Andi berbicara dengan terengah-engah.Petugas polisi sangat tercengang ketika melihat kedatangan Andi, dia berkata, "Pak ... Andi?""Aku bilang cepat lepaskan!""Pak Andi, kamu perlu mendidik bawahanmu dengan baik-baik. Aku yang lapor polisi, tapi malah aku yang mau ditahan? Ini sungguh konyol."Naomi sama sekali tidak tersenyum ketika berbicara.Melihat Naomi tidak senang, Andi dengan tegang berkata, "Benar ... benar, aku nggak mendidik mereka dengan baik-baik hingga mengejutkan Nona Naomi."Ketika melihat Andi yang biasanya sangat tegas, sekarang malah begitu segan terhadap seorang wanita, petugas polisi itu bertanya, "Pak Andi, siapa dia ....""Dia adalah Nona Naomi Irawan! Siapa yang menyuruhmu menahan Nona Naomi? Siapa yang memberimu keberanian itu? Apa kamu nggak ingin hidup lagi? Kamu mau mati, aku masih mau hidup! Cepat lepaskan dia!""Pak Andi jangan marah, dong. Aku tadi sudah menjelaskan panjang lebar terhadap pak polisi ini, tapi dia nggak menanggapi omonganku."Mendengar N
Setelah beberapa saat, akhirnya ada yang bersuara."Bu ... bukan aku. Aku hanya dengar dari orang lain.""Bukan aku juga, tadi siang nggak tahu siapa yang menyebarkan rumor itu. Intinya semua orang memang mengatakan seperti itu.""Aku nggak sangka ternyata dia adalah putrinya Keluarga Irawan. Orang yang menyebarkan rumor itu benar-benar nggak punya hati."....Semua warga saling menyalahkan, tidak ada satu pun dari mereka yang mau mengaku kalau hal ini berkaitan dengan mereka."Nona Naomi, kamu tenang saja. Serahkan masalah ini untukku, aku dalam tiga hari ... nggak, dalam dua hari akan memberikan jawaban yang memuaskan untuk Nona Naomi."Andi mengatakan dengan sangat serius.Namun, tatapan Naomi sudah tertuju ke arah Angel.Angel merasa sangat tidak nyaman karena tatapannya Naomi."Nggak perlu lagi. Aku tahu siapa yang menyebarkan gosip."Tatapan Naomi terlihat sangat dingin.Angel dalam seketika menjadi sangat tegang."Siapa? Aku langsung tahan dia sekarang saja agar memberikan keadi
Sebenarnya Livi lumayan menyukai Angel, tapi sekarang dia sama sekali tidak menyukai Angel lagi.Angel menjadi sangat kesal melihat Livi pergi dengan naik lift.Jelas-jelas Naomi sudah membatalkan pertunangan dengan Owen, kenapa masih begitu banyak orang yang membantunya?'Ini nggak adil!'Keesokan pagi, kabar Naomi adalah putri konglomerat sudah tersebar di seluruh perumahan. Kedatangan putri konglomerat di perumahan mereka juga menjadi perbincangan warga sekitar.Semua orang sangat penasaran dengan wajahnya Naomi.Ketika Naomi keluar di pagi hari, tatapan semua orang langsung tertuju padanya.Pada akhirnya, Naomi sudah tidak tahan, dia menghubungi Peter dan berkata, "Kemarin kamu bilang mau mencarikan rumah untukku, apa itu serius?""Untuk apa aku membohongimu? Aku sudah menemukan rumahnya, baru saja aku mau memberitahumu.""Baguslah! Aku mau pindah sekarang!""Kenapa buru-buru sekali? Apa ada yang menyinggungmu?"Peter menyadari suasana hati Naomi yang sedang tidak baik-baik saja.N
"Gadis licik! Keluar!"Livi berteriak dengan keras ke kamarnya Angel.Ekspresi Angel sudah menjadi pucat ketika melihat Livi berjalan ke kamarnya. "Bu Livi, kenapa kamu masuk ke kamarku? Kamu .... Ahh!"Livi langsung memberikan tamparan yang kuat sebelum Angel selesai bicara."Kenapa kamu menamparku?"Ekspresi Angel menjadi sangat masam.Akhir-akhir ini, semua mahasiswa terus menyanjungnya. Ini pertama kalinya dia ditampar."Kenapa aku nggak boleh menamparmu? Apa kamu tahu kalau kamu telah mencelakaiku? Kamu sejak awal tahu kalau kakak sepupumu adalah putri konglomerat, tapi kamu terus menyebarkan rumor buruk, jadinya aku nggak sengaja menyinggungnya! Kenapa kamu begitu licik?"Setelah dituduh oleh Livi, ekspresi Angel berubah, dia berkata, "Apa ada bukti aku yang mengatakannya? Kenapa kamu memfitnahku?""Kamu sendiri yang tahu itu diucapkan dari mulutmu atau bukan! Aku sudah sering melihat wanita seperti kamu yang iri terhadap kekayaan orang! Tapi, aku nggak menyangka kamu berani menj
Angel terlihat lumayan panik setelah mendengarnya.Dia sekarang berada di posisi yang sulit.Kalau Keluarga Pandawa tiba-tiba melarangnya tinggal di Kediaman Pandawa, dia mau pindah ke mana?"Jangan panik dulu, Nona Angel. Aku segera tanya Nyonya Rani."Pembantu itu memang menasihati Angel, tapi pandangannya tertuju pada Rani yang duduk di sofa.Rani hanya menggelengkan kepalanya kepada pembantu.Pembantu itu segera memikirkan alasan, lalu berkata kepada Angel, "Nona Angel, bukan Nyonya Rani melarang kamu ke sini, tapi Pak Owen nggak ingin ada orang asing di rumah ini. Kemarin malam, Nyonya Rani bahkan memarahi Pak Owen, tapi Pak Owen tetap nggak terima. Sekarang masalahnya terhenti di sini, kami juga merasa sedikit kesulitan.""Tapi aku ....""Nona Angel jangan panik dulu. Seingatku masa sewa rumahmu sampai akhir bulan ini, ya? Lagi pula rumah itu dekat dengan kampus kalian, jadi kamu tinggal di sana beberapa hari dulu. Hanya saja mau merepotkanmu bolak-balik ke Kediaman Pandawa dan k
Mereka juga kebingungan ketika melihat Angel.Awalnya mereka mengira salah lihat.Angel yang seharusnya berada di Kediaman Pandawa, kenapa bisa muncul di sini?Selain itu, Angel kelihatannya diusir dan sangat mengenaskan.Angel ingin menghindari tatapan mereka, tapi mereka tetap saja melihat Angel.Seorang mahasiswi dengan ragu-ragu melihat Angel, lalu bertanya, "Apakah kamu Angel? Kenapa kamu ada di sini?""Ya, Angel. Bukankah kamu ke Kediaman Pandawa? Kenapa kamu sendirian di sini?"Sekarang langit sudah mulai gelap.Seorang wanita berjongkok sendirian di pinggir jalan memang sangat berbahaya, apalagi Angel membawa begitu banyak barang bawaan.Semua mahasiswi itu ingat pagi ini Angel memamerkan kepada mereka kalau dia segera pindah ke Kediaman Pandawa.Mereka bahkan ingin bertamu ke Kediaman Pandawa, tapi sekarang mereka malah bertemu dengan Angel berada di pinggir jalan."Aku ...."Angel dengan canggung berkata, "Aku ... aku diusir."Angel berbicara dengan sangat yang tidak jelas.D
Angel melihat sekilas barang bawaan yang berantakan di belakangnya.Seorang mahasiswi bertanya dengan kebingungan, "Jangan-jangan semua ini sampahmu?"Meskipun semua barang-barang itu tidak kotor, tapi kelihatan seperti barang murahan.Semua mahasiswi ini adalah anak dari orang kaya baru dan keluarga yang lumayan kaya. Meskipun mereka belum mencapai kalangan elite, barang-barang yang mereka gunakan juga termasuk merek yang terkenal. Dari sprei, selimut dan pakaian saja sudah mencapai ratusan juta.Ketika mendengar barang-barang Angel dibilang sampah, Angel langsung muncul pemikiran untuk membuang semua barang-barang itu.Rasa gengsi membuat Angel berkata, "Aku juga nggak tahu ini punya siapa. Aku tadi nggak tahu mau ke mana, jadi aku bantu jaga di sini.""Kamu baik sekali, ya. Kurasa sampah ini bukan cuman diletakkan di sini, tapi memang mau dibuang."Koper itu terlihat seperti koper murahan puluhan ribu, bahkan ada karung dari ukuran besar sampai kecil yang terlihat seperti barang mil
Mereka sedikit kecewa saat mendengar jawabannya Angel, tapi mereka tidak berani menunjukkan terlalu jelas di depan Angel.Semua mahasiswi ini setiap hari ingin berteman dengan pria kalangan elite.Ini adalah cara paling efektif untuk bisa langsung melompat ke posisi yang lebih tinggi."Baiklah. Kamu istirahat di sini saja. Nanti kalau spreinya sudah datang, aku suruh mereka membereskan kamarmu."Angel menganggukkan kepalanya.Angel menikmati fasilitas di sini dengan santai.Di saat ini, tiba-tiba muncul suara ketuk pintu.Teman asramanya mengira sprei dan selimut sudah sampai, jadi temannya segera membuka pintu. Akan tetapi, siapa sangka ternyata yang berdiri di depan pintu bukanlah pembantunya.Ternyata yang di depan pintu adalah Cindy dan Rochelle."Kak Rochelle?"Teman asramanya langsung menjadi semangat ketika melihat kedatangan mereka berdua.Kedatangan Cindy sebenarnya biasa saja, tapi Rochelle adalah orang yang terkenal di kampus mereka, bahkan keberadaannya seperti dewi di hati
Semua tamu yang hadir menyaksikan semua ini.Sebelumnya semua orang tahu kalau Owen sangat benci Naomi, tapi kali ini dia terlihat sangat memedulikan Naomi.Melihat reaksi dari tamu-tamu di sekitar, Naomi seakan-akan sudah menduganya. Dia menarik kembali tangannya dan berkata, "Terima kasih atas bantuannya Pak Owen."Owen langsung menyadari kalau Naomi sedang memanfaatkannya.Dari perlakuan Grup Pandawa terhadap Grup Irawan sebelumnya, semua orang mengira hubungan kedua keluarga sangat buruk. Maka itu, selama beberapa waktu ini jarang ada mitra kerja sama yang mencari Grup Irawan. Setelah kali ini mereka melihat kedekatan hubungan Owen dan Naomi, mungkin akan ada banyak orang yang datang ke Grup Irawan."Naomi, kamu memanfaatkanku?"Dulu Owen tidak tahu kalau Naomi begitu licik.Dia mengira Naomi adalah wanita polos yang tidak tahu apa pun. Sekarang sepertinya Owen lah yang paling bodoh."Bukankah Pak Owen bilang saling memanfaatkan itu nggak merugikan kita."Naomi dengan santai menaik
Naomi juga tidak menolaknya, karena berjalan bersama Owen akan menguntungkan Keluarga Irawan di mata orang luar."Pak Owen, nggak kusangka hanya dengan satu kalimat Nyonya Rani saja bisa membuatmu menurunkan harga diri untuk menemuiku."Nada bicara Naomi terdengar penuh dengan penghinaan.Bahkan terdengar rasa kebencian terhadap Owen.Ini adalah perlakuan Owen terhadap Naomi dulu.Hanya saja sekarang posisinya sudah berubah."Naomi, menurutmu apa Nenek menyukaimu adalah sebuah hal yang bagus?Semua orang mengerti maksud Rani, jadi Owen tidak percaya kalau Naomi tidak mengerti.Dia terus menatap Naomi.Hari ini Naomi mengenakan gaun panjang berwarna emas, dengan riasan yang sangat elegan hingga terlihat sangat megah.Owen mengerutkan alisnya ketika melihat dari samping.Pada saat ini, wajah Naomi bersatu dengan wajah Santi yang ada di pikirannya.Owen tiba-tiba berhenti dan menahan badannya Naomi.Gerakan ini sangat tiba-tiba. Naomi mengerutkan alisnya dan berkata, "Pak Owen, di sini ad
....Orang-orang di sekeliling mulai membicarakannya.Mereka semua penasaran kenapa Naomi bisa diundang ke perjamuan malam Kediaman Pandawa.Di dalam Hotel Hamerton, Heri mengetuk pintu ruang istirahat lantai dua."Pak Owen, semua tamu sudah hadir. Saatnya kita ke bawah.""Oke."Owen memijat keningnya, sekarang asalkan dia memejamkan matanya, dia selalu kepikiran dengan kata-kata Naomi pagi ini.Kalau bukan karena Rani bersikeras mau mengadakan perjamuan malam seperti ini, Owen juga tidak ingin bertemu dengan Naomi.Di bawah.Kemunculan Naomi langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Alasannya bukan karena betapa megah pakaiannya malam ini, melainkan karena dia adalah satu-satunya pewaris Keluarga Irawan. Siapa pun yang menikahi Naomi, maka orang itu akan mendapatkan semua warisannya.Kalau ada sesuatu yang terjadi pada Naomi, maka semua harta kekayaannya akan menjadi milik suaminya.Maka itu, semua tatapan tamu pria tertuju pada Naomi."Naomi, cepat kemari. Datanglah pada nenek."
Owen mengerti maksud dari Rani.Kalau sebelumnya Owen tunangan dengan Naomi hanya karena kecocokan status saja, sekarang bertunangan dengan Naomi sama dengan mendapatkan seluruh Keluarga Irawan.Di saat ini, Owen teringat kembali pembicaraannya dengan Naomi pagi ini.Rasa harga diri seorang pria kembali melanda dengan kuat."Nenek, kamu nggak perlu mengurus masalah ini lagi. Kami sudah membatalkan pertunangan, aku nggak mungkin menikahinya lagi."Owen langsung naik ke atas setelah mengatakannya.Rani tahu jelas sifat dari cucunya ini, ekspresinya pun menjadi sangat buruk.Kalau Owen tidak sanggup menurunkan egoisnya, maka biarkan Rani sebagai neneknya yang menyiapkan semua ini.Keesokan hari, berita Sarah dipenjara dan Michael diusir langsung tersebar di mana-mana.Naomi sebagai satu-satunya pewaris Keluarga Irawan, kali ini dia secara sah menjadi pewaris Keluarga Irawan.Urusan di kampus akhirnya berakhir. Saat ini, Naomi sedang duduk di dalam kantor Grup Irawan.Dian berkata, "Nona N
"Nona Angel, silakan ikut denganku.""Nggak! Pak Owen, aku tahu kamu adalah orang terbaik di dunia ini. Tolong bantulah bibiku, apalagi dulu kalian pernah berhubungan dekat.""Sepertinya aku pernah suruh kamu jangan muncul di rumahku."Tatapan Owen sangat dingin. Dia melirik Angel sekilas saja, sudah membuat Angel merinding.Rochelle sudah mencari Owen beberapa hari lalu dan memberitahunya rumor tentang Owen dan Angel yang sedang beredar di kampus.Owen tahu kalau itu hanyalah taktik dunia wanita, dia hanya malas untuk ikut campur dalam hal itu.Lagi pula, Angel sama sekali tidak ada hubungan dengan Owen. Orang yang pintar pasti tahu, dengan status mereka berdua yang berbeda jauh, mereka tidak mungkin bisa bersama.Rumor itu hanya dibuat-buat oleh Angel.Owen tidak menyukai, bahkan sangat benci wanita yang licik seperti ini.Angel masih belum tahu kalau Owen tahu semua yang dilakukannya. Angel berkata, "Masalah Bibi juga masalahnya Keluarga Irawan. Apakah Pak Owen benar-benar nggak mau
"Sekarang, aku beri tahu kamu, kamu bukanlah pewaris Keluarga Irawan, kamu juga bukan putra dari ayahku. Dari segi hukum, kamu dan ibumu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Keluarga Irawan. Terimalah kenyataan ini, Tuan Muda Michael."Kata terakhir Naomi dipenuhi dengan penghinaan.Di kehidupan sebelumnya, Naomi dengan baik hati menyerahkan perusahaan kepada Sarah dan Michael, tapi mereka malah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu tiga tahun.Saat itu, Sarah bahkan kabur bersama Michael dan Sunardi.Kali ini, Naomi tidak akan membiarkan Sarah dan Michael punya hubungan setitik pun dengan Grup Irawan lagi."Bawa dia keluar."Nada bicara Naomi sangat dingin.Pengawal Keluarga Irawan segera menarik Michael berjalan ke arah pintu Kediaman Irawan.Michael memakai sandal jepit, dia dikeluarkan dari Kediaman Irawan dengan kondisi mengenaskan dan tidak ada kesempatan untuk melakukan perlawanan."Bereskan semua barang-barang Sarah dan Michael, lalu buang semuanya.""Baik, Nona Naomi.
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar