Share

225. Esensi Petir Surgawi

Di salah satu sisi gurun pasir, lebih sari selusin pemuda berkumpul. Ada yang berdiri menantang langit, ada juga yang duduk. Di bawah mereka, yang digunakan untuk duduk dan pijakan merupakan puluhan kadal yang sebelumnya mengejar Akara. Mereka berpakaian putih tipis, dengan sebuah lencana di dadanya. Lencana berbentuk matahari berwarna keemasan.

Dua orang terbang dari arah badai petir dan mendarat dan berlutut kepada pemimpin mereka.

"Tuan muda Sukro!" serunya pada pemuda dengan baju tanpa lengan, memperlihatkan otot lengannya yang terbentuk. Sorot matanya begitu tajam namun tengil, dengan pupil mata hitam dengan garis-garis keemasan.

"Terkonfirmasi benar, Esensi itu membentuk wujud Wyvern!" lanjutnya membuat laporan.

Pemuda bernama Sukro itu langsung tersenyum menyeringai, menunduk sambil mengangkat satu tangannya yang menguat, memperjelas otot-ototnya.

"Dapat!" teriaknya dengan wajah penuh semangat yang berkobar begitu besar, hingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status