Share
Bab 1040
Bab terkait
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1041
Begitu suara itu jatuh, wajah Daniel Xin terkejut, kemudian dia tiba-tiba tersenyum: "Bagaimana bantuan kecil yang tidak berarti itu bisa dibandingkan dengan penyakit Lorraine? Intinya, kau akan menjadi penyelamat besar keluarga Xin-ku di masa depan. Kalau butuh apa langsung bilang ke aku saja!"Suaranya yang heroik dan bebas tidak bisa ditolak.Suzy tidak ingin mengatakan apa-apa, dan berkata dengan santai, "Oke, kalau begitu saya terima kasih kepada Anda terlebih dahulu."Daniel XIn mengangguk puas.Suzy mengeluarkan jarum perak dari kotak obat. Melihat Daniel Xin berdiri di samping, dia tidak punya rencana untuk pergi.Dia berpikir sejenak dan berkata, "Jenderal Xin, apakah Anda ingin istirahat sebentar?"“Tidak, aku harus temani Lorraine di sini.” Daniel Xin menatap Lorraine An, yang sedang tidur di tempat tidur, dengan nada tenang, tetapi ekspresi lelah di wajahnya sulit disembunyikan.Entah bagaimana, Suzy tampak sedikit sakit hati.Dia berkata dengan nada santai: "Kondisi Nyonya
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1042
Dalam beberapa hari berikutnya, di bawah bimbingan tanpa pamrih Suzy, keterampilan akupunktur Barbie XIn sangat meningkat.Tidak hanya itu, Suzy juga mengajarinya keterampilan diagnosis dan resep, sehingga jika kondisi Nyonya Xin berubah ketika dia pergi ke depannya, dia dapat mengatasinya, dan bahkan menyelesaikan pengobatan Nyonya Xin secara mandiri.Barbie Xin memandang Suzy, yang hampir seumuran dengannya. Sekarang, dia harus mengakui perbedaan dalam pencapaian medis di antara keduanya, dia masih memiliki terlalu banyak hal untuk dipelajari ...Semakin dalam menyadari kekurangannya, semakin mengagumi Suzy.Dia tidak hanya mengagumi keterampilan medisnya yang luar biasa, tetapi juga temperamennya yang bebas dan murah hati...yang bagaimanapun juga tidak bisa dia pelajari.Dia tidak bisa tidak berpikir akhir-akhir ini, jika Suzy bukan putri yang hilang dari keluarga Xin bertahun-tahun yang lalu, atau jika pengalaman hidupnya tidak pernah dapat diungkapkan, maka berteman dengan Suzy ..
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1043
Dia memandang Suzy dan mengucapkan terima kasih padanya lagi."Jika bukan karena kau kali ini, aku tidak akan pernah membayangkan bahwa penyakit Lorraine dapat disembuhkan dalam hidupku. Tidak hanya itu, kau juga mengajari Barbie dengan murah hati untuk meningkatkan keterampilan medisnya, hanya bisa saya ucapkan terima kasih secara lisan dari ketulusan."Daniel Xin berhenti dan menyarankan: "Mengapa kau tidak datang untuk makan besok saja, aku akan mengadakan jamuan makan, biar aku bisa berterima kasih padamu dengan baik!"Dalam beberapa hari terakhir, Daniel Xin juga menyebutkan mengundang Suzy makan malam, tetapi dia menolak semuanya.Benar saja, kali ini tidak mengejutkan.Suzy melambaikan tangannya dan berkata, "Jenderal Xin, tidak perlu kalau makan. Melihat Nyonya Xin semakin baik setiap hari, saya juga sangat senang sebagai dokter. Adapun peningkatan keterampilan medis Nona Xin, itu adalah sepenuhnya hasil dari penelitian seriusnya sendiri, dan saya tidak terlalu membantu.""Ini.
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1044
Melihat Lorraine An mengangguk jelas, Daniel Xin mengeluarkan dompetnya dari laci.Dia melihat dompet bersulam indah di tangannya dan tidak bisa tidak bertanya-tanya.Awalnya ada dua dompet, salah satunya diberikan sebagai hadiah ulang tahun untuk Barbie Xin, dan sisanya disimpan khusus oleh Lorraine An."Lorraine, aku ingat kau mengatakan bahwa dompet ini akan diberikan kepada putri kami setelah kami menemukannya kembali. Mengapa kau tiba-tiba memutuskan untuk memberikannya kepada Suzy?"Daniel Xin tidak mengerti mengapa Lorraine An tiba-tiba berubah pikiran, jadi dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya.Lorraine An menyandarkan tubuh bagian atasnya dengan ringan di kepala tempat tidur, ujung jari pucatnya dengan lembut menggosok dompet di tangannya, wajahnya menunjukkan perasaan tanpa sadar.Dia sangat jelas memahami tentang apa yang dia katakan di awal, tetapi itu untuk menyematkan harapan di hatinya - mereka pasti akan bisa menemukan putrinya kembali!Hanya saja kali ini ketika
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1045
Dia tersenyum puas, tatapannya kembali ke dompet yang dipegangnya, dan pikirannya berubah, dan dia menebak: "Kau berikan ini kepada Suzy, apakah kamu punya rencana lain selain berterima kasih padanya?"Mendengar ini, Lorraine An mengangkat kepalanya, meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, wajahnya tercengang karena "Kau dapat menebak semuanya".Daniel Xin tersenyum lebih dalam, dan berkata: "Yah, kita telah menikah selama bertahun-tahun, aku sudah tahu kurang lebih apa yang kau pikirkan."“Oh? Lalu coba tebak, apa yang akan aku lakukan?” Lorraine An tersenyum dan berkata.Senyumnya seperti matahari yang hangat setelah salju pertama yang cerah, dan mata Daniel Xin terpesona.Sudah berapa lama tidak melihat senyum indah Lorraine?Sudut bibirnya berkedut, dan dia mengikuti kata-katanya dan menebak, "Dompet ini awalnya ditinggalkan olehmu untuk putri kandung kita. Tentu saja, itu memiliki arti khusus..."Keluarga Xin sedang mempersiapkan perjamuan terima kasih besok.Di sisi hotel.Suzy da
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1046
Tanpa pengawal mengikuti belakang mereka, Suzy bertiga akhirnya tidak peduli dengan tatapan orang-orang di sekitar mereka, dan jauh lebih nyaman.Nenek Jenny berhenti di depan toko batu giok, wajahnya ragu-ragu, seolah-olah dia tidak yakin.Setelah beberapa saat, memutuskan untuk berbalik dan bertanya kepada Suzy: "Suzy, aku dengar orang mengatakan bahwa memakai gelang dapat meningkatkan sirkulasi darah, benarkah?"Suzy mengangguk, "Ada pepatah seperti itu."Dia menekan sudut bibirnya sedikit, dan menjelaskan: "Ketika gelang itu bergetar, itu dapat merangsang titik akupunktur di pergelangan tangan, yang dapat dianggap sebagai meridian aktif."Mata Nenek Jenny berbinar ketika dia mendengar ini, "Syukurlah, kalau begitu aku akan memberi istri Xin sepasang gelang giok. Makna giok itu bagus, dan itu akan membantunya pulih."Setelah berbicara, dia tidak sabar untuk berjalan menuju toko.Suzy melihat penampilannya yang tidak sabar, tidak bisa menahan senyum, dan memimpinW Welly untuk mengiku
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1047
"Mama, bukankah ini wakil direktur nakal yang menjiplak vaksin yang Mama kembangkan dengan susah payah?"Suara yang tinggi itu tidak dewasa tetapi renyah, dan suaranya tidak terlalu kecil, Hampir semua orang di toko mendengarnya dan memandang Adam Pan.Bagaimanapun, Wakil Direktur Adam Pan juga terkenal di ibukota.Adam pan tidak menyangka akan disebut oleh seorang anak pada akhirnya.Tatapan di sekelilingnya tiba-tiba membeku, hanya untuk merasakan aliran darah keluar dari dantiannya, membuat wajahnya langsung memerah.Dia segera menoleh dan menatap Welly, dengan senyum munafik yang biasa di wajahnya, tetapi matanya suram, "Anak kecil, siapa yang mengajarimu hal-hal ini? Apakah kau tidak menonton berita? Plagiarisme vaksin tidak ada hubungannya denganku. Jika kau memfitnah paman seperti ini, kau akan ditangkap oleh paman polisi, tahu?"Beberapa kata terakhir memiliki sedikit peringatan.Welly mengerutkan kening, menggelengkan kepalanya, dan berkata dengan sok, "Aku hanya anak-anak, ja
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1048
Dengan kerendahan hati dan kehati-hatian yang tinggi, tidak ada sedikit pun keagungan sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Nasional.Adam Pan tahu betul di dalam hatinya bahwa dibandingkan dengan yang ada di depannya, identitasnya sendiri tidak pantas disebutkan.Bahkan semua yang dia miliki sekarang dianugerahkan oleh yang ada di depannya.Sekarang pihak lain bertanya tentang hal itu, Adam Pan secara alami tidak berani menyembunyikan lagi, jadi dia menjelaskan masalah diagnosis sebelumnya.Tuan Yan mendengarkan dengan tenang, dengan ekspresi rahasia di wajahnya.Setelah Adam Pan selesai berbicara, dia dengan serius berkata: "Wanita itu... benar-benar bukan karakter biasa."Dia ingat Suzy yang baru saja bertemu di toko, dan dia selalu merasa sedikit akrab dengan deja vu.Namun, dia tidak berpikir dalam-dalam, menarik kembali pikirannya, dan mengalihkan pandangannya yang meyakinkan ke Adam Pan di depannya.Adam Pan tanpa sadar membenamkan kepalanya lebih rendah, dan berkata, "Tuan Yan, in
Bab terbaru
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2776
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2775
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2774
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2773
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2772
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2771
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2770
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2769
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2768
