Rumah Aglaonema no 1
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .
"Wah ada aktor terkenal nih, hai selamat bergabung bro. Kenalkan gue Evan"
"Aku Saga dan ini Dean pacarku"
"Hai aku Pricil dan ini Steven"
"Hallo semua saya Ridho"
"Dho menang lagi ya kali ini, wow loe memang luar biasa" ujar Cici
"Iya Charlie eh salah Cici, kebetulan lagi hoky saja" jawab Ridho
"Kamu itu selalu manggil nama lamaku deh, sekarang aku Cici tau" protes Cici
"Iya maaf ya" ujar Ridho
Seketika musik semakin terdengar keras, beberapa orang mulai menari bersama.
Ada beberapa pria yang melepaskan pakaian mereka, ini pertama kalinya Ridho datang ke dalam pub khusus laki-laki.
Steven pun mulai mendekati Ridho, keduanya makin intens entar karena pengaruh minuman alkohol at
Rumah Aglaonema no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini ."Bos ini dia Santi, sejak kemarin dia sudah tinggal di rumah ini dan membersihkannya" kata Cindy"Baguslah, Santi ingat selalu pekerjaan mu dan ini separuh gajimu saya berikan dulu. Coba beli pakaian baru dan tata penampilanmu, tak mau orang lain mengira saya tidak memperlakukan baik para pekerja." Kata Ridho sambil memberikan beberapa lembar uang seratus ribu.Memang penampilan Santi saat ini tak modis sama sekali malah terkesan kumuh dan kampungan. Tak enak di pandang .Karena itu Ridho menyuruhnya mengubah penampilan."Terimakasih bos" ujar Santi sambil memasukan uang yang Ridho beri ke kantung sakunya."Santi libur hari ini dan cobalah belanja dan ubah penampilanmu baru setelah berubah datang kembali dan mulai bek
Rumah Aglaonema no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini ."Sial!"Ridho memukul keras meja dan membanting vas bunga di ruang kerjanya sampai hancur berkeping-keping.Suasana mencekam begitu terasa, semua orang diam tak ada yang berani bersuara.Cindy, sopir, penata rias dan hair stylist juga Santi pembantunya terdiam, mereka memilih menunduk saat Bos mereka sedang marah-marah.Sudah 3 hari ini pemberitaan mengenai skandal percintaan Ridho dan Steven bahkan media sosial ada hash tag #CRS ( singkatan dari Cinta Ridho Steven) . Membanjiri media sosial bahkan menjadi tranding topik teratas dalam pencarian.Lahir di keluarga seni hiburan dan memiliki fans fanatik dari usia kecil. Membuat berita ini semakin ramai di bicarakan.Beberapa kontrak iklan di batalkan ssepih
Rumah Aglaonema no 1 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . Setelah dari rumah sakit, Ridho memutuskan untuk mampir membeli kue coklat kesukaannya di sebuah toko kue langganan. Sekarang dia harus memakai topi, masker dan kacamata hitam tak ada yang melihatnya. Sosial media juga sudah 3 hari ini tak dia tenggok karena banyak sekali hujatan. Sempat heran melihat orang-orang ini mengapa senang sekali menghakimi orang lain padahal mereka sendiri belum tentu suci. Selesai membeli dia bergegas balik ke mobilnya dan melaju pulang ke rumah. Tin.. tin... tin Ridho berulangkali menekan klakson dan Santi pun datang membuka pintu pagar. "Kok lama sih!" Protes Ridho "Maaf bos tadi lagi susun belanjaan di kulkas dan frezer" ucap Santi. "Belanjaan? Bukannya ba
Rumah Aglaonema no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini ."Pada sarapan nih, kebetulan aku punya pengumuman" ujar Ridho"Apa bos?" Tanya Rena."Lusa aku akan menikah siri dengan Santi dan hanya kontrak selama 6 bulan" kata RidhoUhukk... hukkk...Cindy tersedak mendengar pernyataan Ridho."Cindy kenapa? Minum dulu air putih" kata Rena sambil menyerahkan segelas air."Bos apa yakin dengan semua ini?" Tanya Cindy."Yakin! Kan cuma pernikahan kontrak, kami juga tidak akan kontak fisik, hanya formalitas dan 6 bulan lagi bercerai" jawab Ridho dengan santai."Terserah bos lah, jadi kami sudah bisa pulang kerumah kalau masalah bos dah kelar" kata pak Sugih."Kalian berdua bantu Cindy mempersiapakan pernikahanku, hanya di depan penghulu saja k
Rumah Aglaonema no 1 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . 3 bulan kemudian. "Cindy, ada yang pesan bunga segar lagi. Katanya untuk syuting 2 buket bunga mawar ukuran sedang dan 1 buket bunga lili" kata Ibu. "Iya bu, Cindy rangkai dulu ya" "Alhamdulillah ya Nak, kamu meninggalkan pekerjaan dan mulai usaha sendiri malah bisa lebih besar pendapatannya daripada saat bekerja dan bisa ada waktu untuk terus menemani Ibu" "Iya Bu, bulan ketiga ini baru pendapatan kita meningkat pesat. Berkat bantuan kru film dan staff stasiun televisi. Mereka ambil bunga dari toko kita" "BUCIN Florist jadi laris ya, berarti nama kita berdua membawa keberuntungan" "Kata BuCin itu yang sensasional, orang pada kita Budak Cinta padahal iBU CINdy singkatan nama kita" "Hahaha
Rumah Aglaonema no 1 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . "Akhirnya selesai juga karir Ridho" "Yah mundur satu langkah dan maju 3 langkah berhasil mengalahkan musuh, siapa suruh begitu sombong. Sudah berapa kali dia menolakku bahkan saat acara penghargaan kemarin" "Padahal bos mami yang tercantik tapi ya mau bagaimana lagi setelah di selidiki kan baru ketahuan alasan dia bersikap dingin ternyata suka yang sama" "Hahahah kerja bagus, uang bonusmu sudah masuk cek saja ke rekening" "Makasih mami bos" Deg, mereka benar-benar keterlaluan. Ternyata peristiwa ini adalah kesengajaan. Untung semua sudah di rekam. Cindy perlahan mundur meninggalkan pintu ruang ganti tak mau kalau sampai ketahuan barusan dia menguping pembicaraan mereka. "Eh bang, bisa min
Rumah Aglaonema no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini ."Bu kita hubungi saja keluarganya dan sekarang saya pamit undur diri" ujar Pak Bejo."Tunggu sebentar pak, nanti pulang sama saya saja."Cindy pun mengambil handphonenya dan menghubungi Ibu Ridho."Sore tante, mohon maaf apa bisa ke rumah sakit xxx yang dekat sama rumah Ridho. Tadi saya membawa Ridho kemari karena dia menelan banyak obat tidur""Astaga anak itu! Terimakasih Cindy, tante segera kesana""Ayo pak kita pulang, orangtua Ridho akan datang""Ibu ngga mau menunggu Ridho sadar?" Tanya Pak Bejo"Tidak usah Pak"Mereka berdua pun meninggalkan rumah sakit, Cindy mengantarkan Pak Bejo terlebih dahulu sebwlum pulang kerumahnya.Seminggu kemudian terdengar kabar kalau Ri
Rumah Aglaonema no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Keesokan harinya saat Ridho mengajak Cindy jalan keluar.Mereka menonton bioskop dulu karena ada film action yang perdana tayang malam ini baru setelahnya pergi makan malam."Do, kenapa di restoran mewah. Kamu kan sudah ngga kerja lagi malah pakai privat room lagi" protes Cindy"Sudahlah nikmati saja kan aku yang ajak" sahut RidhoSaat itu pelayan masuk membawakan steak medium rare, segelas anggur dan kue coklat.Ridho membantu dengan memotongkan kecil-kecil daging steak punya Cindy dan memberikan ke mejanya."Duh makasih ya, kamu masih ingat saja kalau aku tak bisa makan steak pakai pisau dan harus di potong terlebih dahulu" ucap Cindy"Sebenarnya setelah kamu pergi, aku malah merasa ada yang hilang. Bi
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Extra Part10 tahun sudah berlalu, sekarang 23 rumah yang ada di perumahan Bejo telah terisi penuh tetapi masih teringat jelas di pikiran Pak Bejo tentang kisah 10 penghuni awal di perumahan.Kisah hidup mereka sangat luarbiasa, melewati penderitaan, berjuang, bertahan hidup dan mengubah nasib.Kali ini Pak Bejo mengundang semua pemilik rumah meskipun ada sebagian dari mereka tinggal di luar negri tetapi komunikasi masih terjalin.Para penghuni awal tak pernah mengetahui kalau sekuriti kesayangan mereka adalah pemilik dan arsitek dari Perumahan Bejo 23.Dan pada moment reuni inilah Pak Bejo ingin mengungkap identitas nya sekaligus bertemu kembali dengan mereka yang telah di anggap anak olehnya.Pera
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 15Selanjutnya Alicia dan Dean menghubungi Dokter Virna untuk konsultasi. Setelah benar-benar yakin maka prosedur mulai di lakukan, Alicia tak berhenti terus berdoa.Harapannya untuk menjadi seorang ibu sebentar lagi akan terjadi. Betapa senang dirinya karena mengetahui sekarang sudah ada janin di kandungannya, Dia berhenti dari pekerjaannya dan melakukan bedrest agar kandungannya bisa bertahan melewati tri semester pertama.Kehamilan Alicia membuat Heni dan Dean bersukacita, bayi di perut Alicia sepertinya tahu jadi tidak merepotkan ibunya hanya Dean yang merasakan morning sickness.Setiap pagi dan sore Dean akan muntah, mual mencium aroma minyak kayu putih dan segala macam parfum juga sabun mandi. Dean terpaksa
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 14"Dean ayo berangkat ke rumah Heni, terimakasih pak atas bantuannya"kata Alicia ke sekuriti di kantornya."Sama-sama Bu" kata SekuritiKeduanya pun menuju parkiran tempat mobil berada, Dean hanya diam saja sepanjang perjalanan. Sementara itu Alicia hanya menatap jalanan.Sesampainya dirumah Heni, keduanya pun masuk dan di sambut dua orang anak perempuan dari Heni. Di ruang tamu Dean menunggu sambil menemani kedua anak Heni untuk nonton acara kartun."Hilarry mamamu ada dimana?"tanya Alicia"Mama ada di dapur tante" jawab Hilarry anak sulung HeniAlicia pun menuju dapur dan mendapati Heni sedang menggoreng nugget ayam dan sosis."Hen, maaf terlambat tadi Maminya Agus datang
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 13"Cia sore ini aku jemput kamu ya" ujar Dean chat whatsapp"Untuk apa?" tanya Alicia"Lah mobilmu rusak kan, tadi aku lihat update status wa mu""Oh iya seh tapi rencananya aku mau pesan online car karena mau mampir dulu ke rumah Heni karena dia lagi sakit dan suaminya di luar kota""Aku temenin deh, Dearly juga lagi les karate sampe malam. Ngga ada kerjaan nih""Baiklah, jam 16.00 ya""Siap Putri Cia"Begitulah chat antara Dean dan Cia hubungan keduanya makin akrab dan seperti sahabat. Keduanya saling jujur kalau takut menikah lagi karena pernah gagal. Jadinya hanya persahabatan hang mereka jalani.Sementara itu Mami sedang bersiap untuk mencegat Alicia saat pulang kantor, &nb
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 12Sidang terakhir tengah berlangsung, hari ini keputusan hakim untuk pernikahan Alicia dan Agus.Kedua orang ini hadir dengan pengacara masing-masing ,Naima juga hadir. Inilah pertama kalinya kedua nya bertemu.Setelah persidangan Naima mendatangi Alicia dan mengucapkan terimakasih karena mau mengalah dan meminta maaf.Alicia dengan lapang hati memeluk Naima dan berkata "Jaga dengan baik anak kalian, berhati-hatilah dengan ibu Bang Agus""Aku mengerti maksudmu, Anak kami adalah prioritas utama aki tak ingin dia kekurangan dan Mami tak akan bisa mencampuri keuanganku"kata Naima"Baguslah kau harus tegar jangan sepertiku yang jadi sapi perah" lanjutnya"Tentu saja, terimakasih atas saranmu" uja
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 11Ting tong... ting tong...Alicia bergegas membuka pintu karena yakin kalau itu Dean yang datang dan benar saja memang sang mantan, Cinta pertamanya yang datang.Dean menyerahkan buket bunga lili ke Alicia dan juga kantong kecil berisi gelang emas."Dean ngga usah repot-repot bawa hadiah" ujar Alicia"Ambilah dulu aku pernah janji mau belikan kado untuk ulang tahunmu tapi kau malah pindah rumah jadi anggaplah ini hadiah yang tertunda" bujuk Dean"Terimakasih, langsung makan saja ya."Keduanya pun menuju meja makan, semua makanan telah di atur dengan baik oleh Alicia."Ehmm enak sekali masakanmu, kau hebat Alicia" puji Dean saat sudah makan beberapa suapan."Terimakasih"
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 10Sidang perceraian pertama telah selesai, kedua belah pihak sepakat tak datang. Sementara proses sidang yang akan terus berlangsung dalam beberapa bulan kedepan. Alicia pun menjual/kontrakan rumahnya, sekarang sisa rumah saja karena semua perabotan telah dijualnya dan sekarang dia tinggal di sebuah apartement dekat kantornya.Suasana yang berbeda membuat dia makin betah di rumah barunya, apartemen ini hanya dia sewa sementara sambil menunggu perceraian dan menyelesaikan beberapa pekerjaan.Suami tantenya yang memang warga sana telah mencarikan pekerjaan untuk Alicia, sebagai staf administrasi di kantor sahabatnya.Tuhan memang baik, semua sudah di siapkan dengan sempurn
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 9"Kenapa di antara banyak mini market malah ketemu tukang selingkuh secepat ini. Hilang mood aku lihat wajahnya"gerutu Heni kesal saat berada di dalam mobil.Alicia hanya tertawa, sambil melihat sekilas dengan siapa mantan suaminya berbicara. Sepertinya wanita hamil itulah selingkuhan nya dan sedang mengandung anak Bang Agus."Sudahlah, ngga usah perdulikan mereka. Lihatlah mungkin itu wanitanya, perutnya tampak hamil. Smoga mereka berbahagia dan punya banyak anak" ucap Alicia dengan tulus"Lah kenapa malah doain yang bagus buat mereka, yuk langsung pergi. Tak tahan berlama-lama satu tempat dengan mereka" ujar Heni yang jelas sekali masih kesal."Hahaha kamu lucu deh say kalau marah
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 8Selesai makan, Naima menelpon Agus mengajaknya makan di luar. Alasan Naima lagi mengidam ikan lele goreng dan es buah.Kebetulan memang rencana belanja kebutuhan rumah jadi aku pun mengiyakan permintaan calon istriku ini. Bergegas mandi dan memakai pakaian, menstarter motor lalu pamitan ke Mami sebelum pergi."Mi, mau keluar sebentar beli sembako. Mi ada uang bensin ngga, Agus kehabisan uang cash" kata Agus"Ini uangnya dan antarkan ini ke Naima" ujar Mami sambil memberikan kantong plastik dan uang dua puluh ribu."Okey, Agus pamit ya Mi""Iya hati-hati"Agus pun memacu kendaraannya ke rumah Naima, tampak sang calon istri telah duduk di teras depan sambil bermain hand