Share

Bab 909

Madeline baru saja sadar. Hal terakhir yang ingin dilihatnya begitu dia membuka matanya adalah Jeremy dan Lana berbicara di depan pintu bangsal.

Hal terakhir yang dia harapkan adalah Lana tiba-tiba mencium Jeremy sambil tersenyum ceria.

Madeline tiba-tiba mengepalkan tangannya dan duduk. Dia hendak turun dari tempat tidur ketika dia merasakan sakit berdenyut di perutnya. Dia dengan refleks memegang perutnya.

Lana tahu kalau usahanya kali ini tidak akan berhasil, dan benar saja, dia sekali lagi didorong dengan kasar oleh Jeremy.

Namun, posisi dan tindakan mereka tadi cukup membuat Madeline mengira Lana mencium Jeremy.

Jeremy masih ingin menyuruh Lana untuk mendapatkan obat Madeline, tapi ketika dia mendengar suara di bangsal dan melihat ke belakang, dia menemukan bahwa Madeline sudah bangun.

"Pergi dari sini, jangan jadi perusak pemandangan di depan istriku."

Dia mengusir Lana pergi dengan suara dingin dan segera mendorong pintu untuk masuk. Melihat Madeline mengerutkan kening dan memeg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Imah Japar
please la author cerita ni dah panjang sgt kot knpa masih tiada happy yg terselit dalam cerita ni? asal byk sgt antagonist nya, please la pembaca pun boleh naik muak la nak baca benda yg sama je
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status