Beranda / Pendekar / Pendekar Kujang Emas / 664. Petaka di Gunung Sereh Awi

Share

664. Petaka di Gunung Sereh Awi

Sebuah ledakan besar dan embusan angin kencang seketika tercipta ketika serangan Sekar Sari beradu dengan serangan orang-orang berpakaian hitam.

Orang-orang berpakaian hitam itu melompat mundur, melayangkan serangan dalam waktu nyaris bersamaan. Lingga dan Sekar Sari menepis semua serangan, melemparkan serangan musuh.

Suasana menjadi sangat hening untuk sesaat, tetapi orang-orang berpakaian hitam itu kembali menyerang dengan sangat cepat.

“Serahkan mereka padaku, Kakang.” Sekar Sari mengentak tubuh ke atas, tersenyum tipis. Gadis itu melemparkan bibit hijau dengan selendangnya ke arah lawan.

Bibit hijau itu seketika berubah menjadi akar dan sulur tanaman yang menyerang dan menjerat orang-orang berpakaian hitam. Mereka menebas akar, tetapi sulur dan akar kembali tumbuh dengan sangat cepat.

Bunga merah mendadak bermekaran di atas sulur. Serbuk sari berjatuhan ke arah orang-orang berpakaian hitam.

Tiga orang berpakaian hitam berhasil lolos dari kepungan serbuk sari yang menidurkan sebagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status