Share

Bab 29. Malu jika ketahuan miskin

Luna tengah sibuk berkutat di depan cermin. Perempuan hamil itu merias wajahnya dengan berbagai makeup untuk menambah kecantikannya, mulai dari menggambar alis, menggunakan eyeshadow di bagian mata, membuat contour untuk mempertegas wajah, menambah blush on pada bagian pipi agar terlihat merona, terakhir dia mengoleskan lipstik berwarna merah menyala pada bagian bibir.

Sore ini, Luna ada janji dengan teman-temannya. lebih tepatnya teman arisannya.

"Mau kemana kamu?" Tanya Andika.

"Pergi," jawab Luna singkat. Perempuan itu masih kesal dengan sang suami yang tidak mendapatkan apa-apa dari rumah mantan istrinya.

"Kemana?"

"Terserah aku mau pergi ke mana, Mas! Apa urusannya sama kamu," sahut Luna dengan nada ketus.

"Mas ini suami kamu, Luna! Mas berhak tau, kamu pergi kemana." Ujar Andika berusaha bersabar.

"Suami macam apa yang nggak bisa ngasih kebahagian sama istrinya, hah? Bahkan, kamu nggak mampu memberi ku tempat tinggal yang membuatnya ku nyaman, Mas! Apa pantas kamu menyebut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status