Share
446 Yuanfu Tingkat ke Delapan
Bab terkait
Pendekar Sembilan Matahari 447 Istana Pertempuran Nebula
Sepuluh hari berlalu dalam sekejap mata.Di hutan kecil dan lebat:Puchi!Chen Long membunuh iblis darah lainnya dengan tombaknya dan bergumam, “Aku ingin tahu berapa banyak lagi iblis darah yang ada di Alam Misterius Nebula.”Beberapa setan darah telah menyerangnya ketika dia datang ke hutan kecil ini.Setan darah ini jauh lebih lemah dari Xue Tianhe. Yang terkuat di antara mereka baru saja mencapai level kedelapan. Chen Long membunuh mereka dengan mudah.“Sudah hampir sebulan sejak saya memasuki dunia misterius. Saya akan mempertimbangkan sesi pelatihan ini selesai jika saya tidak menemukan harta berharga dalam beberapa hari ke depan.”Chen Long menghitung dalam pikirannya. Selama sepuluh hari terakhir, dia menemukan beberapa peluang kecil, namun berdampak kecil pada budidayanya.Saat dia hendak meninggalkan hutan kecil, ruangan itu tiba-tiba bergetar hebat.Puluhan ribu mil jauhnya di timur, cahaya pelangi melesat ke langit, menembus langit."Apa itu?" Tatapan Chen Long menyempit t
Pendekar Sembilan Matahari 448 Kebanggaan Surga Berkumpul
Dari sebuah danau luas dengan radius puluhan mil, semburan cahaya pelangi melonjak membentuk pilar cahaya pelangi yang menembus langit.Desir!Chen Long turun, memandangi danau, dan berseru kaget, “Pilar cahaya pelangi ini menyelimuti seluruh danau yang luas ini. Tidak heran jika hal itu terlihat di seluruh dunia. Benar-benar spektakuler."“Saya ingin tahu harta karun apa yang ada di bawahnya, sehingga menghasilkan tampilan yang luar biasa seperti ini.”Pilar cahaya pelangi lebarnya beberapa mil, tingginya tidak dapat diukur. Itu menembus langit alam misterius, masuk jauh ke dalam kehampaan.Tidak diketahui seberapa jauh cahaya dari pilar pelangi bersinar. Sepertinya seluruh alam Misterius Nebula berada di bawah selubung cahaya ini.Desir, desir, desir, desir, desir…Dalam sekejap, suara hembusan angin yang tiada henti terdengar.Sosok yang tak terhitung jumlahnya bergegas dari segala arah, mendekat dengan cepat dan semakin besar dengan latar belakang langit. Udara berderak saat mere
Pendekar Sembilan Matahari 449 Ditolak dengan Tombak Tunggal
Xin Wuming datang dengan pedangnya, menarik perhatian semua orang, termasuk Chen Long.Dia memiliki sosok ramping, hampir kurus, mengenakan pakaian putih keabu-abuan. Meski tidak tampan secara konvensional, alisnya yang tajam dan tatapannya yang tajam menambah aura berbeda pada penampilannya yang biasa-biasa saja.Dulu ketika Chen Long baru saja memasuki kota kuno yang hancur, dia mendengar orang-orang meneriakkan nama Xin Wuming dan juga melihatnya membunuh orang-orang itu. Namun, dia sendiri tidak melihat pria itu.Chen Long melihat Xin Wuming untuk pertama kalinya.Xin Wuming menduduki peringkat ketiga di Papan Peringkat Tokoh Berpengaruh, dikenal sebagai Pedang Iblis, dan telah membunuh banyak orang. [1]Julukannya tidak hanya menyoroti ilmu pedangnya yang luar biasa tetapi juga mengisyaratkan sifat kejamnya.Di bawah pengawasan penonton, dia turun, menatap Zi Ling, dan menyapa, “Lama tidak bertemu, Zi Ling.”Di antara orang-orang di sini, hanya Zi Ling yang berhak menerima pengak
Pendekar Sembilan Matahari 450 Piranha Purba
“Bagaimana?” 450 Piranha Purba?Itu baru sepuluh hari atau lebih, tetapi kekuatan Chen Long sudah hampir dua kali lipat dari sebelumnya.Chen Long sangat kuat selama pertempuran mereka di gunung aneh itu, bahkan dapat melawannya hingga seri. Namun, Qiu Beihai yakin dengan kemenangan akhirnya karena dia bisa membakar inti ilusi, sesuatu yang tidak bisa dilakukan Chen Long.Namun sekarang, Chen Long menggunakan serangan tombak tunggal untuk menetralisir serangan yang dia keluarkan menggunakan keterampilan bela diri tingkat bumi.Kekuatan di baliknya terasa seperti letusan gunung berapi, memaksa Qiu Beihai mundur.Dia tidak hanya gagal mendapatkan keuntungan, tapi dia juga mendapati dirinya dirugikan.“Dalam kondisimu saat ini, kamu bukan tandinganku kecuali kamu menyalakan inti ilusimu.” Chen Long memandang Qiu Beihai dengan acuh tak acuh dan berkata, “Tapi pertanyaannya adalah, apakah kamu berani melakukannya? Dengan segera dibukanya Istana Pertempuran Nebula, saya lebih memilih untuk
Pendekar Sembilan Matahari 451 Danau Diwarnai Merah Darah
Chen Long sedikit menyipit. Dia tidak menyangka danau itu begitu berbahaya, penuh dengan binatang iblis yang menakutkan seperti piranha kuno.Tidak mengherankan jika air di bawahnya bergejolak dengan darah; mereka yang berani turun lebih awal pasti telah menjadi mangsa piranha purba, dan menemui nasib yang mengerikan.“Alam Misterius Nebula tidak muncul di dunia selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya. Entah ada berapa piranha purba yang ada di danau ini? Jika raja piranha alam Formasi Inti muncul, itu akan berarti bencana. Tidak ada yang akan memiliki peluang melawannya," gumam Chen Long muram, tapi dia terus maju tanpa ragu-ragu, turun lebih dalam ke kedalaman.Dia melanjutkan dengan hati-hati, memperlambat penurunannya. Ada dua faktor yang perlu diwaspadai: ketidakpastian jumlah piranha purba dan kemungkinan bertemu dengan raja piranha alam Formasi Inti.Dia menyebarkan indranya, dan dia akan menyerang saat indranya menangkap sesuatu di dekatnya, apakah itu piranha kuno
Pendekar Sembilan Matahari 452 Mengepung Raja Piranha
"Mati! Mati! Mati!”Gerakan Chen Long di dalam air menunjukkan variasi yang luar biasa, dengan lengannya yang terus menerus mendorong dan menggerakkan tombak.Setiap tusukan dapat membunuh seseorang di tingkat kesembilan, dan setiap tusukan mengganggu aliran air, menghasilkan suara gemuruh yang menggelegar.Darah rekan mereka hanya membuat piranha purba lainnya semakin ganas. Mereka terus menyerbu Chen Long seperti anak panah.Namun, Chen Long menggunakan tombak besi dengan terampil, menciptakan pertahanan kedap udara di sekelilingnya. Dia membunuh seekor piranha dengan setiap tusukan.Puchi!Saat pertarungan berlanjut, semua piranha kuno yang bergabung kemudian, termasuk piranha di alam Inti Ilusi, jatuh di bawah tombak Chen Long.Setelah menyingkirkan inti iblis mereka, dia menyelam lebih dalam ke dalam air seperti ikan.Tidak jauh dari situ, Qiu Beihai telah menyaksikan pertarungan Chen Long; dia tidak bisa berkata-kata.“Sial, si bangsat kecil ini sangat kuat. Bahkan piranha kuno
Pendekar Sembilan Matahari 453 Memasuki Istana Pertempuran
BUM, BUM, BUM! Kerumunan menyalurkan kultivasi mereka, mengejutkan langit dan bumi dan mengaduk arus air dengan keras. Berderit, berderit, berderit. Menghadapi serangan gencar, raja piranha semakin ganas. Ia melaju ke kiri dan ke kanan, menghasilkan gelombang besar yang menghantam kerumunan dan membuat orang-orang yang lebih lemah kehilangan keseimbangan. Raja piranha memanfaatkan momen ini; seperti kilat, ia membuka mulutnya lebar-lebar untuk menggigit mereka. Jeritan memilukan terdengar ketika beberapa orang menjadi korban raja piranha, mereka terkoyak. Itu adalah pemandangan yang tragis. “Ahhh…” Cambukan raja piranha membuat Chen Long terlempar ke belakang. “Kesempatan bagus!” Mata Qiu Beihai berkedip. Ekspresinya berubah menjadi buas, dan dia membelah air dengan gerakan cepat, dengan keras menebas punggung Chen Long. Dia sudah lama ingin membunuh Chen Long, jadi dia memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, auranya ganas dan kekuatan purbanya melonjak. "Memotong!" Caha
Pendekar Sembilan Matahari 454 Memasuki Tahap Kedua
Di puncak gunung, Xue Tianhe menatap ke arah danau di kejauhan."Ayo pergi. Sudah waktunya bagi kita untuk pergi dan menunggu mangsa kita jatuh ke pangkuan kita.”Semua orang telah melompat ke danau, jadi hampir tidak ada orang di pantai.“Haha, bagus, aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi.”Selusin Iblis Darah tertawa dengan kejam.Desir, desir.Selusin Iblis Darah terbang di udara seperti burung, menempuh jarak lima mil dalam waktu singkat.Mereka melihat gelembung di permukaan danau segera setelah mereka turun.Sesosok tubuh melesat keluar dari air dengan cipratan air, wajah mereka dipenuhi ketakutan."Hmm? Seseorang keluar begitu cepat?”Xue Tianhe dan yang lainnya menyipitkan mata, bingung dengan pemandangan itu. Mengulurkan tangannya, Xue Tianhe dengan cepat meraih udara.“Kemarilah!”Sebuah tangan besar berwarna darah tersapu, mencengkeram leher orang itu seolah-olah mereka adalah anak ayam yang tak berdaya.Orang itu hanya berada di level ketujuh. Ketika dia melihat piranha
Bab terbaru
Pendekar Sembilan Matahari 674 Berita Eksplosif
Pendekar Sembilan Matahari 673 Kultivasi Melonjak
Pendekar Sembilan Matahari 672 Menekan Sumsum Naga
Pendekar Sembilan Matahari 671 Mengambil Harta Sepanjang Jalan
Pendekar Sembilan Matahari 670 Beras Darah Naga
Pendekar Sembilan Matahari 669 Wilayah Kera Api
Pendekar Sembilan Matahari 668 Cedera Berat, Kabur
Pendekar Sembilan Matahari 667 Pertarungan Putus Asa
Pendekar Sembilan Matahari 666 Semangat Juang yang Melonjak
