Di atas sebuah gunung yang memiliki daratan yang cukup luas, seorang pria berumur 30 tahunan berdiri dengan gagahnya di tengah-tengah kerumunan hampir 200 orang jago.Pria berumur 30 tahunan itu tidak tampak gentar meski harus menghadapi banyak musuh. Dia masih menunggu dengan seluruh kekuatannya.Pria itu dijuluki orang-orang sebagai si Pengelana Tanpa tanding. Kedigjayaannya menjadi fenomena di dunia persilatan."Tunggu apa lagi? Kalian 7 partai besar golongan putih dan 4 perkumpulan golongan hitam, sudah ada semua di sini. Apalagi yang kalian tunggu, hah?" kata si Pengelana Tanpa Tanding.Mendengar kata-kata dari si Pengelana Tanpa Tanding ini, maka mulai terjadi seruan-seruan di antara sesama orang-orang yang sejak tadi mengelilingi si Pengelana Tanpa Tanding untuk menyerang si Pengelana Tanpa Tanding."Bunuh! Serbu! Hancurkan dia!" Itulah teriakan-teriakan dari para jago yang kemudian langsung menyerang ke arah si Pengelana Tanpa Tanding itu.Untuk beberapa saat, walaupun dikeroy
Ada 4 orang sesepuh yang berada di Tong Lam Pai ini yang berusia 70 tahun ke atas dan setiap 10 tahun sekali, mereka diizinkan untuk mengambil murid dari murid tingkat kedua ataupun murid tingkat ketiga di Tom Lam Pai ini.Murid-murid tingkat pertama, beberapa di antaranya adalah bekas murid dari 4 orang sesepuh ini pada 20 tahun yang lalu dan itu termasuk ketua Tom Lam Pai pada saat ini.Pada saat ini, para sesepuh yang ilmunya semakin tinggi itu, diperkenankan untuk mengambil satu murid dari murid tingkat kedua maupun murid tingkat ketiga yang ada pada saat ini.Chen Long sangat mengimpikan untuk menjadi salah satu murid dari 4 orang sesepuh ini. Itu adalah impiannya sejak dua tahun lalu, sejak dia melangkah masuk dalam perguruan Tong Lam Pai ini.Hal itu sudah ditanamkan kepada Chen Long oleh Pamannya Chen Long yang bernama Chen Hok.Pamannya Chen Long lah yang memasukkan Chen Long ke perguruan Tong Lam Pai ini.Paman Chen Long yang tinggal di desa di kaki gunung Tong Lam San ini i
Xiao Liong Li sangat bahagia saat dia melihat tangan dari Hok Bun Tosu itu tertuju ke arah Chen Long."Aku sudah tahu kalau kamu mampu. Aku tahu kalau kamu memiliki bakat yang hebat. Aku tahu kamu bisa, Chen Long," gumam Xiao Liong Li.Chen Long sudah sangat bahagia melihat tangan Hok Bun Tosu itu tertuju ke arahnya. Dia langsung menunjuk hidungnya sendiri dan berkata dengan , "aku? Apakah aku yang dipilih?" Matanya melotot bahagia.Tapi Hok Bun Tosu berkata, "bukan kamu. Tapi yang di sebelah kamu itu.""Aku yang dipilih?" tanya Ge Fei yang memang sekarang ini sudah berada di samping Chen Long. Sebelumnya, Ge Fei berada di belakang dari Chen Long tapi karena dia ingin mengintip Chen Long. Dia mendekati Chen Long. Pada saat itulah ternyata dia ditunjuk oleh Hok Bun Tosu.Hok Bun Tosu langsung mendelik. "Iya kamu. Ayo ikut aku." Setelah itu, Hok Bun Tosu membalikkan tubuhnya.Ge Fei langsung tertawa mengejek ke arah Chen Long. "Hahaha. Kau kira kamu yang dipilih, kan? Hahaha. Jangan mi
Chen Long sangat kaget melihat dia tiba-tiba saja sudah berada di atas bukit yang jaraknya cukup jauh dari dapur restoran Perguruan Tong Lam Pay."Nampaknya Paman Kam adalah seorang tokoh berilmu tinggi."Chen Long langsung merasakan harapan yang tinggi kepada Paman Kam. Dia kemudian bertanya, "paman, apakah paman yang melakukan ini kepadaku? Itu berarti Paman Kam betul-betul sangat jago. Paman Kam. Paman di mana?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam tapi Paman Kam tidak berada di sekitar sini. Kemudian Chen Long berjalan beberapa langkah untuk melihat ke arah dapur perguruan Tong Lam Pai yang berada jauh di bawah sana.Chen Long sangat kaget karena dia melihat Paman Kam berjalan tertatih-tatih dari bawah sana untuk naik menuju ke arah Chen Long berada saat ini."Kalau Paman Kam berada di bawah sana, jadi siapa yang tadi membawaku ke atas sini?" Harapan Chen Long yang sudah sangat tinggi kepada Paman Kam ternyata jatuh ke bawah lagi.Dengan langkah gontai, Chen Long berjalan ke ara
Hari ini adalah hari ke-20 sejak pemilihan murid untuk 4 sesepuh Tong Lam Pai dan dengan demikian hari ini adalah hari pertama bagi keempat murid baru dari empat sesepuh untuk menunjukkan diri mereka keluar dari gua tempat mereka digembleng dengan ilmu silat oleh guru mereka masing-masing.Xiao Liong Li, Ge Fei dan dua lainnya bisa keluar bergabung dengan para murid yang lainnyaSemua orang memuji-muji akan empat orang ini yang dipilih oleh Guru mereka masing-masing.Ge Fei yang sangat gila pujian itu sudah langsung mendemonstrasikan kekuatan barunya yang baru dia dapat dari guru barunya itu.Sementara itu, Xiao Liong Li sudah langsung mencari sosok yang dia rindukan selama dia digembleng di tempat pelatihan di goa di perut gunung Tong Lam San ini.Xiao Liong Li sempat kecewa karena orang yang dicari tidak dia temukan selama beberapa saat. "Mungkinkah Chen Long sudah turun gunung untuk mencari guru yang lain?"Teringat kalau Chen Long pernah bilang kalau impiannya adalah menjadi murid
Xiao Long Li menjadi sangat cemas dengan perkembangan yang terjadi ini. Sebelumnya Xiao Long Li memang menantang Ge Fei untuk bertarung satu lawan satu dengan Chen Long. Tapi itu karena dia pikir Ge Fei yang terbiasa mengeroyok itu tidak akan berani untuk melakukan pertarungan satu lawan satu.Tapi ternyata, Ge Fei malah terlihat semakin percaya diri saat akan melakukan pertarungan satu lawan satu itu. Ge Fei melewati Xiao Long Li dan berbisik, "sebelum ini, aku sengaja mempermainkan dia dengan cara mengeroyok dia bersama teman-temanku. Tapi itu bukan berarti karena aku takut kepadanya. Tapi itu karena aku ingin mempermainkannya. Tapi saat aku bertarung satu lawan satu dengannya, maka, aku tidak akan main-main lagi. Aku tidak akan memberi ampun kepadanya."Ge Fei mengakhiri kata-katanya dengan menatap Xiao Long Li tajam. Ini berarti Ge Fei akan mewujudkan kata-katanya ituHal ini membuat Xiao Long Li semakin menyesal karena kata-katanya tadi yang menantang Ge Fei hingga membuat Ge F
Tapi tiba-tiba tubuh Chen Long sudah didorong oleh Paman Kam sehingga tubuh Chen Long langsung keluar dari persembunyiannya dan kini sudah berada hanya 10 meter saja, berhadapan dengan si tendangan seribu kati. Tendangan Seribu Kati langsung melotot ke arah Chen Long. "Siapa kamu? Apa kamu orang Tong Lam Pai?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam yang mendorongnya keluar. "CEPAT JAWAB PERTANYAANKU!" teriak si Tendangan Seribu Kati. Chen Long yang memang pada dasarnya itu tidak biasa berbohong dan karena dia memang anggota Tong Lam Pai, terpaksa mengangguk. "Apa kamu orang yang dibilang akan datang untuk melawanku, heh?" tanya si Tendangan Seribu Kati lagi. Tentu saja Chen Long tidak mau membenarkan pertanyaan si Tendangan 1000 Kati itu, karena memang bukan dia yang dimaksud To Kek Jing itu. Karena itu, dia terus diam tapi kemudian ada angin yang memaksa kepalanya untuk mengangguk. Chen Long langsung melotot karena ketakutan setelah menyadari akan apa yang dia lakukan ini. Apal
Saat ini, Paman Kam terus memberikan petunjuk kepada Chen Long tapi Chen Long yang merasa kalau sebelumnya dia berhasil menjatuhkan si Tendangan Seribu Kati ini, hanya karena keberuntungan semata, kini merasa dia akan dihabisi oleh si Tendangan Seribu Kati.Karena itu, walaupun Chen Long mengikuti semua petunjuk yang dikatakan oleh Paman Kam kepadanya dan melakukan gerakan-gerakan memotong pohon seperti yang pernah diajarkan oleh Paman Kam kepadanya dengan baik, tapi sebenarnya dia tidak memiliki keyakinan untuk bisa terhindar dari tendangan keras dari musuhnya ini.Bahkan saat Chen Long melakukan gerakannya dia bahkan harus sampai menutup matanya karena dia pikir sebentar lagi dia akan menjadi korban tendangan keras dari musuhnya yang sudah dia lihat kehebatannya itu.Karena sedang menutup mata itu, Chen Long tidak tahu kalau gerakan-gerakan memotong pohon yang dia lakukan sekarang ini melahirkan angin badai yang sangat hebat.Angin badai yang bahkan membuat si Tendangan 1000 Kati ha
Dalam sekejap mata, tiga bulan pun berlalu."Astaga, apakah kamu benar-benar akan pergi?"Xuan Shitong bersandar di pelukan Chen Long, matanya penuh keengganan.Tiga bulan terakhir ini bisa dikatakan sebagai saat yang paling membahagiakan baginya.Namun, Chen Long akhirnya akan pergi.Chen Long juga sangat enggan untuk menyerah, tapi dia tetap mengambil keputusan dan berkata, "Shitong, aku harus pergi.""Tapi, aku tidak tega melepaskanmu," Air mata mengalir di mata Xuan Shitong.Chen Long terdiam dan hanya bisa menghela nafas."Pfft."Seolah mendengar desahan Chen Long, Xuan Shitong tertawa terbahak-bahak, melepaskan diri dari pelukan Chen Long, dan berkata, "Bajingan bau, aku berbohong padamu. Kuharap kamu bisa pergi secepat mungkin."Melihat senyuman palsu Xuan Shitong, hati Chen Long semakin sakit. Dia memegang pipi Xuan Shitong, mencium bibirnya, dan berkata dengan lembut, "Shitong, maafkan aku.""Hmph, kamu bajingan bau, jangan pernah berpikir untuk mengirimku pergi hanya dengan
Seiring berjalannya waktu, Pulau Iblis Xuanting secara bertahap kembali ke kedamaian semula, tetapi jejak yang tersisa dari pertempuran itu masih terlihat samar-samar.Pada hari kedua setelah perang, Raja Iblis Xuanting datang ke Pulau Iblis Huyan bersama keempat raja iblisnya, dan langsung menghancurkan Sekte Iblis Huyan sepenuhnya.Pertempuran kedua pulau yang berlangsung selama ratusan tahun itu berakhir begitu saja.Kemudian, Raja Iblis Xuanting melaporkan balas dendam keluarga Ye terhadap Ye Zimo kepada Raja Iblis Pingshan.Raja Iblis Pingshan menjadi sangat marah. Setelah mengetahuinya, seorang pria kuat dari Istana Iblis Xuantian mendatangi keluarga Ye dan menumpahkan darah seluruh keluarga Ye, tanpa meninggalkan jejak.Pembersihan besar-besaran ini juga mengejutkan seluruh Alam Iblis Pingshan, dan semua orang merasakan kemarahan dari Raja Iblis Pingshan.Namun banyak sekte dan keluarga iblis yang kuat juga sangat ketakutan.Semua orang tahu bahwa Raja Iblis Pingshan menumpahka
Di lautan tak berujung, beberapa sosok dengan cepat lewat. Mereka tidak lain adalah Raja Iblis Xuanting dan kelompoknya.Setelah Chen Long membawa pria berjubah hitam itu pergi, mereka mengikutinya.Namun kecepatan mereka jauh lebih rendah daripada Chen Long, dan mereka kehilangan pandangan terhadap Chen Long hanya dalam beberapa detik.Untungnya, di mana pun Chen Long dan pria berjubah hitam lewat, ada jejak aura kuat yang tertinggal. Raja Iblis Xuanting dan yang lainnya mengikuti jejak aura tersebut dan terbang melewati mereka."Fluktuasi yang hebat!"Pada saat ini, Raja Iblis Xuanting dan yang lainnya tiba-tiba merasakan fluktuasi yang sangat hebat datang dari depan.Fluktuasi ini membuat jiwa mereka gemetar, seolah-olah sedang menghadapi kuasa Tuhan."Ayah," Xuan Shitong secara alami juga merasakannya, dan ekspresinya tiba-tiba berubah.Mungkinkah Chen Long ditangkap oleh pria berjubah hitam?Raja Iblis Xuanting secara alami tahu apa yang dimaksud Xuan Shitong. Matanya menyipit da
"Itu kamu!"Ketika Chen Long melihat dengan jelas pemimpin kelompok pria berjubah hitam ini, pupil matanya tiba-tiba menyusut dan dia berseru."Ini aku, kamu tidak menyangka!"Pemimpinnya tersenyum dingin, dan di matanya, ada niat membunuh yang tidak lebih lemah dari pria berjubah hitam."Aku benar-benar tidak menyangka kalau itu adalah kamu!"Setelah terkejut, Chen Long dengan cepat menjadi tenang.Pemimpin ini adalah iblis kegelapan yang bertemu dengannya di puncak Gunung Iblis!Dia awalnya menduga bahwa orang di balik jubah hitam itu adalah keluarga Guan, namun ternyata bukan itu masalahnya, melainkan Iblis Gelap.Tiba-tiba, Chen Long tahu mengapa iblis kegelapan ingin menyerangnya.Di puncak Gunung Iblis, Iblis Kegelapan dikalahkan olehnya dan dikirim kembali ke Istana Iblis Kegelapan. Namun, ia kemudian mengetahui dari Istana Iblis Suci bahwa identitas Iblis Kegelapan telah dicabut oleh Istana Iblis Kegelapan.Dengan cara ini, masuk akal jika Iblis Kegelapan membalas dendam padan
"Hu hu."Chen Long terengah-engah, wajahnya sepucat kertas.Pedang Cemerlang diaktifkan untuk meledak dengan pukulan ini, yang hampir menyedotnya ke dalam tubuh manusia.Tapi ini normal.Lagipula, sembilan puluh sembilan persen ahli alam legendaris tidak memiliki senjata sihir tingkat sembilan seperti Pedang Cemerlang ini. Chen Long, prajurit tingkat ketiga dari Alam Segala Sesuatu, terlalu memenuhi syarat untuk memegangnya di tangannya.Tapi Chen Long tidak terlalu peduli saat ini.Matanya tertuju pada Laut Tak Berujung, dan seluruh tubuhnya tegang. Dia tidak tahu apakah serangan diam-diam tadi membunuh pria berjubah hitam itu?Anda tahu, untuk melumpuhkan pria berjubah hitam dan menciptakan serangan mematikan, dia benar-benar melepaskan seni bela diri tingkat surga.Kalau tidak, mustahil melumpuhkan pria berjubah hitam itu.Jika pukulan seperti itu gagal membunuh pria berjubah hitam, maka kerugiannya akan sangat besar dan nyawanya akan dalam bahaya.Waktu berlalu dengan lambat, teta
Suara mendesing!Kecepatan Chen Long sangat cepat. Hampir dalam sekejap, dia berubah menjadi aliran cahaya dan bergerak ratusan mil jauhnya.Ledakan!Tempat dimana Chen Long berada tadi langsung hancur berkeping-keping.Lokasi itu runtuh, turbulensi mengalir keluar darinya, dan meledak sepenuhnya. Sepertinya dunia hancur. Pemandangan bumi, air, api, dan angin yang meletus terlalu menakutkan."Chen Long, tidak ada gunanya. Bahkan jika kamu mendapatkan sepasang sayap tambahan, kamu tidak dapat lepas dari genggamanku!"Pria berjubah hitam berbicara dengan dingin, matanya bersinar dengan kilau dingin.Meskipun dia tidak menganggap serius Chen Long, kesalahan berturut-turut membuatnya, seorang ahli tak tertandingi di Alam Segala Sesuatu tingkat sembilan, masih merasa sedikit malu.Di matanya, Chen Long seperti semut. Bisakah seekor semut melompat ke telapak tangannya?Itu tidak mungkin!Namun, Chen Long, seekor semut, melakukannya, yang membuatnya sangat malu dan tidak bahagia.Namun, keti
Bagi pria berjubah hitam, dengan budidayanya di Alam Segala Sesuatu tingkat sembilan, dapat dikatakan bahwa hampir tanpa usaha untuk membunuh seorang pejuang di Alam Segala Sesuatu tingkat ketiga.Karena kesenjangan antara keduanya terlalu besar dan tidak dapat dijembatani dengan cara apapun.Dia telah mencapai puncak Alam Segala Sesuatu tingkat tinggi dan mulai memahami hukum dan bergerak menuju legenda.Dan Chen Long hanyalah seekor semut yang berjuang di Alam Segala Sesuatu.Dia dan Chen Long seperti pria kuat dan bayi.Sekalipun bayi ini memegang pisau di tangannya, apakah itu masih bisa mengancamnya?Oleh karena itu, jika dia mengambil tindakan, meskipun Chen Long memiliki sepuluh nyawa, itu akan sia-sia. Dia akan tetap dikirim untuk melapor kepada Penguasa Neraka, dan dia tidak akan dapat melarikan diri.Chen Long hanya punya satu jalan di depannya, dan itu adalah kematian!"Mati!"Pria berjubah hitam itu meraih udara dengan tangannya yang besar, seolah-olah dia memegang seluruh
Ledakan!Suara ledakan di udara terdengar di telinganya, seolah-olah langit runtuh, dan bahkan menggelengkan kepala Chen Long.Pada saat ini, rasa bahaya yang kuat tiba-tiba menyelimuti Chen Long, membuat bulu kuduk Chen Long berdiri, ototnya tegang, dan pikirannya bergetar.Di langit di atasnya, telapak tangan gelap yang memancarkan energi iblis yang luar biasa sepertinya menutupi langit. Dengan kekuatan yang tiada tara, telapak tangan itu hancur, seolah bisa menghancurkan segalanya.Kekuatan telapak tangan iblis ini begitu kuat sehingga hanya bisa digambarkan sebagai sesuatu yang menakutkan.Bagi Chen Long, dia merasa seperti semut di tanah. Menghadapi tangan iblis gelap ini, dia hanya bisa dipukuli sampai mati.Ceritanya panjang, tapi sebenarnya terjadi dalam sekejap mata.Saat pikiran Chen Long rileks, telapak tangan gelap itu jatuh, dan waktunya tepat.Telapak tangan iblis jatuh begitu cepat sehingga sebelum Chen Long dapat bereaksi, jaraknya hanya tiga kaki darinya.Dalam waktu
Dalam waktu singkat, lebih dari dua puluh orang kuat di Alam Segala Sesuatu dibantai oleh Chen Long, hanya menyisakan orang terakhir, Ye Xi.Lokasi kejadian disitu dipenuhi dengan keheningan yang menakutkan.Banyak orang yang tampak ketakutan, tidak mampu menyembunyikan keterkejutan mereka.Mereka menatap kosong ke sosok Chen Long, mata mereka gemetar hebat.Apakah ini masih manusia?TIDAK!Chen Long bukan manusia, dia dewa!Itu adalah lebih dari 20 orang berkuasa di Alam Segala Sesuatu, tidak lebih dari 20 kubis Cina!Tanpa diduga, seperti ini, Chen Long membantai mereka semua dengan mudah, hanya menyisakan komandan terakhir, Ye Xi.Mereka merasa seolah-olah berada dalam mimpi.Mimpi ini agak terlalu fantasi."Ini...ini...""Ya Tuhan, apa aku tidak sedang bermimpi? Aku tidak silau kan? Apa aku masih hidup?""Dia bukan manusia, dia adalah dewa! Dia membasmi lebih dari dua puluh orang kuat di Alam Segala Sesuatu seperti kubis. Aku sudah merinding di sekujur tubuhku. Kapan orang-orang k