"Bagaimana dengan Tetua Lao, apa benar kata Shuwan kalau dia yang menghianati kita dan pendekar di Desa Lao Shen?" tanya Wu Tian."Bukan, Wu Tian! Tetua Lao tidak tahu sama sekali mengenai Undead Cultivator yang telah mengubah pendekar-pendekar di Desa lao Shen menjadi Undead Pendekar!" ujar Yueyin."Tapi, kita tidak tahu pasti, Yueyin!" sahut Liu Xiu.Wu Tian jadi bingung dengan dua pendapat yang berbeda ini, tapi dia lebih condong mempercayai yueyin."Jadi, Shuwan berbohong? Apa sebenarnya rencana Shuwan?" tanya Wu Tian.Tuduhan Shuwan yang tidak berdasar ini masih menjadi misteri bagi Wu Tian tentang tujuan dari peri langit ini."Aku tidak tahu, Wu Tian ... mungkin saja dia hanya menginginkan dirimu, mungkin juga dia bekerja untuk Darkness Cultivator dengan melatihmu dan menyerahkannya kepada Darkness Cultivator, atau mungkin juga Shuwan tidak bersalah sama sekali!" ujar Yueyin."Menurutku, Shuwan tidak tahu apa-apa mengenai Darkness Cultivator karena aku tahu sifatnya, Yueyin!" uj
Malam mulai menyelimuti Desa Lao Shen.Bulan yang tertutup awan makin menambah kegelapan di Desa Lao Shen ini.Yueyin, Liu Xiu, dan Zhang Feng sudah tampak bersiap-siap untuk menyelinap di kegelapaan malam memantau situasi di Desa Lao Shen.Tetua Lao telah memberikan mereka kuasa penuh untuk menyelidiki kejadiaan aneh di Desa Lao Shen maupun di sekitar Desa lao Shen dengan merahasiakan penyelidikan mereka daari penduduk Desa Lao Shen yang kemungkinan terlibat dalam terbentuknya Undead Pendekar ini."Kamu sudah siap, Yueyin? Undead Pendekar memiliki kelemahan di kepalanya, jadi kamu harus memukul kepalanya keras-keras apabila bertemu dengan Undead Pendekar di desa ini," ujar Liu Xiu memberikan penjelasaannya."Kamu juga, Zhang Feng! Jangan segan-segan memukul kepala Undead Pendekar yang kamu kenal, karena sedikit saja kamu ragu maka nyawamu jadi taruhannya!"Liu Xiu benar-benar serius menghadapi situasi di Desa Lao Shen ini.Dia tidak ingin jatuh korban di pihak mereka bertiga dan Tetu
"Aku kagum terhadapmu, Wu Tian! Kamu sekarang telah mencapai tingkatan Immortal hanya dalam waktu singkat!" seru Yueyin. "Apa kamu masih berminat untuk berburu pusaka peri?""Masih ada pusaka peri lainnya, Yueyin?" tanya Wu Tian."Ada satu pusaka peri yang mungkin bisa membantumu untuk meningkatkan lagi ranah kultivasimu ini, Wu Tian!" sahut Yueyin."Apapun yang bisa membantuku untuk mencapai tingkataan tertinggi, pasti aku tertarik!" ujar Wu Tian."Pusaka peri ini disebut Pusaka Peri Immortal, karena hanya berfungsi padaa cultivator yang telah mencapai ranah keabadian yaitu Immortal. Menurut informasi yang kuketahui, terakhir pusaka peri ini dimiliki oleh Patriark Jiang Li dari Sekte Pedang Dewa di Kota Han Zo.""Agak sulit untuk memperoleh pusaka peri ini kalau begitu, karena Patriark Jiang Li tidak mungkin akan menyerahkan pusaka perinya begitu saja, Yueyin!""Benar! Untuk itulah kita perlu menyusun rencana untuk mengambilnya diam-diam di markas sekte Pedang Dewa, Wu Tian!"'Mencur
"Kamu yakin akan pergi ke Kota Han Zho, Wu Tian? Kemampuanmu sekarang sudah sangat hebat, jadi kamu tidak perlu lagi berusaha keras meningkatkan ranahmu sampai tingkat tertinggi Immortal!" ujar Liu Xiu."Aku sudah bersumpah kepada keluargaku kalau aku akan menjadi yang terhebat, yang bahkan bisa membelah langit!" seru Wu Tian."Wah! Kamu katakan itu? Kenapa kamu bisa bicara tidak masuk akal seperti itu?"tanya Liu Xiu."Ayahnya sering menghinanya, Liu Xiu! Bahkan menganggap Wu Tian bagaikan sampah keluarga yang tidak pernah ada! Kalau kamu menjadi Wu Tian, apa yang akan kamu lakukan?" tanya Yueyin."Kenapa bisa begitu? Bukannya Wu Tian sangat hebat?" tanya Liu Xiu."Wu Tian dulu bukanlah siapa-siapa, Liu Xiu ... bahkan ilmu pendekar saja dia tidak punya, padahal keluarga besarnya termasuk keluarga cultivator terpandang di Kota Hu Nan!" jelas Yueyin."Sudahlah, Yueyin! Itu hanya masa lalu saja!" ujar Wu Tian."Tanpa masa lalu yang kelam itu, kita tidak akan bertemu, Wu Tian!" seru Yueyi
Tidak ada halangan berarti lagi bagi mereka sepanjang perjalanan menuju Kota Han Zho.Sepertinya tindakan Wu Tian terhadap kawaanan bandit bertopeng membuat bandit lainnya mengurungkan niat mereka untuk merampok Wu Tian.Bandit-bandit ini tidak ingin kehilangan nyawa akibat merampok Cultivator yang sangat sakti ini."Akhirnya kita sampai juga di Kota Han Zho!" seru Wu Tian begitu mereka menginjakan kaki di gerbang kota ini."Kita cari penginapan dahulu, Wu Tian! Hari sudah menjelang sore, lebih baik kita beristirahat dahulu!" ujar Yueyin."Aku jaga lelah, ingin berbaring dahulu .. Huuuaaah!"Wu Tian menguap sejadi-jadinya."Hihihi ... itulah yang kusuka darimu, Wu Tian! Sudah sehebat ini kemampuanmu tapi sifatmu masih sama saja!" ujar Yueyin."Aku tidak akan berubah, Yueyin ... sekalipun aku mencapai ranah Dewa!" seru Wu Tian."Aku percaya kalau kamu bisa melakukannya, Wu Tian!" kata Yueyin memberikan semangat.Baru saja mereka melangkah beberapa meter memasuki Kota Han Zho, mereka su
"Begini saja ... aku orang yang cukup adil! Aku tahu kalian mengincar Pusaka Peri Immortal yang tersimpan di markas ini. Aku penasaran dengan ranahmu yang telah mencapai Golden Immortal! Benar, aku tahu semuanya tentang dirimu, Wu Tian!" ujar Patriark Jiang Li."Apa kamu ini Darkness Cultivator?" tanya Wu Tian dengan hati-hati.Menurut Wu Tian, hanya Darkness Cultivator yang paling banyak menegtahui semua tentang dirinya."Hahaha ... terserah kamu ingin menyebutku sebagai apa, Wu Tian! Mungkin kamu sudah lupa kejadian masa lalu, tapi aku tidak pernah lupa kejadian itu!" seru Patriark Jiang Li."Masa lalu? Apa kita pernah bertemu di kehidupan sebelumnya?" tanya Wu Tian yang mulai penasaran."Kita pernah bertemu, Wu Tian! Kamu masih belum mendapaat ingatan masalalumu ya?" tanya Patriark Jiang Li."Belum, Master Li! Aku tidak ingat sama sekali kalau pernah bertemu Master Li!" seru Wu Tian."Aku tidak akan kalah lagi darimu, Wu Tian! Aku telah berlatih kultivasi selama ratusan tahun untuk
Pertarungan antara Wu Tian dan Patriark Jiang Li terus berlangsung sengit."Seribu Pedang Qi!"Patriark Jiang Li mengeluarkan serangan pedang yang terbentuk dari energi qi yang terus menerus keluar dari dalam tubuhnya tanpa henti, dan meluncur deras ke arah Wu Tian."Pedang Penakluk Dewa!"Wu Tian juga tidak mau kalah dengan mengeluarkan serangan pedangnya yang keluar dar kedua telapak tangannya, yang terbentuk dari energi qi juga.Traaang!Traaang!Traaang!Bunyi pedang beradu terdengan ratusan bahkan sudah ribuan kali, namun serangan kedua cultivator ini belum berhenti.Banyak terlihat pedang bertebaran di udara dan saling beradu, tanpa satupun pedang yang berhasil lolos dan melukai Wu Tian maupun Patriark Jiang Li. "Hebat ... hebat sekali! Aku harus mengeluarkaan jurus pamungkas untuk mengalahkanmu, Wu Tian!" seru Patriark Jiang Li."Master Li terlalu memuji! Teknik bela diriku ini biasa saja!" kata Wu Tian merendah."Kalau jurus pamungkasku ini tidak bisa mengalahkanmu, aku akan
Yueyin merasakan tubuhnya melayang-layaang dan berputar-putar, tapi peri cultivator ini tetap memejamkan matanya sambil erat-erat memeluk tubuh Wu Tian.Perlahan Yueyin membuka matanya setelah tubuhnya berhenti berputar-putar.Pandangannya masih buram, tapi perlahan-lahan penglihatannya mulai membaik."Aku masih hidup? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?" pikir Yueyin.Yueyin melihat sekelilingnya dengan seksama.Terlihat olehnya tubuh Wu Tian yang tergeletak tidak jauh darinya.Tubuh Wu Tian terlepas dari pelukannya saat mereka mendarat di tempat yang seperti hutan ini.Yueyin bergegas menuju ke arah Wu tian untuk memeriksa keadaan Wu Tian yang masih tidak sadarkan diri."Wu Tian ... sadarlah!" teriak Yueyin yang cemas melihat keadaan Wu Tian.Ledakan besar dari dalam tubuh Wu Tian menghancurkan markas sekte Pedang Dewa sekaligus membawa Wu Tian dan Yueyin melntas antar dunia.Wu Tian masih tidak sadarkan diri akibat terlalu banyak energi qi yang dikeluarkannya saat segel Jenius Bela