Home / Romansa / Pernikahan Rahasiaku dengan CEO / 42. Kehidupan Pribadi Jovanka

Share

42. Kehidupan Pribadi Jovanka

Author: Butiran_Debu
last update Last Updated: 2024-05-05 12:53:25

Sampai bosan Jovanka menunggu di dalam mobil Rich, pria itu belum juga terlihat batang hidungnya. Dia terus melihat ke pintu keluar Rumah Sakit.

"Kenapa dengannya? Bukannya dia ingin bayinya lahir sehat? Kenapa dia menyuruhku turun sebelum melakukan pemeriksaan?"

Aneh. Kata itu yang terlintas di pikiran Jovanka, oleh sikap Rich kali ini. Dia ingin bayi yang sehat tapi tidak mengizinkan Jovanka pergi memeriksakan kandungan.

Setelah sekian lama, akhirnya orang yang dia pikirkan terlihat di ujung sana. Rich berjalan cepat menuruni tangga Rumah Sakit. Tapi, wajahnya terlihat tegang seperti tengah menahan amarah.

Perasaan Jovanka tidak melakukan kesalahan, dan mereka sudah sepakat untuk menjalani kerja sama ini dengan baik. Lantas, apa lagi kali ini yang membuatnya marah? Banyak pertanyaan di benak Jovanka, yang tak mampu dia keluarkan saat pria itu duduk di sebelahnya.

"Ke villa," titah Rich, mobil yang mereka tumpangi pun mulai bergerak.

Takut-takut Jovanka melirik pria itu di sebelahn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   43. Siapa yg Melihat Jovanka?

    "Rich, mari bicara."Ketika Rich memasuki kamar, Cataline sudah berdiri menunggunya. Matanya sembab, tampaknya Cataline menangis sejak lama. Rich ingat istrinya meraung di ruangan dokter saat dia pergi meninggalkan tempat itu. Mungkin, Cataline masih menangis sampai dia tiba di rumah, terlihat dari jejak air di bulu matanya yang lentik."Jangan hanya diam. Bukankah kau yang berkata kita akan membicarakan ini di rumah?" kata Cataline lagi, mendesak Rich yang diam mematung."Aku sudah mengatakannya Cataline, aku tidak sanggup membunuh janinku sendiri."Napas berat Cataline terdengar bersama wajahnya yang kembali menunjukkan amarah. Rich sudah menduga istrinya akan mengamuk seperti tadi."Apa susahnya? Itu masih sangat kecil bahkan bentuknya belum jelas terlihat, kenapa kau tidak bisa? Rich, pikirkanlah nasib rumah tangga kita dengan kehadiran bayi itu. Aku tidak akan pernah menerimanya!"Lihat, Cataline kembali berapi-api. Kepulangannya ke rumah bukan untuk memperdebatkan tentang bayi i

    Last Updated : 2024-05-05
  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   44. Istri yang Mengerikan.

    Mereka semua masih bungkam membuat Rich semakin geram. Dia manatap semua pelayan yang berbisik-bisik mencuri pandang pada Cataline. Tampaknya, mereka ingin mengatakan sesuatu tapi ketakutan saat istrinya balas menatao. Rich semakin muak dan dia kembali berteriak."Kalian tak ingin bicara? Baik, aku akan memeriksa rekaman CCTV, jika Jovanka tidak pernah memasuki ruangan ini, kalian semua akan mendapat hukuman!"Entah kenapa Rich baru memikirkan hal itu, padahal di rumahnya sudah dilengkapi CCTV sejak lama. Seharusnya masalah ini sudah terpecahkan sejak awal jika dia langsung pergi ke ruang pemeriksaan rekaman. Dan sesuai yang Rich perkirakan, para pelayan segera berlutut di depannya."Tuan, tolong kasihani lah kami. Kami tidak bisa mengatakannya karena tak ingin membuat nyonya marah, kami semua tidak melihat gadis itu menaiki tangga."Dia sudah menduga sejak awal, tapi kenyataan yang baru saja terdengar sangat membuat Rich kecewa. Istrinya berbohong, satu kebohongan lagi sudah terun

    Last Updated : 2024-05-05
  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   45. Rencana Cataline

    Saat Rich keluar dari rumah, Cataline juga pergi mengejarnya. Dia harus tahu di mana Rich menyembunyikan gadis yang sudah menghancurkan rumah tangganya. Tapi pria itu memacu mobilnya sangat cepat, sehingga Cataline tak bisa mengimbangi Rich di jalanan. Cataline tak tentu arah, rumah tangganya berantakan sekarang. "Arh!" Dia berteriak di tepi jalan, melampiaskan emosi yang membuncah. Kemudian Cataline membawa mobilnya ke rumah yang sudah lama tak dikunjungi. Gadis itu berjalan tertatih seperti orang yang tak punya harapan. "Kau datang, Kate?" Pria itu tersenyum menyambut kedatangan kekasih yang selalu dirindukan. Tapi saat melihat penampilan Cataline yang menyedihkan, senyumnya perlahan pudar. Liam mencengkeram pundak Cataline dan mengguncangnya."Apa yang terjadi? Kenapa dengan penampilanmu, Kate?" tanya Liam, khawatir dia pada kekasihnya.Semua sudah hancur jadi Cataline tak ingin ribut-ribut lagi. Dia sudah lelah berteriak. Lantas masuk ke dalam rumah, Cataline menyambar rokok m

    Last Updated : 2024-05-05
  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   46. Kami Sepakat Mengaborsi

    Setelah pertengkarannya dengan Cataline, Rich tidak pulang ke rumah. Pria itu memilih bermalam di sebuah hotel untuk menenangkan diri dari semua masalah yang mengganggunya. Dia tak ingin pergi ke vila, sebab tak mau menambah masalah jika Cataline tahu dia tinggal bersama Jovanka.Siang itu ada meeting dengan Bastian, membahas cabang perusahaan baru yang akan segera dibuka di luar kota. Sebastian menunjukkan semua laporan, tetapi Rich hanya diam tanpa tanggapan. Sebastian tahu ada yang tidak beres dengan sahabatnya, tak biasanya Rich tidak fokus seperti ini."Rapat ditutup, akan kita bicarakan di pertemuan selanjutnya." Bastian menutup rapat itu segera.Setelah memastikan semua orang keluar dari ruang rapat, Sebastian menatap Rich serius. "Ada apa kali ini? Semua orang bersemangat dengan cabang perusahaanmu, tapi kau seperti tidak memiliki gairah. Ada masalah yang baru?" Bastian membuka perbincangan.Rich melirik sekejap, kemudian dia letakkan punggung pada sandaran tempat duduknya. P

    Last Updated : 2024-05-06
  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   47. Seret Gadis itu!

    Rich memarkir mobilnya sembarangan dan langsung turun mencari Jovanka. Dia berbaur dengan para mahasiswa di lapangan kampus, mencari gadis itu di antara mereka. Tapi sampai lelah, Rich tak juga menemukan sosok yang sedang dicarinya. Segera dia menghubungi sopir pribadi yang ditugaskan mengantar jemput Jovanka, untuk memastikan apakah gadis itu sudah keluar dari kampus. "Di mana Jovanka, dia sudah bersamamu?" tanya Rich tak sabar. "Tuan, Nona Jovanka pergi ke kafe seberang jalan bersama istri Anda. Aku tidak diizinkan mendekat, Nyonya Cataline membawa beberapa orang dengannya. Apakah Cataline sudah gila? Terang-terangan dia menemui Jovanka bahkan membawa beberapa orang. Jangan bilang dia berencana untuk menculik Jovanka. Sedang di dalam kafe itu Jovanka masih duduk terdiam, mendengarkan setiap perkataan Cataline tentang rencana aborsi. Mengakhiri kontrak sampai semua selesai ada harapan Jovanka. Dia sudah mendapatkan beasiswa dari kampus, juga uang yang diberikan pasangan itu bah

    Last Updated : 2024-05-06
  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   48. Aku Akan Menikahi Jovanka.

    Ketika Jovanka berlari, orang-orang yang Cataline suruh pun langsung bergerak. Mereka berpencar untuk meringkus gadis itu, membuat Jovanka menjadi takut. Dia tak boleh tertangkap atau janin di dalam perutnya akan diaborsi."Tangkap gadis itu, Bodoh!" Cataline terus berteriak sampai orang-orangnya berhasil mengepung Jovanka. Gadis itu ketakutan, sekarang dia berada di dalam lingkaran yang diciptakan enam pria suruhan Cataline."Nyonya, jangan seperti ini. Suami Anda akan marah jika sesuatu terjadi pada janin ini, dia sangat mengharapkannya," kata Jovanka menyadarkan Cataline.Raut ketakutan tergambar jelas di wajah Jovanka, saat salah satu dari mereka maju untuk menangkapnya. Dia menatap Cataline sangat mengiba, berharap wanita itu sadar bahwa janin yang akan digugurkan ini adalah darah dagingnya sendiri. "Tapi aku tidak mengharapkannya. Cepat bawa dia ke mobil sekarang!" Itulah jawaban yang keluar dari mulut wanita di depan sana, membuat Jovanka tak percaya. Pandangannya mengabur

    Last Updated : 2024-05-06
  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   49. Mengurus Bayi dengan Rich?

    "Kau tak mengapa?"Rich bertanya begitu dia tiba di mobil, dia duduk di sebelah asisten yang menyupir mobilnya. Jovanka menggeleng cepat dan matanya sibuk melihat ke luar sana. Pria itu mengikuti arah pandangan Jovanka dan dia mengalihkan wajahnya ke depan. "Jalan, Ken," kata Rich, mengabaikan apa yang barusan dia lihat.Di luar sana terlihat Cataline berlari. Kakinya tak mengenakan alas seperti orang yang sangat putus asa. Jovanka menjadi sungkan, dia berpikir pasangan suami istri itu pasti baru saja berdebat, sehingga Cataline mengejar suaminya."Tuan, Nyonya Cataline ada di sana, kita tak boleh meninggalkannya," kata Jovanka.Tapi Rich mengabaikan perkataan Jovanka, memilih fokus menatap ke depan.Berpikir pria itu mungkin tak mendengar, Jovanka sedikit maju agar suaranya terdengar oleh Rich, dia mengulangi perkataannya lagi."Tuan, istri Anda mengejar mobil. Apa pun masalah kalian, Anda tak boleh meninggalkannya begiu saja-""Diam lah, Jovanka!" bentak Rich keras. "Jangan berpik

    Last Updated : 2024-05-06
  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   50. Dapatkan Hati Jovanka

    Ya. Rich pasti tengah bercanda atau sedang menguji Jovanka. Baru berapa hari yang lalu pria itu mempertanyakan kembali tentang tuduhan Cataline yang mengatakan Jovanka memasuki kamar tidur mereka. Rich pasti belum bisa mempercayai semua penjelasan Jovanka saat itu, sehingga dia menguji seperti ini. Mungkin, Rich berpikir Jovanka akan langsung menunjukkan wajah senang, merasa dirinya sudah berhasil merayu pria itu. Jika benar seperti itu, Rich salah besar. Jovanka sama sekali tidak menunjukkan wajah bahagia, justru dia merasa seperti orang bodoh."Hahaha!" Gadis itu tertawa terbahak-bahak, bahkan air matanya ikut keluar oleh tawa keras yang keluar dari mulutnya."Tuan Cullen, jika Anda bercanda, sungguh itu tidak lucu. Dan jika pun Anda serius mengatakannya, aku tidak tertarik sama sekali. Setelah bayi ini lahir, aku akan pergi dan kita tak punya urusan lagi. Bahkan menjadi baby sitter sekali pun aku tidak akan mau mengurus bayi Anda."Jovanka membalikkan kalimat yang pernah Rich kat

    Last Updated : 2024-05-06

Latest chapter

  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   86. Curiga Kehamilan Cataline.

    Rich turun terburu-buru dari mobilnya dan meraih tangan Cataline. Istri yang bertengkar dengannya tempo hari segera ditarik masuk ke dalam mobil. "Apa yang kau lakukan di sini, Kate? Kau memata-matai aku?" tanya Rich, menatap inti mata istrinya menjadi penjelasan. Namun, mata itu menunduk sendu, sebelum akhirnya menitikkan buliran hangat yang kemudian mengalir di kedua pipi. Cataline menangis? Sebuah pemandangan yang sangat jarang terjadi! Bingung. Begitulah isi kepala Rich sekarang. Mengingat yang terjadi di dalam rumah tangga mereka, seharusnya Cataline datang dengan amarah seperti yang sudah-sudah. Tapi kenapa kali ini dia menangis? "Kate, ada apa? Kenapa kau menangis?" tanya Rich sekali lagi. Bukannya menjawab, tangis Cataline semakin besar bahkan dia sesenggukan sekarang. Apakah istrinya sudah memikirkan kembali kenapa Rich menikahi Jovanka? Bagus jika itu benar. Setidaknya Cataline tahu kenapa Rich harus menikahi gadis itu. Tapi... bagaimana jika sesuatu yang buruk

  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   85. Mengelus Perut Jovanka.

    "Halo, Sayangku." "Kau di mana, Brengsek! Kau sengaja menjauhiku?" Sejak tadi malam Cataline mencoba menghubungi pria itu, tetapi hanya layanan operator yang terdengar mengatakan nomornya tidak bisa dihubungi. Dia langsung mengumpat begitu Liam Nelson mengangkat panggilannya. "Hei, kenapa kau sangat marah? Aku baru kembali dari perjalanan bisnis," terang Liam, masih dengan suaranya yang tenang. Cataline semakin kesal oleh jawaban Liam, dia sudah menunggu di rumahnya sejak pagi tapi pria itu belum juga pulang. "Aku di rumahmu, Brengsek. Kau pulang ke mana? Ke hotel menemui gadis-gadismu?" "Benarkah? Aku baru saja memasuki gerbang, kau akan melihatku jika benar kau di rumahku," kata Liam.Cataline langsung berdiri melihat ke jendela, benar saja mobil Liam sedang memasuki garasi terbuka yang ada di sudut kanan. Gadis itu menutup telepon dan menunggu Liam masuk. Kemarahan atas perlakuan Rich masih terus membuatnya tak tenang. Cataline menenggak beer kaleng yang dibelinya saat di pe

  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   84. Jovanka Jatuh Cinta

    [Tuan Rich, Anda marah padaku? Aku sangat menyesal sudah membuatmu tersinggung.]Jovanka membaca ulang pesan yang diketiknya, dan kembali ragu untuk menekan tombol pengirim. Dia menghapus lagi pesan itu dan mengganti dengan yang lain.[Aku hanya bercanda, Tuan Rich, tolong jangan marah padaku.]Sekali lagi, dia hapus pesan itu dan berpikir keras kalimat yang benar untuk meminta maaf."Tapi kenapa aku harus meminta maaf? Dia memang melakukannya," kata gadis itu menggeleng, egonya ikut bermain.Rich sendiri yang lebih dulu menyinggung Jovanka. Pria itu patut mendapat balasan karena sudah menyebut Jovanka sebagai gadis yang tidak menarik."Tapi dia tidak berkata demikian, Jova... dia hanya berkata mempertimbangkan."Kembali Jovanka berkata sendiri.Bisa saja maksud Rich mempertimbangkan bukan karena menganggap Jovanka tidak menarik. Mungkin dia mempertimbangkan karena pria itu adalah suami orang lain sehingga tak seharusnya tidur dengan Jovanka. Apalagi dengan perjanjian pra nikah merek

  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   83. Rich Tersinggung?

    Jovanka mengganti bajunya untuk ke sekian kali, dan melemparkan baju terakhir ke atas ranjang. Dia menatap tubuhnya yang hanya mengenakan dalaman, di pantulan cermin."Astaga... semua terasa tidak cocok," keluhnya kecewa.Baru berapa hari yang lalu dia berbelanja pakaian yang sangat banyak, tapi karena tidak teliti, Jovanka melakukan kesalahan. Semua pakaian itu dia beli dengan ukuran dirinya yang belum mengandung, tanpa mencoba terlebih dulu. Bagaimana bisa sesuai? Memang tidak menjadi sempit, hanya saja... perutnya yang mulai membuncit menjadi sedikit terlihat. "Ayolah, Jovanka... kenapa kau pikirkan itu? Ini belum seberapa, bobotmu akan bertambah berkali lipat lagi."Dia akhirnya mengenakan kembali pakaian itu, membuang rasa tak nyaman di kepalanya. Bagaimana pun semua orang di kampus juga akan tahu dirinya sedang mengandung. Hanya menunggu waktu saja.Tak lupa Jovanka memoles wajahnya dengan sedikit riasan, yang ikut dibeli tempo hari. Hanya bedak dan lipgloss tentu saja, sebab

  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   82. Kau Cemburu.

    Lihat lah pria itu berdiri dari duduknya. Tentu saja Cataline yang selalu menjadi pemenang. Mendengar istrinya bunuh diri, Rich pasti membujuk dan memohon agar Cataline tidak melompat dari jendela. Kesempatan itu tidak akan Cataline sia-siakan untuk lepas dari semua kejahatannya. Ya, Cataline sudah sering membalikkan kesalahan menjadi kemenangan untuknya, dan Rich selalu mengalah. Tak ubahnya hari ini, Cataline tahu suaminya akan kembali mengalah. Rich pasti memohon, bersujud demi bayi yang sudah lama diidamkan."Jangan mencegahku! Jika kau tidak meninggalkan gadis itu dan menggugurkan bayinya, maka kau akan kehilangan aku dan bayi kita!" Sekali lagi dia mengancam, menatap Rich yang berdiri di sana.Rich tidak bergeming, tetap diam di tempatnya berdiri. Cataline tidak sabar melihat Rich berjalan ke arahnya dan memohon. Tapi sialnya, kenyataan tidak sesuai dengan yang Cataline harapkan."Aku tahu kau hanya mengancam, Kate, sudahlah, kau sudah terlalu sering melakukannya padaku," kata

  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   81. Mengancam Bunuh Diri

    "Astaga, sudah berapa aku tertidur di sini?"Dia mengenakan pakaian buru-buru untuk mengusir rasa dingin di sekujur tubuh. Jovanka tidak ingat sejak kapan dia tertidur di dalam bath up itu, sehingga telapak tangan dan kakinya sudah mengeriput. Ketika keluar dari kamar mandi, semakin terkejut dia melihat jam digital yang menunjukkan hari sudah sore."Kenapa dia tak membangunkanku?" kata Jovanka menggerutu, mengingat meninggalkan Rich di balkon kamarnya. Mengatahui Jovanka tidak juga keluar, bukankah seharusnya Rich menggedor pintu? Dia keluar untuk mencari Rich di kamar sebelah, tapi pintunya sudah terkunci.Apa Rich sedang tidur? Jovanka mencoba mengintip dari lubang kunci, hanya gelap yang terlihat mata."Apa yang Anda cari, Nona?"Suara Kenrick memaksa Jovanka kembali berdiri, wajahnya sangat terkejut bercampur malu."Eh, itu... Anda melihat Rich, Tuan Ken?" tanya Jovanka, kemudian mengetuk kepala pelan.Sudahlah ketahuan mengintip, sekarang juga dia berkata jujur tengah mencari Ric

  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   80. Bawaan Bayi

    "Istriku, kau sudah mandi?""Kau akan ke mana, Istriku?""Kau menginginkan sesuatu, Istriku?""Istriku, hati-hati ketika berjalan.""Hei, Istriku, jangan banyak termenung, itu tidak baik untuk orang hamil."Gila, ini benar-benar gila. Jovanka takut dirinya akan terbawa suasan jika Rich terus melakukannya. Dia menatap pria itu tajam, menunjukkan bibir sinisnya."Jangan memanggilku seperti itu, Tuan, aku tidak suka!""Kenapa? Bukankah kau memang istriku? Terlepas aku tak boleh menyentuhmu, kau tetaplah istriku yang sah."Ya Tuhan... bisa kah Jovanka menutup mulut Rich dengan sepatunya? Bayangkan saja, sejak pagi tadi di dalam kamar, Rich terus memanggil Jovanka dengan sebutan itu, sampai rasanya Jovanka muak mendengarnya. Ke mana pun Jovanka pergi, Rich mengikuti dari belakang memperhatikan gerak-geriknya. Saat Jovanka melakukan apa pun, Rich akan memanggil dengan sebutan istri seperti yang baru saja dia lakukan.Pernikahan ini hanya sebuah status, bukan pernikahan pada umumnya. Jika Ri

  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   79. Pelan-pelan, Istriku...

    Cemas, sedih, bahkan takut sudah menyergap Jovanka sejak dia menandatangi akta pernikahannya di catatan sipil. Ditambah kunjungan ke rumah orang tua Rich, berhadapan dengan wanita yang terlihat tenang tapi juga sinis dan menakutkan, sungguh membuat Jovanka tak bisa tenang.Dia hanya berpura menikmati dua mangkuk es krim untuk menyembunyikan perasaan yang sebenarnya, dan banyak bertanya membuat wajah ceria agar Rich merasa senang. Tapi sesungguhnya, hanya Jovanka lah yang tahu semua isi kepalanya.Menikah? Sejak kapan Jovanka berpikir akan menikah? Bahkan dia pernah bersumpah tidak akan menikah sampai mati, mengingat begitu malang nasib yang dijalani. Tapi tiba-tiba saja dia menerima tawaran Rich menjadi istri kedua, dan harus berhadapan dengan keluarga kaya raya. Hanya demi seorang bayi yang bahkan bukan miliknya sendiri.Bagaimana jika Nyonya Ruth Cullen tidak menerima Jovanka dan bayinya? Apa yang akan dia lakukan jika wanita itu berwatak sama dengan Cataline, berniat menggugurkan k

  • Pernikahan Rahasiaku dengan CEO   78. Aku Takut, Bu...

    "Maaf tidak bisa memberi kesan baik di hari pernikahan kita.""Apa?" Jovanka tertawa kecil. "Kita tidak seperti pasangan pada umumnya, Tuan, kenapa harus meminta maaf? Aku bisa melakukannya kelak jika urusan kita sudah selesai," kata Jovanka enteng, tapi tangannya yang gemetar mengangkat sendok itu cukup bisa menunjukkan getir di dalam dada. Rich bisa melihatnya. Jovanka tengah membohongi diri sendiri untuk terlihat biasa saja, tapi tentu saja gadis itu hanya berpura kuat.Siapa gadis yang tak memiliki pernikahan impian? Semua wanita di dunia ini pasti pernah bermimpi menjadi ratu di hari pernikahannya, yang menjadi pusat perhatian semua orang. Tapi Jovanka tidak bisa meraskan itu, justru Rich membawanya pada keluarga yang kemudian merusak hari pertama mereka. Jika ditanya, tentu saja Rich menyesal datang terlalu awal. Seharusnya dia menuruti Jovanka untuk memberi jeda dan sedikit waktu. "Tapi bagaimana pun, aku tetap meminta maaf untuk semua yang terjadi hari ini, Jovanka.""Kenap

DMCA.com Protection Status