Share

Bab 120. TEMBUS DI HATI

Sesampai di kantor, Bastian menurunkan Almira, ada beberapa pasang mata yang mengikuti gerakan ibu jelita pejabat bank ternama itu.

Tanpa berani berciuman mereka berpisah.

Almira melangkah masuk ke gedung bank terbesar se-Asia itu.

"Selamat pagi Bu Almira."

Sapa Sheila, sekretaris cekatan yang sudah bersamanya selama hampir dua tahun.

"Selamat pagi, sebenarnya sudah agak siangan ya, saya kesiangan, kan!"

"Ehm, bu tadi ada Pak Jack datang, terus setelah saya sampaikan Ibu belum datang beliau bilang mau naik dulu ke ruang Solitaire nanti kalau Ibu sudah datang saya disuruh menghubungi beliau lagi..gimana, Bu?"

Sekretarisnya sangat mengerti keengganan dari atasannya untuk menemui Pak Jack yang sudah mengejar-ngejar atasannya sejak lama.

"Apa aja jadwalku mulai pagi hingga makan siang nanti? Kalau ada janji yang bisa dimajukan, kamu majukan saja dan nanti hubungi Pak Jack bilang saya tidak ada waktu kosong hari ini!"

Dulu saja Almira sangat malas harus berhadapan dengan konglomera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status