Suara ledakan yang keras terdengar, meretakkan ruang sekitarnya karena dampaknya. Di lautan yang luas, terlihat Xue Feng bertarung dengan monster gurita raksasa setinggi lebih dari 30 meter yang terus mencoba mencambuknya dengan tentakelnya yang kuat. Energi yang kuat menyerupai telapak gergasi muncul saat Xue Feng menepis serangan tentakel, sambil memukul tentakel tersebut dengan telapak gergasi tersebut sehingga menciptakan ruang spatial akibat kekuatan telapak yang melampaui tentakel tersebut. Saat Xue Feng menepis tentakel dengan telapak gergasi, tentakel gurita lain muncul dari dasar laut menyerangnya. Dari kakinya, muncul kaki gergasi yang menginjak tentakel yang datang ke arahnya, menghasilkan suara gurita yang kesakitan. Selama hampir 2 bulan, dia berlatih di ruang latihan ini. Ruang tersebut baru dimasukkan pemandangannya oleh Ling Qi beberapa hari yang lalu. Beberapa hari sebelumnya, Xue Feng, Jin Mei, dan Ling Qi menemani Jing Er untuk menjelajahi lautan yang jauh
Xue Feng membuka surat dengan ekspresi curiga, penasaran mengapa tiba-tiba Kakek Yang pergi sendirian ke kota tersebut, padahal seharusnya hanya berada di istana untuk menjaga kaisar. Setelah membaca seluruh pesan yang dikirim, akhirnya dia mengerti. "Batu Inti monster pada monster mayat hidup, dan manusia mayat hidup menjadi target pemburuan. Katanya batu inti itu dapat diserap dan meningkatkan ranah kultivasi mereka dengan cepat... Bahkan banyak sekta-sekta sudah mulai mengirim murid-murid mereka untuk pergi memburu mayat hidup itu," ucap Xue Feng sambil mengerutkan alisnya. "Itu sesuatu yang bagus, dan mereka pasti akan berburu dengan penuh semangat. Tetapi, meskipun dapat diserap, itu pasti memiliki energi yang tidak murni, yang kemungkinan dapat menyebabkan energi spiritual mereka tercemar, karena batu inti dari mayat hidup itu adalah energi kegelapan," ucap Ling Qi yang mengerti kekhawatiran Xue Feng. "Bukankah aneh, tiba-tiba informasi ini tersebar? Aku khawatir ada ora
Saat itu, kelompok yang penasaran melihat sekeliling, menyadari bahwa ada banyak orang yang berada di bawah gunung, dan mulai memperhatikan situasi sekitarnya dengan lebih jelas. "Hey, ini sepertinya sebuah sekta? Dan kenapa mereka semua berlarian?" ucap Ling Yue, yang menyadari banyak orang yang berada di bawah, memakai seragam sekta, namun terlihat sangat terburu-buru sehingga menjadi pemandangan yang aneh bagi mereka. "Ini benar-benar sebuah sekta. Dan ada gerbang teleportasi di sekta ini... Sangat mewah," tambah Mei Ying dengan ekspresi aneh. "Hmm.. Sepertinya kami benar-benar berada di dunia nyata, tetapi mengikuti waktu, seharusnya kami keluar 2 bulan kemudian? Atau apakah aku salah menghitung?" ucap Xue Mei yang terlihat sedang menghitung dengan jari halusnya, dengan ekspresi bingung. Karena mereka berada di ruang dengan waktu yang berbeda, mereka mencoba menghitung perbedaan waktu, namun juga merasa bingung karena biasanya mereka berada di menara latihan tanpa terlalu
Ketika Xue Feng ingin pergi bersama mereka, tiba-tiba Ling Qi mendekatinya dan memberikan balasan surat dari Kakek Yang. Tanpa berpikir panjang, Xue Feng langsung membukanya, yakin bahwa itu pasti sesuatu yang mendesak. Setelah membaca surat tersebut, Xue Feng menatap kelompok yang menatapnya dengan curiga. "Kalian pergi dahulu, aku harus melakukan sesuatu," ucap Xue Feng. Kemudian dia menoleh pada Ling Qi, yang mengangguk mengerti, dan sebelum kelompok tersebut bisa mengatakan apapun, mereka mulai menghilang. "Panggil Kakek Du, kami akan pergi bersama. Sepertinya Sekta Matahari tidak sabar untuk menunjukkan taring mereka, mulai menjarah kota-kota terdekat dengan sekta mereka. Sepertinya monster peliharaan mereka yang baru saja menerobos sangat kelaparan dan menginginkan daging manusia," ucap Xue Feng, merasa bahwa ada sesuatu yang masih disembunyikan oleh Sekta Matahari selain berhasilnya monster peliharaan mereka menerobos. "Apakah kepala sekta mereka juga berhasil mempraktekk
"Akhirnya kalian keluar! Sudah seharian aku menunggu!" teriak seorang paman, memakai seragam prajurit Kekaisaran, yang terbang sambil menarik busur hingga membentuk bulan, dan terus memanah ke arah empat sosok yang berada di langit. Terlihat empat anak panah api yang ganas meluncur cepat ke arah empat sosok yang mengenakan jubah gelap. Saat anak panah tersebut mendekati mereka, mereka hanya mendengus dan menahan serangan tersebut dengan pertahanan mereka. Anak panah api tersebut menabrak pelindung gelap mereka, dan terdengar suara ledakan keras di langit. "Oh sial! Kalian bersembunyi seperti kelinci sejak tadi. Sekarang kalian berubah menjadi kura-kura!" teriak paman tersebut dengan ekspresi kesal. Saat itu, muncul seorang paman tampan yang melihat ke arah empat sosok tersebut dengan kekhawatiran. "Berhati-hatilah, salah satu dari mereka berada pada tahap 9. Kita harus menggunakan
Sementara itu, tuan kota berusaha menahan serangan serangga dan kedatangan induk serangga untuk memberikan peluang pada keduanya untuk menyerang dengan kekuatan penuh. "Kamu masih meremehkanku! Aku akan membiarkan serangga kecilku memakan otakmu dengan sangat perlahan untuk memberikan kamu rasa sakit yang amat! Serang mereka semua dengan kekuatan penuh kalian!" teriak pemimpin kelompok si jubah hitam, kesal karena tuan kota itu tidak menargetkannya, namun peliharannya, membuatnya merasa diabaikan. Dia terus mengekspresikan kemarahannya, menggertak gigi, dan mengepal tangannya, sambil memerintahkan semua bawahannya untuk menyerang. Seketika itu, langit dipenuhi dengan aura gelap saat semua sosok berjubah hitam mengaktifkan domain gelap mereka. Warga yang melihatnya, menunjukkan ekspresi ngeri, karena pertama kalinya mereka melihat energi kegelapan digunakan secara luas, yang mereka ketahui sebagai en
"Salam hormat, senior.." ucap kedua orang tersebut dengan mata berbinar-binar melihat sosok Kakek Du. Kakek Du hanya mengangguk ringan, dengan ekspresi curiga. "Apakah kalian mengenal aku?" "A-ku sangat mengenal kamu, senior. Saat aku masih awal-awal menjadi prajurit, kamu adalah idola banyak prajurit yang menggunakan pedang. Awalnya aku juga ingin menggunakan pedang, namun ayahku memaksa aku untuk menggunakan busur panah, karena itu adalah ketrampilan yang aku latih sejak kecil.." ucap paman yang membawa busur dengan tubuh tegak, tersenyum meskipun kelelahan. "Aku juga sempat melihat senior 12 tahun lalu. Saat itu kamu sangat aktif mencari lawan untuk bersaing, dan akhirnya mendapat gelar penguasa pedang di Kekaisaran Selatan.." tambah tuan kota yang juga terlihat seperti penggemar Kakek Du. "Hahaha. Hey, itu kenangan lalu. Agak memalukan untuk mendengarnya dari kalian berdua. Lagipula, kepala sekta ada di sini.." balas Kakek Du yang terlihat sedikit malu dengan pujian mereka
Saat itu, si jubah hitam yang terkapar terlihat putus asa, namun tiba-tiba matanya berbinar seolah mendapatkan kembali keyakinannya setelah mendengar pertanyaan Xue Feng. Dia mengangkat kepalanya, melihat ke arah sosok-sosok yang menatapnya dengan penuh penasaran dan curiga, yang membuatnya, yang sombong, sangat marah, seolah mereka melihatnya sebagai makhluk yang tak berdaya. "Kuhahaha! Kalian akan binasa setelah Master Hei Huo keluar, dan memakan kalian semua!" teriaknya dengan ekspresi kejam dan bersemangat. Saat itu, Kakek Du dan yang lainnya semakin penasaran tentang siapa Master yang dibicarakannya, bahkan terlihat meremehkan kekuatan mereka semua, menunjukkan bahwa Master Hei Huo yang dia sebutkan memiliki kekuatan yang melebihi mereka. Saat mereka masih bingung, tiba-tiba mereka tertegun melihat Xue Feng menendang sosok si jubah yang masih tertawa, dan sosok tersebut menghilang dari pandangan mereka. Kebingungan mereka semakin bertambah saat melihat tindakan Xue Feng. Tib
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y