Share

Bab 45

Bab 45

Setelah dari kantor polisi, tempat pertama yang kudatangi adalah kantor suami. Kejadiannya Mas Frans setelah pulang dari tempat ini, tentu sedikit banyaknya ikut berkaitan. Sukur-sukur kalau cuma kebetulan.

Menghempaskan rasa penasaran, aku bertemu dengan Pak Agung. Atasan suamiku itu menyambut ramah dan mempersilahkanku untuk duduk. Tidak kuceritakan padanya mengenai pertemuan dengan anak buahnya di depan kantor polisi tadi.

"Saya cukup terkejut Bu Cahya mau datang ke sini."

Pria yang datang saat pemakaman suami itu beramah tamah setelah duduk.

"Banyak sekali pertanyaan dalam benak saya tentang almarhum. Jadi, saya mohon bantuan Bapak mau untuk menceritakannya tanpa ada yang ditutup-tutupi," ucapku to the point.

Sebenarnya sungkan bicara pada pimpinan perusahaan ini, tapi demi Mas Frans dan mengungkap kasusnya, aku akan melakukan apapun. Pak Basuki juga sepertinya sedikit terkejut aku bicara pada intinya.

"Tentu saja,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status