Share
Bab 1316
Bab terkait
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1317
Temperamen Gilbert Shen secara pribadi sangat aneh, bukan seseorang yang sangat dia kagumi, bahkan jika dia adalah Tuhan, dia terlalu malas untuk peduli padamu.Pada saat ini, mendengarkan Lucy Liu menanyai dirinya sendiri dan meminta bantuan pada dirinya sendiri, dia tidak bisa menahan tawa."Putramu pasti akan mati. Bukan saya yang harus kau cari, tapi tim pemakaman. Buatlah jadwal yang baik untuk kematian putramu ..."“KAU!"Begitu mulut Gilbert Shen menjadi beracun, bisa membuat orang emosi.Lucy Liu memerah karena marah pada apa yang dia katakan, memegang telepon dengan gemetar, tidak tahu harus berkata apa untuk waktu yang lama.Meskipun Gilbert Shen mengatakan ini untuk melampiaskan amarahnya, itu juga yang sebenarnya dia pikirkan di dalam hatinya ‘Robert Calvin sudah tidak bisa diselamatkan, dan permohonan Lucy Liu tidak akan berguna. Dengan waktu dan energi ini, lebih baik mengirim lebih banyak orang untuk menemukan Suzy!’Ya, dia lebih khawatir tentang Suzy daripada bocah kel
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1318
Benar saja!Kekecewaan dan kekesalan melintas di wajah Lucy Liu, dia secara alami sedikit mengeluh.Tapi dia berbalik untuk berpikir bahwa sekarang Suzy menghilang dan Gilbert Shen menolak untuk membantu, tampaknya satu-satunya orang yang dapat membantu sekarang adalah Barbie Xin.Dia melepaskan tangannya tanpa daya, menoleh untuk melihat pria yang berbaring di tempat tidur, dan berkata dengan sedih: "Kepala Direktur Shen bilang tidak ada keraguan bahwa dia akan mati. Apakah … Benar-benar tidak terselamatkan?""Bibi Liu ..." Barbie Xin ingin mengucapkan beberapa kata penghiburan.Tapi kemudian dia memikirkan sesuatu, matanya sedikit berubah, dan dia berkata, "Jika Bibi mau percaya padaku, aku ada kepikiran satu cara, mungkin ... bisa menyelamatkan Tuan Muda Calvin."Lucy Liu menatapnya dengan heran, "Kau?"Secara tidak sadar, tidak begitu percaya.Bagaimanapun, Gilbert Shen mengatakan bahwa tidak ada cara untuk menyelamatkannya.Hal tentang pil membuatnya merasa tertipu lagi.Singkatny
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1319
Terkagum, Sekretaris Fang secara tidak sengaja menjatuhkan gelas air di sampingnya.Gerakan itu menarik perhatian para perawat yang tinggal di bangsal sepanjang waktu.Perawat mendorong membuka pintu dan masuk. Dia sedikit kesal ketika dia melihat air yang telah terbalik di tanah.Sejak wanita itu dikurung, dia gelisah, perawat itu pasti sedikit tidak sabar.Namun, karena profesionalisme yang baik, saat membersihkan tanah, dia bertanya dengan suara yang bagus, "Sekretaris Fang, ada apa dengan Anda?"Mulut Sekretaris Fang diikat oleh perban, dan tidak nyaman untuk berbicara, jadi dia berkata dengan samar: "Nona Suzy, dia … Kenapa?"Perawat itu terbiasa mendengarkan omelannya terhadap Suzy sepanjang hari, tetapi dia sedikit curiga dengan perhatiannya yang tiba-tiba.Meliriknya, dia melihat ke TV di dinding lagi, dan berkata dengan tidak setuju: "Sekarang seluruh kota mencari keberadaan Nona Suzy, pasti akan ditemukan. Sekretaris Fang, Anda tidak perlu khawatir tentang hal-hal ini. Rawat
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1320
“Untuk apa orang Youlan menangkap Suzy?” James Calvin bertanya dengan cemberut.Wolter memiliki tebakan sendiri tentang pertanyaan ini, dan dia berkata dengan hati-hati: "Nona Suzy pernah bilang bahwa orang itu sakit parah, mungkin karena keracunan, dan dia akan segera mati. Jika dia menculik Nona Suzy, mungkin ... Supaya Nona Suzy menyelamatkannya?"Bagaimanapun, itu adalah dugaan, dan dia tidak berani mengatakannya dengan pasti.Setelah berbicara, dia diam-diam mengamati reaksi para direktur yang hadir.Beberapa orang memikirkan kata-katanya dengan serius, dan beberapa orang mengejeknya.Direktur Xu adalah perwakilan dari yang terakhir.Dia berkata dengan sinis: "Tidak dapat menemukan siapa pun, menjadikan Klan Youlan sebagai alasan, kalaupun yang disebut klan Youlan ini memang ada di dunia. Apakah Suzy ditangkap atau dia melarikan diri karena takut kejahatan, tapi tidak ada bukti juga, kan? Hanya apa yang dikatakan Wolter tidak cukup untuk membuktikan apa pun."Meskipun dia menyangk
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1321
Bocah laki-laki itu diam-diam melirik belati berdarah di tangan yang lain, GULP! Dia tidak bisa menahan untuk tidak menelan air liurnya dan menyusutkan tubuhnya lebih kencang.Suzy, yang sedang duduk di bantal sebelahnya, menatap anak kecil itu dengan sedih.Untuk menghindari pelacakan orang lain, setelah meninggalkan kota, Herbert Shi menyuruhnya untuk meninggalkan mobilnya, kemudian membawanya untuk membajak keluarga tiga orang yang baru saja mengirimkan barang dan akan kembali ke kampung halaman mereka di pedesaan, menggunakan anak sebagai sandera pasangan untuk mengantarkan mereka pergi ke tempat lebih jauh.Dalam pandangan Suzy, perilaku seperti ini tidak beda dengan perampok.Yang lebih menakutkan adalah pihak lain adalah pembunuh sadis. Begitu banyak penjaga bayangan di villa mati di tangannya...Suzy khawatir Herbert Shi akan memiliki rencana lain untuk keluarga bertiga itu.Terutama anak ini, yang tampaknya seumuran dengan Welly, benar-benar menyedihkan.Dia gagal menghentikan
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1322
Mata Herbert Shi sedikit suram, suaranya yang keruh berkata dengan suara rendah, "Mereka akan mengungkapkan keberadaan kita."Orang tua ini benar-benar ingin menutupi mulut mereka!Baginya, pembunuhan tampaknya menjadi hal yang sangat umum, tidak bisa lebih sederhana.Suzy tidak tahu apakah itu hanya pikirannya sendiri, atau jika seluruh klan Youlan adalah orang-orang seperti dia.Dia hanya merasa menyeramkan."Tidak boleh!" Dia meningkatkan nada suaranya dan menatap pihak lain dengan tegas."Kalau kau ingin aku membantumu mendetoksifikasi, kau harus membiarkan mereka pergi, jika tidak aku tidak akan pernah membantumu."Saat dia mengatakan itu, ada tekad yang langka di matanya, dan dia mengeluarkan kalimat kejam: "Kemungkinan, kita akan mati bersama."Ekspresi Herbert Shi yang sudah kebiruan menjadi lebih jelek setelah mendengar kata-kata itu.Mata tua itu tiba-tiba menyipit, menatap Suzy dengan tajam, tanpa berbicara lama.Dia tidak bisa mengerti bahwa Suzy lebih suka menyerah harapan
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1323
Suzy bergidik dan membuka matanya.Begitu melihatnya, dia melihat bocah lelaki itu tidur di sebelahnya, karena gundukan di kejauhan, tubuh kecilnya terpeleset, dan kepalanya hampir membentur lempengan yang keras.Suzy tidak punya waktu untuk memikirkannya, tubuhnya sudah bereaksi sebelum dia menyadarinya, dia bergegas untuk melindungi bocah lelaki di tubuhnya.Dia membanting ke spakbor tubuh keras dengan punggungnya dan mengerang.Dia tidak punya waktu untuk mengurus hal-hal lain, menatap lengannya, dan bertanya dengan gugup, "Nak, kau baik-baik saja?"Bocah itu menatapnya dengan bingung, mengedipkan matanya, dan matanya berangsur-angsur menjadi sedikit rumit.Dia menggerakkan mulutnya untuk mengatakan sesuatu, tetapi Suzy hanya berdiri dan menatap Herbert Shi, menanyakan situasinya: "Apa yang terjadi?"Pada saat ini, anak laki-laki itu sepertinya melihat sesuatu, dengan ekspresi panik di wajah kecilnya, dan tiba-tiba berteriak dengan cara yang menyayat hati: "Papa, Mama—"Suzy tertegu
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1324
Herbert Shi melirik Suzy tanpa ekspresi, dengan sedikit seringai di matanya.Wanita ini benar-benar mengajarinya melakukan sesuatu.Hah!Herbert Shi mengalihkan pandangannya ke Melisa Han, tetapi dia berkata kepada Suzy, "Lihat, dia tidak bisa menghentikan kita!"Dia dengan arogan mengucapkan kalimat ini, dan saat berikutnya, tubuhnya seperti kilat, dan dia bergegas menuju Melisa Han yang berdiri di luar pengepungan.Menghadapi keterampilannya yang menakjubkan, senyum di wajah Melisa Han sedetik yang lalu hilang, hanya ekspresi terkejut."Herbert Shi, kau seharusnya terkena racun, bagaimana kau bisa ..."Sebelum dia selesai berbicara, belati berlumuran darah menempel tepat di tenggorokannya.Sosok lelaki tua yang membungkuk itu muncul di sampingnya, dan dia bisa melihat kengerian di wajahnya. Dia berbalik untuk melihat Suzy, yang masih berdiri di atas badan mobil, dan tersenyum rendah, berkata, "Semuanya sepadan. Terima kasih kepada Dokter Suzy yang jenius ini.""SUZY!" Melisa Han melo
Bab terbaru
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2776
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2775
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2774
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2773
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2772
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2771
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2770
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2769
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2768
