Share

Bukan Istri Kamu lagi

Author: Nhaya_97
last update Last Updated: 2024-12-18 10:41:48

Pertengkaran dengan Alfie benar-benar merusak suasana hati Viona di sisa hari itu.

Dia paham Alfie sangat bermasalah dengan emosi. Si Sumbu Pendek itu mudah meledak jika ada hal yang berjalan di luar keinginannya. Tetapi, apa dia harus selalu mengancam agar keinginannya terpenuhi?

Belum lagi pilihan katanya sangat ambigu dan membuat Viona harus berpikir keras sepanjang sore. Sejak kapan dia adalah milik Alfie? Bukankah mereka sudah bercerai?

"Ada masalah?"

Suara Mandala membuyarkan lamunan Viona, yang tanpa sadar mematung di depan deretan gaun yang tergantung di rak. Perempuan itu menoleh dengan seulas senyum yang dipaksakan.

"Tidak ada, Pak," balasnya singkat.

"Kamu yakin? Sejak tadi kamu sering melamun."

Senyum Viona kian lebar. Dia mengenyahkan berbagai macam gejolak dalam pikirannya dan mengangguk untuk meyakinkan Mandala. "Saya hanya memikirkan pekerjaan, Pak."

Mandala mendekat lalu mengambil satu gaun yang sejak tadi menarik perhatiannya. Gaun peach selutut model off-shoulder de
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Aku bukan Milikmu!

    Puluhan menit kemudian, mereka sampai di tempat resepsi. Pelataran parkir tampak dipenuhi oleh deretan mobil mewah, yang menunjukkan sang penyelenggara acara berasal dari kalangan berada."Shall we?"Viona menatap lengan Mandala yang disodorkan padanya. Atas dasar kesopanan, Viona menyelipkan tangannya di lengan Mandala sebelum melangkah masuk menuju lobi.Setelah masuk ke bagian dalam gedung, Mandala langsung mengajak Viona untuk bertemu dengan keluarganya yang duduk di area VVIP yang khusus diperuntukkan untuk keluarga.Pada keluarganya, Mandala mengenalkan Viona sebagai personal assistant. Tetapi Viona bisa menangkap pandangan berbeda yang dilayangkan keluarga Mandala, terutama kedua orang tuanya.“PA atau pacar, Mandala?" goda ibunya yang sejak tadi tak berhenti memandangi Viona dengan wajah semringah."PA, Ma," jawab Mandala sabar meski dia sudah mengatakannya tiga kali. "Daripada aku terus ditanya sama orang-orang kenapa aku kondangan sendirian, lebih baik aku ajak Viona.""Ya,

    Last Updated : 2024-12-18
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Kembalilah Padaku

    Alfie terperangah.Tadi sore dia baru mendapatkan kabar dari pengacaranya bahwa gugatan perceraian yang dia ajukan dikabulkan oleh hakim. Secara hukum mereka resmi bercerai hari ini.Seharusnya Viona tidak tahu karena Alfie sama sekali tidak mengatakan apa-apa. Dia juga tidak pernah datang ke persidangan. Lalu siapa yang memberitahu Viona?"Pengacaramu yang memberitahuku." Viona menjawab pertanyaan yang belum sempat terlontar dari mulut Alfie. Dia bisa melihat kebingungan di wajah Alfie."Di mata agama dan hukum, kita sudah bukan suami istri lagi. Aku berhak dekat dan pergi dengan siapa pun juga. Jadi, berhenti mengancamku atau mengatakan aku adalah milikmu. Aku benar-benar muak dengan sikapmu, Al."Viona berbalik lalu meninggalkan Alfie yang masih mematung di depan gedung. Tetapi langkahnya terhenti ketika Alfie kembali mencekal lengannya, lalu menariknya pergi dari sana."Alfie, lepas!" Viona mencoba melepaskan cekalan tangan Alfie. "Kamu menyakitiku, Al!"Tak ada yang terjadi. Jang

    Last Updated : 2024-12-18
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Belum Tahu Alasannya

    Kepalang tanggung. Meski tidak mengerti mengapa mulutnya mengucapkan ajakan untuk menikah lagi, Tetapi Alfie tidak bisa mundur sekarang.Kalimat itu mungkin terdengar impulsive bagi Alfie, tetapi setelah mengatakannya secara langsung di hadapan Viona, sakit di kepalanya mendadak menguap.Begitu juga dengan gelombang kemarahan yang membakar dirinya, kini mendadak surut begitu saja. Berganti dengan harapan semoga Viona mau kembali padanya.Viona mengerjap, lalu menggeleng beberapa kali sebagai tanda dia tidak percaya dengan ucapan Alfie. "Dan kamu pikir aku akan mengiakan permintaanmu?""Kenapa tidak? Sabda membutuhkanmu dan aku.... membutuhkanmu juga." Lidah Alfie terasa kelu saat mengucapkan tiga kata terakhir yang baru saja keluar dari mulutnya."Kita tidak harus menikah, Al." Viona mendesah lelah. "Pernikahan kita yang kemarin adalah sebuah bencana. Kamu terus menyakitiku dan aku makin benci padamu. Tidak bisakah kita tetap seperti ini?"Kalimat itu menohok Alfie hingga dia sempat m

    Last Updated : 2024-12-18
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Pemandangan yang Indah

    Terdengar helaan napas yang begitu berat dari seberang. Viona tidak tahu apa yang membuat Alfie begitu lama mengatakan jawabannya. Tetapi anehnya dia tetap menunggu."Aku menyukaimu, Viona. I really do. Butuh waktu lama bagiku untuk mendefinisikan perasaan ini. Kamu sendiri sudah tahu bahwa segala hal tentangmu adalah rasa yang baru."Ada jeda lagi. Sementara Viona membeku di kursi begitu mendengar pernyataan Alfie."Tapi kemudian aku sadar satu hal, aku terpacu untuk berubah menjadi lebih baik setelah mengenal kamu. Aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya."Aku bahkan tidak peduli jika seluruh dunia membenciku. Tapi aku sangat marah ketika kamu mengatakan muak dengan sikapku. Aku tidak ingin kamu memandangku seperti itu. Aku ingin kamu memandangku sebagai lelaki yang baik, Didit."Suara Alfie terdengar bergetar dan entah kenapa Viona makin merasakan kesepian, kesendirian dan kesedihan yang Alfie tanggung."Aku benar-benar serius saat mengatakan aku tidak suka melihatmu dengan

    Last Updated : 2024-12-18
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Hubungannya sudah Selesai

    “Mindi, hadiah apa yang biasanya diberikan untuk perempuan yang akan ulang tahun?"Mindi yang kala itu sedang menata makan malam di ruang makan yang ada di kamar hotel sontak menoleh dengan alis bertaut. Sejak dua hari terakhir, bosnya itu sering menanyakan hal-hal seperti ini."Kalau boleh tahu, berapa usia perempuannya, Pak?" tanya Mindi sopan."22 tahun. Dia akan berusia 23 tahun minggu depan." Thanks to Padma, yang sempat mengecek CV Viona sebelum berangkat ke Medan."Perempuannya seperti apa? Maksud saya, apa kesukaannya? Tas, sepatu, baju? Atau apakah dia perempuan yang tomboy, anggun, suka berpetualang, hobi jalan-jalan? Hadiahnya harus disesuaikan dengan kepribadiannya."Alfie menggaruk kepalanya yang tak gatal setelah berpikir untuk beberapa saat. Dia baru sadar dia tidak tahu apa-apa tentang Viona."I have no idea," jawabnya sambil mengangkat bahu. "Bukankah itu tugasmu untuk mencari tahu?"Giliran Mindi yang bingung. Setelah konferensi pers beberapa waktu lalu, dia baru men

    Last Updated : 2024-12-19
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Semuanya akan Hancur

    Arya terkekeh girang. "Ah, tidak salah jika Padma memintamu merawat Sabda karena dari suaranya saja kamu bisa tahu. Padahal dia hanya mengoceh seperti bayi yang lain."Ya, yang kamu dengar adalah suara Sabda. Dia ada di rumahku sekarang bersama pengasuhnya. Sebuah kejutan, bukan?"Rasanya tulang-tulang Viona seperti dilolosi begitu tahu Sabda ada di rumah Arya. Lelaki itu memang kakek Sabda. Tetapi sejak kelahirannya, Sabda belum pernah digendong apalagi diajak ke rumah Arya.Viona tahu orang tua Padma tidak pernah menyetujui pernikahannya, apalagi menganggap Yuanita sebagai menantu. Itu artinya, Sabda juga tidak diakui sebagai cucu.Mereka berdua hanya sekali datang ke rumah sakit setelah Sabda lahir dan Yuanita dinyatakan meninggal.Itu pun mereka datang bersama wartawan yang meliput bagaimana sedihnya Arya dan Ghina yang ditinggal pergi menantu untuk selama-lamanya.Dengan wajah berurai air mata-yang tentu saja palsu-Ghina menggendong Sabda yang masih merah dengan begitu kaku di de

    Last Updated : 2024-12-19
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Terlalu Panik

    Alfie bisa merasa tengkuknya mulai dingin. Semalam dia bermimpi buruk tentang Viona dan rasanya itu bukan mimpi belaka. "Mandala, apa dia mengatakan akan di mana?"Mandala mengumpat pelan menyadari dia tidak bertanya lebih detail pada Viona. "No, Al. Aku sedang sibuk saat dia minta izin dan-Alfie tidak menunggu Mandala menyelesaikan kalimatnya. Dia mematikan panggilan lalu kembali menelepon pengawal yang seharusnya mengawal Viona ke mana pun juga. Masih nihil.Alfie mengumpat keras-keras hingga semua orang yang ada di mobil, termasuk Mindi, mengerut ketakutan. Dia kembali menelepon anak buahnya yang lain untuk mencari keberadaan Viona."Aku akan menembak kepalamu kalau Viona tidak bisa ditemukan. Mengerti!" ancam Alfie sebelum mematikan panggilan.Sopir yang duduk di samping Alfie tampak menegang mendengar suara Alfie yang sarat dengan kemarahan. Setelah menelan ludahnya gugup, dia bertanya dengan takut-takut. "Tuan, apa kita jadi ke kantor?"Alfie tidak langsung menjawab. Keningnya

    Last Updated : 2024-12-19
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Apa yang Terjadi?

    Benar juga. Alfie memang sangat panik hingga lupa Viona ada dalam genggamannya. Dia mengaktifkan layar ponsel, lalu membuka sebuah aplikasi yang terhubung ke jam tangan Viona.Setelah mengotak-atik selama beberapa menit karena ini adalah pertama kalinya Alfie menggunakan aplikasi itu, akhirnya dia bisa melihat posisi Viona saat ini."Kenapa dia bergerak menuju rumah si Tua Bangka itu?" gumam Alfie.Ada yang aneh di sini. Bukankah dia sudah melarang Viona bertemu Arya tanpa sepengetahuannya?**"Get me closer!" desis lelaki yang dipanggil 'Bos' itu. Jaraknya masih terlalu jauh dengan sedan yang dikemudikan Viona.Si pengemudi berusaha memangkas jarak mobilnya dengan sedan Viona. Tidak mudah karena ini adalah jalan kecil dan mobil dari arah berlawanan bisa saja tiba-tiba muncul."Cepat! Waktuku tidak banyak!""Saya sedang berusaha, Bos." Tangan si pengemudi mulai bekeringat karena mendadak dia gugup sekaligus khawatir akan ada mobil lain yang melintas.Sementara Viona yang terlalu fokus

    Last Updated : 2024-12-19

Latest chapter

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   I Love You

    "Bahkan selama seminggu terakhir aku tidak pernah hal-hal lain selain kamu, Viona. Dengan Darla pun, hubunganku benar-benar profesional. Meski dia mengirim sinyal, aku anggap itu sebagai rasa penasaran karena dulu aku batal menidurinya."Viona masih tidak habis pikir bagaimana bisa Alfie mengalami disfungsi ereksi, padahal beberapa menit yang lalu dia menjerit-jerit karena ulah lelaki itu?Entahlah. Tidak perlu dipikirkan juga. Malah bagus, kan? Kini hanya dia yang bisa merasakan performa Alfie yang luar biasa dan membuatnya nyaris pingsan.Mantap jaya!"Dulu teman tidurku memang selalu berganti. Tetapi setelah bertemu kamu, semuanya berubah total. Tidak ada lagi yang menarik selain kamu, karena kamu adalah candu untukku, ma cherie.""Maaf," Viona menggumam dengan kepala tertunduk. "Aku sudah mengamuk tanpa bertanya lebih dulu.""Tidak masalah," balas Alfie lalu terkekeh pelan. "Lagipula tinjumu sama sekali tidak terasa. Aku bahkan merasa seperti digelitiki."Untuk pertama kalinya set

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Tidak Bisa Berdiri Selain dengan Viona

    Alfie tertawa sebentar sebelum bergerak pelan. Tetapi itu tidak bertahan lama.Alfie mulai kehilangan kendali saat merasakan milik Viona mencengkeramnya dengan kuat. Dia mengentak dengan keras dan kasar. Memuaskan rasa laparnya pada Viona yang seakan tak pernah berakhir.Meja yang menjadi tempat duduk Viona bahkan sampai berderit karena goncangan yang begitu cepat dan kasar di atasnya. Viona sendiri hanya bisa mengalungkan tangannya di leher Alfie dan susah payah bernapas untuk menerima dorongan keras dari Alfie.Alfie berkali-kali mengumpat. Rasanya terlalu hebat untuk bisa dia jabarkan hingga dia tidak bisa mengendalikan diri lagi. Sisi liarnya mengemuka ke permukaan, seolah Viona-lah yang menekan tombol on dalam dirinya.Alfie mendorong dengan keras dan sejauh-jauhnya hingga tubuh Viona berguncang hebat dalam pelukannya. Perempuan itu berteriak kecil dengan napas terengah, yang terdengar seperti melodi yang merdu di telinga Alfie.Tangan Viona mencakar punggung Alfie yang dipenuhi

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Akan Marah jika Berhenti

    Masih dengan bara kemarahan yang menguasai dirinya, Viona menatap Alfie nyalang. "Darlal Kamu main gila dengan dia, kan? Tadi aku bertemu Darla di lobi hotel dan dia bilang baru kembali dari kamarmu, Kalian juga makan malam—"Mendadak telinga Alfie terasa tuli. Aroma vanilla yang sedari tadi menyerang penciuman membuatnya tak bisa menahan diri lagi.Dengan satu tangannya yang bebas, dia meraih dagu Viona dan menyambar bibirnya sebelum perempuan itu memiliki kesempatan untuk menyelesaikan kalimatnya.Alfie menggeram kasar begitu bibirnya kembali merasakan kelembutan bibir Viona yang manis dan hangat setelah seminggu lebih dia hanya bisa membayangkannya dalam angan-angan.Alfie masih bisa merasakan Viona yang berusaha melepaskan diri dengan menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri untuk menghindari dari pagutannya.Namun akhirnya Viona tidak berkutik saat satu tangan Alfie bergeser ke belakang tengkuk dan menahannya dengan keras.Digigitnya bibir tipis itu, diisapnya dengan keras seb

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Mengamuk seperti Singa

    Mandala susah payah menahan tawa karena rasanya tidak etis menertawakan orang yang sedang menahan tangis karena terlalu marah.Viona sama saja seperti Savannah, yang terlalu cepat menyimpulkan bahkan sebelum mencari tahu kebenarannya.Padahal apa susahnya bertanya? Toh bertanya itu tidak dilarang."Masalah nggak akan selesai kalau kamu terus mengedepankan asumsi dibanding fakta. Pastikan dulu kebenarannya pada Alfie, atau kamu akan menyesal karena mengambil kesimpulan yang salah"Aku nggak mau ketemu dia." Viona menggeleng sambil mengusap bulir bening yang membasahi pipinya."Jangan buat perjalanan jauh kamu ke sini jadi sia-sia, Viona. Kita tidak tahu mengapa Darla ada di sini. Kita juga tidak tahu apa dia benar-benar makan malam berdua dengan Alfie di sini, sedangkan Mindi juga menginap di hotel ini."Kita bahkan tidak tahu apakah dia benar-benar ke kamar Alfie berdua saja, atau itu hanya karangan Darla. Ada banyak hal yang belum kita ketahui dengan pasti sekarang," ujar Mandala sab

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Semuanya Sudah Jelas

    Viona meremas tangannya dengan gugup.Dalam beberapa menit lagi dia akan bertemu dengan Alfie, tetapi jantungnya sudah bertalu-talu kencang sejak pesawat yang dia tumpangi mendarat di bandara.Kira-kira bagaimana reaksi Alfie saat melihatnya? Apa Alfie akan marah karena dia tiba-tiba ada di sini tanpa pemberitahuan? Apa Alfie akan menyuruhnya pergi seperti kemarin-kemarin?"Rileks, Vi." Mandala seolah mengerti kegelisahan Viona karena sejak tadi perempuan itu terlihat gugup. "Bertemu dengan Alfie tidak semengerikan itu."Aku khawatir Alfie marah, Sikap dia, kan, nggak bisa diprediksi "Viona berterus terang. Dia menggigit bibir bawahnya untuk meredakan kepanikan yang kian bergejolak dalam dirinya.Saat tiba di bandara tadi, dia sempat merias wajahnya sebentar di kamar mandi agar terlihat lebih cantik-harapannya, sih, begitu- ketika bertemu Alfie.Dia bahkan merasa sangat bersemangat karena sebentar lagi akan bertemu Alfie setelah seminggu lebih menjalani perang dingin yang membuat dada

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Menjemput Viona

    Semoga saja otaknya menemukan alasan yang cemerlang agar Alfie tidak menelannya hidup-hidup."Good." Mandala mengangguk puas lalu mengajak Mindi keluar dari restoran untuk menyusul Alfie sebelum lelaki itu marah lagi.Mereka langsung meluncur menuju kantor Guzman yang ada di sebuah bangunan bersejarah yang bertebaran di Paris. Lelaki itu mengucapkan selamat datang dan langsung mengajak mereka ke ruang rapatSelagi Mindi asyik mengamati detail arsitektur di dalam gedung itu, Alfie dan Mandala memulai pembicaraan serius tentang rencana Guzman yang ingin membuka The Union di kota ini.Mindi sendiri tidak mengerti apa yang mereka bicarakan karena seluruh pembicaraan itu dilakukan dengan menggunakan bahasa Prancis yang tidak die pahami.Mindi justru lebih tertarik mengamati Darla-asisten pribadi Guzman-yang tak kalah cantiknya dengan Savannah, keponakan Mandala. Darla bukan hanya cantik, tetapi juga sangat fashionable.Diam-diam Mindi melihat dirinya yang terbalut dalam setelan blazer abu-

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Viona akan Datang

    Mindi mengusap tengkuknya seraya meringis canggung. "Iya. Saya baru tahu Pak Mandala punya keponakan bule."Terkadang dia merasa ngeri pada Alfie. Bosnya itu sering kali bisa membaca pikirannya dengan tepat. Apa dia punya kemampuan seperti cenayang?Dengan menggunakan mobil milik Savannah, mereka meluncur menuju Ritz Carlton yang akan menjadi tempat menginap Mandala, Alfie dan Mindi selama mereka ada di ParisSepanjang perjalanan, Savannah yang mengemudikan mobil sibuk menjelaskan café atau restoran yang hype di Paris, event pagelaran fashion pria dan haute couture yang akan digelar, dan hal-hal menarik lainnya.Savannah baru berhenti bicara saat Mandala berdeham keras, "Savie, kepala Om pusing mendengar kamu mengoceh tanpa henti."Savannah mengerucutkan bibir lalu menggumamkan sesuatu yang terdengar seperti, "Dasar orang tua!"Setibanya di hotel, mereka berpisah di depan kamar masing-masing dan akan bertemu lagi saat makan malam di restoran. Sementara Savannah ikut masuk ke kamar Man

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Sudah Tiba di Paris

    Viona juga bingung. Kalau Paris yang dituju Mandala adalah Pantai Parangtritis Yogyakarta yang sering disingkat 'Paris', dia tentu tidak akan bingung sebab bisa langsung berangkat untuk mengantar titipan Utami.Sayangnya, Paris yang dituju Mandala adalah ibukota negara Prancis yang berjarak belasan ribu kilometer dari Jakarta, dan hanya bisa ditempuh dengan perjalanan udara."Bagaimana kalau kamu antar saja ke Paris, Dit? Tante yang akan membiayai akomodasinya. Kan sekalian bisa antar berkas untuk Mandala juga. Daripada nanti dia bingung?"Viona melongo. Dia kira Utami bercanda. Tetapi perempuan paruh baya itu langsung mengakhiri panggilan setelah memintanya datang ke rumah untuk mengambil apa saja yang harus diantar pada Mandala."Mbak, kita sudah sampai,” tegur sopir begitu melihat Viona justru termangu di kursi belakang."Eh, itu... tolong antar saya ke rumah orang tuanya Pak Mandala, Pak Aris." Viona menyebut alamat kediaman Utami. Beruntung dia masih ingat dengan jelas segala det

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Sudah Pergi

    Untuk pertama kalinya sejak satu minggu terakhir, Bik Sari melihat wajah Viona yang berseri-seri. Dan tak urung rasa ‘keponya' mencuat karena pagi ini Padma justru berangkat ke Paris."Mbak Viona nggak sedih ditinggal ke Paris selama satu minggu?" celetuk Bik Sari dengan nada sambil lalu agar tidak terkesan 'kepo'.Padahal dia memang 'kepo' akut.Biasanya kan pengantin baru akan terlihat sedih jika ditinggal pasangannya bekerja ke luar kota atau luar negeri. Tetapi Viona terlihat santai meski tidak ikut mengantar ke bandara karena Padma melarangnya."Nggak, Bik. Kan Mas Padma juga kerja di sana," jawab Viona sambil menyuapi Sabda.Sejak dia mulai bekerja lagi, bayi itu bangun lebih awal hingga dia bisa mengajaknya bermain dulu dan menyuapinya sebelum berangkat."Kirain Bibik, Mbak Viona ikut ke Paris juga. Sekalian hanimun gitu, Mbak. Siapa tahu pulang dari sana Sabda punya adik."Viona hanya tertawa lepas. Tawa yang akhirnya bisa keluar setelah seminggu terkungkung dalam perasaan mur

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status