Share

58

Author: E. K
last update Last Updated: 2023-05-30 14:02:01

Usai Acara perayaan hari jadi Jihan, semua kembali keaktivitas masing-masing. Tentunya aktivitas untuk mempersiapkan pernikahan Jihan dan Mario. Bukan pernikahan sederhana melainkan sebuah pernikahan besar.

Awalnya Jihan menang ingin melangsungkan pernikahan sederhana. Sebab ia tahu diri, ia hanyalah seorang janda bagaimana nanti anggapan orang-orang tentangnya?

Namun, Bu Widia kekeh jika pernikahan cucunya akan meriah. Bahkan Bu Widia terus mengatakan pada Jihan untuk tidak merasa dirinya rendah. Menyandang predikat janda bukanlah sesuatu yang buruk. Terlebih Bu Widia tahu sepak terjal kehidupan Jihan.

Terkadang kita pun perlu bersikap masa bodoh! Bodo amat atau apa pun itu terhadap komentar orang. Mereka belum tentu benar, suci dari dosa. Yang terpenting kita pasrahkan semua pada pemilik kehidupan.

Mario sengaja tidak pulang, ia masih ingin bersama Jihan. Sebab Sudah lima hari mereka tidak saling bertemu, rindu yang Mario miliki sudah menumpuk penuh.

"Mas, sebaiknya pulang saja. Is
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jembar Sohati
jngn biarkan Danu menang Thor,kasian jihan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Rahasia Suamiku   59

    Rombongan mempelai pria sudah datang, Mario terlihat pangling dengan stelan baju pengantin serba putih. Kedatangan Mario disambut oleh Raisya dan Reno. Mereka berdiri disisi kanan dan kiri memegangi tangan Mario.Terlihat dengan jelas, raut kebahagiaan di wajah-wajah mereka. Bahkan Mario dan kedua anak Jihan terus saja saling menebar senyum kebahagian. Saat Mario dituntun untuk duduk di kursi pelaminan, kedua anak Jihan membisikkan sesuatu di telinga Mario. Sesuatu yang membuat Mario menganggukkan dan mengelus kepala mereka bergantian."Om, pasti akan jadi suami terbaik untuk Umma kalian. Dan om akan menyayangi kalian. Pegang janji om, ya, kalau om langgar om siap mendapatkan hukuman dari kalian." Tutur Mario sukses membuat Raisya dan Reno tersenyum.Acara akad pun akan segera dilaksanakan. Pengantin wanita sengaja tidak dipertemukan terlebih dahulu dengan pengantin pria, sebelum kata sah terucap. Dengan suasana khidmat dan khusu Mario siap untuk mengucapkan ijab Kabul sebagai tanda

    Last Updated : 2023-06-02
  • Pernikahan Rahasia Suamiku   60

    Mario frustrasi, ia tidak tahu harus cari ke mana lagi Nayla. Raisya dan Reno mereka terus saja menanyakan di mana Umma, di mana Umma. Bagaimana ia mau menjawab, dirinya saja tidak tahu di mana keberadaan Jihan. "Firna barang kali kamu tahu tempat tinggal Danu selain di perumahan graha, karena aku yakin Danu membawanya ke sana." Ucap Mario pada Firna."Mas Danu tidak pernah memberi tahu apa pun selain rumah itu." Jelas Firna.Mario benar-benar tidak tahu harus bagaimana. Mau lapor polisi pun percuma karena hilangnya Jihan belum ada dua puluh empat jam. Ia pun tidak tahu sebenarnya apa motif Danu membawa kabur Jihan. Yang Mario tahu Danu sudah menikah lagi lalu apa hubungannya dengan membawa Jihan? Lalu seketika ia teringat pada sosok istri Danu, Mario yakin dia pasti mengetahui sesuatu."Firna aku mau tanya, apa kamu tahu di mana rumah istri Danu?" Tanya Mario."Iya, aku tahu. Kenapa?""Kita harus ke sana. Aku yakin dia pasti tahu sesuatu.""Kau benar. Kalau begitu ayo biar aku ant

    Last Updated : 2023-06-03
  • Pernikahan Rahasia Suamiku   61

    Mario berusaha ke sana ke mari untuk menemukan jejak Danu yang membawa Jihan pergi. Termasuk ke rumah sakit jiwa, ia ingin bertemu Viona. Dia tahu Viona kemungkinan tidak akan bisa menjawab setiap pertanyaan yang ia tanyakan. Tapi barang kali malah akan dapat petunjuk dari Viona.Dan di sinilah sekarang Mario, di depan pintu kamar rumah sakit jiwa milik Viona. Sebelum masuk, Mario melihat terlebih dahulu dari balik kaca pintu. Sungguh keadaan Viona begitu sangat kacau, ia hanya diam dengan tatapan kosong bak mayat hidup, dia hidup tapi diam layaknya mayat.Dengan keyakinan, Mario membuka pintu kamar tersebut lalu masuk. Ia berjalan perlahan sangat perlahan.Dia ingat pesan dokter, jika ingin menemui Viona jangan terlalu gaduh, karena ia tidak menyukai kegaduhan, jika seperti itu maka ia akan mengamuk."Halo Viona selamat siang." Sapa Mario lalu ia duduk di kursi kayu yang ada di sana. Posisi Viona tengah duduk melamun."Apakah kau ingat padaku? Aku Mario calon suami Jihan." Ujar Mari

    Last Updated : 2023-06-06
  • Pernikahan Rahasia Suamiku   62

    Satu hari Mario tidak pulang ke rumah Jihan, anak-anak ia titipkan pada Firna. Sungguh selama dua hari itu ia berusaha untuk mencari keberadaan Jihan. Meskipun hasilnya tidak ada.Sekitar pukul enam pagi, Mario tiba di rumah Jihan. Dengan lemah Mario mengucapkan salam, kedatangan Mario disambut oleh Raisya dan Reno. Mereka berdua langsung berlari ke arah Mario dengan pertanyaan seputar Umma-nya.Bukan hanya Mario yang merasa hidupnya hilang separuh. Tapi, Raisya dan Reno juga merasakan hal yang sama. "Om, Umma udah ketemu? Di mana sekarang? Raisya sama Reno udah kangen," cerocos Raisya si sulung.Raisya tahu, belum ada kabar tentang umma-nya. Ini terlihat jelas dari raut wajah Mario yang terlihat muram, tak ada sedikit pun senyum walau seulas.Mario kemudian tersenyum, sebisanya ia berusaha untuk tidak memperlihatkan wajah sedihnya. Jika seperti itu, maka siapa yang akan menguatkan anak-anak Jihan? Begitu pikir Mario.Mario mengusap kepala Raisya, kemudian kepala Reno. "Sepertinya Al

    Last Updated : 2023-06-07
  • Pernikahan Rahasia Suamiku   63

    Firna melihat Mario berlari, padahal beberapa menit lalu Mario mengatakan jika dirinya ingin beristirahat. Lalu sekarang kenapa malah berlari dengan raut wajah seulas senyuman."Mario kamu mau ke mana? Bukankah kau bilang mau beristirahat? Lalu kenapa malah ke luar?" Tanya Firna pada Mario.Dengan tidak hentinya melukiskan senyuman, Mario menceritakan apa yang baru saja ia dapat. Firna mendengar dengan seksama hingga Firna pun ikut tersenyum senang. Berharap ini adalah jalan untuk menemukan keberadaan Jihan."Tapi, apa kamu yakin itu Jihan? Bukan Danu yang sengaja menjebakmu?" Terka Firna dan sukses membuat senyum di bibir Mario kembali sirna.Apa yang dikatakan Firna benar, kenapa dirinya tidak berpikir sampai sana? Bisa saja orang yang menghubungi Nayla adalah Danu. Tapi, jika dipikir ulang meskipun ini adalah jebakan Danu. Setidaknya ia akan tahu di mana keberadaan Nayla. Ya, itu benar. "Aku tidak peduli jika pun ini adalah jebakan Danu. Jika jebakan ini malah akan mempertemukan a

    Last Updated : 2023-06-09
  • Pernikahan Rahasia Suamiku   64

    Mario dan Adam sudah berada di depan sebuah villa megah berlantai dua. Adam tahu siapa pemiliknya, sebab pemiliknya termasuk orang berpengaruh di sana. "Adam apa kau yakin di sini tempatnya?" Tanya Mario seraya menatap ke sekeliling rumah tersebut."Aku yakin." Ucap Adam.Kemudian terlihat sebuah mobil hitam melaju menuju villa. Buru-buru Mario dan Adam langsung bersembunyi. Mereka berdua bersembunyi di balik pohon besar yang ada di samping villa tersebut. Terlihat dua orang yang berpakaian seperti ustaz dan satunya berpakaian biasa yang tak lain adalah Danu. Mario semakin kuat dugaannya jika Jihan memang ada di sini di vila berlantai dua itu. "Kenapa perasaanku mendadak tidak enak seperti ini? Dam, ayo kita masuk saja, kita selamatkan kekasihku." tutur Mario pada Adam."Jangan gegabah, kita tidak tahu ada acara apa. sebaiknya kita cari tahu dulu. Sekarang ikut aku."Adam berjalan ke bagian belaang vila, berharap ada sesatu yang mereka ketahui. sementara itu Danu yang membawa dua

    Last Updated : 2023-06-11
  • Pernikahan Rahasia Suamiku   65

    Orang yang Adam hubungi adalah polisi, ia meminta untuk berjaga-jaga apabila nantinya Danu memberontak. Sementara itu Mario dan Adam bersembunyi. Dua orang berpakaian koko terkejut saat melihat polisi datang. Namun Adam meminta mereka tenang. Bahkan meminta mereka untuk kembali pulang. Mario yang sudah tidak sabar segera berlari ke lantai atas. Ia membuka satu-satu ruangan yang ada di sana. Hingga tinggal satu ruangan yang belum ia lihat.Sebelumnya, Mario ingin memastikan apakah Jihan benar ada di kamar itu atau tidak.Mario menempelkan telinganya ke daun pintu dan ia benar-benar mendengar sesuatu yang membuat amarahnya semakin diubun-ubun. Ia melihat Jihan menangis sambil berancau agar dilepaskan. Tanpa berpikir lama Mario langsung membuka pintu kamar yang ternyata tidak terkunci itu.Brak..."Jihan!" Teriak Mario.Jihan dan Danu langsung menoleh. Mario berjalan cepat ke arah Danu yang ternyata tengah melecehkan Jihan. Ia tidak menerima Jihan diperlukan seperti itu.."kurang ajar

    Last Updated : 2023-06-17
  • Pernikahan Rahasia Suamiku   Bab 66

    Firna begitu sedih melihat keadaan Jihan yang kacau. Ia turut merasakan apa yang Jihan rasakan. Tanpa terasa pula air matanya menetes. Sungguh membayangkan berada diposisi Jihan rasanya ia tak sanggup.Firna semakin tidak suka dengan Danu. Ia tidak menyangka ada sosok pria di dunia ini seperti Danu. "Mas Danu, kamu sudah keterlaluan! Kamu bertindak diluar batas kewajaran! Sebenarnya apa lagi mau kamu? Dulu kau membuang mbak Jihan dan sekarang apa coba yang kamu lakukan. Sungguh semakin ke sini kau tidak layak disebut manusia." Gumam Firna. Tak lama Raisya da Reno tiba-tiba datang. Padahal ia yakin kedua bocah ini sudah terlelap tidur. Cepat-cepat Firna mendorong pelan tubuh mereka untuk sedikit menjauh. Mereka tidak boleh tahu keadaan Umma-nya."Mama, Umma sudah pulang? Aku mau ketemu Umma," ujar Raisya pada Firna. Lalu disusul oleh Reno yang sama-sama merengek ingin bertemu Jihan."Besok, ya. Sekarang Umma harus istirahat. Dia kecapean. Kalian sayang kan sama Umma? Kalau iya, Mama

    Last Updated : 2023-06-30

Latest chapter

  • Pernikahan Rahasia Suamiku   67 (selesai)

    Keesokan paginya, Mario begitu ingin bertemu dengan Jihan. Ia ingin membuat Jihan tidak untuk memikirkan kejadian tersebut. Apa lagi sekarang sudah dipastikan Danu tidak akan pernah bisa mengganggu Jihan. Danu sudah mendapatkan balasannya. Adam berhasil menjebloskan Danu ke penjara. Bukan di penjara di Ciamis atau di Jakarta. Tapi di Bogor, sengaja agar jaraknya benar-benar jauh. Ceklek.... Suara pintu terbuka... Mario melihat Jihan berdiri di dekat jendela, dengan tubuhnya ia senderkan pada sisi jendela. Melihat pemandangan seperti itu membuat Mario menghela napas panjang . Secara perlahan Mario pun masuk dan berdiri tepat di belakang tubuh Jihan. "Bagaimana keadaanmu sekarang? Aku harap jauh lebih baik." Ujar Mario. Mendengar suara seseorang, Jihan pun menoleh lalu kembali melihat ke arah jendela. "Tidak baik-baik saja," Jawab Jihan singkat. "Apa yang membuat kamu merasakan hal demikian? Padahal, sekarang sudah tidak ada lagi yang akan mengganggumu. Orang itu sudah dipenj

  • Pernikahan Rahasia Suamiku   Bab 66

    Firna begitu sedih melihat keadaan Jihan yang kacau. Ia turut merasakan apa yang Jihan rasakan. Tanpa terasa pula air matanya menetes. Sungguh membayangkan berada diposisi Jihan rasanya ia tak sanggup.Firna semakin tidak suka dengan Danu. Ia tidak menyangka ada sosok pria di dunia ini seperti Danu. "Mas Danu, kamu sudah keterlaluan! Kamu bertindak diluar batas kewajaran! Sebenarnya apa lagi mau kamu? Dulu kau membuang mbak Jihan dan sekarang apa coba yang kamu lakukan. Sungguh semakin ke sini kau tidak layak disebut manusia." Gumam Firna. Tak lama Raisya da Reno tiba-tiba datang. Padahal ia yakin kedua bocah ini sudah terlelap tidur. Cepat-cepat Firna mendorong pelan tubuh mereka untuk sedikit menjauh. Mereka tidak boleh tahu keadaan Umma-nya."Mama, Umma sudah pulang? Aku mau ketemu Umma," ujar Raisya pada Firna. Lalu disusul oleh Reno yang sama-sama merengek ingin bertemu Jihan."Besok, ya. Sekarang Umma harus istirahat. Dia kecapean. Kalian sayang kan sama Umma? Kalau iya, Mama

  • Pernikahan Rahasia Suamiku   65

    Orang yang Adam hubungi adalah polisi, ia meminta untuk berjaga-jaga apabila nantinya Danu memberontak. Sementara itu Mario dan Adam bersembunyi. Dua orang berpakaian koko terkejut saat melihat polisi datang. Namun Adam meminta mereka tenang. Bahkan meminta mereka untuk kembali pulang. Mario yang sudah tidak sabar segera berlari ke lantai atas. Ia membuka satu-satu ruangan yang ada di sana. Hingga tinggal satu ruangan yang belum ia lihat.Sebelumnya, Mario ingin memastikan apakah Jihan benar ada di kamar itu atau tidak.Mario menempelkan telinganya ke daun pintu dan ia benar-benar mendengar sesuatu yang membuat amarahnya semakin diubun-ubun. Ia melihat Jihan menangis sambil berancau agar dilepaskan. Tanpa berpikir lama Mario langsung membuka pintu kamar yang ternyata tidak terkunci itu.Brak..."Jihan!" Teriak Mario.Jihan dan Danu langsung menoleh. Mario berjalan cepat ke arah Danu yang ternyata tengah melecehkan Jihan. Ia tidak menerima Jihan diperlukan seperti itu.."kurang ajar

  • Pernikahan Rahasia Suamiku   64

    Mario dan Adam sudah berada di depan sebuah villa megah berlantai dua. Adam tahu siapa pemiliknya, sebab pemiliknya termasuk orang berpengaruh di sana. "Adam apa kau yakin di sini tempatnya?" Tanya Mario seraya menatap ke sekeliling rumah tersebut."Aku yakin." Ucap Adam.Kemudian terlihat sebuah mobil hitam melaju menuju villa. Buru-buru Mario dan Adam langsung bersembunyi. Mereka berdua bersembunyi di balik pohon besar yang ada di samping villa tersebut. Terlihat dua orang yang berpakaian seperti ustaz dan satunya berpakaian biasa yang tak lain adalah Danu. Mario semakin kuat dugaannya jika Jihan memang ada di sini di vila berlantai dua itu. "Kenapa perasaanku mendadak tidak enak seperti ini? Dam, ayo kita masuk saja, kita selamatkan kekasihku." tutur Mario pada Adam."Jangan gegabah, kita tidak tahu ada acara apa. sebaiknya kita cari tahu dulu. Sekarang ikut aku."Adam berjalan ke bagian belaang vila, berharap ada sesatu yang mereka ketahui. sementara itu Danu yang membawa dua

  • Pernikahan Rahasia Suamiku   63

    Firna melihat Mario berlari, padahal beberapa menit lalu Mario mengatakan jika dirinya ingin beristirahat. Lalu sekarang kenapa malah berlari dengan raut wajah seulas senyuman."Mario kamu mau ke mana? Bukankah kau bilang mau beristirahat? Lalu kenapa malah ke luar?" Tanya Firna pada Mario.Dengan tidak hentinya melukiskan senyuman, Mario menceritakan apa yang baru saja ia dapat. Firna mendengar dengan seksama hingga Firna pun ikut tersenyum senang. Berharap ini adalah jalan untuk menemukan keberadaan Jihan."Tapi, apa kamu yakin itu Jihan? Bukan Danu yang sengaja menjebakmu?" Terka Firna dan sukses membuat senyum di bibir Mario kembali sirna.Apa yang dikatakan Firna benar, kenapa dirinya tidak berpikir sampai sana? Bisa saja orang yang menghubungi Nayla adalah Danu. Tapi, jika dipikir ulang meskipun ini adalah jebakan Danu. Setidaknya ia akan tahu di mana keberadaan Nayla. Ya, itu benar. "Aku tidak peduli jika pun ini adalah jebakan Danu. Jika jebakan ini malah akan mempertemukan a

  • Pernikahan Rahasia Suamiku   62

    Satu hari Mario tidak pulang ke rumah Jihan, anak-anak ia titipkan pada Firna. Sungguh selama dua hari itu ia berusaha untuk mencari keberadaan Jihan. Meskipun hasilnya tidak ada.Sekitar pukul enam pagi, Mario tiba di rumah Jihan. Dengan lemah Mario mengucapkan salam, kedatangan Mario disambut oleh Raisya dan Reno. Mereka berdua langsung berlari ke arah Mario dengan pertanyaan seputar Umma-nya.Bukan hanya Mario yang merasa hidupnya hilang separuh. Tapi, Raisya dan Reno juga merasakan hal yang sama. "Om, Umma udah ketemu? Di mana sekarang? Raisya sama Reno udah kangen," cerocos Raisya si sulung.Raisya tahu, belum ada kabar tentang umma-nya. Ini terlihat jelas dari raut wajah Mario yang terlihat muram, tak ada sedikit pun senyum walau seulas.Mario kemudian tersenyum, sebisanya ia berusaha untuk tidak memperlihatkan wajah sedihnya. Jika seperti itu, maka siapa yang akan menguatkan anak-anak Jihan? Begitu pikir Mario.Mario mengusap kepala Raisya, kemudian kepala Reno. "Sepertinya Al

  • Pernikahan Rahasia Suamiku   61

    Mario berusaha ke sana ke mari untuk menemukan jejak Danu yang membawa Jihan pergi. Termasuk ke rumah sakit jiwa, ia ingin bertemu Viona. Dia tahu Viona kemungkinan tidak akan bisa menjawab setiap pertanyaan yang ia tanyakan. Tapi barang kali malah akan dapat petunjuk dari Viona.Dan di sinilah sekarang Mario, di depan pintu kamar rumah sakit jiwa milik Viona. Sebelum masuk, Mario melihat terlebih dahulu dari balik kaca pintu. Sungguh keadaan Viona begitu sangat kacau, ia hanya diam dengan tatapan kosong bak mayat hidup, dia hidup tapi diam layaknya mayat.Dengan keyakinan, Mario membuka pintu kamar tersebut lalu masuk. Ia berjalan perlahan sangat perlahan.Dia ingat pesan dokter, jika ingin menemui Viona jangan terlalu gaduh, karena ia tidak menyukai kegaduhan, jika seperti itu maka ia akan mengamuk."Halo Viona selamat siang." Sapa Mario lalu ia duduk di kursi kayu yang ada di sana. Posisi Viona tengah duduk melamun."Apakah kau ingat padaku? Aku Mario calon suami Jihan." Ujar Mari

  • Pernikahan Rahasia Suamiku   60

    Mario frustrasi, ia tidak tahu harus cari ke mana lagi Nayla. Raisya dan Reno mereka terus saja menanyakan di mana Umma, di mana Umma. Bagaimana ia mau menjawab, dirinya saja tidak tahu di mana keberadaan Jihan. "Firna barang kali kamu tahu tempat tinggal Danu selain di perumahan graha, karena aku yakin Danu membawanya ke sana." Ucap Mario pada Firna."Mas Danu tidak pernah memberi tahu apa pun selain rumah itu." Jelas Firna.Mario benar-benar tidak tahu harus bagaimana. Mau lapor polisi pun percuma karena hilangnya Jihan belum ada dua puluh empat jam. Ia pun tidak tahu sebenarnya apa motif Danu membawa kabur Jihan. Yang Mario tahu Danu sudah menikah lagi lalu apa hubungannya dengan membawa Jihan? Lalu seketika ia teringat pada sosok istri Danu, Mario yakin dia pasti mengetahui sesuatu."Firna aku mau tanya, apa kamu tahu di mana rumah istri Danu?" Tanya Mario."Iya, aku tahu. Kenapa?""Kita harus ke sana. Aku yakin dia pasti tahu sesuatu.""Kau benar. Kalau begitu ayo biar aku ant

  • Pernikahan Rahasia Suamiku   59

    Rombongan mempelai pria sudah datang, Mario terlihat pangling dengan stelan baju pengantin serba putih. Kedatangan Mario disambut oleh Raisya dan Reno. Mereka berdiri disisi kanan dan kiri memegangi tangan Mario.Terlihat dengan jelas, raut kebahagiaan di wajah-wajah mereka. Bahkan Mario dan kedua anak Jihan terus saja saling menebar senyum kebahagian. Saat Mario dituntun untuk duduk di kursi pelaminan, kedua anak Jihan membisikkan sesuatu di telinga Mario. Sesuatu yang membuat Mario menganggukkan dan mengelus kepala mereka bergantian."Om, pasti akan jadi suami terbaik untuk Umma kalian. Dan om akan menyayangi kalian. Pegang janji om, ya, kalau om langgar om siap mendapatkan hukuman dari kalian." Tutur Mario sukses membuat Raisya dan Reno tersenyum.Acara akad pun akan segera dilaksanakan. Pengantin wanita sengaja tidak dipertemukan terlebih dahulu dengan pengantin pria, sebelum kata sah terucap. Dengan suasana khidmat dan khusu Mario siap untuk mengucapkan ijab Kabul sebagai tanda

DMCA.com Protection Status