Pesanan Henna Calon Pengantin Suamiku
Jangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.
Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...
***************************************
Part 35
Pestamu Dukamu 2Sebuah chat dikirim oleh Delia, dan disertai beberapa foto, bergegas aku membukanya.
[Rur, video yang kamu minta juga mulai sudah mulai tersebar ini, Rur. Sebentar lagi pasti Satrio dan Karen bakal menjadi terkenal.]
[Amiiin. Terima kasih banyak ya, Del. Next...]
[Oke...siap bos! Tinggal tunggu hasilnya saja nanti.]
Aku kemudian membuka be
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 36Aku Tak Bisa Memaafkanmu LagiAku yang duduk di deretan paling depan pelaminan, bisa melihat dengan jelas bagaimana wajah ketakutan Mas Satrio. Dengan wajah coolnya, Mas Yudha menyalami adiknya itu. Dan dari tempatku, bisa kudengar sedikit-sedikit percakapan mereka.Plakkk plakkkSetelah menyalami, Mas Yudha kemudian menampar dua kali adiknya itu."Mas...mas Yudha, kok bisa ada di sini?!" tanya Mas Satrio gugup, sambil memegangi pipinya."Iya, kenapa memangnya? Nggak bo
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 37Penjara Adalah Tempat Yang Cocok Untukmu MasTiba-tiba kurasakan hijab panjangku ditarik kebelakang, dan hal itu langsung membuatku terjatuh kebelakang."Aww....sakit!" ucapku.Teryata yang menarikku itu adalah Revy, kakak dari Karen. Setelah aku terjatuh, dia kemudian memberiku pukulan dan tamparan secara bertubi-tubi, aku yang tak siap dan kaget dengan hal ini, tentu tak bisa mengelak lagi, dan hanya bisa menut
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 39Seusai Pesta Itu (Pov Author)Ketika Karen dan keluaraganya tengah mengunji diri di dalam rumah. Para tetangga masih terus berbisik. Tetangga sekitar rumah yang tadi membantu persiapan pernikahan langsung pulang rata-rata dengan hati yang nggerundel."Ya ampunnn....memang ya dari dulu keluargannya Bu Nesa ini selalu membuat onar di kampung, malu-maluin kampung kita saja ya!""Dengan insiden ini tadi, kampung kita jadi terkenal, tapi ya takutnya orang-orang menggangap kampung kita, kampung pelakor! Satu yang berbuat semua kena getah
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 40Mey Adalah Cinta Pertamaku (Pov Satrio 1)Namaku Satrio Bimo, meski saat ini usiaku akan menginjak tiga puluh tahun, tapi kata orang wajahku masihlah seperti baru dua puluh dua tahun, hal inilah yang membuatku makin percaya diri menebar pesona di mana-mana, karena dapat kupastikan semua wanita akan takluk ke dalam pelukanku.Eits tapi tunggu, aku bukanlah lelaki yang gampangan, yang bisa jatuh cinta pada setiap wanita. Bagiku menebar pesona itu biasa bagi seorang laki-laki, yang penting kita harus tetap bisa menjaga hati untuk pasangan. Buktinya, meski banyak p
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 41Rury Istri Yang Sempurna (Pov Satrio)Rury adalah seorang gadis manis yang bisa menerimaku apa adanya, saat bertemu dengannya, pekerjaanku hanyalah tukang bangunan biasa, namun dia tetap mau menerimaku saat aku menembaknya. Beberapa bulan kami berpacaran hingga kemudian kami pun menikah.Saat itu, aku masih tetap berhubungan dengan Mey, dan tentu saja dia sangat marah mengetahui aku akan menikah, namum kuberi dia pengertian, jika aku masih tetap mencintainya dan hubungan akan tetap berlanjut seperti biasanya. Akhirnya Mey pun setuju, dan kami impas, salin
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 42Karen Pembawa Kehancuranku (Pov Satrio)Alasan utama aku memilih Karen adalah karena dia sangat manja dan mirip sekali dengan Mey, saat masih SMA dulu. Aku memang masih tergila-gila dengan Mey muda itu, karena selalu menimbulkan percikan -percikan cinta di hati ini.Kepada Karen aku mengaku bahwa aku adalah seorang duda dengan satu anak, karena aku pernah beberapa kali mengupload foto bersama Rangga di akun fb ku. Seperti para gadis yang kutemui sebelumnya, mereka tak menjadikan masalah statusku tersebut.Layaknya orang
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 43Bukan Salah Ajaran Orang Tua (Pov Author)Hingga malam tiba, Karen dan keluarganya belum berani keluar dari rumah, mereka masih takut dengan amukan massa. Padahal pihak persewaan alat pesta pun sudah merapikan semua miliknya, acara dangdutan pun batal digelar, meski pembayaran untuk orkes dangdut dan para artis, sudah di beri separuhnya oleh Satrio kemarin.Baik Karen, Revy dan Bu Nesa sedang berada di kamar masing-masing tertidur, kecapean karena insiden yang menguras tenaga dan perasaan tadi siang itu, padahal jam di dinding masi
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 44Gara-Gara Satrio"Ren...Ren...bangun dong! Aduh...kamu ini apa-apaan sih, pakai acara pingsan segala!"Revy mencoba membangunkan adiknya dan memberikan minyak kayu putih yang diberikan oleh Koko si pemilik toko perhiasan itu.Tadi saat Karen pingsan, beberapa karyawan toko ikut membantu dengan mengangkatnya masuk ke dalam toko dan dibatlringkan di sebuah sofa. Mata Karen kini mulai mengerjap, dan dia pun memegangi kepalanya yang terasa amat pusing."Ki...kita berada di mana ini Mbak?" tanya Karen pada Revy terbata."Ini ma
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.********************************Ending (pov Author)Dua Minggu KemudianRury, Yudha, Satrio, Delia, anak-anak, Bik Nur dan juga baby sitter-nya Cinta, sedang berada dalam perjalanan menuju sebuah acara pesta pernikahan yang diadakan di sebuah kota kecil dengan jarak tempuh lima jam, dari rumah mereka."Siapa yang nikah sih?" tanya Delia yang tengah hamil tiga bulan saat itu."Mana kutahu, Del? Karen cu
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.******************************Pertaubatan Di Titik Lelah 2(Pov Bu Mirna)"Maaf, Bun. Beliau ini ibu kandung saya, bukan pembantu," jawab Karen lirih kembali."Ibu? Oh...jadi ini ibu kamu yang katanya tinggal di Jakarta itu?" ucap wanita itu dengan mengangguk-anggukan kepalaku, matanya tetap saja mengulitiku."Iya, Bun...Bu, ini Bu Nyai Siti, mertuanya Karen." Ternyata wanita sombong itu adalah mertuanya Karen, alias besanku.Deng
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.******************************Pertaubatan Di Titik Lelah 1(Pov Bu Mirna)Ternyata, tinggal bersama anak dan cucu itu, tetap lebih enak dari pada hidup sendiri, meski dalam keadaan bergelimang harta. Seperti saat ini, aku merasa amat bahagia Karen dan juga Cinta.Beberapa bulan tak bertemu, ternyata Cinta banyak berubah, kini dia terlihat lebih bersih, dan amat pintar. Berarti memang Rury itu, merawat cucuku dengan baik. Padahal, dulu kami pernah menorehkan luka m
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.******************************Rahasia Tuhan (Pov Author)Tiga Minggu Kemudian"Assalamualikum, Ren. Ada apa tengah malam begini menelepon?" ucap Rury dengan suara paraunya, mengawali obrolan melalui sambungan telepon.Rury yang saat itu baru saja tidur, karena baru saja pulang dari rumah sakit, tentu saja amat kaget saat Karen meneleponnya pukul satu dini hari itu.Sudah tujuh hari ini, Yudha di rawat di rumah sakit, karena telah mengalami kecalak
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.***************************************Bertemu Cinta(Pov Author)"Kenapa Cinta ada sama Rury? Kamu nggak salah Ren?" tanya Bu Mirna yang menghentikan makannya sejenak.Karen sesaat pun tersenyum, karena dia juga tahu, pasti ibunya akan berkata seperti itu. Lalu, dia menceritakan apa yang terjadi sebenarnya. Bu Mirna pun mendengarkan dengan seksama sembari meneruskan acara makannya.Karen memceritakan pada Ibunya, apa saja yang berhubungan dengan Rury, dimulai saat
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.***************************************Belum Berubah(Pov Author)Saat keluar dari kamar, dia tak melihat ada Karen, sejenak kemudian dia mencium aroma bakwan jagung goreng kesukaanya. Dan hal itu membuatnya menuju ke dapur."Lah, Karen mana?" tanyanya pada Bik Nur yang sedang membuat kopi."Nyonya, tadi katanya mau ke kamar, Bu," jawab Bik Nur sopan."Wah...wah, ini semua masakan kesukaanku. Kok pas benar kamu masaknya,.cocok pas aku d
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.****************************************Harapan (Pov Author)Perbedaan yang amat jauh, Karen seperti melihat Bu Mirna yang berbeda, dan dia pun sempat beberapa saat tercengang. Bu Mirna pun segera menghampiri Karen dan langsung mengajaknya masuk."Ren, ngapain kamu bengong?! Ayo cepat masuk!" ucap Bu Mirna sambil menunjukkan wajah khawatir dan takut."I...iya, Bu." jawab Karen yang langsung membuka pintunya, dan kembali ."Wah...rumah kamu b
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.****************************************Part 102Pov Bu Mirna(Part Menuju Ending)"Ya sudah kalau kamu nggak mau ikut, ibu mau berangkat sendiri saja! Kamu dan Karen itu sama saja. Sama-sama nggak bisa dibilangin. Memangnya, apa sih yang bisa kamu harapkan dari si Bayu itu?" ucapku pada Revy kala itu, tepatnya satu jam saat aku akan berangkat ke Jakarta."Maafkan Revy, Bu. Tapi, aku ingin berubah, Bu. Aku sudah capek hidup seperti ini, tak mau lagi aku menjalani kehidup
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.****************************************Part 102Bu Mirna Kembali(pov Author)Tiga bulan kemudian"Bi, perasaanku kok nggak enak ya. Aku jadi kangen sama ibu," ucap Karen saat dia dan suami selesai menunaikan salat subuh berjamaah.Karen dan Gus Alif kini tidak tingga di area pondok pesantren. Sejak dua bulan ini, mereka sudah menempati rumah baru. Dan mereka telah membuka usaha restoran dan juga frizen food."Doakan yang terbaik