Namun, suhu di Kota Sela mungkin sudah meningkat saat Sisca kembali dari Kota Chande, saat itu ketiga manusia salju pun pasti sudah mencair.Manusia salju yang memakai kerudung dan baju pengantin terlihat sangat nyata.Sisca mengeluarkan ponselnya dan mengambil beberapa foto untuk dijadikan kenang-kenangan.Melihat Sisca sangat menyukainya, Gary mencandai, "Nona Hannah, kalau kamu begitu menyukai beberapa manusia salju ini, aku akan memindahkannya ke lemari pendingin raksasa agar bisa terus menyimpannya."...Sisca langsung melambaikan tangannya dan berpikir, 'Ini terlalu aneh!'Di luar Kediaman Keluarga Ika, Moonly sudah sampai dan ada suara klakson mobil.Garry membawa koper kecilnya dan meletakkan di bagasi mobil.Sisca masuk ke dalam mobil berkata, "Pak Garry, masuklah. Tolong jaga ayahku dan Angel, ya.""Hati-hati di jalan Nona Hannah dan Nona Moonly. Tuan Matthew sampaikan untuk menghubunginya kalau ada masalah yang sulit diselesaikan."Setelah itu, mereka pun berpamitan.Sopir m
'Pria penurut?'Moonly memikirkan sebentar, kemudian menunjukkan ekspresi jijik dan berkata, "Nggak suka."'Dia nggak suka mahasiswa polos, juga nggak suka pria muda penurut.'Sisca lanjut bertanya, "Jadi, kamu suka pria muda yang dingin? Atau bos yang dominan?"Pria muda yang dingin ....'Moonly bingung kenapa dirinya tiba-tiba teringat mantan asisten prianya saat Sisca mengatakan hal ini.'Kay?'Moonly langsung membantah dengan rasa jijik, "Aku nggak suka semuanya!"Setelah itu, Sisca membuka sebuah aplikasi video dan memutarkan beberapa video berisi pria tampan.Moonly langsung menggelengkan kepalanya saat melihat video itu, dia pun menghina, "Lihatlah mekap mereka yang begitu tebal dan filter yang palsu. Entah sejelek apa wajah asli mereka."'Kay lebih tampan lagi.''Hal yang terpenting adalah Kay pergi dengan sangat nggak bertanggung jawab, tapi kinerjanya memang sangat bagus.'Sisca berkata dengan pasrah, "Bu Moonly, apakah perasaan cintamu sudah dihilangkan sebelum kamu dilahirk
Hendra membaca sebuah komentar buruk."Enyahlah, Betty! Pak Hendra dan Nona Hannah baru pasangan yang serasi!"Tatapan Hendra menjadi tajam, dia menggunakan akun pribadinya untuk melawan komentar tadi.Akun Hendra bernama Y menjawab: "Buka matamu! Pasangan Pak Hendra hanya ada satu, yaitu Betty!"Sesaat setelah Hendra melawan netizen tersebut.Sebuah aku bernama "Aku adalah ayahmu" langsung membalas: "Kamu yang perlu lebarkan matamu! Sekarang pasangan Pak Hendra jelas-jelas hanya Nona Hannah saja! Siapa itu Betty?""Dia hanyalah kekasih gelap saja! Tapi, Pak Hendra sudah mengusirnya, kok. Aku sangat bingung entah dari mana penggemarnya punya kepercayaan diri untuk begitu semangat!""Katakanlah berapa yang dibayar Betty untuk membelanya? Aku juga mau kalau bayarannya tinggi."Komentar netizen semakin lama semakin kasar.Pelipis Hendra berdenyut ketika membaca komentarnya.Dia langsung membalas lagi.Y membalas: "Betty dan putri Keluarga Ika adalah orang yang sama, Hendra hanya menyukain
Ketika Sisca dan Moonly baru tiba di Kota Chande, telepon Sisca berdering.Nancy meneleponnya dan menanyakan dengan penuh kebingungan, "Akhirnya Grup SY mengklarifikasi hubungan Hendra dan Kimiko. Sisca, bagaimana perkembangan kamu dengan Hendra sekarang? Apa lagi yang dimaksud kabar tunangan Hendra? Aku dari sebelumnya nggak berani menanyakanmu."Sisca dalam seketika kebingungan menjawabnya. Dia berkata, "Ceritanya sangat panjang, nanti malam baru kuceritakan, ya. Aku sekarang baru sampai Kota Chande."Nancy dengan kebingungan bertanya, "Kota Chande? Apa yang kamu lakukan di Kota Chande?""Aku sedang perjalanan bisnis, sekarang aku bekerja di Grup Windy. Sudah, ya, aku pergi dulu, mobilku sudah datang. Nanti malam kuhubungi lagi saat aku tiba di hotel."Panggilan diakhiri.Setelah Sisca naik ke dalam mobil, dia membuka media sosial dengan penasaran.'Ternyata Grup SY benar-benar mengklarifikasi.'Dalam pernyataan itu bahkan menunjukkan kalau Grup SY memiliki tim hukum yang kuat untuk
Pelanggan di bar mulai berpulangan setelah membayar makanan mereka.Dalam sesaat, Bar Wungla yang tadinya sangat ramai menjadi sangat hening.Hendra duduk di kursi bilik.Zayn duduk di pinggir panggung.Billy duduk di tangga panggung.Mereka bertiga berjarak sangat jauh dan tidak bersuara sama sekali.Hendra mulai berkata, "Sekarang semua pelanggan sudah pergi. Kalian juga sudah punya tempat, cepat lanjut berkelahi!"Zayn menunjuk Billy, dia berdiri dengan sangat marah, "Billy, biasanya kamu yang paling baik di antara kita! Tapi, kamu malah begitu kejam! Apa bedanya kamu dengan pengkhianat? Kita bertiga sekolah bersama-sama, tapi kamu mengkhianati kami begitu saja?"Billy mengepalkan tangannya dan hanya menundukkan kepala tanpa mengatakan apa pun.Ekspresi Billy tidak terlihat dengan jelas di ruangan yang gelap ini.Zayn tidak bisa menahan emosinya, dia langsung berjalan mendekati Billy untuk menghajarnya lagi.Namun, dia ditahan oleh Hendra.Billy mengambil jaket di lantai, dia menepu
Billy menggigit rokoknya, dia tiba-tiba terkejut lalu menertawakan dirinya sendiri, "Iya, ke depannya aku nggak akan memaksa diriku melakukan hal yang nggak bisa lagi. Pemantik api ini diberikan kepada orang yang salah."Billy mengatakannya sambil melempar pemantik api ke dalam sungai yang dalam."Plup" terdengar suara yang kecil.Ada riak-riak kecil muncul di permukaan sungai, lalu dengan cepat menjadi tenang lagi seolah tidak ada yang terjadi.Pemantik api ini diberikan oleh Hendra saat pendirian Grup SY.Karena memulai bisnis berarti bersosialisasi.Kalau tidak bisa merokok dan minum bir, maka mereka akan kesulitan saat berkomunikasi dengan klien.Namun, sekarang Billy tidak memerlukannya lagi.Pertemanan mereka sudah hancur, untuk apa Billy masih menyimpan pemantik api itu?Tatapan Hendra yang melihat permukaan sungai semakin lama semakin dalam. "Aku nggak peduli kamu menganggapku teman atau nggak, tapi aku tetap nggak melakukan kesalahan terhadapmu. Sekarang kamu meninggalkan Grup
Telepon dari Sisca.Hendra menenangkan emosinya, lalu menjawab dengan nada tenang, "Kamu sudah tiba di Kota Chande?""Iya, tadi sore aku ke pabrik keliling, ini baru sampai di hotel."Sisca dari telepon mendengar suara tiupan angin.Sisca bertanya, "Kamu di mana?"Hendra tersenyum dan berkata, "Kamu sedang memeriksa aku?"Sisca pun menjawab, "Iya, aku sedang memeriksamu. Ngga boleh?""Boleh."Hendra memegang ponselnya dan menyandarkan tangan di pagar, suaranya yang diiringi dengan senyuman membawa pesona yang lembut.Sisca sedang membaca riwayat bisnis pabrik bahan bangunan selama ini, dia menjepit ponsel di kepalanya dan leher sambil bertanya, "Sebenarnya kamu di mana?""Aku di Bar Wungla, si Zayn memanggilku.""Aku dengar suara angin di tempatmu."Hendra menjawab, "Pendengaranmu lumayan bagus. Aku tadi bosan di dalam, jadi aku keluar mencari angin."Sisca tiba-tiba bertanya, "Apakah kamu bermusuhan dengan Billy?"Hendra sedikit tercengang, dia memainkan alisnya berkata, "Beritamu lum
...Tangan Sisca yang sedang memegang ponsel bergetar, suara rendah yang menggoda itu seakan-akan sangat dekat hingga membuat telinganya terasa panas.Hendra lanjut menggodanya, "Kenapa kamu nggak bicara? Kamu nggak ingin menghiburku lagi?"Meskipun mereka sudah punya anak, sebenarnya mereka jarang bermesraan.Dalam tujuh tahun, mereka hanya pernah berhubungan sekitar 20 kali saja.Maka itu, tidak aneh kalau Sisca merasa malu. Dia menjawab, "Bukankah sudah sepakat kalau kita mulai dari menjadi teman? Sekarang Pak Hendra ingin melangkahi semuanya?"Waktu mereka berkenalan sudah terlalu lama.Akan tetapi, sebenarnya waktu yang mereka habiskan bersama belum tentu selama pasangan yang pacaran dan tinggal bersama pada umumnya.Bahkan tidak selama Hendra bersama dengan Zayn.Sisca selalu merasa kalau tempo hubungan mereka sangat kacau.Bagi orang yang tidak mengenal mereka mungkin akan mengira mereka sudah pernah cerai.Kenyataannya mereka bahkan belum pernah menginjak KUA.Nancy selalu bila
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!