Mereka melihat Ling Qi menarik tayangan kehidupan, ingatan sosok jelek dengan cepat, seolah menarik semua ingatannya yang masih berdiri diam.
Setelah beberapa menit, Ling Qi berhenti menarik ingatan tersebut, dan pemandangan kehidupan yang hidup mulai memudar.Ling Qi menjauh dari sosok jelek yang tampak tidak sadar bahwa ingatannya telah diambil. Setelah Ling Qi menjauh, semua orang menatap penjara api dengan kewaspadaan, siap menghadapi konsekuensinya. Namun, setelah setengah jam tidak ada yang terjadi, membuat kelompok Long Fei menatap Ling Qi dengan tanda tanya.Saat mereka menunggu penjelasan dari Ling Qi, tiba-tiba mereka merasakan kesemutan di hati mereka, dan melihat sosok jelek di dalam penjara api membuka matanya!Namun, mata sosok jelek itu terlihat dingin dan menakutkan, seolah dia telah berubah menjadi sosok yang berbeda. Xue Feng merasa bulu kuduknya merinding, memberikan peringatan bahaya yang membuatnya sangat tegang.Sementara itu, di sebuah planet kecil yang sangat jauh, terlihat dipenuhi oleh tanah merah tanpa tanda kehidupan, seolah planet itu telah mati dan ditinggalkan. Di sebuah area di gunung hitam yang diselimuti oleh aura kegelapan yang kontras dengan sekitarnya, terdapat sebuah istana hitam. Di atas singgasana yang terbuat dari tulang monster gergasi, terdapat seorang manusia yang sedang menutup matanya. Sosok tersebut adalah seorang pemuda tampan, dengan ekspresi dingin yang menolak kehadiran orang lain. Tiba-tiba, pemuda itu membuka matanya yang penuh dengan ekspresi dingin. "Hehehehe.. Akhirnya kita bertemu.. Aku harap mereka akan menyukai 'hadiah' kecilku.." bisiknya tanpa ekspresi, meskipun terdengar seolah dia tertawa. "Lacak lokasi terakhir si tengkorak pergi sebelumnya. Aku ingin kamu segera mendapatkan lokasinya.." ucap pemuda itu lagi, dengan sosok bayangan hitam di sekitar singgasananya. "Baik, tuanku.." terdengar balasan sua
"Bukan itu masalahnya. Tetapi, saat penguasa kegelapan datang merasuki tubuh pengikutnya, sepertinya hanya sebagian jiwanya yang datang, ditandai, dan baru sekarang tanda jiwa yang aku lemparkan menandai jiwanya sepenuhnya.." jelas Ling Qi kepada Xue Feng. "Meskipun begitu, masih aneh membutuhkan waktu selama itu.. Apakah ada kemungkinan lain bahwa kemampuannya untuk merasuki memerlukan waktu lama untuk jiwanya kembali ke tubuh aslinya.." ucap Xue Feng, penuh kecurigaan. "Tetapi, karena kamu sudah menandai jiwanya, apakah kamu dapat mendeteksi lokasi keberadaannya?" tanya Xue Feng, ingin memastikan kemungkinan mengetahui kedatangan penguasa kegelapan. "Itu agak sulit, karena sepertinya keberadaannya agak jauh. Namun, dengan jiwanya yang ditandai, jika dia mendekati dunia kegelapan, aku pasti akan merasakannya.." jawab Ling Qi. "Tidak apa-apa. Aku tidak berharap menemukan tempat tinggalnya dengan mudah. Yang penting, dengan jiwanya yang ditanda
Keluar dari ruang spiritual, Xue Feng mengajak Tang Hua berjalan di kota Bulan untuk pertama kalinya bersama. Setelah beberapa waktu, kota Bulan sangat terkenal menjadi lokasi yang paling banyak dikunjungi setiap harinya. Namun, karena hanya golongan tertentu yang layak untuk berkunjung, situasi di kota Bulan selalu terkendali dengan baik tanpa adanya perselisihan dan kekacauan dari orang luar. Mereka juga mengetahui bahwa orang yang menciptakan masalah akan diusir dan tidak akan diberi kesempatan lagi untuk masuk ke kota Bulan, sehingga semua orang memiliki pemahaman untuk tidak menciptakan masalah di wilayah kota Bulan. Xue Feng berjalan bersama Tang Hua, diikuti oleh Laila yang menjadi ekor mereka berdua, sementara Meng Qiu dan boneka burung mengikuti dari kejauhan. Tanpa memakai topeng, Xue Feng sedikit mengubah wajahnya agar tidak menarik perhatian. Bahkan rambutnya diubah menjadi lebih biasa untuk tidak menonjol. Dia
Setelah mereka berciuman hangat beberapa saat, Tang Hua mulai kehabisan napasnya, dan keduanya berhenti. Mereka berdua tidak memiliki pengalaman sebelumnya. "Kamu baik-baik saja?" tanya Xue Feng dengan prihatin melihat Tang Hua yang memerah kehabisan napas. "Aku baik-baik saja Xue-ge.. Tetapi, ini pertama kalinya bagiku.. Aku tidak mengerti melakukannya.." jawab Tang Hua, wajahnya semakin memerah mengingat pengalaman tadi yang membuat hatinya berdebar. Dia juga merasa cemas ada yang melihat mereka seolah melakukan hal yang salah. "Hahaha. Mengapa kamu terlihat begitu cemas. Kamu adalah calon isteriku. Tidak ada yang peduli dengan apa yang kami lakukan.. Kamu sangat manis, Hua-Hua.." ucap Xue Feng, tertawa melihat tingkahnya yang lucu. Xue Feng memeluk Tang Hua sambil menikmati pemandangan malam, bertekad untuk menjaga kedamaian di dunia mereka berdua. Tang Hua duduk dengan tenang, membiarkan dirinya dipeluk oleh kekasihnya.
Saat semua orang siap untuk menerobos, langit yang tenang tiba-tiba berubah, membuat kedua belah pihak yang sedang bertarung menatap langit dengan bingung. Kelompok Xue Feng, yang berada di tengah kekacauan yang mereka ciptakan, tidak menyadari bahwa sekelompok orang sedang bermeditasi siap untuk menerobos. Dunia yang semula dipenuhi kegelapan mulai menjadi terang saat petir merah dan keemasan mulai muncul, menyelimuti semua kelompok iblis dari kedua belah pihak yang berada di medan pertempuran. Ketika kedua belah pihak bingung, mereka menyadari bahwa ada seseorang yang ingin menerobos. Namun, mereka juga heran mengapa begitu banyak petir muncul dengan kecepatan yang luar biasa. Kelompok iblis perak sudah siap untuk mundur, tidak ingin terlibat dengan petir terobosan yang semakin kuat. Namun, kelompok iblis gelap melihat peluang dalam kebingungan kelompok iblis perak. Seorang iblis perak marah terhadap musuhnya yang lebih agresif, me
Saat itu, Xue Feng mulai membuka matanya dan melihat simbol emas yang masih berputar di sekelilingnya. "Aku tidak menyangka hukum yang aku kuasai sebenarnya adalah hukum tahap emas.. Hmm?" bisiknya dengan terkejut, kemudian dia merasakan bahwa dia benar-benar memiliki kemampuan untuk menggunakan tiga kekuatan yang dia inginkan. Kekuatan gravitasi, gelombang, dan kekuatan pembalikan, semuanya berada dalam tahap hukum. Dia merasa seolah ketiganya adalah bagian dari dirinya. Xue Feng mulai bangun dari posisi meditasi saat melayang di udara, melihat sekelilingnya. Sementara yang lain masih belum bangun, dia adalah yang pertama. Dia mengontrol kekuatan hukumnya, membuat simbol emas perlahan menghilang. Namun, dia merasa bahwa kekuatan hukumnya dapat diaktifkan dengan cepat saat dia ingin menggunakannya. Domainnya selalu aktif, dan domain tahap hukum berbeda dengan domain sebelumnya yang digunakan untuk serangan dan pertahanan. Domain taha
"Hahaha! Tidak masalah. Bukankah tujuan kita adalah untuk memusnahkan kelompok jahat ini? Kita berdua telah mempermudah urusan mereka semua.. Huhuhu.." ucap Meng Qiu tanpa memedulikan. "Hmm.. Kamu benar. Kita berdua telah mempermudah urusan semua orang. Tidak ada yang bisa menyalahkan kita.." ucap Laila, merasa lega dan yakin bahwa mereka tidak melakukan kesalahan. "Hey, berapa lama efek cahaya yang sangat terang ini akan bertahan? Apakah ini akan menjadi cahaya bagi dunia gelap ini?" tanya Meng Qiu, melihat dunia putih di sekeliling mereka yang belum menghilang. Meskipun retakan di sekitar mereka perlahan menghilang, ruang telah kembali pulih. Namun, mereka berdua merasa seolah berada di ruang yang berbeda. "Aku juga tidak tahu. Ini pertama kalinya aku menggunakan kekuatan sekuat ini. Namun, jangan khawatir, cahaya itu akan hilang dalam beberapa waktu.." "Tidak masalah apakah cahaya itu akan hilang atau tidak. Yang penting, aku suda
Petir itu muncul secara tiba-tiba sebelum Buku Langit memulai proses kebangkitan Ling Qi. Petir tersebut juga terlibat dalam memusnahkan jiwa gelap yang berjumlah puluhan ribu, dan selama proses kebangkitan Ling Qi, petir tersebut bergabung dengan petir yang muncul di langit untuk membangkitkan Ling Qi, memberikan Ling Qi elemen petir yang menjadikannya senjata spiritual yang unik. "Apakah itu petir dari kolam petir milik Klan Long Fei? Kolam petir itu mampu menyerang dalam jarak ratusan ribu kilometer.. Kekuatan yang sangat menakutkan.." pikir Xue Feng, membayangkan konsekuensi jika kolam petir itu dibawa ke dunia gelap. Mungkin dunia gelap akan dipenuhi petir mulai sekarang? Xue Feng juga menatap Meng Qiu dan Laila, menyadari aktivitas mereka sebelumnya di langit. Jika kolam petir muncul di sini, mungkin Meng Qiu dan Laila akan senang karena dapat menyerap energi petir dari kolam petir yang telah mengumpulkan energi petir selama puluhan ribu tahun. Mu
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y