Share

Bab 90 "Jin-Mao dengan kemampuan kontrol tanahnya"

Dalam gelap malam yang pekat, tempat terang hanya berasal dari sinar rembulan yang samar-samar menerangi pemandangan menakutkan yang ada di hadapan mereka. Kedatangan monster untuk menyerang mendekati tembok kota menjadi lebih menyeramkan dalam pencahayaan redup ini.

Monster-monster itu tampak seperti bayangan yang mengintai dari kegelapan, detil wujud mereka hanya terungkap saat kilatan petir sesekali menyambar langit. Mereka bergerak perlahan, dengan langkah-langkah yang berat dan cegukan seperti zombie. Bayangan-bayangan mengerikan itu terlihat memanjang, menciptakan siluet gaib yang menghiasi pemandangan sekeliling tembok.

Dalam keheningan yang mencekam, suara desiran angin dan linangan embun jatuh mengiringi ketika monster-monster itu mendekati tembok kota. Tubuh mereka tampak mengesankan dan mengancam, dilapisi oleh lapisan keras sisik hitam seperti batu. Penetrasi pertama cahaya bulan mengungkapkan mata merah mengintai dengan ganas dan mulut yang dilengkapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status