementara itu, pembunuh bayaran yang mencoba menyerang Alex sebelumnya sudah jatuh ke tanah, dengan lehernya patah setelah berbelok 180 derajat. Pembunuh itu pasti sudah mati.“Oh sial!” Bruce bisa merasakan kehadiran yang mengancam nyawa saat sensasi dingin menyembur dari telapaknya ke k
Puncak Kehidupan Bab 359
Retak! Retak!Alex tidak banyak bicara padanya, jadi dia hanya mengangkat kakinya dan menghancurkan semua anggota tubuhnya.Baru kemudian dia menghela napas panjang, dengan ekspresi sedikit pucat di wajahnya. Itu bukan karena membunuh seseorang, tetapi karena konsumsi kekuatan mental yang drastis setelah menggunakan serangan mental. Rasanya seperti dia tidak tidur selama berhari-hari dan dia bisa pingsan dalam waktu dekat.Ini terutama karena keterbatasan kekuatan mentalnya yang baru dikembangkan, tidak seperti pembangkit tenaga listrik gila seperti Zendaya. Dia benar-benar memikirkan sebuah pertanyaan. Mengingat Zendaya memiliki bakat mengerikan dalam kekuatan mental, jika dia bisa mengendalikan kekuatan secara mendalam dan menggunakannya untuk menyerang orang lain, tak satu pun dari pembunuh menjadi lawan untuknya.Jika dia bisa melakukan itu, apakah dia masih menjadi gadis dalam kesusahan yang harus bergantung sepenuhnya pada orang lain untuk menyelamatkannya?Alex awalnya khawat
Puncak Kehidupan Bab 360
Di gerbang depan stadion, Beatrice langsung menghambur ke pelukan Mona dan menangis histeris begitu melihatnya.“Ah! Apa yang terjadi padamu, Beatrice? Ada begitu banyak darah di tubuhmu!""Apakah kamu terluka?"Beatrice menggelengkan kepalanya. “Tidak, itu milik orang lain. Baru saja, aku... ditangkap. Untungnya salah satu pengawal Zendaya menyelamatkanku.”Saat dia berbicara, bayangan tindakan berani Alex membanjiri pikirannya.Pada saat yang paling putus asa, tak berdaya dan paling menyedihkan, pria bermasker itu, seolah-olah seorang malaikat yang turun dari Surga, datang untuk menyelamatkannya dari pria kulit hitam itu. Dia bahkan membunuh orang-orang jahat dengan pisau.Dia telah bermimpi jatuh cinta dengan seorang pejuang sejak kecil. Oleh karena itu, dia tidak bisa membantu tetapi merasa sangat bersemangat ketika dia memikirkan pria itu."Mona, aku jatuh cinta!" Dia tiba-tiba berkata.“Apa?" Mona bingung. "Dengan siapa? Mungkinkah itu Wilson Jordan?”Mona merasa perlu bertany
Bab terbaru
