"Aku tidak akan menjadi mangsa siapa pun. Kamu akan menjadi mangsa pertamaku," bisik Xue Feng, saat dia mulai berlari kencang dan melompat ke langit menuju monster yang akhirnya terlihat menyerupai gurita yang dipenuhi tentakel, namun yang anehnya dia terbang di langit.
"GRAAWWW!" terdengar monster gurita yang terbang tersebut mengaum marah melihat Xue Feng mendekatinya.Dia mulai menyemburkan tinta hitam yang terlihat berbahaya pada Xue Feng yang saat itu menatap dengan tenang mendekati monster itu.Dia terlihat menginjak udara sambil menghindari tinta hitam itu dengan lincah, hingga dia melompat lebih tinggi dari monster gurita.Seketika itu Xue Feng dengan semangat berpose meninju. 'Gerakan gergasi', dan di belakangnya muncul gergasi setinggi 500 meter menjulang tinggi di langit berpose sama dengannya.Xue Feng mulai menggerakkan tinjunya dengan langkah membawa beban berat, dan tinju gergasi di belakangnya mulai bergerak hingga muKedua sosok manusia tersebut adalah pemuda berusia sekitar 30 tahun, setinggi sekitar 175 cm, dan mempunyai rambut merah dan biru. Mereka hanya mengenakan kain menutupi bagian kemaluannya dan baju tipis yang menonjolkan kaki kuat dan lengan tebal mereka. "Dari mana saja mereka datang. Apakah tempat mereka kain untuk menghasilkan pakaian begitu langka.." pikir Xue Feng, karena mereka berpakaian seolah tidak mempunyai cukup kain untuk menutupi banyak bagian tubuh mereka. Lagipula mereka sekarang berada di tempat yang dipenuhi pasir merah yang beterbangan, yang terlihat tidak nyaman dengan pakaian yang dikenakan mereka. "Di mana? Bukankah kamu mengatakan disini kamu merasakan kedua sosok yang bertempur dan terluka parah sebelumnya? Apakah kamu salah merasakannya?" tanya salah seorang dari mereka yang berambut merah dengan penuh keraguan. "Itu benar-benar disini. Aku sangat yakin. Meskipun kadang kemampuanku kadang-kadang terganggu karena debu mer
Dia terus dibawa arus yang kuat terombang-ambing. Saat itu ekspresi Xue Feng hanya kebingungan sejenak, kemudian dia mulai perlahan terbiasa dengan arus air deras. "Ini sangat aneh. Tubuhku seperti dibawa arus air yang kuat. Namun, pikiranku mengatakan aku masih berada di dalam gua tersebut.. Apakah itu ilusi? Atau aku benar-benar dibawa arus air yang deras.. Ini membingungkan.." pikir Xue Feng, melihat dengan matanya bahwa dia benar-benar berada di dalam air. Namun, dia juga percaya bahwa dia masih berada di dalam gua seperti yang dikatakan kesadarannya. Dia mulai menutup matanya perlahan, dan hanya fokus pada pikirannya. Menggunakan pikirannya, dia melihat bahwa dia benar-benar masih berada di dalam gua. Di sekitar tubuhnya ada air yang berputar-putar. "Itu adalah air yang tadinya berputar di sekitar fragmen air itu. Apakah dia menghalangi aku dari mendapatkan fragmen air? Ini mungkin adalah ujian.." pikir Xue Feng, yang kemudian menggerakka
Seperempat jam pertempuran akhirnya dua orang manusia serigala terluka parah dan jatuh. Saat itu semakin banyak orang yang datang melihat pertempuran. Ketika itu Xue Feng melihat kedua sosok manusia serigala yang jatuh terluka parah mulai diserang lagi oleh orang-orang yang bersembunyi di sekitarnya yang sebelumnya melihat pertempurannya. Dalam sekejap mata, sosok tersebut mati terkena banyak serangan, setelah itu terlihat sosok-sosok yang menyerangnya mulai mendekati tubuhnya dengan kecepatan tercepat. Salah seorang yang awalnya sampai dahulu ke tubuh tersebut mengambil cincin penyimpanan dan barang berharga dari tubuh itu, dan dia mulai melarikan diri dengan cepat menggunakan kemampuan pelariannya. Terdengar suara ledakan lain dari arah sosok tersebut melarikan diri. Mereka saling mengejar seolah anjing yang memperebutkan tulang. Xue Feng menghela napasnya, melihat kebrutalan kelompok tersebut, dan sepertinya mereka sudah terbiasa
Saat itu Xue Feng membayangkan teknik tinju 'Amarah Naga' digabungkan dengan teknik 'Ombak Penghancur Langit' yang sudah lama tidak dia gunakan. "Sepertinya sangat cocok keduanya digabungkan. Keduanya adalah teknik yang mendominasi dan spektakuler saat digunakan. Aku tidak tahu seberapa besar naga yang mengamuk itu.." bisik Xue Feng, penuh semangat untuk berlatih teknik tersebut. "Buku Langit, gabungkan teknik ini dengan 'Ombak Penghancur Langit.. Sepertinya ombak ini akan dibawa oleh naga yang mengamuk untuk menghancurkan langit setelah ini.." ucap Xue Feng, dengan antusiasme menatap buku teknik di tangannya. "Itu benar-benar akan menghancurkan langit. Teknik ini sangat mendominasi.. Duduklah dengan tenang.." balas Buku Langit, dan buku teknik di tangan Xue Feng tiba-tiba menghilang. Xue Feng duduk dengan tenang di atas loteng bangunan pagoda. Cahaya keemasan dari buku teknik mulai perlahan terserap ke lengan kanannya. Tiba-tiba, Xu
Saat itu tiba-tiba Xue Feng seolah tersadar akan sesuatu. Dia menatap Ling Qi dengan serius, membuat Ling Qi kembali menatapnya dengan curiga. "Ling Qi, karena kamu memiliki kemampuan menciptakan ruang melalui kemampuan ruangmu, mengapa kita tidak menciptakan ruang luas lainnya untuk dijadikan tempat perlindungan bagi warga?" tanya Xue Feng, dengan ragu. "Aku memang bisa menciptakan ruang, namun untuk saat ini luasnya hanya sekitar 10 kilometer persegi untuk satu ruang. Ruang tersebut juga kadang tidak stabil jika tidak ada yang memperhatikan perubahannya, yang bisa menyebabkan kerusakan dan bahaya bagi orang yang berada di dalamnya. Ruang yang diciptakan di Sekta Bulan setiap hari dijaga oleh boneka penjaga. Oleh karena itu, aku tidak pernah memikirkan untuk menciptakan ruang untuk tempat tinggal orang lain. Mungkin setelah pemahamanku tentang kemampuan ruang meningkat, kita bisa menciptakan ruang untuk orang lain." balas Ling Qi, menjelaskan mengenai
Sementara itu, Kota Bulan semakin ramai daripada sebelumnya. Toko-toko mulai dibuka oleh keluarga yang anak-anaknya berhasil dalam kompetisi sebelumnya. Mereka menyadari bahwa toko-toko di Kota Bulan hanya dapat disewa jika anak-anak mereka menonjol di Sekta Bulan. Membuka toko menjadi kebanggaan bagi warga Kota Bulan, menunjukkan bahwa seseorang dari keluarga mereka memiliki kejeniusan yang luar biasa. Salah satu toko terlihat ramai dengan pelanggan paruh baya dan tua. Hanya seorang remaja yang menjaga toko tersebut. Toko tersebut menjual obat-obatan penyembuhan dan obat yang dapat meningkatkan stamina, yang disukai oleh warga yang lebih tua. "Bocah, kamu harus meminta saudara perempuanmu untuk membantu dengan beberapa pekerja. Kamu terlalu sibuk dan harus melayani banyak pelanggan.." ucap seorang kakek pada remaja tersebut yang tersenyum senang melayani pelanggan. "Kakek, toko saya baru saja dibuka
Lima hari berlalu dengan cepat. Semua orang merasakan perubahan yang terjadi di dunia, bahkan anak-anak kecil pun turut merasakannya. Dunia terasa lebih luas dan penuh dengan energi spiritual yang kental, menciptakan kabut yang misterius. Banyak orang berhasil menerobos kultivasi mereka yang sebelumnya stagnan. Seolah-olah aturan dunia sedang melonggar dalam beberapa hari terakhir. Namun, hal tersebut tidak membawa kegembiraan, melainkan kegelisahan. Dalam lima hari tersebut, banyak kekacauan dan peperangan mulai terjadi antara Kekaisaran. Di kota-kota besar, rumor tiba-tiba menyebar bahwa akan terjadi bencana dalam dua hari. Meskipun banyak yang tidak ingin percaya, namun situasi kacau membuat mereka tetap waspada. Sebelumnya, di Gua yang memiliki formasi yang dicurigai Xue Feng sebagai tempat Kaisar Fei Hong dan teman-temannya menyembunyikan harta dan buku teknik yang hilang, semua anggota Kelompok terkejut saat menemukan
Saat mereka sedang berbicara, tiba-tiba Xue Feng mengerutkan alisnya. "Kalian bicara terlebih dahulu dan persiapkan diri untuk bergabung dalam misi Sekta Bulan. Aku harus pergi sekarang.." Ketika itu, Ling Qi juga muncul dan sedikit mengangguk pada kelompok yang bingung dengan tingkah aneh Xue Feng. Xue Feng dan Ling Qi menghilang seolah-olah dia terburu-buru. Mereka saling memandang dengan curiga. "Mungkin dia memiliki urusan mendesak. Dia pasti memiliki banyak tanggung jawab saat ini.." ucap Xue Bai dengan ragu, memecah keheningan di antara mereka. Meskipun mereka tahu bahwa Xue Bai mengatakan itu untuk menghindari pikiran negatif, namun kecepatan di mana Xue Feng menghilang membuat mereka sedikit khawatir, seolah-olah setiap tindakan Xue Feng bisa memicu situasi yang tidak terduga. Sementara itu, Xue Feng dan Ling Qi muncul di gurun yang tandus jauh dari kehidupan. Seketika itu, terlihat peti yang selalu ada di ruang spi