Share

65. Hadiah?

Pagi itu Lila kembali memasak untuknya dan suaminya. Dengan cekatan Lila memasak nasi goreng dengan telur ceplok yang menurutnya simpel dan tak perlu banyak waktu. David pun sedang mandi saat dirinya memasak.

"Kok aku ngerasa nggak enak gini, ya?" gumam Lila sembari memegangi dadanya. Tubuhnya tiba-tiba terasa lemas.

'Oh iya. Kapan aku terakhir haid, ya?' Gadis itu mulai mengingat-ingat tanggal terakhir datang bulan.

'Sudah hampir sebulan yang lalu. Ya ampun ... Pantesan nggak enak sekali. Ternyata aku telat. Atau ....' Lila membulatkan kedua matanya. Tiba-tiba tubuhnya menggigil.

"Nggak, nggak. Masa secepat itu?" gumamnya menyangkal dengan gelengan pelan.

"Duh! Gosong!" pekiknya kemudian setelah sadar dari melamun.

Salah satu telur ceploknya gosong dan itu akan menjadi jatahnya. Lila segera mengangkat telur tersebut dan meletakkannya di atas nasi goreng. Kini dua porsi nasi goreng sudah tersedia. Porsi David tentunya lebih banyak dari pada Lila.

'Sungguh istri macam apa aku ini membe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status