Kelima orang itu saling pandang. Mereka sepertinya tidak mengerti apa yang diucapkan oleh Qiang Fan mengenai keluarga Wang. Tanpa menjawab pertanyaan Qiang Fan kemudian tiga orang itu langsung menyerang secara bersamaan. Mereka langsung menggunakan kekuatan maksimal yang mereka miliki. Qiang Fan sendiri sedikitpun tidak menjadi gugup dikeroyok oleh orang-orang yang memiliki tingkatan kultivasi yang setara dengan yang ia miliki itu.Serangan demi serangan yang sangat gencar dilayangkan oleh tiga orang berpakaian serba hitam kepada Qiang Fan. Dengan sangat lincah dan gerakan begitu indah, Qiang Fan menghindari setiap lawan kepadanya. Ia menggunakan Teknik Tarian Dewa Langit yang ia dapatkan dari kitab pusaka keluarganya. Qiang Fan sendiri masih belum melakukan serangan balasan, Nampaknya pemuda sakti itu hendak mengetahui sejauh mana kesaktian yang dimiliki tiga orang lawan yang mengeroyoknya itu.Ketiga orang lawan Qiang Fan semakin penasaran. Baru kali ini mereka menemukan lawan tan
Qiang Fan terlihat benar-benar marah. Ia kembali teringat kejadian di masa depan yang pernah ia jalani dimana keluarganya binasa akibat ulah keluarga Wang. Karena kejadian itulah ia menjadi seorang pembantaian untuk membalaskan kematian seluruh keluarganya. Sebenarnya Qiang Fan sudah mulai melupakan kejadian yang ia lewati di masa depan. Karena dengan kembalinya ia ke masa lalu dan mulai merubah keadaan maka besar kemungkinan kejadian di masa depan yang buruk itu pun turut berubah. namun kelakuan keluarga Wang yang terus mengganggu keluarganya membuatnya benar-benar khawatir keluarga itu memang yang menjadi biang keladi terbasminya keluarga Qiang. "Hari ini juga kita akan ke kediaman keluarga Wang. Kalau mereka tidak memiliki niatan baik maka hal ini juga akan menjadi akhir dari keluarga mereka!” ucap Qiang Fan. Hampir semua yang ada di tempat itu bergidik mendengar ucapan Qiang Fan. Mereka merasakan hawa pembunuhan yang tebal terpancar dari amarah pemuda itu. Disisi lain mereka
“Bernyali juga kalian datang ketempat ini! Apakah kalian sudah siap memberikan nyawa bocah itu kepada kami? Rasa-rasanya apabila belum mencincang tubuh bocah itu tidak puas rasanya hatiku!” Patriark keluarga Wang Langsung menyambut Qiang Fan dan juga keluarganya dengan kata-kata yang tajam. Saat itu mereka sudah berjarak sekitar lima puluh tombak. Pemimpin tertinggi keluarga Wang itu nampak tersenyum sinis melihat kedatangan mereka. Dalam hatinya, ia merasa menang karena saat itu Thian long tidak akan dapat berbuat apa-apa. Apa yang ia yakini itu bukan tidak beralasan. Bukan hanya mereka memiliki sandera dari pihak keluarga Qiang, Namun juga bersama mereka terdapat tiga orang praktisi tingkat Master Tahap Puncak. Tingkatan yang tiada satupun orang memilikinya di kota tempat tinggal Qiang Fan itu. "Cepat serahkan Paman Qiang Ma kepada kami! Kalau tidak aku pastikan semua orang yang ada di sini, yang berada di pihak keluarga Wang tak satupun akan bernafas lagi!" Qiang Fan mengan
Ketiga master beladiri di pihak keluarga Wang meningkatkan pola serangan mereka. Kini fokus serangan ketiga musuh tertuju kepada Qiang Fan. Sekilas senyum Qiang Fan mengembang.“Formasi Pengurung Iblis!”Qiang Fan memekik keras. Secara tiba-tiba pemuda itu memasang segel formasi pengurung iblis. Seketika ketiga orang master beladiri yang menyerangnya terjebak dalam formasi pengurung."Untuk sementara pertarungan kita tunda dulu. Aku ingin membereskan urusan ku terlebih dahulu dengan keluarga Wang. Setelahnya baru kita bereskan urusan kita!” tegas Qiang Fan.Tiba-tiba saja Qiang Fan bergerak cepat. Pemuda itu langsung ke arah Qiang Ma yang di tawan. Pergerakan Qiang Fan yang tak terduga itu membuat orang-orang keluarga Wang lengah. Dengan sangat cepat tiba tiba saja Qiang Ma kini berpindah tangan.Pergerakan cepat Qiang Fan itu bahkan tidak diduga sama sekali oleh pihak keluarganya sendiri. Bahkan Patriarck Qiang sampai tertegun melihat apa yang terjadi. Setelah Qiang Ma sudah berada
Sepekan setelah pembantaian terhadap keluarga Wang, kota Hong She sepenuhnya dikuasai keluarga Qiang. Qiang Chao sebagai Patriark keluarga Qiang kini yang menjadi kota itu. Memang di zaman ini jarang sekali sebuah kota dipimpin oleh orang yang ditunjuk kaisar. Siapa yang paling berpengaruh di sebuah kota baik dari segi kekayaan maupun kekuatannya dialah yang berkuasa. Kaisar sendiri tidak berdaya mengatur itu semua. Karena terkadang keluarga atau sekte yang memimpin di sebuah kota memiliki kekuatan yang sulit untuk mereka atasi.“Ayah, kakek, Aku rasa kekuatan kita saat ini masih sangat lemah kalau harus berhadapan dengan musuh yang berkekuatan tinggi. Kita benar-benar harus meningkatkan kemampuan keluarga kita. Bila perlu kita mengajak kerjasama sekte lain untuk mempertahankan posisi kita.”Patriark Qiang Chao memandang cucunya menyelidik. Ucapan cucunya tadi bukanlah ucapan sembarangan. Apalagi diucapkan seorang pemuda yang masih berusia delapan belas tahun.“Sebenarnya apa yang s
Tiga hari setelah apa yang diucapkan Qiang Fan, ternyata benar terjadi. Kaisar tewas di tangan putra mahkota dengan tuduhan kaisar palsu. Sang putra mahkota pun dapat membuktikan bahwa kaisar adalah ras iblis yang menyamar. Dikatakan sebenarnya tubuh kaisar telah lama menjadi mayat.Setelah kabar kematian Kaisar terdengar, orang-orang utama keluarga Qiang pun kembali melakukan pertemuan. Mereka langsung membahas kebenaran ucapan ketika mengatakan bahwa akan ada pengumuman dari putra mahkota tentang kematian Kaisar. "Sepertinya anak itu memang benar-benar sudah melewati sesuatu hal yang istimewa. Bisa jadi apa yang dikatakannya tentang bertemu dengan seorang ahli bela diri yang memiliki kekuatan tingkat tinggi di dalam dimensi mimpinya itu adalah benar. Dan tidak menutup kemungkinan ahli beladiri itu berasal dari masa depan atau bahkan seorang Dewa.”Patriark Qiang mulai membicarakan keadaan Qiang Fan kepada kelima putranya. Ia juga menjelaskan tentang pembicaraan mereka beberapa h
“Be-benarkah itu?” Patriark Qiang tergagap.“Apakah yang menyebabkan aku harus membohongi kalian?” Qiang Fan balas menanya.Keenam orang utama keluarga Qiang sudah berkali-kali dibuat terkejut dan tercengang oleh ucapan Qiang Fan. Namun informasi tentang Kaisar ini lah yang paling membuat mereka dibuat terkejut setengah mati. Mau tidak mau mereka mempercayai ucapan Qiang Fan. Dari beberapa kali ucapan pemuda itu yang tidak pernah meleset sedikitpun sudah menjadi alasan mereka harus mempercayai berita yang terakhir ia katakan. “Lalu dimanakah Kaisar saat ini? Mengapa kau tidak menyelamatkannya?” Patriark Qiang sedikit penasaran.“Aku memang berpikir untuk menyelamatkan Kaisar, kek. Tapi kita harus melakukannya sendiri, tanpa bantuan istana. Karena saat ini Putra Mahkota yang berada di istana pun sesungguhnya palsu. Itu sebabnya kita tidak bisa melibatkan istana untuk menyelamatkan Kaisar karena takutnya akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”“Ahhh.. Tidak kusangka istana akan
Qiang Fan meninggalkan kota Hongsha menggunakan kuda pilihan kesayangannya. Perbekalan yang dibawanya cukup banyak menyiratkan ia akan melakukan perjalanan jauh. Apalagi ia terlihat cukup tergesa-gesa seperti mengejar waktu."Aku tidak yakin tempat itu sudah ada saat ini. Apakah benar itu tempat alami atau buatan orang itu?" gumam Qiang Fan sepertinya memiliki sedikit keraguan tentang tempat yang akan ia tuju.Setelah melakukan perjalanan hingga dua hari dua malam lamanya tibalah ia di sebuah lembah. Rupanya tempat itulah yang ia ingin datangi. Sebuah lembah yang berada di dua bukit kosong. Bukit yang terkenal angker karena penuh dengan binatang buas dan hewan spiritual tingkat tinggi."Tempat ini sama sekali belum terjamah sedikitpun. Apakah tempat ini benar-benar merupakan tempat dimana esensi spiritual sejati itu berada? atau mungkin orang itulah yang membawa sumber kekuatan itu ke tempat ini dan menjadikan aku kuat waktu itu?" Qiang Fan masih bertanya-tanya dalam hatinya.Di masa
Bummmm! Bummmm! “Aaaa..” Dewa Kegelapan melancarkan dua buah serangan sekaligus ke arah Qiang Fan dan Yan Xinxin. Qiang Fan yang masih memiliki daya tahan dan kekuatan maksimal dengan mudah menangkis serangan itu dan menimbulkan ledakan hebat. Sebuah ledakan kembali menyusul diiringi teriakan memilukan. Yan Xinxin memang selamat dari serangan Dewa Kegelapan yang menyasar ke arahnya. Karena dengan sigap orang-orang utama Sekte Menara Bintang Dewa langsung melindunginya. Akibatnya orang-orang itu langsung hancur lebur tubuh mereka terkena serangan Dewa Kegelapan. Yan Xinxin sendiri pucat wajahnya. Ia tidak menyangka serangan Dewa Kegelapan benar-benar dahsyat. Lima Panglima Penguasa Elemen yang melindunginya tak ada satupun yang selamat. Pandangan gadis itu nanar kearah Qiang Fan berharap pemuda itu bisa memenangkan pertarungan. Qiang Fan yang marah mengerahkan seluruh kekuatannya. Dengan gerakan yang sangat cepat pemuda itu melesat ke atas lalu menginjakkan kakinya di atas segel f
Dewa kegelapan benar-benar marah dengan penolakan Pedang Kaisar Cahaya kepadanya. Pedang itu tak bisa dimiliki oleh penguasa kegelapan itu. Pandangannya sesaat dialihkan kepada Qiang Fan. Ia tersenyum melihat keadaan pemuda itu yang tidak banyak kemajuan.“Hahaha bocah itu tidak akan bisa mengumpulkan kekuatan dari alam yang diliputi kegelapan ini. Selamanya ia tidak akan bisa berada di atasku meskipun kekuatan inti kegelapan berada di tubuhnya. Tapi aku pun tidak akan tertipu olehnya untuk mengganggu proses penyerapan kekuatan alam yang ia lakukan. Apabila aku mendekatinya tentu kekuatanku yang akan diserap olehnya,” gumam Dewa kegelapan dengan senyuman puas.Kembali pandangan Dewa Kegelapan tertuju kepada Pedang Kaisar Cahaya yang terus memancarkan kekuatan dahsyat. Sekali lagi ia mencoba untuk mendapatkan pedang itu. Namun hasilnya sama, kembali ia terlempar. Kali ini bahkan ia sampai memuntahkan darah segar.“Bedebah! Pedang Bodoh! Mengapa kau tidak mau menjadi milikku? Di dunia
"Tidak cukupkah siksaan yang kuberikan kepada kekasihmu ini, Qiang Fan?”Raja Kegelapan berseru ke arah Qiang Fan sambil menginjak kepala Yan XinXin yang tergeletak tak berdaya. Tentu saja hal itu membuat Qiang Fan benar-benar marah. Namun ia pun tidak dapat berbuat apa-apa karena seluruh kekuatannya seolah-olah telah habis dan ia pun telah lemah tak berdaya."Cepat kau keluarkan kekuatan inti kegelapan yang ada di dalam tubuhmu maka aku akan mengampunimu dan kekasihmu ini. Bila kau bersikeras untuk bertahan maka jangan salahkan aku untuk menghabisinya di hadapanmu dengan cara perlahan!" Raja Kegelapan mengancam.Qiang Fan benar-benar marah. Namun ia benar-benar tidak berdaya. Pemuda itu pun berusaha untuk mengeluarkan tenaganya yang ia rasa masih tersimpan di dalam tubuhnya. Namun apa yang ia lakukan sia-sia karena tidak sedikitpun pergerakan kekuatan dari dalam tubuhnya mengalir. Raja Kegelapan kembali menekan kepala Yan Xinxin dengan kakinya. Terdengar sedikit rintihan kecil dari
Pancaran kekuatan yang dimiliki Dewa Kegelapan telah mencapai puncaknya. Langit diselimuti awan hitam yang sangat pekat. Sesekali awan hitam itu memancarkan kilat yang menyambar-nyambar. Pemandangan itu sama persis dengan pacaran kekuatan yang dimiliki sang Dewa Kegelapan.Dewa Kegelapan bergerak. Hanya dalam satu kali lesatan ia sudah berada di hadapan Qiang Fan. Lalu dengan sekali pukul Qiang Fan terlempar dan terhempas ke tanah.“Hueekkk!”Pemuda itu memuntahkan Darah segar ketika tubuhnya terhempas ke tanah. Nampak sekali pukulan yang dilancarkan oleh Dewa Kegelapan benar-benar luar biasa dahsyatnya. Bahkan Yan Xinxin yang berada di dekat Qiang Fan sama sekali tidak melihat bagaimana cara Dewa Kegelapan bergerak.“Awaas!” Qiang Fan berteriak untuk memperingatkan Yan Xinxin. Tetapi peringatan itu terlambat. Hanya dalam satu gerakan, Yan Xinxin dikalahkan oleh serangan Tuhan Gelap. Tuhan kegelapan tertawa dengan bangga, bersukacita dalam pertunjukan kekuasaannya.Qiang Fan dan Yan
Pertarungan antara Qiang Fan dan Dewa Kegelapan terus berlanjut. Keadaan mulai tidak memihak ketua sekte Menara Bintang Dewa itu. Beruntung Yan Xinxin juga turun tangan membantunya. Sehingga serangan musuh tidak begitu membuatnya terdesak.Pertarungan antara Qiang Fan dan Yan Xinxin melawan Dewa Kegelapan berlangsung semakin menegangkan. Perbatasan empat negara tempat berdirinya Menara Kegelapan itu menjadi saksi pertarungan dahsyat seorang dewa melawan anak manusia. Dengan turunnya Yan Xinxin membantu Qiang Fan meski tidak membuat keadaan mereka lebih unggul namun cukup membuat perubahan yang berarti.Dua anak manusia yang menjadi sepasang kekasih memiliki kekuatan Dewa itu terus berjuang bertarung melawan Dewa kegelapan. Meskipun keadaan mereka yang sedikit demi sedikit mendapat tekanan dari dewa kegelapan, keduanya sedikitpun tidak goyah. Menyelamatkan umat manusia dari cengkeraman kegelapan menjadi tujuan sekaligus kekuatan semangat bagi mereka.Dewa kegelapan sendiri dengan keku
Dengan amarahnya Dewa kegelapan mengarahkan tangan kanannya kepada Kakek Yo dan Lin Yu Chen yang berada tidak berjauhan. Keduanya terlihat sudah pasrah. Namun ada senyuman yang terpancar dari wajah mereka. Mereka bersyukur telah berhasil menghancurkan menara Dewa kegelapan sehingga membuat Sang Penguasa Kegelapan itu tidak lagi memiliki kesempatan untuk mendapatkan separuh kekuatannya lagi yang berada di dalam tubuh Qiang Fan. “Matilah Kalian!” dengus Dewa Kegelapan.Sebuah sinar hitam memanjang melesat ke arah Kakek Yo dan juga Lin Yu Chen. Dalam keadaan seperti itu pastilah keduanya tidak akan bisa menghindar lagi. Namun sebelum itu terjadi tiba-tiba saja…“Perisai Dewi Es Surgawi!”Sebuah petikan terdengar lantang dengan suara lembut khas seorang perempuan. Bersamaan dengan itu melesat bayangan mutih yang langsung membuat perisai di udara menghalangi serangan Dewa Kegelapan. Dua larik sinar yang dilancarkan Dewa kegelapan itu langsung tertahan lajunya oleh perisai gadis yang tak
Lin Yu Chen terlihat ragu. Ia terlihat enggan untuk melakukan apa yang diusulkan oleh kakek Yo.“Kakek, bukankah ketua akan sangat marah kalau kita menggunakan segel itu. Menggunakan kekuatan itu akan membuat kita kehilangan ranah kultivasi dewa kita,” ucap Lin Yu Chen setengah protes.Kakek Yo tersenyum. Dengan penuh wibawa ia pun berkata, “Anak Lin, ketahuilah! Jangankan mengorbankan kekuatan untuk Tuan Muda Qiang, mengorbankan jiwaku pun aku tidak akan pernah ragu. Menara Kegelapan ini dibuat untuk menjebak tuan muda Qiang agar separuh kekuatan kegelapan sang Dewa kegelapan yang ada padanya dapat diambil lagi oleh penguasa kegelapan itu!”Kakek Yo menatap tajam ke wajah Lin Yu Chen. Ia kemudian mengalihkan pandangannya ke menara Kegelapan yang menjulang setinggi 50 tombak. Kemudian dengan tegas ia berkata, “Kalau kau tidak mau melakukannya, biar aku sendiri yang melakukan!”Kakek Yo melesat ke atas, energi gelap menyelimuti tubuhnya, dan ia mengerahkan seluruh kekuatannya. Dengan t
Dalam waktu singkat, para Iblis di Kerajaan Selatan telah musnah. Qiang Fan dan pasukannya berhasil dalam waktu singkat membersihkan kerajaan selatan dari para Iblis. Kini di tempat itu tinggal satu penguasa yang ditunjuk langsung oleh Dewa Kegelapan. Ia merupakan Raja Iblis Penguasa Angin yang berada di ranah kultivasi dewa, dan kehadirannya terasa sangat menakutkan.Raja Iblis Penguasa Angin berdiri tegak di tengah istana yang hancur, aura kegelapannya memenuhi sekitarnya. Matanya yang tajam dan gelap memancarkan kepercayaan diri yang tinggi. Di tangannya, ia menggenggam sebilah pedang berkilauan hitam, yang sesekali menghembuskan angin yang sangat kuat.Qiang Fan tidak berlama-lama dalam pertimbangan. Dia khawatir kakek Yo yang memutuskan untuk menyerang Kerajaan Timur akan menemui hambatan saat melewati menara kegelapan, atau yang paling parah dia langsung berhadapan dengan dewa kegelapan. Dengan tanda isyarat, Qiang Fan memerintahkan orang-orang dari Benua Bintang Dewa mengeroyok
Setelah memberi penjelasan tentang strategi yang akan mereka jalankan untuk menghadapi Dewa Kegelapan, Qiang Fan pun meminta orang-orang yang berada di hadapannya untuk bersiap. Hari itu juga ia merencanakan untuk melakukan serangan terhadap Dewa Kegelapan untuk segera mencegahnya melakukan kerusakan lebih jauh.Setelah segala persiapan sudah dilakukan Qiang Fan pun mulai membuka portal yang menghubungkan Pulau Bintang Dewa dengan pesisir daratan wilayah Barat. Sebelumnya Qiang Fan sudah memeriksa tempat itu yang sangat jauh dari jangkauan para Iblis bawahan Dewa Kegelapan.Satu persatu dengan proses yang sangat cepat orang-orang yang berada di menara Pulau Bintang Dewa berpindah tempat menuju daratan pesisir pantai wilayah barat itu. Tidak ada gangguan saat itu karena memang para Iblis terpusat berada di wilayah Timur. Apalagi para manusia sudah banyak yang menjadi korban keganasan mereka.Qiang Fan sendiri sudah melakukan penyelidikan terhadap apa saja yang sudah terjadi di dunia ma