Share

Bab 112

Penulis: Zamrud
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Nancy tetap saja tidak tenang setelah memikirkannya, dia khawatir Zayn tiba-tiba memihak kepada Hendra, maka itu dia menghubungi Zayn.

Zayn malah menjawab dengan cuek, "Sekarang temanmu ingin mengandalkan anaknya untuk hidup yang lebih bahagia. Kalau aku memberi tahu Hendra masalah ini, berarti aku sedang membantu Sisca."

"Bagaimana mungkin?! Sisca bukan orang seperti itu!"

"Aku nggak tahu karakter Sisca yang sebenarnya. Dulu, saat dia pacaran dengan Hendra, karena lambung Hendra kurang sehat, Sisca selalu mengantarkan makanan untuknya meskipun hujan lebat atau badai. Semua orang yang melihatnya merasa mereka sangat mesra. Tapi, orang yang begitu setia pun langsung memfitnah Hendra adalah pelakunya di pengadilan. Sisca lebih gila darimu, nggak ada yang aneh dari semua yang dilakukannya. Siapa yang bisa jamin kalau dia bukan memanfaatkan anaknya?"

Nancy tetap membela Sisca, "Apa salahnya kalau Sisca memang memanfaatkan anaknya? Selama Hendra bersedia melakukannya, nggak ada satu pun ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 113

    Alex sedikit terkejut ketika mendapat telepon dari Sisca.Sisca tidak pernah menghubungi Alex duluan."Nona Sisca, ada apa mencariku begitu malam?"Di saat ini, Angel sudah tidur.Sisca berdiri di teras sambil menelepon, "Pak Alex, bisakah bantu tanyakan kepada Pak Hendra apakah dia sudah mempertimbangkan yang kukatakan padanya?""Tentang apa?"Sisca pun menjawab dengan jujur, "Tentang menemaniku ke Laut Bonami dan aku akan memberitahunya sebuah rahasia. Dia pasti tertarik dengan rahasia ini.""Baik, aku akan menanyakannya. Nanti kuhubungi lagi kalau sudah kutanyakan.""Terima kasih."Saat ulang tahun Sisca yang ke-18, dia merayakan bersama Hendra dengan meniup lilin dan makan kue, selain itu juga meminta tiga permintaan.Permintaan pertamanya adalah bersama Hendra melihat matahari terbit di Laut Bonami.Harapan keduanya, ibunya bisa sadar.Harapan ketiga, dia berharap ... hubungannya dengan Hendra bisa berakhir bahagia.Sisca harus berusaha untuk mengabulkan permintaan masa mudanya.K

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 114

    Kata-kata Hendra sangat dingin dan tegas.Setelah mengatakannya, Hendra pun langsung mengakhiri panggilan.Alex memegang ponselnya selama beberapa saat, setelah mengerti apa yang dimaksud, dia pun langsung bangun untuk menghubungi Sisca."Sayang, siapa yang meneleponmu di larut malam?" Elisa, istri Alex yang tidur di sampingnya pun terbangun."Bosku."Elisa mengernyit sambil berkata dengan tidak senang, "Hah? Apa bosmu masih bertengkar dengan pacarnya? Sudah berapa lama berlalu? Dia sepolos apa? Kenapa setelah begitu lama, gadis itu masih belum menerimanya?"Alex dengan tidak berdaya berkata, "Mereka berdua sedang perang dingin, tapi aku harus menjadi penengah mereka.""Bosmu memang sangat gengsi, apa dia nggak bisa meminta nomor gadis itu? Kalau aku bertemu dengan bosmu, aku harus mengajarinya cara mendapatkan pacar! Sayang sekali, dia terlihat begitu normal dan tampan, tapi ternyata dia bisu."Setelah memikirkannya, Alex merasa yang dikatakan Elisa tidak benar."Betapa baiknya kalau

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 115

    Gedung satu, Grup SY.Di dalam ruang rapat.Hendra dan Zayn baru saja selesai berbicara dengan rekan kerja sama.Setelah rekan kerja sama itu pergi, Hendra pun menerima pesan suara dari WhatsApp.Aku Nggak Ingin Sekolah: "Pesan suara lima detik".Di obrolan itu masih ditambahkan emotikon lucu dengan tas kuning yang sedang melompat-lompat.Hendra pun tanpa sadar tersenyum ketika melihat pesan itu.Zayn mendekat dan berkata, "Pesan dari siapa? Jarang sekali kamu bisa senyum? Apakah itu dari Sisca?"Ketika mendengar nama Sisca, ekspresi Hendra langsung menjadi masam. "Bukan."Zayn melihat layar ponselnya dan membaca nama panggilan pengirim pesan di WhatsApp, "Aku Nggak Ingin Sekolah? Astaga! Kamu belakangan ini bermain dengan murid sekolah? Apa dia sudah dewasa?"Hendra meliriknya dengan tatapan tajam sambil berkata, "Hanya anak kecil saja.""Hah? Kamu bermain dengan anak kecil?"Tatapan Zayn terhadapnya seperti sedang melihat psikopat.Hendra dengan tidak senang menekan pesan suara itu.

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 116

    "Kalau begitu kuantar kamu ke sana, tapi kalau kamu nggak menemukan ayahmu, aku akan menelepon polisi untuk membawamu pulang.""Oke! Terima kasih, Paman."Angel sangat semangat di sepanjang jalan.'Aku langsung mencari Ayah tanpa memberitahunya, dia pasti akan sangat terkejut!'....Tidak lama kemudian, Angel pun tiba di depan gerbang Grup SY.Setelah Angel membayar taksi, dia turun dari mobil dengan tas kecilnya.Angel berjalan ke ruangan satpam sambil bertanya dengan bingung, "Pak Satpam, aku mau cari ayahku, tapi tempat ini besar sekali dan ada banyak gedung. Apa kamu tahu ayahku ada di gedung mana?"Satpam itu duduk di dalam kamar depan gerbang, dia melihat keluar tapi tidak menemukan orang yang berbicara."Siapa yang sedang berbicara?"Satpam membuka jendela melihat ke sekeliling, tapi dia tetap tidak menemukan siapa pun.Angel menarik jendela sambil mendongak menatap satpam yang kebingungan. Dia pun mengernyit sambil berkata, "Paman, lihat ke bawah, aku ada di bawah."Satpam itu

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 117

    Kristin langsung merespons dengan tawa menghina."Bocah, apa kamu tahu siapa yang kamu tunjuk?""Aku tahu! Dia adalah ayahku!"Kristin kehabisan kata-kata melihat Angel yang sangat yakin.Kristin memandangnya dengan lagak sombong sambil berkata, "Dasar anak kecil penipu!"Tidak lama kemudian, satpam itu pun datang.Kristin memerintah, "Satpam! Usir anak ini keluar! Dia di sini mengganggu kerjaan kami!""Ya, ya. Tadi petugas keamanan nggak terlalu memperhatikannya, jadi anak ini pun menyelinap masuk. Aku segera membawanya keluar."Ketika satpam itu membawa Angel keluar ....Angel berteriak dengan suara anak kecilnya, "Ayahku benar-benar di sini! Aku nggak bohong!"Ketika Kristin hendak naik ke atas mencari Billy, dia tiba-tiba teringat informasi yang diberikan oleh Kimiko."Ini adalah anak haram itu! Dia sudah enam tahun!"Kristin terkejut ketika teringat foto dalam dokumen itu.Dia langsung menoleh melihat ke arah Angel.Sepertinya ... itu anak haramnya Sisca, si Angel itu!'Kristin la

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 118

    Dalam ruang rekaman CCTV Grup SY.Sisca dan Nancy terus berusaha memeriksa rekaman CCTV.Setelah Zayn mengetahui apa yang terjadi, dia mencemaskan Sisca sambil berkata, "Kalau Hendra tahu hal ini, kamu akan mati!"Nancy mendorong dada Zayn dengan sikunya sambil berkata, "Sekarang kamu masih saja menyalahkan Sisca! Bisakah kamu diam?"Sebenarnya tidak perlu kritikan dari Zayn.Kalau Angel benar-benar menghilang, tanpa Hendra membunuhnya, Sisca juga akan merasa bersalah hingga bunuh diri.Meskipun Zayn menyalahkannya, dia tetap saja membantu dengan sepenuh hati.Melihat Nancy dan Sisca yang sibuk memeriksa rekaman, Zayn pun berkata, "Kalian cek dulu. Aku tanya bagian satpam ada melihat Angel atau tidak."Lima menit kemudian, Zayn pun kembali."Angel memang datang ke sini, tapi dia dibawa oleh seorang wanita. Dari penjelasan bagian keamanan, wanita yang membawa Angel pergi mungkin juga karyawan kita."Dalam rekaman CCTV.Sisca langsung melihat Kristin!"Kristin! Kristin yang membawa Angel

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 119

    Kristin berfirasat buruk, tapi dia harus mengangkat teleponnya Billy.Kalau dia tidak mengangkat telepon Billy, maka dia benar-benar menjadi seorang "penculik".Setelah ragu sesaat, Kristin pun mengangkat telepon sambil menjawab dengan tenang, "Halo, Kak?""Kristin, kamu bawa anaknya Sisca ke mana?!""Aku ... nggak bertemu dengannya!""Jangan bohong lagi! Rekaman CCTV sudah sangat jelas! Kamu jangan berbuat bodoh! Cepat beri tahu aku, kamu sedang di mana?!""Aku ... aku di Rumah Sakit Nasional."...Sisca dan yang lainnya buru-buru pergi ke rumah sakit.Ketika Kristin melihat Sisca, dia langsung melepaskan Angel dan membiarkannya berlari ke sisi Sisca."Ibu!"Sisca memeluk Angel dengan erat, ketegangan yang membuatnya hampir tidak bisa bernapas langsung meluap mengikuti air matanya, "Kenapa kamu keluar sendirian? Ibu panik sekali, untung saja Ibu menemukanmu. Apa kamu baik-baik saja?"Sisca dan Angel pun menangis.Angel menyeka air mata Sisca sambil mengaku kesalahan, "Maaf, Ibu. Ke de

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 120

    Sisca melihat Angel berlari ke sisi Hendra dengan bahagia.Sisca sudah berkali-kali membayangkan adegan ini, dia juga sudah mempersiapkan mentalnya.Namun, ketika benar-benar terjadi, Sisca tetap saja merasakan sakit di bagian dada hingga membuatnya susah untuk bernapas.Jantungnya terasa seperti dibungkus oleh plastik tebal kedap udara hingga membuatnya hampir pingsan.Sisca susah payah baru bisa menghirup udara segar, tapi dia baru menyadari ternyata udara itu berasal dari ribuan jarum kecil yang menusuk bungkusan plastik hingga terasa sangat sakit dan tidak berdaya.Badan kecil Angel langsung menabrak kaki Hendra.Angel mendongak sambil berkata, "Ayah! Apa kamu datang menyelamatkanku?"Angel memeluk kaki Hendra dengan kedua tangan.Hendra baru sadar.Dia menundukkan kepalanya melihat wajah lucu Angel dengan terkejut.'Aku punya anak dengan Sisca?'Angel menatap tatapan Hendra yang kacau sambil berkata, "Ayah, kenapa kamu nggak berbicara? Apakah kamu terkejut melihatku?"'Ya. Aku ter

Bab terbaru

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0973

    Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0972

    Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0971

    ......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0970

    Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0969

    Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0968

    Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0967

    Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0966

    Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0965

    Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!

DMCA.com Protection Status