Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 1015 - Melawan Horo Pendragon (II)

Share

Bab 1015 - Melawan Horo Pendragon (II)

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2025-03-19 04:43:11
Wajah Horo Pendragon memucat.

Dia tak pernah menyangka Ryan memiliki makhluk spiritual sekuat ini.

Terlebih lagi, niat membunuh yang terpancar dari naga darah itu seolah mengatakan bahwa dia dilahirkan untuk membantai!

"Bunuh!" perintah Ryan singkat.

Naga darah menukik tajam ke bawah, menghantam tubuh Horo Pendragon dengan kekuatan penuh.

Ledakan dahsyat kembali mengguncang area itu.

Asap dan debu mengepul tebal, menyembunyikan sosok Horo Pendragon yang kini terbaring lemah di dasar kawah.

Ryan melangkah mendekati lawannya dengan ekspresi dingin. "Kau terlalu melebih-lebihkan dirimu sendiri. Sekarang kau akan membayar perbuatanmu. Kematian hanya akan menjadi pembebasan bagimu setelah siksaan ini."

"Pedang!" panggil Ryan.

Pedang Claiomh Solais melesat kembali ke tangannya.

Tanpa ragu dia mengayunkannya, memotong lengan Horo Pendragon yang tersisa!

"ARGHH!" Raungan kesakitan menggema di ruang bawah tanah.

Horo Pendragon menatap Ryan dengan mata melotot penuh kebencian.
Rianoir

Pagi semua (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Ini bab pertama pagi ini. selamat sahur dan selamat membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 49
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1016 - Kekuatan EX-Caliburn

    Tetua berjubah emas mengerutkan kening mendengar kata-kata Ryan. Bukan pedang ini? Dari mana pedang yang dimaksud berasal? Sebelum otaknya sempat memproses pertanyaan itu, sebuah lubang dimensi muncul di udara. Cahaya merah menyilaukan memancar dari dalamnya, membawa aura mencekam yang mengunci pergerakannya. Sensasi aneh menjalar di tulang belakangnya–seolah sepasang mata dingin tengah mengawasinya dari kegelapan. Semakin terang cahaya merah itu bersinar, semakin drastis perubahan ekspresi sang tetua. "Ini..." Matanya terbelalak saat melihat pedang kuno yang memancarkan tekanan spiritual tak terbatas. Aura pedang itu benar-benar di luar nalarnya! "Bagaimana mungkin?" bisiknya tak percaya. Bukan hanya kekuatannya yang mengerikan, tapi pedang itu bahkan mampu membuatnya merasa terkunci seperti mangsa yang diincar predator. Tiba-tiba ingatan samar melintas di benaknya. Pedang ini terasa familiar, namun dia tak bisa mengingat di mana pernah melihatnya. "Pedang Surgawi

    Last Updated : 2025-03-19
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1017 - Api Abadi

    Belum sempat Ryan bereaksi, api itu telah berubah menjadi binatang buas yang menyerbu ke arahnya. Setiap langkahnya membuat tanah bergetar hebat. Ex-Caliburn bergerak sendiri menembus api, namun sia-sia. Setiap bagian api yang hancur langsung muncul kembali tanpa henti. Ryan terpaksa mengeluarkan kekuatan rune kehidupan hingga batas maksimal. "Petir! Turunlah!" Petir Ilahi menyambar dari langit menghantam kobaran api. Kedua kekuatan bertabrakan dahsyat, membuat Ryan terpental sambil memuntahkan darah. Bahkan petir Ilahi tak mampu menandingi api misterius ini! Tetua berjubah emas tertawa puas. "Bajingan kecil, apakah kau putus asa? Akulah awal dari keputusasaanmu!" "Sebaiknya kuberitahu–api ini kudapatkan secara tidak sengaja bertahun-tahun lalu. Sangat langka, bahkan Kultivator Ranah Origin sekalipun tak berdaya melawannya!" Dia tersenyum kejam. "Hari ini, aku sendiri yang akan mengkremasimu!" Api membubung tinggi membentuk naga raksasa yang membuka mulut lebar hendak mela

    Last Updated : 2025-03-19
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1018 - Sekte Myriad Sword Bergerak

    Kehilangan Api Suci membuat tetua berjubah emas memuntahkan darah. Namun dia punya masalah lebih mendesak–tanpa pedang dan api, yang bisa dilakukannya hanyalah membentuk formasi pertahanan untuk menangkis serangan Ryan. Ledakan memekakkan telinga saat api meletup bagai kembang api. Qi pedang berhamburan ke segala arah, menghancurkan formasi sang tetua hingga membuatnya kembali memuntahkan darah. Namun serangan Ryan belum berakhir! Ex-Caliburn terus menghujam, memaksa sang tetua mengulurkan tangan untuk menangkis–sebuah keputusan fatal yang membuatnya kehilangan lengan. Detik berikutnya, pedang itu telah meninggalkan luka menganga di tubuhnya. Mata tetua berjubah emas terbelalak. Mulutnya terbuka hendak mengatakan sesuatu, namun terlambat–tubuhnya telah terbelah menjadi dua. Ekspresi garangnya membeku dalam kematian. Ryan menancapkan Ex-Caliburn ke tanah, tubuhnya merasakan sakit yang tak tertahankan. Pertarungan ini nyaris menghabiskan seluruh saripati darah, energi s

    Last Updated : 2025-03-19
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1019 - Percakapan Adik dan Kakak

    Di kediaman Keluarga Jirk, Shirly mondar-mandir gelisah di halaman. Meski dikenal sebagai jenius terhebat di Gunung Langit Biru yang dikagumi sekaligus diirikan banyak orang, saat ini dia merasa begitu tak berdaya. Para tabib keluarga memang berhasil menstabilkan kondisi ayahnya untuk sementara. Namun Shirly bisa merasakan aura kematian di sekitar tubuh sang ayah semakin kuat beberapa hari terakhir. Situasinya akan semakin mengerikan seiring waktu. Jika dia masih belum bisa menemukan Arthur Pendragon, atau jika Lina tidak berhasil membawa keturunan Lin Qingxun kembali, nyawa ayahnya dalam bahaya besar. Masalahnya, Arthur Pendragon seolah lenyap ditelan bumi sejak insiden di Restoran Drunken Immortal. Meski telah mengerahkan seluruh kekuatan Keluarga Jirk untuk mencarinya, tak ada hasil sama sekali. "Sial!" Shirly mengepalkan tangan frustasi. Gelombang kejut tak kasat mata menyebar, membuat tanah di bawahnya retak. Ini pertama kalinya dia merasa begitu tidak berdaya. "Non

    Last Updated : 2025-03-19
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1020 - Bertemu Judas

    "Kakak, terakhir kali aku melihatnya, dia masih di Ranah Foundation Establishment. Tapi sekarang dia telah mencapai Ranah Heavenly Soul!" Lina yang sudah tak sabar menceritakan semuanya melanjutkan dengan antusias. "Aku menduga anak ini pasti mengalami pertemuan luar biasa mengingat seberapa cepat perkembangannya!" "Dan itu belum semuanya. Ryan benar-benar telah memperoleh master formasi yang hebat! Pencapaiannya dalam formasi sangat mengagumkan-bahkan jenius master formasi Severin Braxton tidak bisa menandinginya!" "Apa?!" Wajah tenang Shirly dipenuhi keterkejutan. Semua sekte di Gunung Langit Biru tahu bahwa Ryan memiliki akar fana–secara logika, orang seperti itu akan sulit mencapai Ranah Heavenly Soul seumur hidupnya. Dia tak menyangka Ryan bisa mencapainya di usia semuda ini. Dan sekarang Ryan juga menguasai formasi? Sebagai kakak perempuannya, Shirly tahu Lina tidak akan sembarangan memuji kemampuan seseorang. Terlebih lagi, nama Severin Braxton disebut-sebut–pria it

    Last Updated : 2025-03-19
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1021 - Bertarung Sambil Melindungi

    "Siapa kau dan mengapa membawa William Pendragon?" tanya Judas Lucifer. "Mengapa membunuh tetua berjubah emas? Tahukah kau betapa berharganya dia bagi Sekte Hell Blood?" "Hari ini aku akan membawa William Pendragon pergi. Apa kau keberatan?" Ryan mencibir. "Kalau ada, aku akan membunuh untuk keluar. Kalau tidak, Sekte Hell Blood-mu masih bisa eksis di Gunung Langit Biru." Keheningan sesaat sebelum tawa mengejek memenuhi area itu. "Nak, sepertinya kau salah paham. Tempat yang kau pijak adalah milik Sekte Hell Blood!" "Lagipula kau sendirian dengan orang sekarat. Apa kau pikir bisa keluar dengan selamat?" "Ketua Sekte, izinkan saya bertarung! Saya pasti akan membuat anak ini tunduk!" "Ketua Sekte, serahkan dia pada saya. Lima detik cukup untuk mematahkan tulang-tulangnya!" Teriakan penuh semangat terdengar dari kerumunan. Mereka bisa melihat kondisi Ryan yang terluka dan merasakan kultivasinya yang setara kultivator Ranah Transcendence atau Ranah Saint. Mereka tidak tahu detail

    Last Updated : 2025-03-20
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1022 - Tinju Iblis

    Meski menghadapi serangan mematikan itu, Ryan justru menatap tajam sosok yang menyerbu dari langit. Matanya berkilat penuh kegilaan saat seluruh kekuatan naga darah berkumpul di tinjunya. Bahkan Api Abadi merasakan tekadnya dan menyerbu ke lengan kanannya, membuatnya terbakar oleh api spiritual. "Guruku benar–Api Abadi memang memiliki roh dan sangat menakutkan," batin Ryan merasakan ledakan kekuatan di lengannya. Tanpa ragu lagi dia menekuk lutut dan menyerbu maju! "Hari ini, kau akan mencicipi teknik tinju kuno! Tinju Iblis!" Dengan raungan menggelegar, lengan kanan Ryan yang terbakar merobek udara menuju Messi Warson. Raungan naga darah bergema di angkasa membuat energi spiritual bergejolak liar. Dalam hal momentum, Ryan sama sekali tidak kalah! Kombinasi Api Abadi dan kekuatan naga darah menciptakan pukulan yang mampu menghancurkan segalanya. Bahkan bayangan ilusi harimau raksasa yang dibentuk Tinju Penekan Gunung langsung hancur berkeping-keping. "Mustahil!" Mata

    Last Updated : 2025-03-20
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1023 - Ranting Pohon Willow

    Luka-luka yang diderita Ryan memang cukup parah, namun para tetua dan Kultivator Sekte Hell Blood dalam kondisi jauh lebih mengenaskan. Mereka tewas satu per satu, darah mereka membasahi tanah. Naga darah dalam tubuh Ryan tumbuh semakin besar–niat membunuh dan pembantaian sungguh memeliharanya dengan baik. Melihat situasi semakin tak terkendali, Judas Lucifer yang sedari tadi diam akhirnya bergerak. Dalam sekejap dia telah muncul di belakang Ryan, melancarkan serangan telapak tangan ke arah William Pendragon! Dia yakin Ryan akan memilih menerima serangan itu sendiri. Benar saja–begitu merasakan ayahnya dalam bahaya, Ryan segera berbalik membiarkan serangan itu menghantam dadanya. BOOM! Tubuh Ryan terpental bagai layang-layang putus, menabrak pohon dengan keras. Darah segar menyembur dari mulutnya saat energi Qi dalam dantiannya nyaris terkuras habis. "Seperti yang diharapkan dari Ketua Sekte! Satu serangan telapak tangan sudah cukup menekan bocah bertopeng ini!" "Hentik

    Last Updated : 2025-03-20

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1134 - Rencana Ryan

    Ryan menggelengkan kepalanya. Ini bukan saatnya untuk memikirkannya, jadi dia segera kembali ke dunia nyata. Dengan satu dorongan kesadaran, dia kembali ke tubuhnya yang terbaring di hotel.Saat Ryan membuka matanya, dia melihat Shina Walker dan Tirst Walker mondar-mandir dengan cemas. Mereka berkali-kali menghampiri tubuhnya yang tak bergerak, memeriksa nadinya, dan saling berbisik dengan khawatir.Ketika mereka melihat Ryan membuka matanya, beban di hati mereka terangkat. Shina menghela napas lega, sementara Tirst tersenyum lebar."Tuan Ryan, Anda akhirnya bangun," ucap Tirst dengan nada lega. "Jika Anda belum bangun, kami akan mencari dokter untuk memeriksa Anda.""Benar sekali, Tuan Ryan. Saya pikir Anda sudah gila," tambah Shina dengan kecemasan yang masih terlihat jelas. "Saya dan kakak saya ingin membantu, tetapi kami tidak tahu harus berbuat apa. Anda tidak bergerak selama dua hari penuh!"Ryan tersenyum melihat ketulusan kepedulian mereka. Meski baru mengenal keduanya, mer

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1133 - Menyelesaikan Latihan

    Ryan tercengang. Dia telah memotivasi dirinya sendiri selama dua hari terakhir berdasarkan tujuan itu!"Jauh dari tingkat Saint?" pikir Ryan tidak percaya. Rasa kecewa menghantam dadanya seperti pukulan telak. Tubuhnya yang sudah lelah terasa semakin berat, seolah seluruh perjuangannya sia-sia.Sekarang, dia belum mencapainya dan hendak mengikuti kompetisi dengan Travis Hayes. Apa yang terjadi di sini? Jika kemampuan alkimianya masih di bawah Travis Hayes, bagaimana mungkin dia bisa menyelamatkan gurunya?Ryan hendak berbicara ketika Lin Qingxun melanjutkan, "Satu langkah lagi, langkah yang paling penting."Ryan terdiam, menunggu penjelasan selanjutnya dengan napas tertahan.Beberapa detik kemudian, Lin Qingxun melangkah maju dan muncul di depan Ryan. Dia mengarahkan jarinya ke dahi Ryan, dan cahaya hijau langsung melonjak ke tubuh Ryan."Ini adalah warisan pengalamanku," kata Lin Qingxun,

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1132 - Membuat 49 Jenis Pil Sekaligus (II)

    Kali ini, ketika Api Abadi dan energi qi-nya bekerja bersama-sama, ia melepaskan rune kehidupan dan naga darahnya secara bersamaan.Seketika, seluruh Kuburan Pedang dipenuhi dengan sambaran petir, dan naga darah itu melingkari empat puluh sembilan kuali. Makhluk spiritual itu mengerang pelan, seolah mengerti tuannya membutuhkan bantuan.Energi darahnya menyebar ke udara, seolah ingin berbagi sebagian beban Ryan. Naga itu melindungi Ryan dari intensitas panas yang berlebihan, sementara rune kehidupan memberikan energi tambahan untuk mengendalikan api.Meski begitu, rasa sakit yang dialami Ryan juga sangat mengerikan. Pembuluh darah di tubuhnya yang masih hitam pekat menggelembung saat organ dalamnya terguncang oleh gelombang kejut energi.Dia hampir tidak bisa bertahan berkat tekadnya yang sekeras baja!"Pergi!"Ryan menggertakkan giginya dan meraung, dan semua ramuan obat masuk ke dalam kuali. 

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1131 - Membuat 49 Jenis Pil Sekaligus

    "Api abadi di tubuhmu dapat menyatu dengan segalanya dan tidak akan pernah padam. Tidak hanya dapat digunakan dalam pertempuran, tetapi juga dapat digunakan dalam alkimia!" Lin Qingxun berkata dengan semangat yang jarang terlihat pada sosoknya yang biasanya tenang.Ryan menatap tangannya, tempat api abadi berkobar lembut. Sejak memperoleh api ini, dia memang menggunakannya untuk bertarung, tapi tidak pernah terpikir untuk memanfaatkannya dalam alkimia."Hal terpenting dalam jalur alkimia adalah api!" Lin Qingxun melanjutkan, matanya berkilat penuh kebijaksanaan. "Mengendalikan api sama dengan mengendalikan kuali! Mengendalikan kuali sama dengan mengendalikan pil!"Sosok Lin Qingxun berjalan di antara kuali-kuali yang melayang, tangannya yang bercahaya menyentuh satu per satu. "Sekarang, gunakan api abadimu untuk mengendalikan 49 kuali ini!"Ryan terkejut mendengar permintaan ini. Empat puluh sembilan? Dia bahkan belum pernah me

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1130 - Berguru Alkimia Pada Lin Qinxun

    Lelaki tua itu ragu-ragu selama beberapa detik, memilah-milah kata yang tepat sebelum menjelaskan, "Master Alkimis Travis, penantangnya adalah seorang pemuda yang mengenakan topeng.""Dia tampak sangat asing. Kalau aku tidak salah, dia seharusnya baru saja memasuki Slaughter Land belum lama ini.""Anak muda?" Travis Hayes mencibir, ekspresinya berubah dari cemas menjadi meremehkan dalam sekejap.Dao Alkimia bukanlah jalur kultivasi biasa. Bakat dapat menentukan banyak hal, tetapi alkimia membutuhkan waktu dan latihan, yang tanpanya sangat sulit untuk menjadi sukses. Bahkan dengan bakat terbaik, butuh puluhan tahun untuk mencapai tingkat yang cukup layak—apalagi untuk menantang seorang alkemis Tingkat Saint.Seorang pemuda ingin menantangnya? Cuih!“Xiao Yan telah menantangku, dan sebagai Ketua Sekte Medical God, dia pasti tahu satu atau dua hal tentang alkimia, jadi ini masuk akal," ujar Travis Hayes sambil meletakkan

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1129 - Kekuatan Travis

    Ini adalah penawar terbaik untuk rasa frustrasinya saat ini. Dengan gemetar, Xiao Yan berjalan menuju kuali dan terus menyalakan api. Meski tubuhnya lemah dan Dantian-nya rusak, semangat Xiao Yan tidak pernah padam. Kegagalan ke-67 hanya menjadi bahan bakar untuk mencoba yang ke-68."Jika bocah nakal Ryan itu kembali suatu hari dan mengetahui bahwa Sekte Medical God telah bubar, dia mungkin akan sangat kecewa padaku.""Apa pun yang terjadi, aku harus mengerahkan seluruh kemampuanku dalam kompetisi lusa!" gumam Xiao Yan sambil menyeka peluh di dahinya.Dengan gerakan terlatih, ia mulai memilah ramuan obat yang tersisa dan menyusunnya sesuai urutan. Tangannya yang keriput masih menunjukkan ketelitian dan keterampilan seorang master.Pada saat yang sama, di rumah merah di Slaughter Land, seorang lelaki tua duduk bersila dengan angkuh. Ruangan luas tempatnya berada terasa jauh berbeda dari gubuk sederhana Xiao Yan.Yang berbeda dari Xiao Yan adalah ada sepuluh kuali yang mengapung di

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1128 - Kondisi Xiao Yan

    Di sebuah rumah kosong di sebelah barat Slaughter Land, jauh dari keramaian kota.Seorang lelaki tua yang tampak baik hati sedang menjaga sebuah kuali. Api berkobar di bawah kuali, dan aroma obat yang kuat tercium darinya, memenuhi ruangan yang sempit itu.Pakaian orang tua itu basah kuyup oleh keringat, menempel pada tubuhnya yang kurus. Wajahnya menunjukkan tekad yang tak tergoyahkan, meski kelelahan jelas terlihat.Ia menghantamkan telapak tangannya kuat-kuat ke kuali itu, tak melepaskannya meski kuali itu panas membara, menahan siksaan yang akan membuat kultivator biasa menjerit kesakitan.Lelaki tua itu tidak dapat mengandalkan qi sejatinya untuk menjaga kuali tetap stabil, karena Dantiannya lumpuh—sebuah luka lama yang tak pernah sembuh.Jika Ryan ada di sini, dia pasti akan mengenali bahwa lelaki tua ini adalah gurunya, Xiao Yan dari Sekte Medical God.Pada saat ini, Xiao Yan sedang mencoba memurnikan pil kuno, salah satu resep terlangka yang ia pelajari dari warisan Sekte Med

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1127 - Kekhawatiran

    Tentu saja, Xiao Xun dapat merasakan kepercayaan diri Ryan. Dia merasa pemuda di depannya siap menaklukkan dunia. Kedua matanya berbinar dengan keyakinan yang menggetarkan, dan posturnya tegak tanpa keraguan. Ini bukanlah sikap seseorang yang baru saja menandatangani hukuman matinya sendiri.Namun Xiao Xun tidak bisa sepenuhnya yakin. Meski terkesan, dia tetap skeptis. Bagaimanapun, Travis Hayes adalah seorang alkemis tingkat Saint, dan Lin Qingxun sudah tidak ada lagi. Meskipun yang terakhir telah mencapai puncak jalur pengobatan di zaman kuno, apakah ada gunanya membandingkan keduanya?"Tuan Ryan, ada sesuatu yang mungkin tidak Anda pahami," Xiao Xun berkata dengan nada rendah, berusaha membuat Ryan memahami situasi yang sebenarnya. "Meskipun keterampilan medis Leluhur Lin sangat hebat, seiring berjalannya waktu, sebagian besar teknik dan pengetahuan medis serta alkimia miliknya telah lama hilang. Orang-orang dari Sekte Medical God dan Sekte White Tower bukanlah tandingan Travi

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1126 - Kepercayaan Diri Ryan

    Orang tua itu menunjuk ke arah jimat dengan jari keriputnya. "Selain itu, jimat ini sekarang memiliki tandamu. Mulai sekarang hingga lusa, akan ada orang yang mengawasimu. Jika kau mencoba pergi, kau akan mati lebih menyedihkan!"Lelaki tua itu bermaksud mengintimidasi Ryan, berharap pemuda itu merasakan ketakutan dan penyesalan. Namun respons yang ia dapatkan jauh dari harapan.Ryan dengan santai melemparkan jimat itu ke Kuburan Pedang dan berkata dengan tenang, "Aku tahu. Jangan khawatir, aku tidak akan pergi ke mana pun."Mendengar perkataan Ryan yang biasa saja, semua orang terkesiap. Meskipun kekuatan lelaki tua itu sangat dekat dengan Ranah Origin, seorang kultivator Ranah Transcendence berani berbicara kepadanya dengan sikap seperti itu!"Orang ini ingin bunuh diri dalam lebih dari satu hal!" seorang penonton berbisik ketakutan.Meskipun lelaki tua itu marah bukan main, dia tahu bahwa begitu Ryan mengambil jimat itu, dia tidak dapat melakukan apa pun kepadanya. Anak ini seka

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status