Share

Bab 698

Suzy hanya bisa memeluk Welly erat-erat dengan perasaan bersalah.

Memiliki putra yang begitu baik adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupnya!

Welly bersandar dalam pelukannya, dan bertanya dengan lembut, "Mama, apakah kau bisa sering-sering mengunjungi aku nanti?"

"Tentu saja!" Suzy menjawab dengan tegas.

Welly mengangguk puas, tetapi ketika memikirkan satu hal lagi, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya, "Gawat!"

"Ada apa?" Suzy menatapnya dengan curiga.

Welly menundukkan kepala dengan sedih, dan berkata dengan ragu, "Jika Papa tahu kau tidak ingin menikahinya, dia pasti akan sangat sedih ..."

“Tidak apa-apa, Mama akan bicara dengannya.” Suzy mengusap kepala putranya.

Dengan watak keras pria itu, apakah dia akan mendengarkan kata-katanya?

Apa lagi, kenapa pria itu begitu yakin bahwa dia pasti akan setuju menikah dengannya?!

Benar-benar sombong dan narsis!

Meskipun Welly berkata merelakan Suzy pergi, dia dapat merasakan anak itu sebenarnya tidak rela, tetapi hanya berkorban demi kebaikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status