Ponsel Hendra selalu dalam kondisi nonaktif.Namun, begitu menghitung waktu, seharusnya dia sudah tiba di Kota Aroha selama beberapa jam.Namun, kenapa ponselnya tak kunjung terhubung?Ditambah dengan berita itu, Sisca tak terhindar timbul banyak pikiran.Meliana tidak sanggup menghalang Sisca, hanya bergegas menarik lengannya dan berkata, "Nyonya, kamu jangan ceroboh dulu, bagaimana kalau hanya jadwalnya tertunda atau Tuan sedang tidur karena jet lagi? Sekarang janinmu belum stabil, jadi jangan terlalu emosional ...."Namun, saat menghadapi masalah sebesar ini, bagaimana bisa dia tenang?Sisca masuk ke kamar tidur untuk mencari paspor.Namun, setelah mencari beberapa lama, tak kunjung menemukan paspor.Jelas dia ingat bahwa paspor terletak di dalam laci ini.Sisca mengubrak-abrik sambil bertanya, "Meliana, apa kamu melihat paspor aku?""Nyonya, aku ... nggak melihatnya."Meliana tergagap.Sisca tertegun sejenak, lalu mendongak dan bertanya, "Apa kamu sudah mengambil paspor aku?"Bagai
Terdengar bunyi "kling".Setelah serangkaian bunyi yang terpendam.Cincin berlian terjatuh di lantai bermaterial kayu. Tingkat kekerasan berlian sangat tinggi, sehingga muncul sebuah lekukan kecil pada lantai kayu.Cincin berlian yang memancarkan cahaya itu pun tergeletak di sudut begitu saja.Meliana menghampiri untuk menghiburnya, "Nyonya ...."Namun, dia baru saja memanggil, Sisca langsung menyela, "Nyonya? Apa aku pantas menjadi nyonya?"Dia bukan istri Hendra.Dia dan Hendra bukan suami istri yang sah.Dia terlalu naif, sehingga ditipu oleh kata-kata manis.Meliana kehilangan ide, juga tidak berani banyak bicara, karena takut salah bicara dan membuat Sisca makin sedih.Sisca tersenyum pahit.Sekarang apa perbedaan dia dengan simpanan rahasia Hendra di luar negeri?Jika Hendra ingin menikah dengan orang lain, boleh saja memberitahunya. Dia tidak akan menempel pada Hendra secara tidak tahu malu seperti ini.Namun, kenapa dia ... memilih cara seperti ini untuk mempermalukannya?Bahka
Sisca hanya hamil selama empat minggu.Operasi kuret rahim berlangsung dengan cepat. Setengah jam kemudian, dia didorong keluar.Setelah efek obat bius hilang, dia berbaring di ranjang pasien dengan tatapan kosong.Meliana menjaga di depan ranjang pasien. "Nyo ...."Belum mengucapkan kata "nyonya", Meliana langsung berubah pikiran. "Nona Sisca, Angel masih berada di rumah, sedangkan suasana hatimu nggak bagus, bagaimana kalau aku membawa Angel ke sini untuk menemanimu?"Sisca menggelengkan kepala. "Biarkan aku sendirian sebentar. Angel masih kecil, nggak baik kalau mengetahui hal ini.""Kalau begitu, apa kamu mau makan sesuatu? Aku suruh koki memasaknya, lalu antar ke sini. Kamu baru saja habis operasi, jadi tenaga banyak terkuras, mesti mengisi kembali.""Terserah saja.""Baik."Sisca terdiam beberapa lama, lalu tiba-tiba bertanya dengan suara serak, "Apa ponsel Hendra sudah bisa dihubungi?""..."Meliana menarik napas dalam-dalam.Setelah Sisca didorong ke dalam ruang operasi, Melian
"Apa ... kamu sudah melihat berita?""Ya, aku sudah melihatnya."Terlihat dengan sangat jelas.Tentu saja reaksi pertama Caleb adalah menghibur, "Meskipun Jessy bilang hal ini memang benar, aku merasa masih perlu dikonfirmasi. Kamu jangan sedih dulu ....""Kamu nggak perlu menghiburku. Kak Caleb, aku mau pulang ke dalam negeri, tapi Hendra menyita paspor aku. Kalau mengajukan paspor baru di kantor kedutaan mungkin butuh beberapa hari."Caleb tertegun, juga agak terkejut.Dia menggertakkan gigi dan tidak tahan memaki, "Dasar Hendra bajingan! Kenapa dia menindasmu seperti ini?"Sisca mengendus dan berkata, "Kak Caleb, apa kamu ada kenalan di kantor kedutaan? Apa kamu boleh bantu mengurus paspor baru secepat mungkin?"Sekarang Sisca tidak ingin tinggal sehari lebih lama di Negara Ruji.Vila itu seperti penjara untuk simpanan yang telah mempermalukannya."Baik, aku segera mencari informasi. Hannah, kamu jangan sedih, kalau Hendra benar-benar menikah dengan Jessy, aku sebagai keluargamu pas
Terakhir malam di Negara Ruji.Di luar jendela adalah malam hari dengan salju yang beterbangan. Meskipun di dalam rumah sangat hangat, Sisca malah merasa sekujur tubuhnya dingin.Meliana membawa dua selimut untuk menutupi tubuh Sisca dan memberikan sebuah kantong penghangat tubuh kepada Sisca.Namun, mungkin karena baru mengalami keguguran, fungsi tubuhnya menurun, sehingga tak kunjung merasa hangat.Larut malam, lampu di dalam kamar utama padam.Kecuali salju di luar yang masih memantulkan secercah cahaya.Kemudian, Sisca masih menelepon Alex tanpa pasrah.Ponsel Alex juga nonaktif.Sisca ingin membohongi diri sendiri, tetapi tanda-tanda ini telah mempermalukannya.Jessy adalah putri Keluarga Ika. Dia bertunang dengan Hendra, Caleb juga mengetahui kabar ini sejak beberapa hari yang lalu .... Sisca ingin mencari beberapa bukti untuk membuktikan bahwa ini hanyalah sebuah kesalahpahaman, tetapi dia tak kunjung menemukannya.Dia merasa sangat dingin.Kedua tangannya memeluk diri dengan er
Jessy menguras tenaga besar untuk membuat Organisasi Etios merasa Halim sudah mati dan mengirim Halim dalam kondisi koma dari Negara Arika ke rumah sakit yang terpencil di Negara Ciputra dengan pesawat rahasia.Beri dia waktu beberapa hari, asalkan bisa mendapatkan obat penawar, Halim masih bisa diselamatkan.Moonly?Tuan enggan mengurus orang ini. Apa mungkin ... dia menyimpan niat lain pada Moonly?Jika hubungan antara Moonly dan Tuan tidak sederhana, apa bisa melakukan negosiasi setelah menyandera Moonly?Meskipun mengancam Tuan Organisasi Etios, konsekuensinya terlalu tinggi dan mudah mati dengan mengenaskan.Moonly juga belum tentu benar-benar memiliki hubungan tertentu dengan Tuan.Namun, jika bisa mendapatkan obat penawar ... boleh saja mempertaruhkannya.Hidup atau mati, Jessy hanya bisa mempertaruhkan nyawanya.Jika Halim mati, dia berusaha sedaya upaya juga ingin membuat Organisasi Etios membayar harganya.Jessy mencari seputar informasi tentang Moonly, bahkan meretas intrane
"..."Moonly seolah-olah mendengar sebuah lelucon dan tertawa terbahak-bahak.Dia mengusap pelipisnya yang sakit dan berkata dengan sulit dipercaya, "Apa yang sedang kamu katakan? Ikut kamu ke mana? Mengemis, makan tanah atau makan angin?"Dia menyumbangkan pengorbanan besar di Grup Windy.Saat Grup Windy baru memulai proyek hotel pariwisata pada masa lalu dan diserang oleh pesaingnya. Investasi proyek hotel terlalu besar, jangankan tingkat kompensasi, bahkan tidak mampu membayar utang.Dalam beberapa kali rapat antar para pejabat tinggi, semuanya sepakat mengajukan untuk membatalkan bisnis ini.Ayah angkatnya juga tidak mendukung.Namun, betapa keras kepalanya dia, ternyata menandatangani perjanjian dengan semua petinggi perusahaan. Jika dalam waktu setengah tahun tidak bisa membalikkan modal proyek hotel pariwisata hingga 80%, dia akan mundur dari grup dan selamanya tidak mengurusi bisnis grup.Dalam lingkungan tertekan semacam ini, setengah tahun kemudian, proyek hotel pariwisata di
"Tuan, apa perlu mengirim orang ke Negara Ruji untuk menangkap Sisca, agar Hendra menyerahkan diri?"Tatapan Gian menjadi tajam. "Apa kamu nggak tahu Negara Ruji adalah tempat seperti apa? Bermain seperti ini di negara netral, apa kamu mau membuat kita menjadi musuh internasional?""Tapi, dia merebut penawar, bahkan menghancurkan pangkalan kita di Negara Arika. Nggak mungkin melupakan hal ini, 'kan?"Gian menggertakkan gigi dan menyunggingkan tatapan kejam. "Tentu saja nggak! Dua kali operasi sebelumnya, di laut lepas dan teater selalu dicegat oleh Hendra! Sekarang kita sudah meningkatkan kewaspadaannya, jadi dia mengirim Sisca ke Negara Ruji. Negara Ciputra juga nggak mampu bertindak .... Sungguh sekumpulan orang yang nggak berguna!"Gian menerjang wakilnya.Wakilnya merasa sakit, tetapi menahan rasa sakit itu dan tidak berani bersuara. "Benar kata Tuan. Kalau begitu, bagaimana memberi laporan pada Tuan Besar?""Kalau itu bukan urusan kamu. Tuan Besar ... hmm, hanya orang tua belaka,
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!