Rumah Venus Flytrap no 3
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .
Sementara itu , di dalam penginapan di depan perumahan Bejo.
Sialan orangtua itu ,kalau aku tidak mabuk oleh alkohol ,pasti akan menghajarnya juga , sok suci sekali dia. Padahal dia sendiri juga pria , tidak mungkin di zaman seperti ini kalau dulu dia tidak pernah mendua. Apa salahnya , lagipula anak tirinya yang terlalu binal , dialah yang menggodaku duluan , bahkan sering mengirimkan foto nya dalam keadaan nude. Kenapa aku yang di salahkan, pria normal kalau terus-terusan di goda seperti itu pasti ingin mencicipi nya. Wajarlah , toh di dapat secara gratis juga . lihat saja setelah resmi bercerai ,aku akan buat perhitungan dengan pria tua itu , gumam Damar dalam hatinya .
Kebencian telah merasuki hati akibat dirinya membuka celah. Me
Rumah Venus Flytrap no 3Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini ."Jen ,aku masih kepikiran deh ,bisa nya Tante Dela bilang aku serakah ,padahal selama jadi istri aku tidak pernah dapat perhiasan mewah ,kau lihat postingan ini , aku screenshot saat belum tahu mengenai perselingkuhan Cantika dan Damar " kata ku sambil menyerahkan handphone ku ke Jeni yang sedang di pijat disampingnya."Postingan Cantika pake berlian , tu tulisannya thanks MR.KD" pungkas Jeni."Iya dan apakah kamu tahu siapa MR.KD itu?" tanya Ningsih."kagaklah ,paling salah satu selingkuhan lainnya lagi" jawab Jeni."Bukan ,MR. KD itu ya Damar. Nama asli Damar itu Khairul Damar , so he is MR. KD " kata Ningsih."Gila mantan laki mu , belikan berlian untuk selingkuhan. Astaga suami kurang ajar" gerutu Jeni.
Rumah Venus Flytrap no 3Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Setelah puas memukul mereka pun meninggalkan ibu dan anak itu di apartemen begitu saja .Untungnya Cantika masih sadar dan sanggup berdiri. Dengan sisa-sisa kekuatan dia segera mengambil telepon dan menghubungi ambulance juga polisi , melaporkan penganiayaan yang baru dia alami bersama ibunya , setelah itu dia pun pingsan tak sadarkan diri .Berita penganiayaan yang di alami Cantika dan ibu Camelia juga di dengar oleh Genta dan papa. Lalu mereka memutuskan untuk menjenguk ke rumah sakit.Saat menyeberang jalan , tiba-tiba ada sebuah mobil yang melaju kencang ke arah papa dan Genta.Melihat mobil datang Genta Secara refleks mendorong papa , sehingga hanya dia yang tertabrak.Orang-orang di sekitar yang meliha
Rumah Venus Flytrap no 3Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Setelah selesai menyuapi, Ningsih pamit untuk kembali ke ruang operasi. Melihat keadaan adiknya , Nio dan Ryan masih duduk di depan ruang perawatan ."Jeni , gimana dokter sudah keluar?" tanya Ningsih."Belum nih Ning, kami sudah menunggu " jawab Jeni."Oia ini air mineral dan sebungkus permen coklat untuk kamu , ada kacang atom juga " kata Ningsih sambil memberikan cemilan ke sahabatnya."Makasih ya" kata Jeni dan meminum air mineral."Papa ,ini minum dulu dan makan roti " tawar Ningsih"Iya Ning , terimakasih"kata papa.Setelah lama menunggu akhirnya dokter keluar, Genta di bawah ke UGD untuk observasi 24 jam.Papa dan Ningsih menuju ruangan dokter yang tadi menangani Genta .
Rumah Venus Flytrap no 3Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Rasanya agak canggung hanya berdua ,tapi ya mau bagaimana lagi. Beginilah keadaan malam ini."Ehmm Nio , terimakasih ya kau dan Ryan mau menyumbang darah" kata Ningsih membuka pembicaraan."Iya , tidak masalah. Genta kan akan menjadi adikku juga " kata Antonio sambil terus memakan kue kaleng yang tadi Jay bawa ."Kau ternyata suka ngemil ya?" tanya Ningsih"Iya aku suka jajan, suka makan tapi aku sulit untuk gendut" kata Antonio."Wah enak sekali, kalau teteh makan agak banyak karbohidrat dan gula langsung gelembung" kata Ningsih."Masa sih teh , ini sekarang teteh langsing" kata Antonio"Sekarang ,kan setelah melahirkan kembar langsung diet ketat. Dulu saat hamil berat badan tete
Rumah Venus Flytrap no 3Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Tak lama ada telepon masuk dari Jeni."Ning , gimana di sana , kamu bisa tidur?" tanya Jeni"Belum , aku gantian saja deh tidurnya. Sekarang Nio yang lagi beristirahat" kata Ningsih dengan suara pelan. Dia takut membangunkan Nio."Duh si ganteng sudah tidur , jadi pengen lihat , fotoin dong " pinta Jeni"Astaga kau ini ,masa aku disuruh foto. Sana lihatin Jeri saja " tolak Ningsih."Kamu ya, masa begitu sama teman sendiri. Kalau dia sudah jadi suamimu , aku ngga akan naksir lagi deh " seru Jeni"Hahahaha kau ini , baiklah nanti aku foto dan kirim padamu di whatapps " kata Ningsih."Di tunggu loh, kamu juga istirahat jangan dipandang terus berondong ganteng itu" goda Jeni sambil tertawa."Ok by
Rumah Venus Flytrap no 3Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Rizal dan Risky ingin mengganggu mamanya tapi tidak jadi ,karena melihat mama mereka sudah tertidur pulas ."mbok Mala , paman Genta gimana sih keadaannya? mama kelihatan capek banget sehabis dari rumah sakit?" tanya Risky yang merasa iba melihat mamanya tidur sambil berdengkur."Paman Genta kan kecelakaan , di tabrak sama orang. Masih belum tahu bagaimana keadaannya sekarang. Mama kalian tentu capek karena semalam menjaga paman Genta. Biarkan mama istirahat dulu , yuk main sama mbok saja" Ajak mbok Mala kepada si kembar."Baikah mbok iky dan izal sama mbok saja , kita akan buat puding santan gula merah yuk supaya pas mama bangun nanti bisa langsung makan ,kan mama suka sekali puding santan gula merah "kata izal."Okey ,
Rumah Venus Flytrap no 3Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Tak terasa waktu terus berjalan ,kalau Antonio tidak menelepon mungkin Ningsih akan lupa kalau dia harus segera bersiap untuk jalan keluar.Ningsih langsung gerak cepat untuk mandi dan memakai baju tanpa memilih terlalu lama.dia hanya memakai hijab , baju lengan panjang dan jeans , Ningsih kagum saat turun ke bawah dan melihat pakaian Antonio yang semi formal ,dia memakai blazer , kaos putih , celana jeans dan sepatu keds . mereka berpamitan kepada anak-anak dan mbok Mala ,baru berangkat keluar rumah ."Nio ,kita mau kemana ?" tanya Ningsih."Kita nonton sore hari yuk , ada film Action yang pengen aku lihat" jawab Nio."Baiklah "Mereka pun menuju bioskop , setelah memesan cemilan dan minum lalu menonton ,
Rumah Venus Flytrap no 3 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . Setelah itu mereka duduk di ruang tamu, Antonio membuatkan salad buah spesial untuk makanan penutup. Keduanya makan sambil duduk santai di ruang tamunya . "Wah lucu juga ya waktu kamu kecil ,tapi siapa yang gendong kamu ini ,kok bukan Tante Nita?" tanya Ningsih saat melihat album foto milik Antonio. "Ini ibu kandungku , sekarang dia ada di luar negeri ,di Australia , kalau mama Nita itu ibu sambung ku " kata Antonio menjelaskan. "Oh begitu ,jadi kau dan Sonya?" tanya Ningsih sambil menatap wajah Antonio. "Aku dan kak Anneth dari istri pertama , sedangkan Sonya dari istri kedua ayahku " kata Antonio menjelaskan. "Oh jadi kalian saudara tirinya, tapi kalian berdua akrab sekali" kata Ningsih.
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Extra Part10 tahun sudah berlalu, sekarang 23 rumah yang ada di perumahan Bejo telah terisi penuh tetapi masih teringat jelas di pikiran Pak Bejo tentang kisah 10 penghuni awal di perumahan.Kisah hidup mereka sangat luarbiasa, melewati penderitaan, berjuang, bertahan hidup dan mengubah nasib.Kali ini Pak Bejo mengundang semua pemilik rumah meskipun ada sebagian dari mereka tinggal di luar negri tetapi komunikasi masih terjalin.Para penghuni awal tak pernah mengetahui kalau sekuriti kesayangan mereka adalah pemilik dan arsitek dari Perumahan Bejo 23.Dan pada moment reuni inilah Pak Bejo ingin mengungkap identitas nya sekaligus bertemu kembali dengan mereka yang telah di anggap anak olehnya.Pera
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 15Selanjutnya Alicia dan Dean menghubungi Dokter Virna untuk konsultasi. Setelah benar-benar yakin maka prosedur mulai di lakukan, Alicia tak berhenti terus berdoa.Harapannya untuk menjadi seorang ibu sebentar lagi akan terjadi. Betapa senang dirinya karena mengetahui sekarang sudah ada janin di kandungannya, Dia berhenti dari pekerjaannya dan melakukan bedrest agar kandungannya bisa bertahan melewati tri semester pertama.Kehamilan Alicia membuat Heni dan Dean bersukacita, bayi di perut Alicia sepertinya tahu jadi tidak merepotkan ibunya hanya Dean yang merasakan morning sickness.Setiap pagi dan sore Dean akan muntah, mual mencium aroma minyak kayu putih dan segala macam parfum juga sabun mandi. Dean terpaksa
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 14"Dean ayo berangkat ke rumah Heni, terimakasih pak atas bantuannya"kata Alicia ke sekuriti di kantornya."Sama-sama Bu" kata SekuritiKeduanya pun menuju parkiran tempat mobil berada, Dean hanya diam saja sepanjang perjalanan. Sementara itu Alicia hanya menatap jalanan.Sesampainya dirumah Heni, keduanya pun masuk dan di sambut dua orang anak perempuan dari Heni. Di ruang tamu Dean menunggu sambil menemani kedua anak Heni untuk nonton acara kartun."Hilarry mamamu ada dimana?"tanya Alicia"Mama ada di dapur tante" jawab Hilarry anak sulung HeniAlicia pun menuju dapur dan mendapati Heni sedang menggoreng nugget ayam dan sosis."Hen, maaf terlambat tadi Maminya Agus datang
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 13"Cia sore ini aku jemput kamu ya" ujar Dean chat whatsapp"Untuk apa?" tanya Alicia"Lah mobilmu rusak kan, tadi aku lihat update status wa mu""Oh iya seh tapi rencananya aku mau pesan online car karena mau mampir dulu ke rumah Heni karena dia lagi sakit dan suaminya di luar kota""Aku temenin deh, Dearly juga lagi les karate sampe malam. Ngga ada kerjaan nih""Baiklah, jam 16.00 ya""Siap Putri Cia"Begitulah chat antara Dean dan Cia hubungan keduanya makin akrab dan seperti sahabat. Keduanya saling jujur kalau takut menikah lagi karena pernah gagal. Jadinya hanya persahabatan hang mereka jalani.Sementara itu Mami sedang bersiap untuk mencegat Alicia saat pulang kantor, &nb
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 12Sidang terakhir tengah berlangsung, hari ini keputusan hakim untuk pernikahan Alicia dan Agus.Kedua orang ini hadir dengan pengacara masing-masing ,Naima juga hadir. Inilah pertama kalinya kedua nya bertemu.Setelah persidangan Naima mendatangi Alicia dan mengucapkan terimakasih karena mau mengalah dan meminta maaf.Alicia dengan lapang hati memeluk Naima dan berkata "Jaga dengan baik anak kalian, berhati-hatilah dengan ibu Bang Agus""Aku mengerti maksudmu, Anak kami adalah prioritas utama aki tak ingin dia kekurangan dan Mami tak akan bisa mencampuri keuanganku"kata Naima"Baguslah kau harus tegar jangan sepertiku yang jadi sapi perah" lanjutnya"Tentu saja, terimakasih atas saranmu" uja
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 11Ting tong... ting tong...Alicia bergegas membuka pintu karena yakin kalau itu Dean yang datang dan benar saja memang sang mantan, Cinta pertamanya yang datang.Dean menyerahkan buket bunga lili ke Alicia dan juga kantong kecil berisi gelang emas."Dean ngga usah repot-repot bawa hadiah" ujar Alicia"Ambilah dulu aku pernah janji mau belikan kado untuk ulang tahunmu tapi kau malah pindah rumah jadi anggaplah ini hadiah yang tertunda" bujuk Dean"Terimakasih, langsung makan saja ya."Keduanya pun menuju meja makan, semua makanan telah di atur dengan baik oleh Alicia."Ehmm enak sekali masakanmu, kau hebat Alicia" puji Dean saat sudah makan beberapa suapan."Terimakasih"
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 10Sidang perceraian pertama telah selesai, kedua belah pihak sepakat tak datang. Sementara proses sidang yang akan terus berlangsung dalam beberapa bulan kedepan. Alicia pun menjual/kontrakan rumahnya, sekarang sisa rumah saja karena semua perabotan telah dijualnya dan sekarang dia tinggal di sebuah apartement dekat kantornya.Suasana yang berbeda membuat dia makin betah di rumah barunya, apartemen ini hanya dia sewa sementara sambil menunggu perceraian dan menyelesaikan beberapa pekerjaan.Suami tantenya yang memang warga sana telah mencarikan pekerjaan untuk Alicia, sebagai staf administrasi di kantor sahabatnya.Tuhan memang baik, semua sudah di siapkan dengan sempurn
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 9"Kenapa di antara banyak mini market malah ketemu tukang selingkuh secepat ini. Hilang mood aku lihat wajahnya"gerutu Heni kesal saat berada di dalam mobil.Alicia hanya tertawa, sambil melihat sekilas dengan siapa mantan suaminya berbicara. Sepertinya wanita hamil itulah selingkuhan nya dan sedang mengandung anak Bang Agus."Sudahlah, ngga usah perdulikan mereka. Lihatlah mungkin itu wanitanya, perutnya tampak hamil. Smoga mereka berbahagia dan punya banyak anak" ucap Alicia dengan tulus"Lah kenapa malah doain yang bagus buat mereka, yuk langsung pergi. Tak tahan berlama-lama satu tempat dengan mereka" ujar Heni yang jelas sekali masih kesal."Hahaha kamu lucu deh say kalau marah
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 8Selesai makan, Naima menelpon Agus mengajaknya makan di luar. Alasan Naima lagi mengidam ikan lele goreng dan es buah.Kebetulan memang rencana belanja kebutuhan rumah jadi aku pun mengiyakan permintaan calon istriku ini. Bergegas mandi dan memakai pakaian, menstarter motor lalu pamitan ke Mami sebelum pergi."Mi, mau keluar sebentar beli sembako. Mi ada uang bensin ngga, Agus kehabisan uang cash" kata Agus"Ini uangnya dan antarkan ini ke Naima" ujar Mami sambil memberikan kantong plastik dan uang dua puluh ribu."Okey, Agus pamit ya Mi""Iya hati-hati"Agus pun memacu kendaraannya ke rumah Naima, tampak sang calon istri telah duduk di teras depan sambil bermain hand