Cerry Pov.
Rupanya reaksinya tidak seburuk dugaanku, bisa di bilang ia sama sekali tidak peduli. Ini hampir melukai harga diriku. Baru pertama seorang pria tidak melotot atau ngiler setelah melihat bokong kebanggaan ku. Padahal pantat ini telah banyak menelan banyak korban. Ternyata dia benar-benar kebal.
Aku mengira bosku yang bernama Scott Anderson akan menegurku karena bersikap ceroboh. Ternyata ia orang yang cukup tidak peduli dengan sekitarnya.
Aku yakin selama hal yang terjadi di sekitarnya tidak mengganggu produksi dolar yang sedang ia cetak, bosku tidak akan terpengaruh. Walau bumi bergoncang langit terbelah aku yakin dia tidak akan berhenti bekerja, yang penting jarinya masih bisa menyulap dolar, itu cukup.
Oh tipikal penggila kerja. Di sini akhirnya dada besar dan bokong seksiku menemukan saingan. Kedua asetku tidak memiliki harapan menang jika dihadapkan dengan kekuatan dolar yang super berkuasa. Mereka seperti sampah jika harus bersaing dengan benda yang bisa mengubah dunia itu.
Jadi ku rasa kalian bisa menebak kenapa aku yang seksi dan super duper syantik ini masih menyandang status jomblo yang mengemaskan. Itu semua juga karena dolar.
Aku sering tertipu dengan pria elite yang menjanjikan diriku semua kebahagiaan dunia. Bukannya aku materialis tapi karena ayah tak punya hartapun tiada, akhirnya aku memilih para pria yang pandai mencetak dolar.
Sungguh miris ternyata para pria itu hanya menginginkan aku membuka pahaku lebar-lebar hanya untuk memuaskan nafsunya. Istilah keren hal tersebut adalah menjadi simpanan.
Mereka hanya menginginkan aku sebagai simpanan tanpa ingin menikah dengan ku. Bagi mereka status istri resmi harus sepadan dengan status sosial mereka. Janji berlimpah harta terus mengalir dari mulut para bajingan itu. Mereka sanggup memberikan apapun asal bukan status resmi. Sungguh miris.
Untungnya aku masih memiliki nurani sehingga tidak sanggup menghancurkan keluarga orang lain. Saat tawaran itu datang berkali - kali aku langsung menghilang dari hidup mereka.
Tidak sedikit percobaan pemerkosaan yang aku hadapi hanya demi memuaskan ego mereka. Sayang sekali aku lebih pintar dari para pria itu. Segala senjata mematikan selalu ada di tas ku. Sebab inilah sampai sekarang aku masih bisa melenggang dengan santai di jalan.
Mengingat hal tersebut aku tersenyum miris. Semoga saja di sini aku bisa hidup normal.
Aku mengambil catatan memo yang tertempel di monitor komputer. Wow sungguh aku tidak menyangka jika daftar pekerjaan yang harus aku lakukan sangat banyak. Tapi harus aku akui jika asisten Mr. Scott sangat profesional. Dia menuliskan secara detail pekerjaan yang harus aku lakukan. Dari awal kedatangannya hingga dia meninggalkan kantor, semua tertulis secara detail.
"Semoga saja insiden terjungkalnya diriku tidak membuat penilaian Mr. Scott padaku menjadi buruk. "
Aku harus menyesali pemikiran konyol yang mengira Mr. Scott seorang gay. Seharusnya aku tidak terlalu naif mengira jika bokong dan dada wanita bisa mengalahkan segalanya. Tidak semua pria mengumbar nafsunya. Aku yakin saat ini aku menemukan pria itu yaitu bos ku sendiri. Akhirnya pria yang bisa menepis daya tarik sensual ku telah lahir.
Hihihi mengingat hal tersebut aku jadi malu.
Oke, waktunya menunjukkan sikap profesional pada bos baruku ini.
"Sir, ini data yang bisa anda periksa dan tanda tangani. Departemen keuangan dan marketing juga mengirimkan file yang perlu anda periksa," ucapku lembut.
"Taruh di sini, lalu berikan laporan hasil rapat kemarin. Aku yakin Angel sudah menyimpan file-nya di komputer mu. "
"Baik. " Aku segera menyeret kakiku ke meja kerja. Mata cantik dan tanganku bekerja secara singkron untuk menyelesaikan tugas dari Mr. Scott.
Oh aku sangat bangga dengan diriku. Lihatlah tangan cantikku bekerja dengan terampil dan cekatan. Jujur saja aku sendiri terkejut melihat bagaimana diriku bisa bekerja dengan baik. Semoga aku tidak sedang mempraktekkan istilah bisa karena terpaksa.
Normal Pov.
Tok tok tok
Cerry segera membuka pintu untuk tamu yang akan bekerja sama dengan Scott. Sesuai jadwal seharusnya Mr. John Willson datang untuk memberikan proposal kerja sama dengan perusahaan Anderson Corp.
Cerry sempat tertegun saat melihat postur pemilik Willson Enterprise. Bayangan pria serius, dingin dan berperut gendut yang mampir di benaknya langsung buyar. Ternyata CEO Willson Enterprise juga pria panas seperti Mr Scott.
"Silakan, Mr Scott sudah menunggu di ruang pertemuan. "
John memindai Cerry sekilas lalu mengikuti langkah Cerry dari belakang. Langkahnya juga diikuti oleh asisten beserta sekretaris nya yang berdada super besar.
Tidak ada yang mengira jika Cerry dalam hati bersorak karena bertemu para pria tampan pencetak dolar.
'OMG, aku dikelilingi pria tampan, mapan dan hot. ' Lalu pandangannya jatuh pada sekretaris John.
'Ah, ternyata ada juga yang memiliki dada sebesar itu. '
Cerry tidak menyadari jika John sedari tadi memperhatikan dirinya. John bukanlah pria yang menolak daya tarik sensual seorang wanita. Posisinya yang berjalan di belakang Cerry memungkinkan dirinya menikmati bongkahan pinggul Cerry yang bergoyang ke kiri dan kanan.
Someone Pov.
Cerry-ku yang cantik, perasaan ingin memilikimu bagaikan ribuan semut yang menggigit tubuhku. Sangat gatal dan menyiksa. Tapi tanganku tidak bisa menggaruk rasa gatal itu. Ini sangat menyiksa
Kau mungkin tidak tau arti tersiksa. Kau juga tidak merasakan bagaimana aku harus melewatkan malam hanya dengan membayangkan mu. Otakku hampir meledak karena gila. Namun aku harus menahan diri agar segala persiapan selesai. Terkutuklah dewa asmara yang menyiksaku dengan rasa manis dan pahit ini. Membuatku mengalami ribuan kematian karena merindukan mu.
Tapi cepat atau lambat kau akan berada dalam gengganku. Cerry aku akan menjadi pecinta gila demi dirimu.
tbc
John dan Scott bukanlah orang asing. Mereka berteman sejak kecil karena orang tua mereka juga sahabat dari kecil. Faktor yang memungkinkan mereka menjadi sahabat tidak lain adalah status sosial yang sama tinggi. Seperti yang diketahui, tidak mudah menembus barikade pengawalan mereka yang ketat. Jadi tidak sembarangan orang bisa berinteraksi dengan mereka.Selain hal di atas, temperamen mereka yang mewakili siang dan malam merupakan faktor penting kenapa mereka bisa menjalin persahabatan yang erat. Perbedaan sifat yang mencolok rupanya membuat dua pria hot itu merasa cocok.Sifat Scott pendiam, dingin dan acuh tak acuh sangat bertentangan dengan John yang bersifat ramah, hangat dan terkadang terlalu mengekspresikan diri. Anehnya sifatnya itu yang membuat mereka saling melengkapi.Usai membahas masalah kerja sama, Scott dan John menginstruksikan bawahannya keluar. Hal itu juga berlaku pada Cerry yang selesai mencatat jalannya rapat.Gadis berusia duapuluh
Cerry Pov.Oh, kepalaku pusing sekali,... Apakah ini sudah malam? Kenapa aku tidak bisa melihat? Tidak, tunggu. Kegelapan ini bukan karena aku tidak bisa melihat. Ada sesuatu menutup mataku dan juga mengikat tubuhku. Yang cukup mengkhawatirkan adalah pose tubuhku yang terikat terasa menantang.Bagaimana tidak, kedua tanganku terikat ke atas. Kedua kakiku di ikat dalam posisi berbeda hingga pahaku terbuka lebar. Aku yakin jika bagian terintim tubuhku terlihat dengan jelas.Aku ingat terakhir kali hal yang aku lakukan adalah bersiap keluar kantor untuk segera sampai di apartemen nyaman yang selama ini menjadi sandaran tubuhku. Bahkan aku menyapa karyawan lain perusahaan Anderson corp.Tapi kenapa aku jatuh dalam keadaan yang menakutkan seperti ini. Tidak bisa diragukan lagi jika aku telah menjadi korban penculikan. Ini sungguh diluar harapanku. Seharusnya penculikan ini tidak terjadi karena aku cukup waspada agar tidak menjadi korban penculikan. Bahkan alat-ala
Cerry Pov.Pagi ini aku terbangun dalam ruangan yang cahayanya remang-remang. Cahaya itu berasal dari celah atap ruangan ini. Walaupun aku tidak bisa melihat dengan jelas ruangan ini, setidaknya aku tidak bangun dalam kegelapan atau mata yang tertutup. Jika penculik itu menutup mataku maka hal tersebut mampu menghancurkan ketenangan yang aku jaga."Hiis. "Rasa perih terasa di pergelangan tanganku. Rupanya tanganku masih dalam keadaan terikat, hanya kakiku yang bisa bergerak bebas. Yah, kondisiku lebih baik dari pada kondisiku kemarin.Aku berusaha mencerna apa yang terjadi padaku kemarin. Tentang kegiatan panas antara aku dan penculik malam itu. Apakah tadi malam itu hanyalah mimpi atau kenyataan?"Akh..."Aku tidak perlu jawaban karena aku tau jawabannya ketika merasakan rasa sakit di antara kedua paha saat aku bergerak. Ditambah dengan kelelahan di sekujur tubuh. Jadi aku yakin jika aktivitas panas itu benar-bebas terjadi.Tak bisa
Di dalam ruangan yang hanya di terangi lilin kecil. Sang penculik menyeringai lebar pada Cerry, matanya penuh kilatan yang menakutkan. Dimatanya Cerry nampak seperti kelinci yang siap dimakan.Cerry bisa merasakan tatapan panas si penculik meskipun dirinya tidak bisa melihat secara jelas wajahnya. Ia percaya pada instingnya yang mengatakan jika penculik ini adalah orang memiliki tujuan yang rumit. Sekarang Cerry hanya harus bertahan untuk tetap hidup sambil mencari cara agar bisa melarikan diri darinya."Kau siap mendengar aturannya? " tanya si penculik.Cerry agak ragu namun ia segera menjawab karena perutnya sudah bergemuruh keras karena lapar."Apa aturannya? "Sebenarnya ia merasa jika pernah mendengar bariton ini, tapi betapapun kerasnya ia mengingat kenalan yang ia miliki Cerry tidak merasa memiliki kenalan seorang pria berotot kekar dan tinggi. Terutama kenalan yang memiliki pekerjaan tidak biasa, rata-rata mereka hanya pekerja kantor, guru
Tidak seorangpun di dunia ini ingin dikhianati, terutama oleh keluarga. Begitu pula Scott. Scott dahulu adalah anak polos yang hanya menginginkan kasih sayang. Ia dengan mudah mempercayai orang lain dan melakukan sesuatu agar orang lain bahagia. Doktrin harus berbuat baik terhadap orang lain sudah melekat dari kecil berkat bimbingan para guru.Kehidupan yang indah bagi anak polos yang hanya tau hitam dan putih. Kehidupan mereka sederhana dan keinginan mereka juga murni. Tidak ada anak kecil yang mengira ada pikiran jahat pada orang yang terlihat tampan atau cantik. Terutama jika mereka adalah kerabatnya sendiri.Scott Anderson, seorang pewaris yang baru diperkenalkan oleh sang kakek kepada keluarga besar Anderson. Keberadaannya disembunyikan karena menjadi incaran makhluk serakah akan posisi dan harta kekayaan keluarga Anderson. Terutama oleh keluarganya yang menginginkan warisan Anderson.Kala itu telah terjadi serangan pada tengah malam di keluarga Anderson. Semu
Cerry Pov.Terbangun dari mimpi. Hatiku bergetar ketika mendapatkan jika si penculik ku ternyata tuan Scott, bosku sendiri. Orang terakhir yang aku curigai mengingat watak dingin dan posisinya. Rasanya aku tidak bisa mempercayai penglihatanku dan berharap jika mataku sedang menipuku.Tapi tidak, pria yang berada di depanku benar-benar tuan Scott Anderson sang CEO dari Anderson Corp. Bagaimana mungkin? dia adalah salah satu tokoh penggerak ekonomi di negara ini, posisinya bagai dewa di olimpus yang tak sembarangan orang bisa menemuinya. Ribuan wanita rela membuka pahanya lebar-lebar hanya dengan satu isyarat. Tapi kenapa ia menculik dan menperkosaku!Mataku memburam karena genangan air mata, rasanya aku telah dikhianati oleh semua pemikiran positif yang aku miliki. Bagaimana tidak, dia adalah simbol pria yang aku puja karena tidak tergoda pada tubuhku. Dia juga adalah bos yang aku idam-idamkan selama ini karena tidak membuatku khawatir terhadap pelecehan seksual
Sebuah senyum terlukis di bibir Cerry, ia bangun dengan sebuah perasaan baru yang belum pernah ia rasakan. Semua pemikiran negatif selama masa penculikan telah telah menghilang tak berbekas. Dia merasa ringan, pasrah dan yang penting dia masih hidup.Membayangkan kembali peristiwa semalam, Cerry menghirup udara dan menghembuskannya.Ia merasa lega.Bebas.Bergairah dan penuh harapan baru.Cerry yakin jika Scott tidak akan menyingkirkannya. Meskipun dia nantinya akan bosan padanya, Cerry berpikir Scott hanya membiarkan dirinya pergi. Tapi masa itu masih lama, selama Cerry masih berkulit kencang dan cantik dia pasti menemukan cara agar lolos dari tangannya jika tidak berhasil menjerat hati Scott. Itulah sedikit pikiran lurus yang tersisa dari Cerry. Dia tidak menyadari jika senyumnya yang biasanya indah dan mampu menghanyutkan siapa pun menjadi tak memiliki makna, itu terlihat menawan tapi kosong.Sinar matanya yang berkilau seperti bintang tidak la
Cerry Pov.Layaknya boneka aku diam tak bergeming di atas ranjang yang sempat aku kagumi keindahannya. Membiarkan Scott mendandani diriku sesuai yang ia inginkan. Sekaligus membiarkan mata ku mengagumi gerakan sosok maskulin Scott saat menuangkan segala ide yang ada di otaknya padaku. Aku bersumpah jika aura sensual Scott seperti Incubus, begitu seksi, memikat dan mematikan.Menata diri untuk tersenyum semanis mungkin sehingga menunjukkan pada Scott bahwa dalam diam aku menyetujui segala yang ia lakukan. Menyetujui pilihan pakaian yang ia kenakan padaku, make up yang ia torehkan pada wajahku, juga parfum yang ia semprotkan pada tubuh dan rambut pirang sedikit pink yang aku miliki.Tak sedikitpun aku menolak, seolah otakku tersistem untuk menyetujui tindakan Scott. Memberikan signal positif agar Scott terus melanjutkan aksinya. Untuk menimbulkan gambaran yang bisa aku simpan untuk aku kagumi sendiri."Sudah selesai, hn... aku tau kau cocok mengenakan apapun ta
"Hei berhentilah mengeluh, aku dengan susah payah menata rambut ini untukmu. Ingat kau akan berubah menjadi musuhku jika merusak hasil karyaku itu. "Carla menunjukkan pada Cerry betapa serius ucapannya."Oh baiklah, " Cerry tersenyum geli, bola matanya bergulir ke jam dinding antik yang dihiasi patung pangeran dan putri berpelukan. " Kita harus cepat, aku tidak ingin kaki mempelai pria kesemutan karena menunggu segala eksperimenmu, Sayang. ""Kau benar. "..."Ya Tuhan, ini membuatku gila. Mengapa mereka membutuhkan waktu yang lama hanya untuk memoles bibirnya dengan lipstik, " gerutu John. Dia harus berdiri seharian mengobrol dan menyambut tamu karena si pengantin wanita__calon istrinya belum menunjukkan tanda-tanda kehadirannya."Aku pasti sudah gila karena ingin menikahinya. Mengapa aku harus jatuh cinta pada Carla sehingga berpikir untuk menghabiskan masa tuaku bersamanya? "Scott hanya menarik sedikit sudut bi
"F*ck."Segelas minuman Martini tidak mempu menghilangkan perasaan aneh di dada Scott. Ini sangat menyiksa, melelahkan sekaligus membuat frustrasi.Scott bukan orang pada umumnya, dia memiliki kegelapan yang merupakan bagian dari masa lalunya. Pengkhianatan keluarga jelas menjadi mimpi buruk yang terus menghantuinya. Jadi sejak kapan wanita bermata hijau itu mampu menghapus perasaan tidak nyaman Scott tentang keluarga?Kali ini Scott bersiap dengan cerutu, menambah segelas martini dan berharap ada titik terang yang muncul pada pikirannya.Mata gelapnya perlahan bergulir pada ruangan penthouse ini. Ada sedikit perubahan pada furniture di penthouse. Jika diperhatian lebih seksama ruangan ini terasa jauh lebih feminim dan hidup. Terdapat beberapa tanaman segar diujung ruangan. Karpet bulu, lukisan dan sesaat Scott membeku menyadari jika wine glass yang ia pegang berbeda dengan terakhir kali ia lihat. Dia tidak pernah menyimpan wine glass Cerry.
Kilau cahaya menembus cahaya remang-remang di ruang tahanan Scott. Cerry terbangun hanya untuk mendapatkan tubuhnya yang telanjang di pelukan tangan kekar yang melingkar di pinggangnya."Ini lelucon yang tidak lucu, " desahnya.Seorang Anderson memang tidak mudah ditaklukkan bahkan ketika dia tidak dalam kondisi seratus persen normal. Kesimpulannya sekarang adalah rencananya gagal total. Cerry tahu harus segera pergi agar tidak menjadi korban Scott yang tidak kondusif. Satu langkah yang salah akan membuatnya menjadi korban.Cerry bergerak perlahan, dia harus berhati-hati agar tidak membangunkan pria berbahaya ini.'Tenang Cerry, tarik nafas panjang... 'Kaki Cerry menjulur agar bisa turun dari kasur tipis bekas percintaan panas tadi malam. Dengan perlahan ia menggeser tangan Scott yang memeluknya dengan erat.'Ini seperti film trailer dimana aku harus kabur dari pembunuh berantai. Oh sungguh menyebalkan! '"
Sejak kejadian tadi malam aku tidak bisa memejamkan mataku sedikitpun. Jika aku memaksakan mataku terpejam maka wajah wanita bermata hijau, mempunyai bibir kissable berwajah tirus namapak menyiksaku. Aku sudah melihat dengan jelas wajahmya bahkan warna rambutnya yang unik. Berwarna pink. Seharusnya aku senang karena bisa memimpikan wanita cantik namun aku takut jika bertentangan dengan yang kuhadapi sekarang ini. Benar sekali aku saat ini menghadapi pesona wanita yang luar biasa. Walau tanpa mengetahui dengan jelas sosok tubuhnya aku telah terperosok ke dalam perangkap indah yang ia sebarkan.Aku takut jika saatnya aku harus menghadai kenyataan akan masa laluku semuanya berbenturan.Wanita dalam mimpiku membuatku merindukannya. Ada rasa bahagia luar biasa ketika dia seolah menatap dan tersenyum padaku. Seolah-olah dialah pusat duniaku. Sayangnya, pesona wanita yang menculikku juga membuaku gila akan kesenangan. Sepertinya aku berharap jika tidak pernah terpisahkan
Scott Pov.Sudah seminggu wanita itu hanya mengirimku makanan. Dia tak tidak pernah datang lagi ke tempatku. Mungkinkan dia marah karena penolakanku atau dia sudah bosan dengan ku?Aku sungguh tidak menginginkan kemungkinan kedua. Harga diriku terlalu besar untuk menerima jika seorang wanita bosan denganku. Please don't. Aku takut harus mengundang psikolog untuk mengembalikan emosiku yang terluka.Sayangnya tidak ada yang bisa kulakukan di tahanan ini, aku seperti manusia yang tersingkirkan dari peradaban dunia. Terisolasi, sendirian dan kesepian. Terbesit ide untuk membiarkan wanita itu melecehkanku. Memang memalukan tapi aku butuh berinteraksi dengan makhluk hidup dengan begitu buruk.Ruangan ini bukan tahanan biasa. Ini adalah tempat pencucian otak karena cukup untuk menghancurkan kepercayaan diri manusia dan membuatnya lemah. Menghilangkan jati diri tanpa disadari.Perasaanku berkata demikian karena aku tidak menampik jika ad
Scott PovHah yang hah hah.Aku bermimpi melihat jeritan penuh gairah lagi. Kali ini tidak hanya matanya, aku bahkan bisa melihat bibirnya dengan jelas. Bibirnya kecil, mungil seperti buah ceri. Bentuk wajahnya juga tirus dan manis. Dia tidak hanya manis namun juga cantik, membuat siapapun tidak mudah berpaling karena bosanSiapa kau sebenarnya? Kenapa bayangannyaanda bayanganmu sering muncul dalam mimpiku, aku bahkan.Kembali aku mengingat ucapan wanita itu kemarin. Jika tidak salah dia menyebutku Scott.Benarkah?aku pria yang ia sebutkan, bukankah namaku adalah Brian Willis __ seorang akuntan umum.Kenapa dia menyebutku Scott? Apakah selama ini Selena berbohong padaku? Tapi foto-foto yang ditunjukkan Selena benar-benar diriku. Tunggu dulu, kenapa aku merasa tidak yakin sekarang.Jelas ada perbedaan yang mencolok antara aku dengan foto yang ditunjukkan Selena. Matanya berwarna coklat begitu pula rambutnya. Sedangkan
Cerry Pov.Seandainya dalam kondisi normal, aku yakin Scott akan kebingungan ketika harus menjelaskan pada ku mengapa wanita yang memakai cincin darinya adalah wanita berambut coklat itu.Tapi karena dia dalam kondisi istimewa maka aku bisa memaafkannya. Lebih tepatnya harus memaafkannya.Sejak kemarin kebenaran tentang Scott sangat menggangguku, aku yakin ketika ia sadar __amnesia bukanlah salah satu rencana dalam hidupnya.Tangan Laura telah membawanya ke kondisi saat ini. Aku yakin dia pasti tertawa di neraka melihat Scott bertunangan dengan wanita asing yang berusaha menyusup masuk ke dalam hidup kami.Selena Steward.Aku bersumpah saat ini aku berusaha mengendalikan diriku tetap tenang. Ini rekor pengendali diriku yang tertinggi. Aku yakin akan masuk Guiness Book Record versi Cerry.Drrrt drrrtCarla calling.Aku bersyukur memiliki Carla sebagai teman baikku. Dia seperti air minum ketika a
Cerry Pov.Ini terlalu aneh untuk dijelaskan. Aku juga tidak tau bagaimana harus menjelaskan perubahan dalam hidupku. Tidak sedetikpun dalam hidupku berencana menaiki Aston Martin untuk menuju ke bandara terpencil tempat beberapa pria berdompet tebal memparkirkan pesawatnya. Sekali lagi, par-kir -pe-sa-wat.Dan disinilah aku, keluar dari Aston martin, dilayani dan naik pesawat. Hal yang nampak seperti dongeng fantasi yang hanya ada dalam angan-angan sekarang lebih nyata, senyata keberadaanku.Gadis kecil dari wilayah terpencil, di tolak oleh beberapa keluarga yang memiliki putra pengecut bernyali kecil sekarang menjelma seperti ratu yang memandang dari langit.Ini semua berkat Scott. Dan hanya dia yang pantas menerima segala pujian atas kemewahan yang aku rasakan.Jika saja pria yang berputar-putar dalam otakku itu berada di sampingku semua pasti terasa sempurna. Sayangnya itu tidak terjadi.Sudah dua tahun aku menung
Sebulan, setahun, dua tahun telah berlalu. Tanpa kabar atau hasil memuaskan dari pihak yang masih bersikeras mencari keberadaan Scott. Namun nihil.Cerry sudah terbiasa dengan kecewaan. Bagian tubuhnya yang paling rapuh perlahan mampu menerima kekecewaan demi kekecewaan. Hatinya seperti ditempa untuk menjadi kuat dan mampu berdiri tegak diantara sorotan pengusaha yang menjelma menjadi serigala lapar. Dan perusahaan Anderson seperti daging segar yang menjadi objek sasaran mereka.Cerry sudah tidak asing dengan pergulatan di dunia bisnis. Dia tau kemampuannya, dia tau jika di mampu mempertahankan Anderson Corp tetap aman dan membuat para bajingan yang meneteskan air liur harus menelan kembali air liurnya karena Cerry tidak akan memberikan mereka perlawanan yang keras.Ancaman akuisisi, trik dan tekanan pemegang saham tidak lagi asing. Cerry menghadapinya seolah masalah yang menyerangnya hanyalah bentuk lain dari pria ereksi tapi tak terlampiaskan.